Ditulis oleh Tim Konten Medis
Penyakit eksim tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak-anak juga dapat mengalaminya. Sama seperti orang dewasa, penyakit eksim pada anak dapat menyebabkan beberapa kondisi seperti munculnya bercak kulit kering, gatal, iritasi, dan lainnya. Simak lebih lanjut tentang penyakit eksim pada anak, di artikel ini.
Penyakit eksim dapat menyerang anak-anak maupun orang dewasa.
Eksim pada Anak
Eksim adalah penyakit yang menyebabkan kulit seseorang menjadi merah, meradang, dan terasa gatal. Penyakit ini dapat menyerang anak-anak maupun orang dewasa. Untuk anak-anak, penyakit eksim disebut dengan dermatitis atopik. Ini merupakan jenis paling umum yang terjadi pada usia anak-anak yaitu, usia enam bulan pertama hingga 5 tahun kehidupan anak.
Penyebab penyakit eksim sendiri sampai saat ini belum diketahui. Para peneliti menyebutkan bila anak-anak yang mengembangkan eksim karena keturunan atau genetik dari orang tua (bakat alergi) atau lingkungan tempat tinggal. Anak yang lahir dan keluarga mereka memiliki riwayat penyakit seperti, eksim (dermatitis atopik), asma, atau demam (lebih dikenal sebagai triad atopik) memiliki tingkat risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit eksim (dermatitis atopik).
Jenis Eksim pada Anak berdasarkan Usianya
Eksim dapat menunjukkan kondisi yang berbeda pada setiap usia anak. Lokasi dan tampilannya dapat berubah saat anak tumbuh besar, oleh karena itu penting bagi orang tua mengetahui apa yang harus diperhatikan pada setiap tahap kehidupan anak.
1. Bayi (6 bulan pertama)
Pada bayi, eksim biasanya akan muncul di wajah, pipi, dagu, dahi, dan kulit kepala. Ini juga dapat menyebar ke area lain.
2. Bayi (6-12 bulan)
Pada usia ini eksim lebih sering muncul di area siku dan lutut bayi. Kedua area ini merupakan bagian tubuh anak yang mudah untuk digaruk atau digosok bergesekan saat mereka merangkak. Jika ruam eksim terinfeksi, ia dapat membentuk kerak kuning atau lenting berisi nanah di kulit.
3. Balita (2-5 tahun)
Usia 2-5 tahun, eksim lebih banyak mempengaruhi wajah anak, seperti di dekat mulut atau kelopak mata. Ini dapat muncul sebagai bercak merah terkadang dengan bagian kulit yg lebih tinggi dari permukaan sekitarnya (bentol) dengan fariasi berukuran kecil – besar. Selain wajah, eksim juga lebih mungkin muncul di lipatan siku dan lutut serta di pergelangan tangan, kaki, atau tangan.
4. Anak-anak (5 tahun ke atas)
Sama seperti usia Balita, eksim banyak muncul di lipatan siku dan lutut. Selain itu, kemerahan dan bercak gatal juga mungkin terjadi di belakang telinga, kaki, dan kulit kepala mereka.
Tanda Eksim pada Anak
Kemudian apa saja gejala yang menandai seorang anak memiliki penyakit eksim? Berikut penjelasannya.
1. Kulit Terasa Kering dan Gatal
Pada anak yang mengalami eksim, kondisi ini umum terjadi. Hal ini dikarenakan barrier kulit tidak dapat mempertahankan kelembapan dengan baik. Akibatnya kulit menjadi pecah-pecah, kering, dan lebih mungkin terinfeksi.
2. Terdapat Benjolan Berisi Nanah
Tidak hanya ruam kemerahan, pada anak juga terdapat benjolan yang dapat mengeluarkan cairan dan kemudian mengering setelah beberapa waktu.
3. Muncul bercak merah
Wajah merupakan salah satu bagian tubuh anak yang sering diserang oleh penyakit eksim. Becak dapat muncul disertai benjolan kecil pada sebagian kecil wajah anak.
4. Gejala yang Hilang Timbul
Gejala eksim pada anak mungkin dapat hilang dan datang kembali. Hal ini patut orang tua waspadai, terlebih ketika gejala menjadi lebih buruk, atau dalam dunia medis disebut dengan flare-up.
Gejala ini sendiri dapat bervariasi pada setiap anak. Namun, perlu digaris bawahi bayi yang berusia kurang dari 1 tahun biasanya mengalami ruam eksim di beberapa area tubuh seperti, pipi, dahi, atau kulit kepala. Eksim ini juga dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain seperti, lutut, siku, dan badan.
Eksim dapat menyebar pada bagian lain, seperti lutut, siku dan badan anak.
Cara Menghindari Eksim pada Anak
Eksim bukan penyakit menular. Namun, beberapa rutinitas berikut ini dapat Anda terapkan untuk menghindari penyakit eksim pada anak.
1. Mandi Sekali Dua Kali Sehari
Meskipun anak Anda masih bayi, mandi rutin sekali dua kali sehari penting untuk dilakukan. Hal ini berguna untuk menjaga kulit tetap lembab, dan menghindari risiko flare-up. Sebagai tambahan Anda dapat memasukkan beberapa bahan berikut untuk membantu proses penyembuhan seperti, minyak mandi, dan oatmeal.
2. Pakai Moisturizer atau Pelembab
Kulit yang kering dapat menyebabkan flare-up atau peningkatan gejala secara drastis. Anda dapat mengoleskan losion atau krim setiap setelah mandi. Tips, pilih pelembab dengan kandungan minyak yang tinggi. Ini bermanfaat untuk menahan air dalam kulit anak Anda.
3. Ajari Anak untuk Tidak Menggaruk Bagian yang Gatal
Eksim memang menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. Anak mungkin secara tidak sadar akan menggaruknya, dan membuat kondisi semakin parah. Jelaskan pada anak untuk tidak menggaruknya, dan menjaga kuku mereka agar tetap pendek.
4. Kenakan Pakaian yang Lembut untuk Kulit
Pemilihan pakaian yang tepat sangat penting untuk kondisi ini. Pakaian yang gatal dapat menggores dan mengiritasi kulit anak Anda. Pilihlah pakaian dengan bahan dasar katun, ini membuat kulit bisa bernapas dan terasa nyaman.
5. Jangan Biarkan Anak Kepanasan
Baik akibat cuaca, atau karena mandi air panas. Kulit yang panas dan berkeringat dapat memperparah penyakit eksim pada anak. Sarankan mereka untuk tidak banyak beraktivitas dan tetap berada pada suhu ruangan yang cukup dingin selama memiliki eksim.
6. Hindari Alergen
Alergen adalah penyebab alergi muncul. Banyak anak yang mengalami eksim juga memiliki alergi pada beberapa jenis makanan. Pastikan Anda mengetahui jenis alergi apa yang anak miliki agar tidak memicu eksim pada anak muncul. Selain itu, debu, serbuk sari, atau bulu hewan juga dapat menjadi pemicu timbulnya alergi.
7. Jangan Gunakan Hand Sanitizer Berbahan Dasar Alkohol
Pembersih antibakteri tanpa air berbahan dasar alkohol bersifat keras pada kulit. Hal ini tentu akan memperparah penyakit eksim pada anak Anda. Sebagai gantinya, gunakan air mengalir untuk mencuci tangan, keringkan tanpa digosok, dan setelah itu berikan pelembab.
Nah sekarang Anda selesai membaca artikel mengenai penyakit eksim pada anak. Informasi di atas semoga dapat menjadi panduan bagi Anda untuk mengatasi dan menghindari risiko penyakit ini. Bagikan artikel ini ke teman atau orang terdekat jika Anda merasa bermanfaat. Tetap jaga kesehatan, rutin pakai masker, dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
Telah direview oleh dr.Surya Seftiawan Pratama
Source:
- Eksim pada Anak: Perawatan Kulit Anjuran dan Larangan
- Cara Mengobati & Mengontrol Ruam Eksim pada Anak
- Pengertian Eksim pada Anak