Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • 11 Penyebab Sariawan di Lidah, Bisa Tanda Penyakit?
Riva
Rabu, 02 Oktober 2024 / Published in Artikel Kesehatan

11 Penyebab Sariawan di Lidah, Bisa Tanda Penyakit?

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Penyebab sariawan di lidah bisa terjadi karena adanya indikasi medis tertentu, seperti stres, perubahan hormon, hingga kekurangan zat besi atau vitamin B. Meski umumnya tidak berbahaya, muncul sariawan terus menerus dan tidak kunjung membaik juga bise menjadi gejala penyakit tertentu, termasuk HIV dan lupus.

penyebab sariawan di lidah

Sariawan di lidah dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, tetapi biasanya akan sembuh tanpa pengobatan.

Sariawan merupakan jenis penyakit yang tidak menular tetapi menimbulkan iritasi dan rasa nyeri. Kondisi ini kerap mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti saat makan dan minum.

Dalam istilah medis, sariawan dikenal dengan sebutan stomatitis aphthous. Penyakit ini ditandai dengan luka tampak terbuka berwarna putih atau kekuningan dengan pinggiran merah.

Daftar Isi

Toggle
  • Penyebab Sariawan di Lidah
    • 1. Cedera di Bagian dalam Mulut
    • 2. Stres
    • 3. Konsumsi Makanan tertentu
    • 4. Menggunakan Kawat Gigi atau Gigi Palsu
    • 5. Perubahan Hormon
    • 6. Kekurangan Vitamin dan Mineral
    • 7. HIV
    • 8. Lupus
    • 9. Penyakit Behcet
    • 10. Penyakit Celiac
    • 11. Penyakit Crohn
  • Kapan Harus ke Dokter?

Penyebab Sariawan di Lidah

Umumnya, sariawan berbentuk bulat atau lonjong dan sering kali ditemukan di bagian lidah, gusi, pipi, atau langit-langit mulut. Kondisi ini ditandai dengan gejala rasa sakit, sensasi terbakar, dan kesemutan.

Pada kasus yang parah, sariawan di lidah bisa mengalami keluhan, seperti demam, tubuh mudah lelah, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Berikut ini adalah penyebab sariawan di lidah yang perlu dikenali:

1. Cedera di Bagian dalam Mulut

Cedera di bagian dalam mulut menjadi salah satu penyebab sariawan di bawah lidah. Kondisi ini bisa terjadi karena tergigitnya bagian lidah yang tidak disengaja.

Akibatnya, muncul luka berukuran kecil yang terasa nyeri. Biasanya, sariawan di lidah bisa sembuh dalam waktu 1-2 minggu. Cara mengobati sariawan di lidah secara alami dan cepat dapat dengan konsumsi air garam hangat.

Baca Juga: Cara Mengobati Sariawan di Lidah

2. Stres

Stres dan gangguan psikologis dapat meningkatkan risiko terkena sariawan di lidah sebelah kanan. Kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala fisik lainnya, seperti nyeri dada, sulit tidur, dan tegang otot.

Penelitian membuktikan bahwa kadar kortisol dalam air liur penyebab stres cenderung lebih tinggi menimbulkan sariawan daripada biasanya. Selain itu, penderita gangguan psikologis kerap menggigit pipi atau bibit yang dapat memicu munculnya sariawan di lidah.

3. Konsumsi Makanan tertentu

Sariawan dapat disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu. Jenis makanan ini mampu menimbulkan sariawan dalam intensitas ringan karena memiliki sifat asam.

Adapun sejumlah makanan yang menyebabkan sariawan di lidah semakin parah, antara lain:

  • Minuman bersoda
  • Nanas
  • Jeruk
  • Lemon
  • Apel
  • Buah beri, seperti stroberi, blueberry, dan raspberry
  • Cuka
  • Tomat

Padahal, jenis makanan ini mengandung nutrisi penting yang baik bagi kesehatan tubuh. Sebaiknya hindari konsumsi makanan yang bersifat asam secara berlebihan saat mengalami sariawan.

4. Menggunakan Kawat Gigi atau Gigi Palsu

Penyebab sariawan di lidah dan bibir umumnya bisa terjadi akibat penggunaan kawat gigi atau gigi palsu yang tidak pas. Kondisi ini paling umum terjadi dan sering dialami oleh banyak orang.

Sariawan akibat kawat gigi atau gigi palsu cenderung ringan dan bisa sembuh dalam waktu beberapa minggu saja tanpa jaringan parut. Namun, Anda perlu mengobati gangguan ini untuk mencegah luka yang semakin parah.

Cara cepat menyembuhkan sariawan bisa dilakukan dengan obat kumur ringan yang dijual bebas di apotek terdekat. Hindari obat kumur yang mengandung alkohol karena dapat membuat iritasi.

5. Perubahan Hormon

Perlu diketahui bahwa perubahan hormon mampu memengaruhi kesehatan mulut, seperti sariawan, gusi bengkak, dan gusi berdarah. Hal ini terjadi karena hormon estrogen dan progesteron dapat meningkatkan aliran darah ke gusi.

Akibatnya, tubuh rentan mengalami pembengkakan gusi atau gusi berdarah. Bahkan, perubahan hormon juga meningkatkan risiko penyakit periodontal.

Baca Juga: Langit-Langit Mulut Bengkak, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

6. Kekurangan Vitamin dan Mineral

Sariawan di lidah dapat terjadi karena tubuh kekurangan asupan vitamin atau mineral tertentu, seperti zat besi atau vitamin B. Penelitian membuktikan bahwa sariawan berulang disebabkan oleh tubuh kekurangan tiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), dan piridoksin (vitamin B6).

Oleh sebab itu, Anda perlu mencukupi nutrisi harian dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi termasuk daging unggas, kacang, dan sayuran berdaun hijau. Pastikan juga untuk mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral agar daya tahan tubuh terpenuhi.

7. HIV

Sariawan pada mulut menjadi salah satu gejala penyakit HIV. Penyakit ini cenderung sulit diobati dan dapat mengganggu pola makan sehari-hari.

Sariawan pada penderita HIV juga berbeda dari biasanya. Kondisi ini dapat menimbulkan benjolan merah dan terasa nyeri di mulut.

8. Lupus

Penyakit lupus merupakan jenis gangguan autoimun yang merusak sistem kekebalan dan jaringan di seluruh tubuh. Penyakit ini terjadi karena adanya beberapa faktor, mulai dari genetik, hormon, hingga lingkungan.

Pada kondisi awal, penderita penyakit lupus dapat mengalami sariawan di lidah yang terasa nyeri. Gejala ini dapat berkembang secara perlahan-lahan seiring berjalannya waktu.

Anda dapat merasakan 1-2 gejala berbeda di kemudian hari. Misalnya, nyeri sendi, sakit kepala, dan muncul ruam.

Penderita membutuhkan kombinasi obat untuk mencegah kekambuhan dan gejala yang semakin parah. Dokter dapat merekomendasikan obat-obatan, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk meredakan nyeri dan peradangan.

9. Penyakit Behcet

Pada kondisi yang parah, sariawan di lidah cenderung berbentuk besar dan tidak beraturan, seperti muncul di lidah belakang, samping, dan dinding mulut. Gangguan ini bisa sangat menyakitkan sehingga memerlukan pengobatan sedini mungkin.

Sariawan yang parah bisa terjadi karena adanya peradangan kronis akibat vaskulitis atau pembengkakan pembuluh darah. Kondisi ini dikenal dengan sebutan penyakit behcet yang dapat memengaruhi kerusakan arteri dan vena di dalam tubuh.

Selain sariawan, gejala penyakit behcet bisa berupa peradangan mata, luka pada alat kelamin, dan nyeri sendi. Cara mengobati penyakit ini, yaitu dengan konsumsi kortikosteroid untuk mencegah gejala yang semakin parah.

10. Penyakit Celiac

Celiac adalah kondisi ketika tubuh mengalami reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap konsumsi gluten. Penyakit ini dapat merusak organ usus kecil sehingga tubuh tidak mampu menyerap nutrisi dengan baik.

Akibatnya, tubuh dapat mengalami berbagai gejala, termasuk diare, sakit perut, dan kembung. Bahkan, kondisi ini bisa menimbulkan sariawan di lidah yang terasa nyeri.

Sariawan akibat penyakit celiac membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Jika luka semakin besar atau nyeri, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

11. Penyakit Crohn

Umumnya, tanda dan gejala penyakit crohn dapat berupa sariawan yang muncul di lidah atau sekitar pangkal gusi. Penyakit ini berbeda dengan sariawan lainnya, seperti herpes yang muncul di bagian luar mulut.

Sariawan akibat penyakit crohn memiliki ciri-ciri berupa bentuk bulat, ukuran kecil, dan berwarna kuning atau abu-abu. Penderita dapat mengalami sariawan yang semakin parah saat gejala kambuh terjadi.

Baca Juga: Penyebab Lidah Terasa Kebas dan Cara Mengatasinya

Kapan Harus ke Dokter?

Anda perlu mengunjungi dokter apabila sariawan di lidah mengalami beberapa hal, sebagai berikut:

  • Semakin berukuran besar
  • Berlangsung selama 2 minggu atau lebih
  • Meluas hingga ke bibir
  • Sulit makan atau minum dalam waktu lama
  • Mengalami demam.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS

Source:

  • Cleveland Clinic. Canker Sores. Juni 2024.
  • Medical News Today. Canker Sore on Tongue: Symptoms, Diagnosis, and Remedies. Juni 2024.
  • WebMD. Canker Sore (Aphthous Ulcer). Juni 2024.

Diperbarui pada 2 Oktober 2024

Artikel Terkait

  • Penyebab Kanker Lidah
    Penyebab Kanker Lidah, Bisa karena Sering Merokok?
  • Kanker Lidah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
    Penyakit Kanker Lidah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
  • Kanker Mulut: Gejala, Penyebab, hingga Pencegahannya
    Apa Itu Kanker Mulut? Kenali Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya
  • cara menghilangkan bau mulut
    Gejala Kanker Mulut
Tagged under: Kesehatan Mulut

Artikel Terkait

  • Penyebab Kanker Lidah
    Penyebab Kanker Lidah, Bisa karena Sering Merokok?
  • Kanker Lidah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
    Penyakit Kanker Lidah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
  • Kanker Mulut: Gejala, Penyebab, hingga Pencegahannya
    Apa Itu Kanker Mulut? Kenali Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya
  • cara menghilangkan bau mulut
    Gejala Kanker Mulut

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP