Ditulis oleh Tim Konten Medis
Banyak orang mempertanyakan apa itu orgasme dalam berhubungan intim? Orgasme atau ejakulasi adalah adalah kondisi ketika seseorang mencapai puncak gairah seksualnya saat berhubungan.
Orgasme dapat menimbulkan perasaan senang yang intens.
Anda mungkin tertarik untuk mengeksplorasi bagian tubuh tertentu untuk mendapatkan rangsangan seksual secara maksimal. Kondisi ini bisa memicu pelepasan atau orgasme saat berhubungan intim.
Orgasme pada pria dan wanita cenderung berbeda-beda, tergantung pada bagian tubuh yang dirangsang. Kondisi ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari fisik hingga mental seseorang.
Pengertian Orgasme
Orgasme adalah kondisi ketika tubuh mencapai puncak gairah seksual. Kondisi ini biasanya terasa nikmat dan mampu mengurangi ketegangan otot.
Orgasme sering kali disebut dengan ejakulasi atau klimaks. Hal ini dapat dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita yang mendapatkan rangsangan seksual.
Klimaks pada pria ditandai dengan keluarnya sperma atau cairan semen melalui penis saat berhubungan intim. Sementara itu, wanita cenderung mengalami kontraksi dinding vagina tanpa perlu mengeluarkan cairan.
Namun, sebagian wanita mampu menyemburkan sejumlah cairan ketika mendapatkan rangsangan di bagian sensitifnya. Misalnya, klitoris, vagina, dan payudara.
Penelitian membuktikan bahwa setiap orang dapat mengalami klimaks yang berbeda berdasarkan faktor fisiologis dan kondisi kesehatan. Klimaks tidak hanya mengacu pada penetrasi penis ke dalam vagina saja tetapi juga sentuhan di bagian tubuh tertentu.
Baca juga: Cara Meningkatkan Gairah Wanita Secara Alami
Jenis Orgasme
Ada beberapa jenis klimaks yang perlu diketahui, antara lain:
- Orgasme anal: Kondisi ini ditandai dengan rangsangan seksual melalui anus atau lubang di bokong
- Orgasme klitoris: Jenis orgame ini berasal dari rangsangan seksual klitoris atau bagian luar organ intim wanita. Klitoris memicu sensasi geli di kulit sehingga wanita mudah klimaks.
- Orgasme vagina: Kondisi ini terjadi karena adanya stimulus pada vagina. Orgasme vagina berkaitan dengan rangsangan tidak langsung pada klitoris saat berhubungan seksual.
- Orgasme campuran: Kondisi ini terjadi ketika Anda mengalami orgame klitoris dan vagina secara bersamaan
- Orgasme g-spot: Kondisi ini terjadi akibat rangsangan pada g-spot, yaitu area di dinding atas vagina dan termasuk bagian dari klitoris. G-spot dapat memicu sensasi seksual yang menggairahkan.
- Orgasme ganda: Kondisi ini memicu klimaks pada wanita secara berulang kali dalam waktu singkat.
- Orgasme puting: Seseorang dalam mengalami orgasme ini hanya karena rangsangan pada puting. Stimulus pada puting mampu mengaktifkan bagian otak yang memicu hasrat seksual.
- Zona erotis: Kondisi ini cenderung jarang terjadi dan mampu menimbulkan sensasi seksual yang menggairahkan. Rangsangan zona erotis dapat berupa telinga, siku, lutut, dan leher.
Ciri-Ciri Orgasme pada Pria dan Wanita
Berikut ini adalah ciri-ciri ejakulasi pada pria dan wanita yang perlu dikenali:
1. Orgasme pada Pria
Tanda ejakulasi pada pria terdiri atas 4 fase yang berbeda. Fase ini memiliki durasi, intensitas, dan urutan yang cenderung bervariasi. Berikut ini adalah tahapan ejakulasi pada pria:
- Fase gairah: Kondisi ini ditandai dengan napas terdengar berat, otot menegang, dan gerakan pada skrotum.
- Fase pra-orgasme: Fase ini memiliki ciri-ciri berupa suhu tubuh, tekanan darah, dan denyut jantung meningkat. Pra-orgasme berlangsung selama 30 detik hingga 2 menit.
- Fase orgasme: Kondisi ini dapat memicu ejakulasi yang ditandai dengan keluarnya sperma dari dalam tubuh. Fase orgasme berlangsung selama 5-20 detik
- Fase resolusi dan refraksi: Tahap ini disertai dengan perasaan rileks dan kantuk. Fase resolusi menyebabkan pria tidak mampu mencapai ereksi lagi dalam waktu beberapa menit atau jam.
Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Gairah Seksual, Pasutri Wajib Tahu!
2. Orgasme pada Wanita
Klimaks pada wanita menjadi salah satu pengalaman yang menyenangkan saat melakukan aktivitas seksual. Kondisi ini bisa meningkatkan suasana hati dan menghilangkan stres yang dialami.
Adapun ciri-ciri wanita mencapai orgasme ditandai dengan beberapa tahapan, antara lain:
- Fase kegembiraan: Pada fase ini, wanita cenderung bergairah dan mengalami peningkatan detak jantung, tekanan darah, sistem pernapasan.
- Fase pra-orgasme: Kondisi ini dapat memicu gairah seksual naik dan turun akibat perubahan hormon.
- Fase orgasme: Fase ini memicu pergerakan otot seperti kejang dan menyebabkan perasaan senang yang intens.
- Fase resolusi: Kondisi ini ditandai dengan penurunan gairah seksual. Namun, wanita bisa mengalami orgasme kembali dalam waktu singkat.
Penyebab Terjadinya Orgasme
Ejakulasi atau klimaks menjadi salah satu bagian dari siklus respons seksual. Anda dapat mengalami kondisi ini setelah mendapatkan rangsangan secara terus-menerus pada area sensitif. Misalnya, organ intim, anus, dan puting payudara.
Perlu diketahui bahwa tidak semua orang dapat mengalami orgasme karena mendapatkan jenis rangsangan yang sama. Anda perlu mendiskusikan hal ini kepada pasangan agar mampu mencapai kepuasan seksual bersama.
Apa yang Dirasakan Setelah Terjadi Orgasme?
Ada beberapa hal yang seseorang rasakan setelah mengalami klimaks. Kondisi ini biasanya tergantung pada respons tubuh setiap orang. Berikut tanda atau gejala ketika sudah mengalami orgasme:
- Orgasme bersifat euforia: Hal ini ditandai dengan munculnya perasaan bahagia, cenderung empati, dan meningkatkan keintiman. Euforia juga memiliki efek, seperti kesemutan atau mati rasa dan air mata mengalir.
- Membuat tubuh bergetar: Kondisi ini disertai dengan perasaan geli dan bagian bawah tubuh bergetar.
- Bisa terasa tidak nyaman: Beberapa orang dapat mengalami perasaan tidak nyaman saat baru pertama kali orgasme.
- Memberikan sensasi baru: Biasanya, kondisi ini memicu tubuh berkeringat, kaki bergetar, wajah memerah, dan tubuh merasa lelah.
Manfaat Orgasme untuk Hubungan Seks
Berikut ini adalah manfaat klimaks yang penting untuk kesehatan seksual bagi pria dan wanita:
1. Meningkatkan Suasana Hati
Klimaks bisa melepaskan banyak hormon sehingga tubuh mengalami peningkatan aliran darah dan perasaan senang. Jenis hormon ini dapat berupa, sebagai berikut:
- Dopamin: hormon pemicu rasa senang
- Endorfin: hormon yang menimbulkan rasa euforia dan mengurangi stres
- Oksitosin: hormon yang meningkatkan rasa cinta dan keintiman
- Prolaktin: hormon pemicu rasa kepuasaan
- Serotonin: hormon yang mengatur suasana hati, nafsu makan, dan tidur
Baca Juga: Perawatan Terapi Disfungsi Ereksi
2. Menciptakan Rasa Nyaman
Klimaks dapat menciptakan rasa nyaman pada tubuh Anda. Kondisi ini juga menimbulkan sensasi hangat di sekitar dada dan pipi.
Namun, orgame yang tidak nyaman bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan pada organ intim. Misalnya, mengalami infeksi menular seksual (IMS).
3. Meningkatkan Keintiman
Ejakulasi mampu memperkuat keintiman dengan pasangan. Kondisi ini bisa terjadi karena tubuh melepaskan hormon oksitosin dan prolaktin secara maksimal.
Dengan begitu, Anda dan pasangan dapat saling memuaskan dan meningkatkan rasa percaya diri. Hal ini juga memicu perasaan gembira sehingga memperkuat ikatan emosional.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Manfaat untuk ejakulasi selanjutnya adalah dapat meningkatkan kualitas tidur. Kondisi ini bisa terjadi karena tubuh mengalami pelepasan hormon yang menenangkan.
Ejakulasi hampir mirip dengan teknik relaksasi untuk mengurangi ketegangan otot. Kondisi ini juga memicu perasaan kantuk dan tubuh lelah.
5. Memperkuat Otot Dasar Panggul
Salah satu manfaat klimaks bagi kesehatan tubuh adalah mampu memperkuat otot dasar panggul. Kondisi ini dapat meningkatkan aliran darah ke daerah panggul sehingga mendukung pertumbuhan otot.
Bahkan, orgasme juga membantu untuk mengurangi rasa sakit akibat penetrasi. Hal ini bisa memicu orgasme yang lebih intens dari biasanya.
Itulah penjelasan seputar orgasme serta berbagai manfaat kesehatannya. Jika Anda mengalami gangguan orgasme sehingga sulit mencapai klimaks saat berhubungan seksual, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Ratu Nadia Cahyaningtias
Source:
- Cleveland Clinic. Orgasm. Juli 2024.
- Medical News Today. Everything You Need to Know About Orgasms. Juli 2024.