Ditulis oleh Tim Konten Medis
Obat vertigo paling ampuh di apotek dapat meredakan gejala pusing berputar yang mengganggu aktivitas. Obat ini biasanya tersedia dalam bentuk tablet dan termasuk obat keras sehingga memerlukan resep dokter.
Salah satu cara mengatasi vertigo adalah dengan konsumsi obat-obatan medis sesuai anjuran dari dokter.
Vertigo adalah kondisi ketika tubuh mengalami sensasi gerakan berputar-putar dan menimbulkan rasa pusing. Kondisi ini biasanya terjadi akibat gangguan pada telinga bagian dalam sehingga Anda perlu mewaspadainya.
Vertigo juga dapat menyerang orang dengan kerusakan otak, seperti tumor atau stroke. Pengobatan kondisi ini cenderung bervariasi, mulai dari perawatan alami di rumah hingga penanganan medis.
Rekomendasi Obat Vertigo di Apotek
Adapun sejumlah obat untuk mengatasi vertigo, antara lain:
1. Dimenhydrinate
Manfaat Dimenhydrinate: Obat vertigo generik di apotek adalah Dimenhydrinate. Obat ini mengandung dimenhydrinate yang bermanfaat untuk mengatasi mabuk perjalanan, vertigo, mual, dan muntah.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat keras dan harus dengan resep dokter. Anda dapat mengonsumsinya bersama atau tanpa makanan. Untuk mencegah mabuk perjalanan, minum dosis pertama 30-60 menit sebelum bepergian.
Efek Samping Dimenhydrinate: Mudah mengantuk.
Keunggulan: Obat dapat diberikan pada anak-anak dan orang dewasa dengan dosis sesuai resep dokter.
Baca Juga: 10 Obat Herbal Alami untuk Mengatasi Vertigo
2. Omedrinat
Manfaat Omedrinat: Rekomendasi obat vertigo, yaitu Omedrinat yang mengandung dimenhydrinate. Obat ini memiliki manfaat untuk meredakan dan mencegah mabuk perjalanan, serta mengatasi gejala vertigo yang terjadi.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat bebas terbatas. Setiap orang memiliki dosis obat yang berbeda-beda, tergantung dari usia, kondisi kesehatan, dan reaksi tubuh terhadap obat. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menentukan dosis yang tepat.
Efek Samping Omedrinat: Sakit kepala, gangguan psikomotor, kepala pusing, mudah mengantuk, dan tubuh lesu.
Keunggulan: Obat Omedrinat bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan dan berbentuk yang tablet yang praktis dibawa ke mana saja.
3. Histigo
Manfaat Histigo: Obat vertigo yang bagus, yaitu Histigo. Obat ini mengandung Betahistine mesylate yang berperan penting untuk mengatasi gejala vertigo, tinnitus (telinga berdenging), dan masalah pada pendengaran.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat keras dan harus dengan resep dokter. Anda dapat mengonsumsi obat bersama dengan makanan. Saran dosis sebanyak 1 tablet setiap 3 kali dalam sehari.
Efek Samping Histigo: Muncul ruam pada kulit, mual, dan muntah.
Keunggulan: Obat berbentuk tablet yang praktis dan mudah dibawa ke mana saja.
4. Betaserc
Manfaat Betaserc: Mengandung Betahistin dihidroklorida yang bermanfaat untuk meredakan kepala pusing akibat vertigo, tinnitus (telinga berdenging), atau gangguan keseimbangan.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat keras dan harus dengan resep dokter. Anda dapat mengonsumsinya setelah makan. Dosis awal sebanyak 8-16 mg dengan 3 dosis terbagi atau 24 mg dalam 2 dosis terbagi. Dosis pemeliharaan sebanyak 24-28 mg per hari dan maksimal 48 mg.
Efek Samping Betaserc: Sakit kepala, iritasi pada kulit, dan keluhan pada lambung.
Keunggulan: Bisa mengatasi 3 gejala utama vertigo, seperti berkurangnya pendengaran, telinga berdenging, dan kepala pusing
5. Betahistine
Manfaat Betahistine: Mengandung Betahistine mesylate yang dapat meredakan gejala vertigo perifer, seperti kepala pusing, sensasi berputar, dan kehilangan pendengaran di bagian satu telinga.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat keras dan harus dengan resep dokter. Saran dosis sebanyak 6-12 mg 3 kali dalam sehari. Anda dapat minum obat bersama dengan makanan.
Efek Samping Betahistine: Sakit kepala, ruam kulit, gatal, dan gangguan pada saluran pencernaan.
Keunggulan: Harga obat cenderung terjangkau sekitar 10 ribu rupiah per strip (1 strip sebanyak 10 tablet).
6. Histigen
Manfaat Histigen: Memiliki kandungan bahan aktif berupa Betahistine yang mampu mengatasi keluhan vertigo, telinga berdenging, dan gangguan pendengaran akibat penyakit Meniere.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat keras dan harus dengan resep dokter. Anda dapat minum obat bersama atau tanpa makanan. Dosis obat sebanyak 6-12 mg 3 kali dalam sehari.
Efek Samping Histigen: Perut kembung, sakit kepala, mual, muntah, kejang, dan mudah mengantuk.
Keunggulan: Efektif untuk mengatasi vertigo dan obat berbentuk tablet yang mudah dibawa ke mana saja. Histigen juga mampu meredakan tekanan endolimfatik dengan memperbaiki mikrosirkulasi.
Baca juga: Buah untuk Menghilangkan Sakit Kepala
7. Merislon
Manfaat Merislon: Mengandung Betahistine mesylate yang mampu mengatasi vertigo, telinga berdenging, dan masalah pada pendengaran yang berkaitan dengan penyakit meniere.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat keras dan harus dengan resep dokter. Anda dapat mengonsumsinya setelah makan. Dosis obat sebanyak 6-12 mg 3 kali dalam sehari.
Efek Samping Merislon: Muncul ruam kulit, mual, dan muntah.
Keunggulan: Bekerja dengan cara meningkatkan permeabilitas pembuluh darah.
8. Mertigo
Manfaat Mertigo: Mengandung Betahistine mesylate yang bermanfaat untuk meredakan tekanan endolimfatik dengan cara memperbaiki mikrosirkulasi. Selain itu, obat ini mampu mengatasi gejala vertigo perifer, pusing, dan gangguan keseimbangan.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat keras dan harus dengan resep dokter. Anda dapat mengonsumsinya setelah makan. Dosis obat sebanyak 1-2 tablet 3 kali dalam sehari.
Efek Samping Mertigo: Ruam kulit, mual, dan muntah.
Keunggulan: Cukup efektif untuk meredakan gejala vertigo.
9. Perifas
Manfaat Perifas: Mengandung cinnarizine yang berperan penting sebagai terapi penunjang dalam mengatasi keluhan gangguan labirin, termasuk vertigo.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat keras dan harus dengan resep dokter. Anda dapat mengonsumsinya setelah makan. Dewasa sebanyak 1 tablet setiap 6 jam. Anak-anak sebanyak 0.5 dari dosis orang dewasa.
Efek Samping Perifas: Efek sampingnya tergantung pada kondisi kesehatan setiap orang. Jika berbahaya dan mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.
Keunggulan: Selain vertigo, obat ini juga dapat mengatasi mabuk perjalan, gangguan sirkulasi perifer, dan gangguan serebrovaskular.
Baca juga: Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Haid
Pastikan Anda mengonsumsi obat vertigo berdasarkan resep dokter. Minum obat yang tidak sesuai resep dokter bisa meningkatkan risiko efek samping.
Jika gejala vertigo, seperti pusing, kehilangan keseimbangan, dan telinga berdenging tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Cleveland Clinic. Vertigo. September 2024.
- Penn Medicine. Vertigo. September 2024.
- WebMD. Dimenhydrinate – Uses, Side Effects, and More. September 2024.