Jumat, 24 Oktober 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Waspadai Tangan Tiba-Tiba Gemetar dan Cara Mengatasi

Penyebab tangan gemetar bisa beragam, mulai dari stres, kurang tidur, hingga penyakit serius seperti Parkinson. Penanganan dapat Anda lakukan melalui perubahan gaya hidup, terapi, hingga pengobatan medis.

Tangan gemetar bisa terjadi pada siapa saja, baik muda maupun tua. Kondisi ini sering membuat khawatir, apalagi jika muncul mendadak tanpa sebab yang jelas.

Meskipun terkadang tidak berbahaya, tangan gemetar juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit Parkinson. Dengan mengetahui faktor pemicunya, Anda dapat mengambil langkah pencegahan dan perawatan yang sesuai.

Daftar Isi

Penyebab Tangan Gemetar

Tangan gemetaran tanpa sebab sering membuat orang khawatir, apalagi jika muncul tiba-tiba. Tremor adalah gerakan berulang dan tidak terkendali pada bagian tubuh, terutama tangan, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Mulai dari masalah ringan seperti kurang tidur, hingga kondisi medis serius seperti Parkinson atau gangguan saraf lainnya. Mengetahui penyebab tangan sering gemetar akan membantu menentukan langkah penanganan yang tepat.

1. Enhanced Physiologic Tremor

Tremor pada tangan jenis ini biasanya dipicu oleh kondisi sementara seperti stres, pola makan buruk, kurang tidur, hipertiroid, atau efek obat tertentu. Penyebab tremor ini tergolong dapat dibalik atau Anda atasi, sehingga gejala bisa hilang jika pemicunya diatasi.

Umumnya, tangan tiba-tiba gemetar terjadi saat tangan merentangkan tangan atau ketika melakukan aktivitas yang membutuhkan ketelitian seperti menjahit atau mengetik.

2. Parkinson’s Disease

Penyakit Parkinson terjadi karena kerusakan sel otak yang mengatur pergerakan otot. Gejala awal biasanya berupa tremor pada tangan satu sisi, lalu dapat menyebar ke sisi lain.

Selain tangan gemetaran, penderita juga mengalami kekakuan otot, gerakan melambat, dan masalah keseimbangan. Penyebab tremor ini memerlukan penanganan jangka panjang dengan obat atau prosedur bedah untuk mengontrol otot.

3. Multiple Sclerosis (MS)

Multiple Sclerosis adalah penyakit autoimun yang merusak lapisan pelindung saraf (myelin). Kerusakan ini dapat mengganggu sinyal antara otak dan tubuh, memicu tremor pada tangan atau bagian tubuh lain.

Terapi obat biasanya bisa Anda gunakan, dan latihan fisik dari terapis dapat membantu mengurangi gejala.

4. Overactive Thyroid (Hipertiroidisme)

Kelenjar tiroid yang terlalu aktif dapat meningkatkan detak jantung, membuat tangan sering gemetar, dan menimbulkan gejala lain seperti penurunan berat badan tanpa sebab, kepekaan terhadap cahaya, serta gangguan tidur. Pemeriksaan darah sederhana dapat memastikan diagnosis ini, dan penanganan biasanya melibatkan obat pengatur hormon atau prosedur medis tertentu.

5. Low Blood Sugar (Hipoglikemia)

Kadar gula darah rendah membuat saraf dan otot kekurangan energi, sehingga tangan tiba-tiba gemetar bisa terjadi. Hipoglikemia dapat disebabkan oleh diabetes, konsumsi alkohol berlebihan, kurang makan, atau efek obat tertentu.

Mengatasi penyebab utamanya akan membantu menghentikan tremor pada tangan.

6. Smoking (Merokok)

Nikotin pada rokok dapat mempercepat detak jantung dan meningkatkan rasa cemas, yang memicu tangan gemetaran tanpa sebab. Meski sebagian orang mengira rokok bisa menenangkan, sebenarnya merokok justru menjadi penyebab tremor yang sering diabaikan.

Mengurangi atau berhenti merokok dapat membantu mengatasi masalah ini.

7. Pheochromocytoma

Ini adalah tumor langka pada kelenjar adrenal yang biasanya bersifat jinak, tetapi dapat menyebabkan tekanan darah sangat tinggi. Gejalanya meliputi tangan sering gemetar, keringat berlebihan, sesak napas, dan sakit kepala.

Operasi biasanya dilakukan untuk mengangkat tumor demi mencegah komplikasi serius seperti stroke atau penyakit jantung.

8. Lack of Vitamin B12

Kekurangan vitamin B12 dapat merusak fungsi saraf, menyebabkan tangan tiba-tiba gemetar, mati rasa, atau kesemutan pada anggota tubuh. Kondisi ini umum pada orang yang jarang mengonsumsi produk hewani atau memiliki gangguan penyerapan nutrisi.

9. Efek Samping Pengobatan

Beberapa obat dapat menjadi penyebab tremor pada tangan, seperti obat asma, antidepresan, obat kejang, obat aritmia jantung, kemoterapi, kortikosteroid, hingga antibiotik tertentu. Jika tangan gemetaran muncul setelah memulai pengobatan baru, segera diskusikan dengan dokter untuk mencari alternatif atau menyesuaikan dosis.

10. Kondisi Kesehatan Lain

Selain penyebab yang sudah disebutkan, tremor pada tangan juga bisa dipicu oleh alkohol, keracunan merkuri, gagal ginjal atau hati, stres berat, kecemasan, gangguan kejiwaan seperti PTSD, hingga penyakit saraf turunan. Pemeriksaan medis menyeluruh perlu untuk menentukan penyebab pastinya.

Kapan Tremor atau Tangan Bergetar Itu Normal Terjadi?

Sedikit getaran pada tangan atau lengan sebenarnya adalah hal yang normal. Misalnya, saat kita merentangkan tangan ke depan, wajar jika tidak sepenuhnya diam.

Getaran ini bisa menjadi lebih terlihat seiring bertambahnya usia atau saat tubuh sedang lelah, cemas, marah, maupun stres. Tremor juga dapat muncul sementara setelah mengonsumsi kafein (kopi, teh, atau minuman bersoda), alkohol, atau rokok.

Kondisi cuaca ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin, juga bisa memicunya. Beberapa jenis obat atau masalah kesehatan tertentu dapat menjadi penyebabnya, sehingga sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menghentikan penggunaan obat yang diresepkan.

Cara Mengatasi Tangan Bergetar

Ada beberapa cara mengatasi tangan gemetar yang dapat membantu meredakannya. Dengan langkah yang tepat, sebagian besar kasus bisa dikendalikan dan aktivitas sehari-hari tetap berjalan lancar.

Berikut beberapa cara menghilangkan tangan gemetar yang bisa Anda coba:

Perubahan Gaya Hidup. Kurangi konsumsi kafein, alkohol, serta hindari olahraga berlebihan atau penggunaan stimulan seperti amfetamin.
Mengobati Penyebab Utama. Jika tremor disebabkan penyakit tertentu, seperti hipertiroid atau putus alkohol, pengobatan pada penyebabnya dapat membantu menghentikan getaran.
Teknik Relaksasi. Latihan pernapasan, meditasi, atau mindfulness efektif untuk meredakan tremor yang dipicu rasa cemas atau panik.
Menyesuaikan Obat. Konsultasikan dengan dokter jika tangan bergetar akibat obat. Dokter bisa mengubah dosis atau mengganti jenis obat.
Terapi Fisik. Fisioterapis dapat melatih kontrol otot, kekuatan, koordinasi, dan keseimbangan untuk mengurangi tremor.
Terapi Okupasi. Ahli terapi okupasi membantu penderita tremor tetap menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah.

Jika Anda atau orang terdekat menunjukkan tremor pada tangan, segera kunjungi Ciputra Hospital. Dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda.

Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.

Telah Direview oleh Dr. Sony Prabowo, MARS

Source: