Ditulis oleh Tim Konten Medis
Obat saraf kejepit yang tersedia di apotek dapat berupa Voltaren Emulgel, Celecoxib, dan sebagainya. Jenis obat ini mampu mengatasi gejala, seperti nyeri dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Sebelum menggunakan obat, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Saraf kejepit sering kali terasa tidak nyaman.
Saraf kejepit adalah istilah non-medis untuk saraf yang mengalami tekanan terlalu besar dari jaringan di sekitarnya, seperti tulang rawan, otot, tulang, dan tendon. Kondisi ini bisa terjadi bagian tubuh mana pun, mulai dari pergelangan tangan hingga kaki.
Biasanya, gejala saraf kejepit tidak berbahaya dan hanya berlangsung sementara saja. Namun, kondisi ini bisa memicu kerusakan permanen sehingga perlu mendapatkan pengobatan yang tepat sedini mungkin. Anda dapat mengenali ciri-ciri saraf kejepit, seperti kesemutan, mati rasa, dan rasa sakit seperti tertusuk jarum.
Rekomendasi Obat Saraf Kejepit di Apotek
Berikut ini adalah beberapa obat saraf kejepit di apotek yang paling ampuh:
1. Voltaren Emulgel
Manfaat Voltaren Emulgel: Salah satu pengobatan saraf kejepit adalah Voltaren Emulgel. Obat ini memiliki kandungan natrium diklofenak yang berperan penting untuk meredakan nyeri dan pembengkakan akibat saraf kejepit, gout arthritis, dan rheumatoid arthritis.
Dosis atau aturan minum: Tergolong sebagai obat bebas terbatas. Oleskan gel secara merata pada kulit yang terasa sakit sebanyak 3-4 kali dalam sehari.
Efek Samping Voltaren Emulgel: Ruam kulit, mengalami kontak alergi atau non alergik, kulit terasa gatal, dan muncul eksim.
Keunggulan: Berbentuk gel yang mudah digunakan kapan dan di mana saja.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini 7 Penyebab Saraf Kejepit yang Perlu Diketahui
2. Celecoxib
Manfaat Celecoxib: Cara mengobati saraf kejepit, yaitu dengan mengonsumsi Celecoxib. Jenis obat ini memiliki kandungan Celecoxib sebanyak 200 mg yang mampu meredakan nyeri dan pembengkakan akibat gout arthritis, rheumatoid arthritis, saraf kejepit, dan osteoarthritis.
Dosis atau aturan minum: Tergolong sebagai obat keras dan harus dengan resep dokter. Dosis orang dewasa yang mengalami peradangan kronis pada tulang rawan berkisar 200 mg, 1 kapsul 1 kali dalam sehari atau 100 mg, 1 kapsul 2 kali dalam sehari. Maksimal 400 mg per hari. Anda dapat minum obat sesudah makan.
Efek Samping Celecoxib: Perut kembung, mual, muntah, sakit perut, diare, sembelit, asam lambung naik, dan sindrom iritasi usus besar.
Keunggulan: Obat berbentuk kapsul sehingga Anda lebih mudah menelannya.
3. Proris Triple Action
Manfaat Proris Triple Action: Memiliki kandungan Ibuprofen yang dapat mengatasi rasa nyeri ringan, seperti sakit kepala, sakit pasca operasi bedah, pencabutan gigi, arthritis rheumatoid, dan peradangan sendi pada tulang rawan.
Dosis atau aturan minum: Golongan sebagai obat bebas terbatas. Dosis obat orang dewasa sebanyak 200-250 mg setiap 3-4 kali dalam sehari. Anak usia 1-2 tahun 50 mg, 3-4 kali dalam sehari. Usia 3-7 tahun sebanyak 100 mg 3-4 kali dalam sehari. Usia 8-12 tahun sekitar 200 mg, 3-4 kali dalam sehari. Minum obat setelah makan.
Efek Samping Proris Triple Action: Ruam kulit, sakit pada lambung, mual, muntah, diare, sembelit, dan penyumbatan bronkus.
Keunggulan: Obat berbentuk tablet yang dosisnya lebih akurat dan mengurangi rasa pahit dari bahan obat.
4. Lexacort
Manfaat Lexacort: Memiliki kandungan Prednison yang bisa meredakan gejala alergi, peradangan, penyakit lain berkaitan dengan rematik, penyakit kulit, dan gangguan kolagen.
Dosis atau aturan minum: Tergolong sebagai obat keras dan harus dengan resep dokter. Dosis orang dewasa 1-4 kaplet dalam sehari. Dokter dapat menurunkan dosis obat secara bertahap hingga dosis terendah. Minum obat setelah makan.
Efek Samping Lexacort: Gangguan pada saluran pencernaan, gagal jantung, hipertensi, retensi natrium dan kehilangan kalium.
Keunggulan: Obat berbentuk tablet yang dosisnya lebih akurat dan mengurangi rasa pahit dari bahan obat.
5. Novexib
Manfaat Novexib: Memiliki kandungan Celecoxib yang bertujuan untuk mengobati gejala osteoarthritis, rheumatoid Arthritis, dan spondilitis ankilosa. Jenis penyakit ini dapat menimbulkan rasa sakit dan peradangan.
Dosis atau aturan minum: Tergolong sebagai obat keras dan harus dengan resep dokter. Dosis obat dewasa yang mengalami osteoarthritis dan spondilitis ankilosa berkisar 200 mg setiap 1 kali dalam sehari 1 kapsul atau 100 mg setiap 2 kali dalam sehari 1 kapsul. Maksimal dosis sebanyak 400 mg dalam sehari. Minum obat setelah makan
Efek Samping Novexib: Sakit pada bagian perut, mual, muntah, kulit gatal, muncul ruam kemerahan, alergi, dan batuk.
Keunggulan: Obat berbentuk tablet yang dosisnya lebih akurat dan mengurangi rasa pahit dari bahan obat.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Sakit Pinggang dan Saraf Kejepit
6. Kaltrofen Suppositoria
Manfaat Kaltrofen Suppositoria: Mengandung Ketoprofen yang berperan penting untuk mengobati rasa nyeri ringan hingga sedang pada masalah kesehatan tertentu, seperti sakit gigi, peradangan reumatik ringan, gangguan otot, nyeri sendi, dan gout akut.
Dosis atau aturan minum: Golongan sebagai obat keras dan perlu resep dokter. Dosis lazim berkisar 1 suppositoria 2 kali dalam sehari. Obat tanpa terapi oral sekitar 1 suppositoria 1 kali dalam sehari. Masukkan obat ke dalam anus atau rektum.
Efek Samping Kaltrofen Suppositoria: Feses menjadi lunak.
Keunggulan: Berbentuk suppositoria sebagai pengobatan alternatif bagi orang yang tidak bisa minum obat secara oral.
7. Myonal
Manfaat Myonal: Mengandung Eperisone HCL yang bertujuan untuk membuat otot rileks pada kondisi medis, seperti spasme muskuloskeletal atau kejang otot.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat keras dan perlu resep dokter. Dosis obat berkisar 1 tablet setiap 3 kali dalam sehari. Minum obat setelah makan.
Efek Samping Myonal: Badan terasa lemah, mudah mengantuk, terasa kebas atau gemetar, mengalami insomnia, gangguan fungsi hati dan ginjal, serta ruam kulit.
Keunggulan: Obat berbentuk tablet yang dosisnya lebih akurat dan mengurangi rasa pahit dari bahan obat.
8. Eperison
Manfaat Eperison: Mengandung Eperisone HCL sebanyak 50 mg yang mampu mengobati rasa nyeri, kaku, dan ketegangan otot.
Dosis atau aturan minum: Tergolong sebagai obat keras dan perlu resep dokter. Dosis obat sebanyak 1 tablet setiap 3 kali dalam sehari. Minum obat sesudah makan.
Efek Samping Eperison: Gangguan fungsi hati atau ginjal, muncul ruam kulit, masalah pada saluran kemih, mudah mengantuk, badan terasa lemah, kepala pusing, dan mengalami insomnia.
Keunggulan: Obat berbentuk tablet yang dosisnya lebih akurat dan mengurangi rasa pahit dari bahan obat.
9. Neuralgin
Manfaat Neuralgin: Mengandung Methampyrone yang berperan penting untuk mengurangi rasa nyeri akibat sakit kepala, sakit gigi, gangguan neuritis dan neuralgia.
Dosis atau aturan minum: Golongan obat keras dan harus dengan resep dokter. Orang dewasa sebanyak 1-2 kaplet setiap 3-4 kali dalam sehari. Dosis anak sebanyak setengah sampai 1 kaplet setiap 3-4 kali dalam sehari. Minum obat setelah makan.
Efek Samping Neuralgin: Masalah pada saluran pencernaan, gangguan pembekuan darah, dan muncul ruam kulit.
Keunggulan: Obat berbentuk tablet yang dosisnya lebih akurat dan mengurangi rasa pahit dari bahan obat.
10. Hotin Cream
Manfaat Hotin Cream: Mengandung Pine oil, Menthol, dan Methyl salicylate yang bertujuan untuk mengatasi badan pegal-pegal, nyeri otot, dan kelelahan.
Dosis atau aturan minum: Tergolong sebagai obat bebas berbentuk krim analgesik. Oleskan secara merata pada bagian tubuh yang terasa sakit. Gunakan obat sesuai kebutuhan.
Efek Samping Hotin Cream: Belum terdapat data yang menunjukkan efek samping untuk obat ini.
Keunggulan: Obat berbentuk krim analgesik yang tidak lengket dan mudah meresap ke kulit.
Jika Anda sudah minum atau menggunakan obat saraf kejepit tetapi gejala tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan sesuai kebutuhan. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Jason Jeremy
Source:
- Cleveland Clinic. Pinched Nerve. Oktober 2024.
- Mayo Clinic. Pinched Nerve. Oktober 2024.