Ditulis oleh Tim Konten Medis
Amandel bengkak sering kali mengganggu aktivitas. Dengan mengetahui penyebab amandel bengkak, Anda dapat memahami pertolongan pertama serta cara mencegahnya. Yuk, ketahui beberapa penyebabnya di bawah ini!
Amandel bengkak dapat terjadi ketika bagian tubuh mengalami infeksi atau peradangan.
Penyebab Amandel Bengkak
Amandel adalah bagian sistem limfatik yang berfungsi melawan virus serta bakteri yang masuk melalui mulut. Kondisi amandel bengkak dapat terjadi ketika bagian tubuh ini mengalami infeksi atau peradangan. Berikut adalah penyebab amandel bengkak yang penting untuk Anda ketahui.
1. Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan adalah kondisi umum yang terjadi ketika tenggorokan Anda menjadi meradang akibat infeksi virus atau bakteri. Radang tenggorokan dapat menjadi penyebab amandel bengkak. Pasalnya amandel sendiri adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh yang berada di tenggorokan. Infeksi virus seperti virus pernapasan atas atau bakteri seperti streptokokus dapat menyebabkan amandel membengkak dan menjadi meradang. Gejalanya meliputi rasa sakit saat menelan, demam, nyeri tenggorokan, dan kadang-kadang pembesaran kelenjar getah bening di leher.
Baca Juga: 10 Makanan untuk Sakit Tenggorokan yang Baik Dikonsumsi
2. Virus Epstein-Barr
Virus Epstein-Barr termasuk dalam keluarga virus herpes. Ini adalah penyebab utama penyakit mononukleosis. EBV menular melalui kontak langsung dengan air liur atau tetesan pernapasan orang yang terinfeksi. Gejala awal infeksi EBV dapat mirip dengan flu, tetapi setelah beberapa hari, gejala lain yang lebih khas dari mononukleosis dapat muncul.
Pada beberapa kasus, infeksi EBV dapat menyebabkan pembengkakan pada amandel dan kelenjar getah bening di leher. Pembesaran amandel ini dapat menyebabkan rasa sakit, kesulitan menelan, dan sensasi tenggorokan yang tidak nyaman. Beberapa gejala umum mononukleosis termasuk demam, kelelahan yang ekstrem, kelenjar getah bening yang membesar, dan kehilangan nafsu makan.
3. Adenovirus
Adenovirus merupakan kelompok virus yang dapat menyebabkan berbagai jenis infeksi, termasuk penyakit mata, infeksi saluran pernapasan atas, dan penyakit gastrointestinal. Adenovirus menular melalui kontak langsung dengan air liur, tetesan pernapasan, atau benda-benda yang terkontaminasi.
Infeksi adenovirus dapat menyebabkan peradangan pada amandel, yang mengakibatkan pembengkakan dan ketidaknyamanan. Gejala lain yang sering terkait dengan infeksi adenovirus termasuk demam, pilek, batuk, sakit kepala, dan nyeri tubuh. Pada beberapa kasus, infeksi adenovirus dapat menyebabkan konjungtivitis (infeksi mata merah) atau gejala penyakit pernapasan yang lebih serius.
Virus influenza memengaruhi saluran pernapasan sehingga membuat amandel bengkak.
4. Campak
Penyebab amandel bengkak selanjutnya adalah campak. Infeksi ini umumnya menyebar melalui tetesan udara yang dilepaskan saat seseorang batuk atau bersin. Gejala awal campak meliputi demam tinggi, pilek, mata merah dan berair (konjungtivitis), serta batuk. Setelah beberapa hari, ruam kulit biasanya mulai muncul di seluruh tubuh, dimulai dari wajah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Peradangan pada amandel dan tenggorokan juga dapat terjadi sebagai bagian dari gejala pernapasan campak. Pada beberapa kasus, amandel yang membengkak dapat menyebabkan kesulitan menelan dan sensasi nyeri. Namun, amandel bengkak biasanya bukan gejala utama campak dan biasanya berhubungan dengan gejala pernapasan dan ruam kulit yang lebih mencolok.
Baca Juga: Tenggorokan Gatal dan Batuk Berdahak? Ini 8 Penyebab dan Cara Mengatasinya
5. Influenza
Influenza dapat mempengaruhi saluran pernapasan. Virus influenza menyebar melalui tetesan udara yang dilepaskan saat seseorang batuk atau bersin. Gejala flu meliputi demam tinggi, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, batuk kering, dan kelelahan yang parah.
Selain gejala utama, infeksi flu juga dapat menjadi penyebab amandel bengkak. Kondisi ini mengakibatkan rasa sakit saat menelan dan merasa tidak nyaman pada tenggorokan. Biasanya, peradangan pada amandel bukanlah gejala sentral flu, melainkan lebih merupakan bagian dari infeksi pernapasan umum yang disebabkan oleh virus influenza.
6. Batu Amandel
Penyebab amandel bengkak berikutnya adalah batu amandel atau tonsilitis. Kondisi ini merupakan kumpulan mineral yang padat di permukaan amandel. Batu amandel biasanya berukuran seperti kerikil dan berwarna putih agak kekuningan. Walaupun tak menyebabkan bahaya, kondisi ini bisa membuat bau mulut dan nyeri pada mulut serta tenggorokan.
Batu amandel dapat memicu bakteri tumbuh dan akhirnya menjadi penyebab amandel bengkak. Selain itu, ketika Anda mengalami batu amandel juga akan merasakan sensasi penuh pada tenggorokan sehingga tidak nyaman.
7. Asam Lambung
Banyak yang tak tahu bahwa penyebab amandel bengkak juga bisa diakibatkan asam lambung. Bagaimana hubungan amandel bengkak dengan asam lambung? Penyakit asam lambung gejalanya, seperti sakit tenggorokan, perasaan mengganjal di tenggorokan, nyeri perut, dan kesulitan menelan.
Ketika asam lambung memengaruhi tenggorokan, Anda bisa saja mengalami post nasal drip, suara serak, batuk, dan merasa harus membersihkan tenggorokan sesering mungkin. Asam lambung yang naik ke tenggorokan juga menimbulkan sensasi terbakar serta mengiritasi amandel dan tenggorokan sehingga menjadi penyebab amandel bengkak.
Cara Mengobati Amandel Bengkak
Pengobatan amandel bengkak berbeda tergantung jenis penyebabnya. Jika amandel bengkak karena infeksi virus, sebaiknya Anda mencoba melegakan tenggorokan dengan banyak cairan, seperti air putih, kaldu, teh, dan lain-lain. Anda juga bisa berkumur dengan air garam hangat. Bila diperlukan, dokter akan meresepkan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau acetaminophen.
Umumnya, untuk mengurangi pembengkakan amandel akibat infeksi bakteri, dokter meresepkan antibiotik. Bila penyebabnya alergi, Anda diberi resep obat anti alergi.
Selain itu, berikut beberapa hal lain yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mengurangi penyebab amandel bengkak.
- Hindari konsumsi makanan dan minuman manis atau terlalu banyak gula
- Istirahat yang cukup
- Banyak minum air hangat
- Konsumsi makanan lunak, terutama jika Anda merasa sakit saat menelan
Baca Juga: 9 Buah untuk Sakit Tenggorokan, Mempercepat Proses Penyembuhan
Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai penyebab amandel bengkak, Anda bisa konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan diagnosis serta penanganan yang tepat.
Telah direview oleh dr Stella
Source:
- Apa Penyebab Amandel Bengkak
- Faringitis (Radang Tenggorokan)
- Segala Sesuatu yang Ingin Anda Ketahui Tentang Amandel yang Bengkak
- Adenovirus