Ditulis oleh Tim Konten Medis
Tanda kanker serviks sudah menyebar umumnya berupa pendarahan vagina, nyeri perut, hingga masalah keputihan. Meski terkedang nyeri masih bisa ditahan, kondisi ini tidak boleh dibiarkan begitu saja karena dapat menyebabkan kematian.

Nyeri perut tak kunjung sembuh tanda umum kanker.
Dikatakan kanker serviks stadium lanjut ketika sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Penyebaran kanker dapat menimbulkan berbagai gejala yang intens dan berlangsung dalam jangka panjang.
Gejala atau tanda kanker serviks stadium lanjut tidak dapat diatasi secara mandiri, perlu adanya penanganan dari dokter. Apa saja tanda kanker serviks sudah menyebar? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Tanda Kanker Serviks Sudah Menyebar
Kanker serviks stadium lanjut adalah kanker yang telah menyebar ke bagian tubuh lainnya, tidak hanya di area leher rahim atau serviks. Tanda kanker serviks sudah menyebar, meliputi:
1. Pendarahan Vagina
Pendarahan vagina akan berlangsung dalam waktu yang lama dan sangat mengganggu. Perdarahan ini terjadi bersamaan dengan gejala berat lainnya, seperti nyeri perut, lemas, hingga kerusakan jaringan.
Segera datangi dokter untuk meminta penanganan khusus agar pendarahan segera teratasi.
Baca Juga: Waspadai Gejala Awal Kanker Serviks yang Jarang Disadari
2. Lymphoedema (Limfedema)
Tanda ketika kanker serviks sudah menyebar adalah terabanya kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem saluran dan kelenjar yang berguna untuk menyaring cairan tubuh serta melawan infeksi.
Penumpukan cairan kelenjar dapat menyebabkan pembengkakan di area perut atau kaki. Pembengkakan ini memiliki sebutan limfedema.
3. Nyeri Perut
Nyeri perut merupakan tanda umum kanker serviks stadium lanjut. Sakit yang terus-menerus dapat berdampak menganggu kehidupan sehari-hari. Segera periksa ke dokter apabila rasa nyeri tidak tertahankan.
4. Masalah Pencernaan
Kanker serviks stadium lanjut menyebabkan perubahan kebiasaan buang air besar, seperti diare dan sembelit. Selain itu, kebocoran urin dan muncul darah pada urin juga sangat memungkinkan terjadi.
Pastikan kepada dokter bahwa tanda-tanda ini bukan merupakan efek samping dari pengobatan yang pernah Anda jalani sebelumnya.
5. Kehilangan Nafsu Makan
Penderita kanker serviks stadium lanjut akan cenderung kehilangan nafsu makan. Hal ini membuat penderita mengalami penurunan berat badan yang berlebihan.
Konsultasikan ke dokter untuk melakukan perubahan pola makan sederhana guna mengatasi rasa mual dan mengembalikan nafsu makan.

Pada stadium IV, kanker serviks sudah menyebar.
6. Kelelahan
Merasa sangat lelah merupakan hal yang terjadi pada penderita kanker serviks stadium lanjut. Penyebabnya karena penyakit kanker itu sendiri, gejala kanker, ataupun efek dari pengobatan yang sedang dijalani. Dokter akan memberikan perawatan khusus terkait tanda ini, misalnya transfusi darah.
7. Masalah Keputihan
Keputihan adalah cairan atau lendir yang keluar dari vagina. Pada penderita kanker serviks stadium lanjut, keputihan akan berubah warna menjadi kecokelatan dan berbau tidak sedap. Hal ini menimbulkan rasa tidak nyaman pada penderita.
Baca Juga: Gejala Kanker Serviks pada Stadium Awal hingga Akhir
Stadium Kanker Serviks
Stadium menggambarkan atau mengklasifikasikan kanker berdasarkan seberapa luasnya kanker berkembang dan di mana saja lokasi penyebarannya. Sistem penentuan stadium kanker serviks terbagi dalam 4 stadium berdasarkan sistem FIGO. Stadium 0 merupakan kondisi prakanker pada serviks yang disebut karsinoma in situ. Sedangkan stadium I hingga IV dijabarkan dalam poin-poin berikut:
1. Stadium I
Pada stadium I, kanker serviks sudah terbentuk dan hanya terdapat pada leher rahim. Penyakit ini terbagi menjadi stadium IA dan IB, berdasarkan ukuran dan titik terdalam invasi tumor.
- Stadium IA.1, sejumlah kecil kanker hanya dapat terlihat dari mikroskop dan terdapat pada jaringan serviks. Titik terdalam invasi tumor adalah 3 milimeter atau kurang dari itu.
- Stadium IA.2, sejumlah kecil kanker yang hanya dapat terlihat dari mikroskop pada jaringan serviks dan memiliki titik terdalam invasi lebih dari 3 milimeter tetapi tidak lebih dari 5 milimeter.
- Stadium IB.1, tumor berukuran 2 sentimeter (sebesar kacang tanah) tetapi tidak lebih besar dari 4 sentimeter.
- Stadium IB.2, tumornya lebih besar dari 4 sentimeter.
2. Stadium II
Pada stadium II, kanker serviks telah menyebar dua pertiga bagian atas vagina, tetapi (penggunaan kata namun untuk di awal kalimat) belum menyebar ke jaringan sekitar rahim.
- Stadium IIA1, tumor berukuran 4 sentimeter atau lebih kecil.
- Stadium IIA2, tumor berukuran lebih besar dari 4 sentimeter.
- Stadium IIB, kanker telah menyebar dari leher rahim ke jaringan sekitar rahim.
3. Stadium III
Pada stadium III, kanker serviks telah menyebar ke sepertiga bagian bawah vagina, dinding panggul, menyebabkan gangguan ginjal, atau mengenai kelenjar getah bening.
- Stadium IIIA, kanker sudah menyebar ke bagian bawah vagina namun belum menyebar ke dinding panggul.
- Stadium IIIB, kanker telah menyebar ke dinding panggul dan/atau sudah menyebar cukup besar sehingga menyumbat salah satu atau kedua ureter sehingga menimbulkan gangguan ginjal.
- Stadium IIIC, kanker mulai menyebar ke area kelenjar getah bening.
4. Stadium IV
Pada stadium IV, kanker serviks sudah menyebar melampaui panggul hingga lapisan kandung kemih atau rektum. Kanker juga mulai menjalar ke bagian tubuh lainnya sebagai kanker metastatik.
- Stadium IVA, kanker telah menyebar ke organ panggul terdekat, seperti kandung kemih atau rektum.
- Stadium IVB, kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti hati, paru-paru, tulang, atau kelenjar getah bening yang lebih jauh.
Baca Juga: Tanda – Tanda dan Pencegahan Kanker Serviks
Kanker serviks banyak menyerang pada wanita di usia lanjut. Tanda kanker serviks mungkin tidak akan muncul pada kondisi awal tetapi akan semakin berkembang seiring menyebarnya kanker.
Tanda kanker serviks sudah menyebar dapat dirasakan secara intens oleh penderita. Rasa sakit yang timbul akan berlangsung dalam jangka lama dan terus-menerus. Maka dari itu, segera konsultasi ke Ciputra Hospital terdekat. Di sana, Anda bisa mendapatkan penanganan yang sesuai.
Ciputra Hospital memiliki Dokter Spesialis Bedah Onkologi terbaik yang bisa membantu mengatasi masalah penyakit kanker, beberapa di antaranya adalah:
- dr. Sasongko Hadi Priyono, Sp.B(K)Onk
- dr. Abdul Muhaimin Husein, MSc. Sp.B(K)Onk
Cek jadwal dokter spesialis Ciputra Hospital sekarang dan buat janji untuk konsultasi.
Ciputra Hospital menawarkan layanan kesehatan lengkap, mulai dari konsultasi dengan dokter umum, pusat kanker, hingga Medical Check Up (MCU).
Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra Hospital dan membuat janji dengan mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp.
Telah direview oleh dr Stella Kartolo
Source:
- Cancer Research UK. Symptoms of Advanced Cancer. April 2024.
- National Cancer Institute. Cervical Cancer Stages. April 2024.