Ditulis oleh Tim Konten Medis
Tuberkulosis (TBC) adalah salah satu penyakit menular. Selain pengobatan medis yang tepat, nutrisi baik juga memainkan peran penting dalam pemulihan penderita TBC. Diet sehat dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh hingga mendukung pemulihan jaringan yang rusak. Yuk, cari tahu apa saja makanan untuk penderita TBC!
Makanan kaya vitamin B kompleks mendukung pemulihan penderita TBC dengan menjaga tingkat energi yang cukup selama pengobatan.
Makanan untuk Penderita TBC
Makanan yang sehat dan bergizi sangat baik bagi penderita Tuberkulosis (TBC). Hal ini karena tubuh memerlukan nutrisi yang cukup untuk melawan infeksi dan mendukung pemulihan. Berikut makanan untuk penderita TBC yang baik untuk dikonsumsi:
1. Makanan kaya Vitamin A, C, dan E
Vitamin A, C, dan E adalah nutrisi penting dalam pemulihan penderita Tuberkulosis (TBC). Vitamin A ditemukan dalam makanan, seperti wortel, bayam, dan ubi jalar, memiliki peran kunci dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan penglihatan. Sementara itu, vitamin C yang bisa ditemukan dalam jeruk, stroberi, dan paprika merah membantu melawan infeksi dan mendukung proses penyembuhan.
Vitamin E yang terkandung dalam makanan seperti kacang-kacangan, biji bunga matahari, dan alpukat, memiliki efek antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh infeksi dan radikal bebas. Makanan kaya vitamin A, C, dan E dapat membantu memperkuat pertahanan tubuh dan mempercepat pemulihan penderita TBC.
Baca Juga: 9 Penyebab Batuk yang Tak Kunjung Sembuh, Salah Satunya Akibat Polusi Udara
2. Makanan kaya Vitamin B Kompleks
Vitamin B kompleks yang terdiri dari berbagai vitamin B, seperti tiamin (B1), piridoksin (B6), dan kobalamin (B12), memiliki peran penting dalam metabolisme dan kesehatan sel tubuh. Tiamin yang ditemukan dalam biji-bijian, kacang-kacangan, dan daging, membantu dalam konversi makanan menjadi energi serta mendukung fungsi saraf.
Vitamin B6, yang terdapat dalam ikan, ayam, pisang, dan sayuran hijau, penting untuk metabolisme protein dan produksi hemoglobin. Vitamin B12 yang banyak terdapat dalam susu, daging, dan produk hewani, sangat krusial dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan saraf.
Konsumsi makanan yang kaya vitamin B kompleks dapat membantu penderita TBC menjaga tingkat energi yang cukup dan mendukung proses pemulihan selama pengobatan penyakit ini.
3. Makanan Padat Kalori
Makanan padat kalori sangat penting bagi penderita Tuberkulosis (TBC) karena penyakit ini seringkali menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan. TBC dapat memengaruhi nafsu makan seseorang sehingga sulit untuk mempertahankan berat badan yang sehat.
Oleh karena itu, makanan untuk penderita TBC ini dapat membantu menjaga berat badan dan memberikan energi yang diperlukan untuk melawan infeksi serta mendukung proses pemulihan. Contohnya, almond, kacang-kacangan berminyak, dan alpukat adalah makanan yang mengandung kalori tinggi, tetapi juga memberikan nutrisi penting, termasuk lemak sehat dan vitamin.
4. Makanan kaya Protein
Protein adalah salah satu nutrisi kunci yang sangat dibutuhkan oleh penderita TBC. Ini berperan penting dalam memperbaiki dan membangun kembali jaringan tubuh yang rusak akibat infeksi. Hal ini karena TBC dapat menyebabkan penurunan berat badan dan penurunan massa otot, konsumsi protein yang cukup sangat penting untuk menjaga kekuatan tubuh dan memperkuat sistem kekebalan.
Sumber protein yang baik termasuk daging tanpa lemak, ikan, ayam tanpa kulit, telur, dan kacang-kacangan. Mengonsumsi makanan ini membantu tubuh mendapatkan asam amino yang diperlukan untuk proses pemulihan, serta menjaga keseimbangan nutrisi yang tepat selama pengobatan TBC.
5. Makanan kaya Zat Besi
Zat besi adalah unsur nutrisi yang penting untuk penderita Tuberkulosis (TBC). Penderita TBC seringkali menghadapi risiko anemia, yang dapat memperburuk gejala dan menghambat pemulihan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya zat besi.
Zat besi ditemukan dalam beberapa jenis makanan seperti daging merah, hati sapi, lentil, dan bayam. Zat besi membantu dalam pembentukan sel darah merah yang sehat, yang sangat penting untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Kenali 5 Perbedaan Batuk TBC dengan Batuk Biasa
6. Olahan Susu
Makanan untuk penderita TBC selanjutnya adalah olahan susu. Produk olahan susu, seperti yoghurt dan keju rendah lemak kaya akan kalsium, mineral yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kalsium juga berperan dalam proses penyembuhan dan pemulihan jaringan yang rusak.
Dengan mengonsumsi produk olahan susu yang rendah lemak, penderita TBC dapat memenuhi kebutuhan kalsium mereka tanpa terlalu banyak menambah asupan lemak jenuh. Namun, bagi yang intoleran laktosa, pilihan alternatif, seperti susu almond yang diperkaya kalsium juga dapat dipertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan kalsium.
Junk food dapat menyebabkan peningkatan berat badan tidak sehat dan memperparah kondisi penderita TBC.
Pantangan Makanan Penderita TBC
Selain rekomendasi makanan untuk penderita TBC, adapun makanan yang seharusnya dihindari. Berikut daftarnya:
1. Produk Olahan
Penderita TBC sebaiknya menghindari produk olahan, seperti makanan ringan, makanan kaleng, dan makanan instan. Produk olahan sering mengandung banyak garam, gula tambahan, dan bahan pengawet yang dapat mengganggu kesehatan serta memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
2. Fast Food atau Junk Food
Makanan cepat saji, seperti burger, kentang goreng, keripik, dan minuman bersoda memiliki nilai nutrisi rendah. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak sehat. Tentu, kondisi ini dapat memperburuk gejala TBC dan mengganggu proses pemulihan.
3. Daging Tinggi Lemak
Daging tinggi lemak jenuh, seperti daging sapi berlemak, bacon, dan sosis sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan berkontribusi pada peningkatan berat badan yang tidak sehat. Pilih daging tanpa lemak, seperti dada ayam tanpa kulit atau ikan sebagai sumber protein utama.
Baca Juga: Obat Batuk Kering dan Gatal yang Ampuh
4. Makanan Mengandung Garam Berlebih
Makanan yang mengandung garam berlebih, seperti makanan kaleng, makanan beku, dan makanan siap saji sebaiknya dihindari. Makanan ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang dapat memengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Penting untuk mengikuti pendoman diet yang disarankan oleh dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan panduan yang lebih rinci berdasarkan kondisi kesehatan Anda. Mengikuti diet seimbang dan sehat adalah langkah penting dalam mendukung pemulihan penderita TBC.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source: