Ditulis oleh Tim Konten Medis
Penyakit vertigo disebabkan oleh gangguan telinga bagian dalam atau kerusakan otak. Ciri-ciri penyakit vertigo ditandai dengan pusing atau sensasi kepala berputar. Jika mengalami kondisi ini, Anda dapat beristirahat sejenak untuk mencegah risiko jatuh dan cedera.

Vertigo menimbulkan kepala pusing berputar.
Sakit vertigo dapat membahayakan kesehatan tubuh apabila tidak mendapatkan penanganan segera mungkin. Gejalanya sering kali muncul secara tiba-tiba sehingga meningkatkan risiko jatuh dan cedera saat menjalani aktivitas sehari-hari.
Vertigo bukanlah sebuah penyakit melainkan gejala dari sebuah penyakit yang mendasarinya. Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan mengetahui sumber penyebabnya.
Apa Itu Vertigo?
Vertigo adalah jenis penyakit yang menimbulkan rasa pusing dan sensasi berputar-putar. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa detik hingga hitungan jam, tergantung kondisi kesehatan dan jenis penyakit yang dialami oleh penderita.
Pada kasus yang berat, rasa pusing bisa hilang setelah beberapa hari sehingga menyulitkan penderita dalam menjalani aktivitas. Kondisi ini dapat menyerang semua kalangan usia.
Penyebab Vertigo
Penyebab penyakit vertigo terbagi atas 2 jenis utama, yaitu:
1. Vertigo Perifer
Kondisi ini termasuk paling umum dan terjadi karena adanya gangguan pada telinga bagian dalam atau saraf vestibular. Vertigo perifer memiliki beberapa subtipe, di antaranya:
- Vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV): Masalah pada telinga bagian dalam yang disebabkan oleh gerakan tertentu. Sebagai perumpamaan seperti ketika seseorang merasakan pusing berputar saat mereka berubah posisi dan tidur menjadi duduk.
- Labirinitis: Infeksi pada labirin telinga yang menimbulkan peradangan. Kondisi ini dapat memengaruhi pendengaran dan keseimbangan telinga.
- Vestibular neuronitis: Gejala vertigo yang terjadi dalam waktu lama. Subtipe ini biasanya berlangsung selama beberapa minggu atau berbulan-bulan.
- Penyakit Meniere: Kondisi yang menyebabkan gejala vertigo, kehilangan pendengaran, dan suara berdenging (tinnitus) yang berulang. Gejalanya dapat memburuk seiring berjalannya waktu dan memicu kerusakan telinga permanen.
Baca Juga: 10 Obat Herbal Alami untuk Mengatasi Vertigo
2. Vertigo Sentral
Berbeda dengan jenis sebelumnya, vertigo sentral cenderung jarang terjadi. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh adanya gangguan pada otak, seperti stroke atau cedera otak traumatis. Perawatannya dapat disesuaikan dengan gejala yang muncul pada penderita.
Faktor Risiko Penyebab Vertigo
Adapun beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko vertigo, sebagai berikut:
- Lansia berusia di atas 65 tahun
- Memiliki riwayat penyakit keluarga
- Mengalami cedera kepala atau leher
- Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti golongan antibiotik aminoglikosid
- Sering merokok atau minum alkohol dalam jumlah berlebihan
Gejala Vertigo
Adapun tanda-tanda vertigo meliputi:
- Pusing berputar
- Hilang pendengaran pada satu atau kedua telinga
- Kehilangan keseimbangan yang menyebabkan jatuh
- Telinga berdenging
- Mual dan muntah
- Sulit menelan
- Penglihatan ganda
- Gangguan pada gerakan mata
- Kelumpuhan wajah
- Bicara tidak jelas
- Tubuh terasa lemah
- Mengalami nistagmus, yaitu kondisi yang mengakibatkan mata bergerak dari sisi satu ke sisi lainnya dengan cepat dan tidak terkontrol
Diagnosis Penyakit Vertigo
Dokter mampu mendiagnosis gejala vertigo dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mengumpulkan informasi terkait gejala dan riwayat medis penderita. Pada kasus BPPV, dokter dapat melakukan pemeriksaan berupa uji impuls kepala atau manuver Dix-Hallpike untuk mengubah posisi duduk ke posisi berbaring dengan cepat pada penderita.
Pada beberapa kasus lainnya, dokter memerlukan tes penunjang untuk mendeteksi vertigo secara maksimal. Tes ini meliputi pencitraan, pemeriksaan pendengaran, dan tes keseimbangan.
Komplikasi Vertigo
Kondisi ini dapat mengganggu kualitas hidup penderita, terutama saat menjalani aktivitas sehari-hari. Misalnya, saat berkendara, melakukan pekerjaan, dan gaya hidup.
Bahkan, vertigo bisa mengakibatkan jauh yang memicu cedera seperti patah tulang pinggul dan kerusakan tubuh lainnya. Oleh sebab itu, penting untuk menanganinya sejak dini agar terhindar dari komplikasi serius dan permanen.
Cara Mengatasi Vertigo
Gejala vertigo sering kali membaik tanpa pengobatan. Namun, ada beberapa cara mengatasi vertigo untuk meredakan gejala yang terjadi, seperti:
1. Konsumsi Obat Medis
Obat vertigo bisa menangani kasus gejala akut, seperti serangan mendadak dengan durasi pendek. Dokter dapat merekomendasikan obat-obatan tertentu untuk mengurangi gejala yang terjadi. Dosis dan jenis obat yang diberikan sesuai dengan kebutuhan penderita.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Obat Vertigo di Apotek Paling Ampuh
2. Hal yang Harus Dilakukan saat Mengalami Vertigo
Jika mengalami gejala pusing dan sensasi kepala berputar, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk meredakan gejalanya, seperti:
- Bergerak perlahan saat berdiri atau menoleh
- Tidur dengan posisi kepala tinggi yang bertumpu pada dua bantal
- Berbaring di ruangan gelap dan tenang untuk meredakan gejala berputar
- Segera duduk saat merasa pusing
- Jongkok dan jangan membungkuk saat mengambil sesuatu
- Nyalakan lampu apabila bangun di malam hari
- Gunakan tongkat atau pegangan jika Anda merasa ingin jatuh
3. Operasi
Meskipun jarang terjadi, penderita dapat menjalani operasi bedah untuk mengatasi kondisi medis yang menyebabkan gejala vertigo. Misalnya, tumor otak atau cedera lehher.
Tim medis biasanya merekomendasikan tindakan operasi apabila pengobatan lain tidak berhasil. Penderita dapat menjalani prosedur ini sesuai dengan kondisi kesehatan.
4. Latihan Manuver Epley
Penelitian membuktikan bahwa gerakan manuver epley cenderung efektif bagi penderita vertigo. Anda bisa melakukan gerakan ini di rumah dengan mengikuti langkah-langkah, sebagai berikut:
- Pertama, duduk tegak pada permukaan datar dengan bantal di belakang punggung dan rentangkan kaki
- Putar kepala ke kanan sekitar 45 derajat
- Dengan kepala masih tegak, segera berbaring dengan kepala di atas lantai
- Tetaplah dalam posisi tersebut selama 30 detik
- Kemudian, putar kepala ke kiri secara perlahan hingga 90 derajat penuh tanpa mengangkat leher
- Libatkan seluruh tubuh untuk berputar hingga Anda sepenuhnya berada di sisi kiri
- Kembali ke posisi awal secara perlahan, lalu lihat ke arah depan dan duduk tegak
- Lakukan cara ini sebanyak 3 kali berturut-turut
5. Latihan Half Somersault
Gerakan half somersault berperan penting untuk mengatasi gejala vertigo. Ketika melakukan gerakan ini dapat menimbulkan rasa pusing. Half somersault terdiri dari beberapa langkah, sebagai berikut:
- Berlutut di lantai dan miringkan kepala lurus ke atas dengan cepat hingga melihat lurus ke langit-langit
- Letakkan kepala di lantai dalam posisi terbalik
- Kemudian, tekuk dagu hingga menyentuh dekat kepala bagian belakang
- Putar kepala secara perlahan-lahan untuk menghadap siku kanan atau kiri
- Pastikan siku tetap terlihat, lalu terus menoleh ke arah kanan atau kiri
- Jaga kepala tetap menghadap siku, angkat kepala setinggi bahu sehingga membentuk sudut 45 derajat terhadap lantai
- Angkat kepala dengan cepat ke posisi tegak sambil tetap menghadap ke bahu dan arah yang sama
- Tahan posisi ini hingga vertigo hilang, lalu duduk tegak perlahan
- Istirahatkan tubuh selama 15 menit dalam posisi tegak
- Kemudian, miringkan kepala ke atas dan ke bawah
- Anda dapat mengulangi gerakan ini apabila gejala vertigo masih terasa
Cara Mencegah Vertigo
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kepala pusing dan sensasi berputar-putar, seperti:
- Tidak minum alkohol secara berlebihan
- Mengelola stres dengan melakukan teknik relaksasi
- Hindari menggerakkan tubuh secara tiba-tiba atau mengubah posisi yang ekstrem
- Menjaga tubuh tetap terhidrasi, seperti minum air putih yang cukup
- Menjaga keseimbangan tekanan darah
- Hindari aktivitas yang memicu gejala vertigo,, seperti berayun atau berputar dalam jangka waktu lama
Pengobatan Vertigo ke Dokter
Apabila gejala vertigo, pusing, gangguan pendengaran, dan hilang keseimbangan yang tidak kunjung membaik setelah dilakukan perawatan rumahan dan bahkan semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Rizki Syafira
Source:
- Cleveland Clinic. Vertigo. Desember 2024.
- Healthline. Vertigo: Symptoms, Causes, Treatment, and More. Desember 2024.
- Healthline. How to Stop Vertigo Naturally: 10 Home Remedies. Desember 2024.
- Medical News Today. Everything You Need to Know about Vertigo. Desember 2024.