Ditulis oleh Tim Konten Medis
Anda bisa menemukan berbagai macam obat pelancar BAB di apotek untuk mengatasi gejala sembelit. Jenis obat ini terdiri dari Lactulax hingga Custodiol. Sebelum minum obat, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar memastikan jenis obat yang sesuai dengan kebutuhan.
Lactulax termasuk obat pelancar BAB.
Konstipasi atau sembelit adalah masalah buang air besar yang dapat dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa. Kondisi ini ditandai dengan feses kering atau menggumpal, nyeri saat buang air besar, dan rektum terasa tersumbat.
Penyebab sembelit cenderung bervariasi pada setiap orang, seperti gaya hidup, efek samping obat, dan masalah dengan otot dasar panggul. Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan menggunakan obat pelancar BAB di apotek untuk meredakan gejala yang terjadi.
Rekomendasi Obat Pelancar BAB di Apotek
Berikut ini adalah sejumlah obat pelancar buang air besar yang perlu diketahui:
1. Lactulax
Manfaat Lactulax: Obat pelancar buang air besar dapat berupa Lactulax. Jenis obat ini mengandung lactulose yang bermanfaat untuk mengatasi sembelit kronik.
Dosis atau aturan minum: Obat bebas tanpa resep dokter. Dewasa sebanyak 15-45 ml, anak usia 5-14 tahun sebanyak 15 ml, anak usia 1-5 tahun sebanyak 5-10 ml.
Efek Samping Lactulax: Jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama, efek sampingnya berupa rasa tidak nyaman pada perut, kram lambung, dan rasa haus. Oleh sebab itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter agar mengurangi risiko efek samping yang terjadi.
Keunggulan: Obat aman digunakan sebagai pengobatan mandiri tanpa perlu pengawasan dokter.
Baca Juga: 10 Obat Darah Tinggi Alami untuk Mengatasi Hipertensi
2. Laxana
Manfaat Laxana: Termasuk obat agar BAB cepat keluar. Mengandung zat aktif bisacodyl yang mampu mengatasi konstipasi atau sembelit.
Dosis atau aturan minum: Golongan obat bebas terbatas. Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun sebanyak 2 tablet dosis tunggal, dikonsumsi sebelum tidur atau setengah jam sebelum makan pagi. Anak usia 6-12 tahun sebanyak 1 tablet dalam sehari sebelum tidur.
Efek Samping Laxana: Kram usus, diare, dan mual.
Keunggulan: Obat berbentuk tablet yang mudah dibawa kemana saja.
3. Graphalac Sirup
Manfaat Graphalac Sirup: Obat susah BAB di apotek dapat berupa graphalac sirup. Mengandung lactulose concentrate yang mampu mengatasi gejala sulit buang air besar.
Dosis atau aturan minum: Obat bebas tanpa resep dokter. Orang dewasa sebanyak 3 hari dengan 2 sendok makan (30 ml) untuk sembelit kronis. Selain itu, anak usia 5-14 tahun awalnya sebanyak 15 ml selama 3 hari. Usia anak 1-5 tahun awalnya sebanyak 5-10 ml selama 3 hari. Anak usia di bawah 1 tahun awalnya 30-50 ml sebanyak 3 kali sehari.
Efek Samping Graphalac Sirup: Perut kembung, rasa tidak nyaman pada perut, mual, dan muntah.
Keunggulan: Obat berbentuk sirup yang mudah diberikan pada anak.
4. Dulcolax Tablet
Manfaat Dulcolax Tablet: Cara agar BAB keras cepat keluar adalah dengan minum Dulcolax Tablet. Obat ini mengandung Bisacodyl yang mampu mengatasi sembelit.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat bebas terbatas. Dewasa dan anak usia di atas 10 tahun sebanyak 1-2 tablet dalam sehari. Sementara itu, anak usia 6-10 tahun sebanyak 1 tablet per hari.
Efek Samping Dulcolax Tablet: Reaksi alergi, kram, dan nyeri perut.
Keunggulan: Mampu meredakan sembelit dan efektif bekerja dalam waktu semalam.
5. Duphalac Sirup
Manfaat Duphalac Sirup: Obat pelancar BAB dewasa dapat berupa Duphalac Sirup. Mengandung Lactulose yang membantu mengobati susah buang air besar pada anak-anak dan orang dewasa.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat bebas tanpa resep dokter. Dewasa dengan gejala berat sebanyak 15 ml dalam 2 kali sehari, lalu 15-25 ml sehari. Sementara itu, anak usia 5-10 tahun awalnya 10 ml sebanyak 2 kali dalam sehari, lalu 10 ml per hari. Anak usia 1-5 tahun sebanyak 2 kali sehari, lalu 5-10 ml per hari.
Efek Samping Duphalac Sirup: Perut kembung, kram, diare, mual, muntah, dan mulut kering.
Keunggulan: Obat dapat diberikan bersama atau tanpa makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada perut.
Baca Juga: 6 Pilihan Obat Antibiotik Gonore di Apotek
6. Vegeta Scrubber
Manfaat Vegeta Scrubber: Obat BAB paling ampuh adalah vegeta scrubber. Obat ini mengandung plantago ovata dan akar chicory yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.
Dosis atau aturan minum: 1 kali dalam sehari per 1 bungkus sebelum tidur, dosis bisa ditingkatkan menjadi 2 kali sehari apabila diperlukan.
Efek Samping Vegeta Scrubber: Diare, kekurangan elektrolit, kram perut, dan hipokalemia (kekurangan kalium).
Keunggulan: Selain melancarkan buang air besar, obat ini juga mampu menurunkan kolesterol.
7. Laxing Tablet
Manfaat Laxing Tablet: Mengandung ekstrak sennae fructus untuk mengatasi keluhan sulit buang air besar.
Dosis atau aturan minum: Termasuk produk herbal. Diminum 1-2 kapsul per hari sebelum tidur.
Efek Samping Laxing Tablet: Belum terdapat data yang menunjukkan efek samping untuk obat ini.
Keunggulan: Mampu melancarkan buang air besar secara efektif dan mengandung ekstrak bahan-bahan alami.
8. Dulcolax Supp Adult
Manfaat Dulcolax Supp Adult: Mengandung bisacodyl yang mampu mengatasi konstipasi dengan merangsang pergerakan usus besar.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat bebas terbatas. Dewasa dan anak di atas usia 12 tahun sebanyak 2-3 tablet per hari. Sementara itu, Anak usia 6-12 tahun sebanyak 1 tablet per hari.
Efek Samping Dulcolax Supp Adult: Reaksi alergi, nyeri dan kram perut.
Keunggulan: Termasuk terapi konstipasi dan bekerja dengan cepat mulai dari 10 menit.
9. Flimty
Manfaat Flimty: Mengandung vitamin premix, mineral, dan enzim untuk melancarkan sistem pencernaan, menurunkan berat badan, dan mengontrol kadar kolesterol.
Dosis atau aturan minum: Termasuk suplemen. Detoks dapat minum sebanyak 2 sachet per hari sebelum makan pagi dan malam selama 7 hari. Kemudian, lanjutkan obat dengan 1-2 sachet dalam sehari untuk menjaga kesehatan.
Efek Samping Flimty: Gangguan pencernaan, seperti BAB secara terus-menerus.
Keunggulan: Memiliki varian rasa buah-buahan dengan cita rasa yang lezat.
10. Vegeta Herbal Anggur
Manfaat Vegeta Herbal Anggur: Mengandung kombinasi serat dan laksatif alami yang berperan penting untuk melancarkan buang air besar.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat jamu. Minum obat 1 kali dalam sehari per 1 bungkus sebelum tidur. Kemudian, dosis bisa ditingkatkan menjadi 2 kali sehari apabila diperlukan.
Efek Samping Vegeta Herbal Anggur: Diare, kekurangan elektrolit, dan kram perut.
Keunggulan: Memiliki varian rasa buah-buahan yang lezat untuk dikonsumsi.
11. Custodiol
Manfaat Lactulax: Mengandung bisacodyl untuk melancarkan sembelit selama berhari-hari.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat bebas terbatas. Dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun sebanyak 2-3 kali sehari per 1 tablet. Anak usia 6-12 tahun sebanyak 1 kali dalam sehari per 1 tablet. Kemudian, anak usia di bawah 6 tahun perlu konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Efek Samping Lactulax: Rasa tidak nyaman pada perut, diare, dan reaksi alergi. Bahkan, Lactulax bisa meningkatkan rasa haus.
Keunggulan: Obat berbentuk tablet yang mudah Anda bawa ke mana saja.
Baca Juga: 9 Cara Ampuh Mengatasi Sembelit Saat Puasa
Konsultasi Masalah Kesehatan Pencernaan
Ada sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan pencernaan dan terhindar dari sembelit, antara lain:
- Mengonsumsi makanan berserat tinggi, termasuk sayur, buah, kacang-kacangan, dan gandum utuh
- Batasi makanan olahan, susu, dan daging
- Olahraga secara teratur
- Tidak menunda saat ingin buang air besar
Jika Anda dan keluarga mengalami gejala sembelit, seperti sulit buang air besar, perut terasa penuh, dan BAB kurang dari 3 kali seminggu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Konsultasikan dan buat janji dengan dokter umum terdekat di Ciputra Hospital, sebagai berikut:
- dr. Marcella Auditta
- dr. Daitia Djohan Agahari
- dr. Giovanni Danang Chrisinatriyo
- dr. Elok Pratiwi, Msc
- dr. Rahmat Zakky Maulana
- dr. Rachmitha Amaliah Satya Putri
- dr. Felicia Eternalia
- dr. Aliza Sarah Setiana
- Dr. Yohanes
- dr. Dorine Istimawarum
- dr. Surya Seftiawan Pratama
- dr. Edwin Halim
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Steffe Lie
Source:
- Mayo Clinic. Constipation. September 2024.
