Ditulis oleh Tim Konten Medis
Selangkangan lecet adalah masalah kulit umum yang dapat memengaruhi siapa saja, meskipun sering dianggap tabu untuk dibahas. Kondisi ini bisa sangat mengganggu dan bahkan berpotensi menjadi masalah kesehatan yang serius jika tidak ditangani dengan baik.
Penggunaan kondom tidak cocok berisiko terkena kondisi ini dan menyebabkan rasa gatal hingga iritasi.
Tanda Selangkangan Lecet
Tanda selangkangan lecet dapat mencakup:
- Kemerahan: Daerah selangkangan yang lecet seringkali menjadi merah dan teriritasi
- Gatal: Lecet di selangkangan dapat sangat gatal dan rasa gatal ini bisa menjadi mengganggu
- Nyeri: Terasa nyeri pada daerah selangkangan
- Kulit Terkelupas: Kulit di area yang lecet mungkin mengelupas atau bersisik.
- Ruam: Selain kemerahan, dapat terjadi ruam atau bercak-bercak pada kulit selangkangan.
- Kelembapan Berlebih: Lecet di selangkangan dapat disertai dengan kelembaban berlebih di area tersebut.
- Pembengkakan: Daerah yang lecet bisa menjadi sedikit bengkak atau mengalami pembengkakan ringan.
- Luka Kecil: Lecet di selangkangan dapat terdiri dari luka-luka kecil atau sobekan pada kulit.
- Sensasi Terbakar: Beberapa orang melaporkan sensasi terbakar atau panas pada daerah selangkangan yang lecet.
- Peningkatan Risiko Infeksi: Lecet di selangkangan dapat meningkatkan risiko infeksi, terutama jika tidak diobati dengan baik.
Baca Juga: 8 Penyebab Benjolan di Selangkangan, Bisa Jadi Tanda Kanker!
Penyebab Selangkangan Lecet
Terdapat beberapa penyebab umum selangkangan lecet yang dapat mencakup:
1. Dermatitis Kontak
Dermatitis kontak terjadi ketika kulit terpapar zat-zat yang bisa merangsang reaksi peradangan. Selangkangan yang lecet bisa menjadi akibat dari paparan kulit terhadap zat iritan atau alergen tertentu, seperti bahan kimia dalam deterjen, sabun, atau produk perawatan kulit. Ketika kulit di selangkangan terpapar, reaksi peradangan bisa terjadi, menyebabkan kemerahan, gatal, dan bahkan luka lecet pada kulit yang terkena.
2. Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi kulit kronis yang ditandai oleh pertumbuhan sel-sel kulit yang berlebihan dan cepat. Ketika psoriasis memengaruhi selangkangan, kulit di area tersebut dapat menjadi merah, gatal, dan bersisik. Seringkali, kondisi ini merupakan salah satu gejala yang tidak hanya membuat kulit tidak nyaman, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas hidup penderitanya. Psoriasis adalah masalah kompleks yang mempengaruhi sel-sel kulit dan sistem kekebalan tubuh, dan perawatannya seringkali melibatkan penggunaan krim atau obat yang diresepkan oleh dokter.
3. Infeksi Jamur
Infeksi jamur, terutama yang dikenal sebagai kurap (tinea cruris), sering menjadi penyebab kondisi ini. Jamur tumbuh subur di daerah yang lembap dan hangat, seperti selangkangan, dan inilah mengapa infeksi jamur sering terjadi di daerah tersebut. Gejala infeksi jamur meliputi kulit merah, gatal, dan seringkali bercak-bercak yang terasa kasar. Jamur dapat menyebar dengan cepat jika tidak diobati sehingga penggunaan bedak antijamur atau perawatan medis sering diperlukan untuk mengobati kondisi ini.
4. Vaginitis
Vaginitis dapat menjadi penyebab kondisi ini. Vaginitis adalah kondisi yang mengakibatkan peradangan vagina, yang dapat menyebabkan keluarnya cairan yang mengandung iritan atau zat yang dapat mengiritasi kulit di selangkangan. Kelembaban berlebih yang sering terjadi selama vaginitis juga dapat memperburuk iritasi kulit di daerah selangkangan. Munculnya gejala seperti gatal, kemerahan, dan kondisi ini dapat menjadi tanda vaginitis yang perlu diatasi dengan perawatan yang sesuai.
5. Gesekan Berlebih
Aktivitas yang melibatkan gesekan berlebih di daerah selangkangan, seperti berolahraga dengan pakaian yang ketat atau berhubungan seks, dapat menyebabkan kulit menjadi iritasi. Gesekan berulang di kulit sensitif selangkangan dapat merusak lapisan kulit terluar, yang pada gilirannya dapat menyebabkan munculnya luka lecet. Selain itu, gesekan juga dapat mengakibatkan peradangan dan sensasi tidak nyaman pada area tersebut, terutama jika kulit tidak memiliki perlindungan yang cukup.
Segera konsultasi ke dokter untuk mencegah terjadinya komplikasi serius.
6. Kanker Kulit
Meskipun lebih jarang, kondisi seperti kanker kulit, seperti karsinoma sel basal atau sel skuamosa, dapat memengaruhi daerah selangkangan. Kanker kulit pada selangkangan mungkin tampak seperti perubahan kulit yang tidak sembuh atau luka lecet yang tidak sembuh dengan baik. Perubahan tersebut perlu diwaspadai dan segera diperiksa oleh tenaga medis, karena pengobatan yang dini dapat menjadi kunci untuk mengatasi potensi masalah kesehatan yang serius.
Baca Juga: Cara Mencegah dan Mengobati Keputihan
7. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual seperti herpes genital atau sifilis dapat menyebabkan luka atau lecet di daerah selangkangan. Herpes genital sering kali ditandai dengan timbulnya vesikel (gelembung berisi cairan) yang pecah dan meninggalkan luka terbuka yang dapat sangat mengganggu. Sifilis juga dapat menimbulkan luka yang terbuka di selangkangan sebagai salah satu gejala infeksi.
8. Penggunaan Produk Lateks
Beberapa orang mengalami reaksi alergi terhadap lateks, yang dapat menyebabkan kulit merah, gatal, dan lecet ketika terpapar produk yang mengandung lateks, seperti kondom atau sarung tangan lateks. Reaksi alergi ini dapat terjadi pada daerah selangkangan yang terkena kontak dengan produk lateks, dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan iritasi kulit yang signifikan.
Cara Mengatasi Selangkangan Lecet
Adapun cara mengatasi selangkangan lecet yang bisa Anda lakukan. Di antaranya:
1. Jaga Kebersihan dan Keringkan dengan Baik
Membersihkan daerah selangkangan dengan lembut menggunakan sabun lembut dan air hangat adalah langkah penting dalam mengatasi kondisi ini. Pastikan untuk mengeringkan daerah tersebut dengan lembut dan menyeluruh setelah mandi. Kelembapan berlebih dapat memperburuk iritasi.
2. Hindari Gesekan Berlebih
Hindari gesekan berlebih di daerah selangkangan dengan memakai pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang lembut. Ini akan membantu mencegah lebih banyak iritasi dan lecet.
3. Oleskan Krim atau Salep Topikal
Dokter dapat meresepkan krim atau salep topikal yang mengandung steroid atau bahan-bahan lain yang dapat meredakan peradangan dan gatal pada selangkangan. Penggunaan obat-obatan topikal harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Baca Juga: Bagaimana Bentuk Penyakit Herpes?
4. Konsultasikan dengan Dokter
Jika selangkangan lecet tidak membaik dalam beberapa hari atau menjadi lebih buruk, atau jika Anda mencurigai infeksi jamur atau masalah kulit yang lebih serius, segera konsultasikan dengan dokter.
Telah direview oleh dr Steffe Lie
Source:
- 8 Alasan Gatal Selangkangan dan Cara Mengatasinya
- Apa yang Perlu Diketahui tentang Gatal di Selangkangan
- Gatal di Selangkangan
- 11 Alasan Selangkangan Anda Gatal