Ditulis oleh Tim Konten Medis
Bahaya penyakit eksim jika tidak segera diobati adalah mereka dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis penderitanya. Artikel ini akan membahas lebih jauh mengenai bahaya penyakit eksim yang mungkin tidak Anda sadari sebelumnya. Selengkapnya untuk Anda.
Eksim dapat memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan seseorang.
Eksim bagi sebagian orang mungkin adalah penyakit kulit biasa yang dapat diobati dengan salep atau perawatan sederhana di rumah. Namun, hal ini perlu diwaspadai, mengingat eksim dapat berdampak serius pada kualitas hidup pasien dan kesehatan mereka, baik secara fisik maupun mental. Lantas apa saja bahaya eksim, yang patut kita waspadai?
Baca Juga: Obat Penyakit Eksim Kering
Bahaya Penyakit Eksim secara Fisik
1. Gatal kronis dan kulit bersisik
Ada sebuah kondisi kulit yang dinamakan neurodermatitis (lichen simplex chronicus), ini bermula dari bercak kulit yang gatal, lalu Anda menggaruk area tersebut, dan membuatnya semakin gatal. Kemudian karena rasa gatal yang berlebihan, Anda menjadi sering menggaruknya. Kondisi ini jika dibiarkan dapat menyebabkan kulit berubah warna, tebal, dan kasar.
2. Infeksi kulit
Jika saat Anda memiliki penyakit eksim dan sering menggaruknya, hati-hati bisa jadi itu akan membuat luka terbuka dan mengarah pada infeksi. Kulit eksim yang terlalu sering digaruk, akan membuat area kulit tersebut menjadi retak, terbuka, dan mempermudah bakteri atau virus masuk ke dalam lapisan kulit Anda.
Baca Juga: Penyakit Eksim pada Anak
Bahaya Penyakit Eksim secara Mental
1. Menganggu kualitas tidur
Tidur merupakan salah satu kebutuhan vital manusia. Penyakit eksim dapat mengakibatkan penurunan kualitas tidur, akibat rasa gatal dan tidak nyaman yang dialami selama sakit. Hal ini tentu akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari mereka, seperti penurunan kemampuan belajar di sekolah, kualitas kerja, hubungan dengan sebaya, atau aktivitas umum lainnya.
2. Peningkatan risiko depresi dan kecemasan
WebMD menyebutkan bila ada penelitian yang menunjukkan hubungan peningkatan risiko depresi dan kecemasan pada mereka yang menderita eksim. Hal ini cukup berbahaya, mengingat kondisi stres justru dapat memicu timbulnya gejala eksim lebih parah. Oleh karena itu, Anda dapat coba mengelola pikiran dan stres, dengan melakukan aktivitas seperti yoga atau meditasi.
3. Diskriminasi dan isolasi sosial
Eskim bisa dianggap sebagai penyakit menular dan penderitanya perlu dijauhi agar tidak tertular. Hal ini tentu berakibat buruk, sebab pada akhirnya orang akan menatap dengan pandangan tidak nyaman dan menghindar ketika berpapasan. Hasil akhirnya tentu penderita eksim akan merasa minder, dan ini mempengaruhi harga diri mereka secara keseluruhan.
Eksim dapat memengaruhi kepercayaan diri pada seseorang.
4. Bullying
Bullying mungkin dapat terjadi pada anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Kondisi penyakit eksim dapat membuat mereka merasa terintimidasi dan mendapatkan ejekan yang menyakitkan. Setiap jenis ejekan dan intimidasi ini dapat menjadi pengalaman traumatis dan sulit untuk diatasi oleh seorang anak. Jika hal ini mungkin terjadi di anak atau adik Anda, coba untuk mengkomunikasikannya dengan guru mereka terkait kondisi tersebut.
Baca Juga: Cara Mengobati Penyakit Eksim
5. Masalah kepercayaan diri
Eksim dapat memengaruhi kepercayaan diri baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Anak-anak mungkin merasa sulit untuk menghadapi kondisinya, dan berakibat pada buruknya citra diri yang mereka miliki. Jika hal tersebut sampai mempengaruhi keterampilan sosial mereka, beri dorongan dan dukungan agar anak tetap memiliki sikap positif atas kondisi mereka.
6. Penurunan kualitas hidup
Selain kualitas tidur menjadi buruk, kualitas hidup juga mengalami penurunan. Hal ini jelas terlebih ketika Anda atau mungkin anak Anda mengalami perlakukan yang tidak menyenangkan ketika menderita penyakit eksim. Langkah yang diambil biasanya adalah menarik diri, dan ini tentu mempengaruhi secara langsung hubungan sosial yang dimiliki.
Lantas jika Eksim dapat berdampak pada kondisi fisik dan mental kita, apakah ada hal yang dapat kita lakukan untuk mencegahnya? Jawabannya adalah iya, Anda dapat melaukan beberapa kiat untuk mencegah serangan eksim seperti, rutin melembabkan kulit dengan krim, salep atau losion minimal dua kali sehari. Kedua, hindari konsumsi makanan atau minuman yang memicu kondisi eksim, hal ini berguna untuk menghindari flare (gejala yang memburuk) baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Ketiga, gunakan air hangat dan bukan air panas ketika mandi, selain itu durasinya bisa Anda tentukan antara 10-15 menit.
Bahaya penyakit eksim adalah hal yang nyata dan patut Anda waspadai. Semoga dengan pengetahuan dan tips di atas dapat membantu Anda memahami bahaya tersebut dengan baik. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman atau orang terkasih Anda. Tetap jaga kesehatan, kebersihan, dan sampai jumpa kembali di artikel kesehatan lainnya.
Telah direview oleh dr.Surya Seftiawan Pratama
Source: