Jumat, 13 Desember 2024 / Published in Artikel Kesehatan

8 Tips Hubungan Seks Pertama Kali yang Aman dan Enak

Risiko seks pertama kali bisa menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman karena peregangan vagina dan selaput dara. Selain itu, beberapa wanita bisa mengalami kehamilan meskipun baru berhubungan intim sekali saja.

Jika merasa khawatir saat seks pertama kali, penting untuk berkomunikasi dengan pasangan.

Tidak hanya menyenangkan, hubungan intim mampu meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan fisik seseorang. Misalnya, mengurangi risiko penyakit jantung dan mendukung kesehatan mental secara optimal.

Namun, berhubungan intim pertama kali kerap memicu rasa sakit, tidak nyaman, atau pendarahan bagi beberapa orang. Hal ini bisa terjadi karena peregangan selaput dara.

Daftar Isi

Cara Berhubungan Seks Pertama Kali

Saat berhubungan seks pertama kali, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar tidak menimbulkan rasa cemas dan kekhawatiran. Berikut ini adalah tips tetap nyaman saat pertama kali berhubungan intim:

1. Lakukan Foreplay

Salah satu cara agar malam pertama tidak sakit adalah dengan melakukan foreplay atau pemanasan seksual. Aktivitas ini biasanya melibatkan sentuhan fisik, seperti berpelukan atau berciuman yang membantu pasangan merasa lebih nyaman.

Bahkan, foreplay juga bermanfaat untuk meningkatkan gairah seksual dan menjaga keintiman dengan pasangan. Bagi pria, aktivitas ini bisa mengurangi risiko terjadinya ejakulasi dini.

2. Tidak Usah Terburu-Buru

Rasa cemas bisa terjadi akibat mencoba terburu-buru dalam berhubungan seksual. Oleh sebab itu, penting untuk melakukannya secara perlahan-lahan agar terhindar dari risiko pertama kali berhubungan intim, seperti rasa sakit.

Anda bisa memberi waktu bagi otot vagina dan penis untuk rileks dan terbiasa dengan sensasi penetrasi. Ketika menikmati prosesnya, hubungan intim akan terasa menyenangkan dan mengurangi rasa sakit yang terjadi.

3. Gunakan Pelumas

Cara seks pertama kali agar tidak sakit bisa menggunakan pelumas. Cairan ini dapat memudahkan penis saat masuk dan keluar dari vagina.

Namun, sebaiknya hindari pelumas berbahan dasar minyak apabila Anda menggunakan kondom. Sebab, cairan ini bisa menyebabkan lubang sehingga kondom tidak bisa digunakan lagi. Anda bisa membeli pelumas yang terjual bebas di apotek atau supermarket terdekat.

4. Mencoba Posisi Seks yang Berbeda

Cara berhubungan seks pertama kali bisa mencoba posisi yang berbeda-beda. Jika satu posisi terasa tidak nyaman, Anda bisa mencoba cara lainnya.

Posisi seks yang sederhana dan aman dapat berupa misionaris, woman on top, dan doggy style. Ketika mulai nyaman dengan posisi seks sederhana, Anda dan pasangan bisa melakukan eksplorasi dengan mencoba posisi lainnya yang lebih menantang.

5. Berkomunikasi dengan Pasangan

Saat Anda merasa khawatir saat seks pertama kali, cobalah untuk berkomunikasi dengan pasangan terlebih dahulu. Hal ini sangat penting untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan saat aktivitas seksual.

Selain itu, hindari memaksa pasangan untuk berhubungan intim karena dapat memicu rasa tidak nyaman dan merusak keharmonisan. Anda bisa menunjukkan rasa hormat dengan menghargai dan mendengarkan pasangan agar tidak melampaui batasan saat berhubungan seks.

6. Mengatasi Infeksi Menular Seksual

Infeksi menular seksual (IMS) dan cedera bisa menyebabkan hubungan intim terasa menyakitkan, terutama saat pertama kali. Selain rasa sakit, kondisi ini dapat menimbulkan gejala lainnya, seperti sensasi terbakar dan gatal.

Anda dapat mengunjungi layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Ketika mengalami IMS, sebaiknya hindari hubungan seksual terlebih dahulu hingga benar-benar sudah pulih. Hal ini sangat penting untuk mencegah penularan kepada pasangan.

7. Memahami Anatomi Organ Intim

Banyak orang berfokus pada hubungan intim penetrasi vagina untuk mencapai orgasme. Padahal, organ intim lainnya, seperti klitoris mampu memberikan kepuasaan seksual pada wanita.

Penelitian membuktikan bahwa hanya 18,4 persen wanita yang mengalami orgasme dengan penetrasi vagina saja. Sisanya melaporkan bahwa rangsangan klitoris sangat penting untuk memberi kenikmatan seksual secara maksimal.

8. Tetap Rileks

Saat pertama kali berhubungan seks, wanita sering kali merasa sulit rileks karena beberapa alasan. Misalnya, khawatir terhadap rasa sakit atau nyeri yang terjadi.

Anda bisa mengatasi hal ini dengan pergi makan malam bersama, bermain game, atau melakukan aktivitas yang disukai. Hal ini mampu mengurangi rasa cemas dan stres sehingga hubungan seksual terasa lebih nyaman.

Hal yang Harus Diketahui Saat Seks Pertama Kali

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda dan pasangan ketahui saat seks pertama kali:

1. Sakit saat Seks Pertama Kali

Jika Anda melakukan hubungan seks pertama kalinya, kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit, nikmat, atau keduanya. Hubungan seks pertama kali bisa menyebabkan pendarahan saat penis atau jari masuk ke dalam vagina, tetapi tidak semua orang dapat mengalaminya.

Kondisi ini dapat terjadi akibat selaput dara yang meregang. Biasanya, rasa sakit akan membaik setelah melakukan hubungan seks beberapa kali. Apabila nyeri atau pendarahan yang tidak kunjung membaik, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

2. Hamil saat Seks Pertama Kali

Anda bisa mengalami kehamilan saat seks pertama kali apabila tidak menggunakan alat kontrasepsi. Hal ini bisa terjadi karena sperma masuk ke dalam vagina dan membuahi sel telur.

Bahkan, air mani yang mengenai area organ intim terluar, seperti vulva dapat menyebabkan kehamilan. Namun, kondisi ini tidak terjadi apabila Anda dan pasangan melakukan seks oral atau seks anal.

3. Penis Tidak Bisa Masuk ke Dalam Vagina

Beberapa orang dapat mengalami penis yang tidak masuk ke dalam vagina. Kondisi ini cenderung jarang terjadi dan tidak terlalu umum.

Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan melakukan foreplay terlebih dahulu agar membuat pasangan lebih bergairah. Selain itu, cobalah untuk menggunakan pelumas agar memberikan rasa nyaman saat seks pertama kali.

4. Cara Mencapai Orgasme

Orgasme adalah kondisi ketika tubuh mengalami puncak gairah seksual. Pada pria, orgasme ditandai dengan keluarnya sperma melalui penis sedangkan wanita cenderung mengalami kontraksi dinding vagina.

Beberapa wanita mampu menyemburkan cairan melalui organ intim ketika mendapatkan rangsangan pada area sensitifnya, seperti vagina, klitoris, atau payudara.

Dibandingkan dengan pria, wanita lebih sulit mencapai orgasme karena tidak mendapatkan stimulasi yang cukup. Cara mencapai orgasme pada wanita bisa dengan memadukan penetrasi dengan rangsangan klitoris.

Rasanya setelah berhubungan intim pada wanita biasanya elastisitas vagina akan kembali normal. Sementara itu, efek pertama kali berhubungan intim bagi pria dapat menyebabkan penis sensitif.

5. Cara Memakai Kondom yang Tepat

Ada beberapa cara memakai kondom yang tepat, di antaranya:

Memperhatikan tanggal kadaluarsa
Cuci tangan sebelum membuka kondom
Jepit ujung kondom dengan ujung jari dan letakkan pada penis
Buat celah setengah inci di bagian atas kondom untuk memberi ruang cairan ejakulasi.
Buka gulungan kondom hingga menutupi seluruh batang penis
Setelah menggunakannya, buang kondom di tempat sampah dan bungkus dengan tisu toilet.

6. Lama Hubungan Seks

Para ahli membagi rentang waktu hubungan intim menjadi 3 bagian utama, yaitu durasi pendek (1-2 menit), cukup (3-7 menit), normal (7-13 menit), dan durasi terlalu lama (10-30 menit). Berdasarkan hal ini, durasi ideal berhubungan intim berkisar 3-13 menit.

Penelitian membuktikan bahwa rata-rata aktivitas seksual melalui penetrasi berlangsung 5,4 menit. Selain itu, ada beberapa tips berhubungan intim agar tahan lama, seperti mengganti posisi seks dan menjaga pola makan sehat setiap harinya.

Jika seks pertama kali menimbulkan rasa sakit, sensasi terbakar, dan pendarahan yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!

Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS

Source: