Ditulis oleh Tim Konten Medis
Vertigo adalah kondisi saat seseorang merasa seolah-olah dirinya atau sekelilingnya berputar, padahal sebenarnya tidak. Cara mengatasi vertigo bisa melalui pengobatan, terapi fisik, atau perubahan gaya hidup tergantung penyebabnya.

Vertigo ditandai pusing berputar.
Vertigo bisa sembuh, terutama jika penyebabnya diketahui dan ditangani dengan tepat. Namun, jika dibiarkan tanpa penanganan, vertigo bisa mengganggu aktivitas harian dan meningkatkan risiko jatuh serta cedera.
Beberapa kasus penyakit vertigo juga dapat berkembang menjadi masalah kronis yang memengaruhi kualitas hidup. Karena itu, penting untuk mengenali gejala dan mencari bantuan medis sedini mungkin.
Apa itu Vertigo?
Vertigo adalah kondisi yang menyebabkan penderitanya merasa seolah-olah lingkungan di sekitarnya berputar, padahal sebenarnya tidak. Sensasi ini bisa terasa ringan hingga sangat mengganggu, tergantung pada tingkat keparahannya.
Serangan vertigo bisa muncul tiba-tiba dan berlangsung singkat selama beberapa detik, atau bahkan sampai berjam-jam. Pada kasus yang berat, rasa pusing bisa menetap selama beberapa hari dan membuat aktivitas sehari-hari jadi terganggu.
Meskipun vertigo bisa terjadi pada siapa saja, kondisi ini lebih sering terjadi pada orang lanjut usia, terutama di atas 65 tahun. Faktor usia memang membuat keseimbangan tubuh cenderung menurun, sehingga risiko vertigo ikut meningkat.
Ciri khas vertigo yang paling umum adalah rasa pusing berputar. Gejala lain yang bisa menyertai antara lain:
- Merasa mual dan muntah
- Telinga berdenging
- Kehilangan keseimbangan
- Merasakan sakit kepala
- Berkeringat
- Mengalami gangguan pendengaran
Baca Juga: Obat Herbal Alami untuk Mengatasi Vertigo
Penyebab Vertigo Kambuh
Penyebab vertigo bisa kambuh karena berbagai hal. Salah satunya adalah cedera kepala, yang dapat meningkatkan risiko munculnya vertigo.
Infeksi di telinga atau gangguan pada sistem keseimbangan tubuh (sistem vestibular) juga bisa jadi pemicu vertigo kambuh. Selain itu, beberapa jenis obat seperti obat kejang, tekanan darah tinggi, antidepresan, dan aspirin juga bisa menyebabkan vertigo sebagai efek samping.
Beberapa ahli juga menyebutkan bahwa kebiasaan merokok dan minum alkohol dapat memperparah risiko vertigo. Meski begitu, hal ini masih perlu penelitian lebih lanjut.
Cara Mengatasi Vertigo
Vertigo dapat membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, kondisi vertigo yang terjadi berulang selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun sebaiknya periksakan terlebih dahulu. Hal ini untuk mencegah terjadinya perburukan dan komplikasi serius di kemudian hari.
Selain itu, dapat terlihat dari beberapa jenis vertigo, bahwa gejala-gejala dari penyebab vertigo yang berbeda, seringkali mirip, bahkan sama sehingga perlu pemeriksaan medis untuk dapat mengetahui akar penyebab vertigo tersebut.
Setelah penyebab vertigo diketahui, barulah terapi dapat diberikan, sesuai dengan masing-masing penyebab tersebut. Beberapa cara mengobatinya antara lain:
1. Konsumsi Obat
Obat antihistamin bisa membantu meredakan gejala pusing saat vertigo menyerang. Jika vertigo karena adanya infeksi atau peradangan, antibiotik bisa diberikan untuk mengatasi penyebabnya.
Antibiotik ini bekerja mengurangi pembengkakan dan menyembuhkan infeksi yang terjadi di bagian telinga atau sistem keseimbangan tubuh. Untuk tahu jenis obat yang tepat, sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter.
2. Operasi
Operasi biasanya jika vertigo disebabkan oleh masalah serius seperti gangguan pada telinga bagian dalam, tumor otak, atau cedera kepala. Prosedur ini bertujuan mengatasi penyebab utama vertigo secara langsung.
Namun, operasi bukan pilihan utama dan hanya dilakukan jika pengobatan lain tidak berhasil. Oleh karena itu, dokter akan mempertimbangkan kondisi Anda secara menyeluruh sebelum menyarankan operasi.
3. Hindari Menggerakkan Posisi Kepala Secara Tiba-tiba
Vertigo bisa terpicu oleh gerakan kepala yang mendadak, seperti saat bangun dari tempat tidur terlalu cepat. Jadi, sebaiknya hindari gerakan cepat dan lakukan semua pergerakan tubuh dengan perlahan.
Saat akan duduk atau berdiri, gunakan tangan untuk menopang agar tidak terlalu tiba-tiba. Dengan cara ini, Anda bisa mengurangi risiko pusing yang datang mendadak.
4. Berbaring di Ruangan Sunyi dan Gelap
Jika vertigo menyerang, berbaringlah di tempat yang tenang dan minim cahaya. Lingkungan seperti ini bisa membantu mengurangi rasa pusing dan membuat tubuh lebih rileks.
Kondisi gelap dan sunyi membantu otak tidak menerima banyak rangsangan dari luar. Ini akan memberi tubuh waktu untuk menenangkan diri dan mempercepat pemulihan.
5. Gerakan Epley
Salah satu cara yang bisa membantu meredakan vertigo, terutama jika penyebabnya adalah gangguan di telinga bagian dalam (BPPV). Gerakan ini membantu mengembalikan keseimbangan di telinga agar rasa pusing bisa berkurang.
Langkah-langkahnya cukup mudah dan bisa Anda lakukan sendiri di rumah:
- Duduk tegak di atas tempat tidur atau lantai, letakkan bantal di belakang punggung, dan luruskan kaki.
- Putar kepala ke arah kanan sekitar 45 derajat.
- Tetap dalam posisi itu, lalu baringkan tubuh dengan cepat sampai kepala bersandar di bantal.
- Diam dalam posisi ini selama 30 detik.
- Setelah itu, putar kepala perlahan ke kiri hingga 90 derajat, tapi jangan angkat kepala.
- Lanjutkan dengan memutar tubuh ke kiri hingga posisi tidur menyamping ke kiri.
- Perlahan duduk kembali ke posisi semula.
- Jika kesulitan, Anda bisa minta bantuan orang lain untuk memandu arah kepala.
Gerakan ini bisa Anda ulangi sampai tiga kali. Saat melakukannya, mungkin akan terasa sedikit pusing, tapi itu normal dan akan membaik seiring waktu.
Baca Juga: Cara Mengatasi Vertigo Kambuh dengan Efektif
6. Gerakan Half Somersault
Gerakan half somersault bisa jadi pilihan untuk meredakan vertigo, terutama vertigo karena gangguan di telinga bagian dalam (BPPV). Half somersault lebih nyaman dibanding Epley karena biasanya tidak menimbulkan pusing berlebihan saat dilakukan.
Sebelum mulai, penting untuk tahu sisi telinga mana yang bermasalah karena arah gerakannya menyesuaikan dengan sisi tersebut. Kalau belum yakin, bisa konsultasi ke dokter atau lakukan pemeriksaan sederhana seperti manuver Dix-Hallpike.
Setiap gerakan sebaiknya ditahan sekitar 30 detik, atau sampai rasa pusingnya berkurang. Berikut langkah-langkahnya:
- Posisikan diri berlutut di lantai dan arahkan kepala ke atas hingga menatap langit-langit.
- Lalu turunkan kepala ke lantai seperti posisi mau salto, dengan dagu sedikit masuk agar bagian belakang kepala yang menyentuh lantai.
- Putar kepala ke arah siku (kanan atau kiri), sesuai sisi telinga yang terasa vertigo, dan pastikan arah pandangan tetap ke siku.
- Tetap menghadap siku, angkat kepala setinggi bahu (sekitar 45 derajat dari lantai).
- Lanjutkan dengan mengangkat kepala sampai benar-benar tegak, sambil tetap menghadap ke arah bahu.
- Setelah vertigo mereda, duduk perlahan dan istirahat sambil duduk tegak selama 15 menit.
Setelah istirahat, coba gerakkan kepala naik turun perlahan. Jika tidak terasa pusing lagi, latihan cukup dilakukan sekali. Tapi kalau masih terasa pusing, bisa diulang kembali.
7. Gerakan Semont-Toupet
Gerakan Semont-Toupet bisa jadi alternatif untuk meredakan vertigo, terutama jika sulit melakukan gerakan leher seperti pada manuver Epley. Semont-Toupet bisa dilakukan sendiri di rumah dan cukup efektif bagi beberapa orang.
Berikut langkah-langkahnya yang mudah diikuti:
- Duduk tegak di atas tempat tidur atau lantai datar, siapkan bantal di belakang punggung dan luruskan kaki.
- Miring ke kanan dan arahkan pandangan ke kiri atas.
- Dengan cepat, duduk kembali dan langsung pindah posisi ke kiri sambil tetap menoleh ke kiri bawah (mengarah ke lantai).
- Setelah itu, kembali perlahan ke posisi duduk seperti semula.
Gerakan ini membantu menormalkan posisi partikel kecil di telinga bagian dalam yang menyebabkan vertigo. Lakukan dengan tenang dan hati-hati agar hasilnya maksimal.
8. Latihan Brandt-Daroff
Brandt-Daroff membantu meredakan vertigo, terutama untuk jenis vertigo karena gangguan keseimbangan di telinga dalam (BPPV). Latihan ini cocok dilakukan sendiri, tapi karena bisa menimbulkan pusing sesaat, pastikan Anda melakukannya di tempat aman dan tidak sedang terburu-buru harus beraktivitas seperti menyetir.
Gerakannya cukup sederhana dan bisa dilakukan rutin beberapa kali seminggu. erikut langkah-langkahnya:
- Duduk di tempat datar seperti di atas kasur atau sofa dengan posisi kaki menggantung seperti duduk di kursi.
- Putar kepala ke kiri sejauh mungkin, lalu rebahkan tubuh ke sisi kanan tanpa menggerakkan kaki.
- Tahan posisi ini selama 30 detik atau sampai pusingnya mereda.
- Kembali duduk dan arahkan kepala ke posisi tengah seperti semula.
- Ulangi langkah yang sama ke arah sebaliknya: putar kepala ke kanan, lalu rebahkan tubuh ke sisi kiri.
- Lakukan sebanyak 5 kali dalam satu sesi, dan bisa diulang 3 sesi per hari, 2 hari dalam seminggu.
9. Kelola Stres
Stres bisa memicu vertigo, apalagi jika Anda punya riwayat migrain atau gangguan telinga seperti penyakit Meniere. Stres juga bisa menyebabkan sulit tidur, dan kurang tidur bisa membuat vertigo makin sering kambuh.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam. Jika stres terasa berat dan tidak membaik, sebaiknya konsultasi ke psikolog agar bisa belajar cara mengelola emosi dengan lebih sehat.
10. Zuma Maneuver
Zuma Maneuver membantu meredakan vertigo, terutama pada kasus yang berhubungan dengan gangguan keseimbangan di telinga dalam. Meskipun masih terbilang baru, gerakan ini sudah terbukti efektif pada beberapa orang yang mengalami vertigo.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
- Mulai dari posisi duduk.
- Baringkan tubuh ke sisi yang terasa vertigo dan tahan selama tiga menit.
- Putar kepala 90 derajat menghadap ke atas (langit-langit) dan tahan tiga menit.
- Ubah posisi tubuh menghadap ke atas, lalu putar kepala 90 derajat menghadap ke arah bahu sisi yang terkena vertigo dan tahan tiga menit.
- Kembalikan kepala menghadap ke atas dan perlahan duduk kembali.
11. Gufoni Maneuver
Gufoni maneuver merupakan gerakan yang cukup cepat dan efektif untuk meredakan vertigo, tergantung sisi mana yang terasa lebih parah saat kepala digerakkan.
Jika vertigo terasa lebih parah saat kepala menoleh ke arah telinga yang tidak bermasalah:
- Mulai dari posisi duduk.
- Segera rebahkan tubuh ke sisi yang terkena vertigo dan tahan selama 1–2 menit.
- Putar kepala 45 derajat ke arah atas (menghadap langit-langit) dan tahan 2 menit.
- Kembali duduk dengan perlahan.
Bila vertigo terasa lebih parah saat kepala menoleh ke arah telinga yang bermasalah:
- Mulai dari posisi duduk.
- Segera rebahkan tubuh ke sisi yang tidak terkena vertigo dan tahan selama 1–2 menit.
- Putar kepala 45 derajat ke arah bawah (menghadap lantai) dan tahan 2 menit.
- Kembali duduk dengan perlahan.
12. Yoga
Yoga bisa membantu tubuh lebih seimbang dan fokus, sekaligus melatih otak agar terbiasa menghadapi gangguan seperti vertigo. Gerakan sederhana seperti Child’s Pose atau posisi tidur terlentang (Corpse Pose) yang dipadukan dengan napas dalam dan teratur bisa membuat tubuh dan pikiran lebih tenang.
Dengan mengurangi rasa cemas dan stres lewat latihan ini, serangan vertigo bisa dicegah atau jadi lebih jarang terjadi. Yoga juga membantu tubuh bergerak lebih stabil dan meningkatkan koordinasi.
Apakah Vertigo bisa Sembuh?
Vertigo bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari sebuah penyakit yang mendasari. Untuk dapat menyembuhkan vertigo, kita perlu menangani sumber penyebabnya.
Cara untuk mengetahui penyebabnya adalah dengan melakukan pemeriksaan ke dokter Anda. Pemeriksaan akan membantu untuk menemukan sumber dari penyebab vertigo yang Anda alami.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Vertigo di Apotek Paling Ampuh
Itulah pembahasan mengenai cara mengatasi vertigo kambuh. Pastikan untuk selalu memperhatikan kesehatan diri. Jika dirasa terdapat gejala yang mencurigakan segera lakukan pemeriksaan diri ke dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Edwin Halim
Source:
- WebMD. What Is Vertigo?. Juli 2025.
- Healthline. How to Stop Vertigo Naturally: 10 Home Remedies. Juli 2025.