Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ketika mengalami demam, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan penurun panas untuk meredakan gejala dan memberikan energi pada tubuh. Jenis makanan yang efektif untuk menurunkan panas demam di antaranya adalah jahe, sup ayam, buah pisang, hingga semangka. Makanan ini dapat mempercepat proses pemulihan dan meningkatkan sistem imun.
Salah satu makanan penurun panas yang efektif untuk mengatasi gejala demam adalah sup ayam.
Demam adalah kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu lebih tinggi dari biasanya. Kondisi ini menjadi salah satu tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja untuk melawan infeksi penyakit.
Selain suhu tubuh meningkat, demam memiliki beberapa gejala lainnya, seperti badan menggigil, terasa pegal, dan jantung berdetak lebih cepat. Gejala ini dapat diatasi dengan mengonsumsi obat dan makanan penurun panas.
Makanan yang Cepat Menurunkan Panas atau Demam
Seseorang dapat mengalami panas atau demam apabila suhu tubuh mencapai batas normal di atas 38 derajat celcius. Kondisi ini dapat dialami oleh seluruh kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Penting untuk mengetahui makanan yang bisa menurunkan panas untuk meredakan gejala demam yang dialami oleh penderita. Berikut beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi:
1. Sup Ayam
Salah satu cara menurunkan demam adalah dengan mengonsumsi sup ayam. Jenis makanan ini mengandung sumber vitamin, mineral, dan protein yang baik untuk kesehatan tubuh.
Sup ayam juga kaya akan cairan dan elektrolit sehingga mampu mengatasi panas dan mempercepat proses penyembuhan penyakit. Anda dapat membuat sup yang berasal dari rebusan kaldu tulang.
Baca Juga: 10 Pilihan Makanan Penurun Gula Darah yang Enak dan Sehat
2. Jahe
Cara mengatasi badan panas salah satunya adalah dengan mengonsumsi jahe. Bahan alami ini sudah terkenal sebagai pengobatan herbal untuk mengatasi berbagai macam penyakit, seperti demam.
Jahe mampu meredakan mual atau muntah. Anda dapat mengolah bahan alami ini menjadi menu masakan. Misalnya, ayam kukus jahe dan ayam rebus jahe ala Taiwan.
3. Bawang Putih
Selain jahe, makanan untuk orang demam dan sakit kepala adalah bawang putih. Bahan alami memiliki efek antibakteri, antivirus, dan antijamur yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Bawang putih juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan gejala demam. Cobalah untuk menambahkan bawang putih ke dalam menu masakan sehari-hari untuk mempercepat proses penyembuhan.
4. Pisang
Makanan penurun panas untuk bayi yang sudah masuk masa MPASI, salah satunya adalah pisang. Buah pisang mengandung berbagai nutrisi penting, seperti seperti kalium, serat, dan karbohidrat.
Buah ini dapat dikonsumsi sebagai camilan untuk orang sakit dan mampu meningkatkan sistem imunitas, sehingga dapat membantu melawan infeksi dan menurunkan panas di tubuh.
5. Gandum
Selain pisang, makanan penurun panas lainnya adalah gandum atau oatmeal. Mengonsumsi gandum secara rutin mampu meningkatkan sistem imun dan melancarkan sistem pencernaan pada tubuh. Anda dapat mencampurkan berbagai jenis buah ke dalam semangkuk gandum untuk dikonsumsi sehari-hari.
Baca Juga: 15 Makanan Penurun Kolesterol Tinggi dari Sayur hingga Buah
6. Yoghurt
Jenis makanan ini mengandung probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Penelitian membuktikan bahwa yoghurt dapat mencegah terjadinya flu dan mempercepat proses penyembuhan saat sakit. Pastikan memilih jenis yoghurt tanpa pemanis atau perasa tambahan untuk menghindari asupan gula tinggi pada anak.
7. Daun Peppermint
Daun peppermint merupakan tanaman herbal yang mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, mual, dan gangguan pencernaan. Tanaman ini memiliki kandungan utama, yaitu mentol. Berkat kandungannya, daun peppermint memiliki efek dingin dan sensasi rasa sejuk sehingga mampu menurunkan panas pada tubuh.
8. Timun
Timun merupakan jenis buah bergizi yang mengandung banyak air. Buah ini dapat menurunkan kadar gula darah, mencegah sembelit, dan menurunkan berat badan.
Selain itu, timun juga mampu mengatasi demam pada anak dan orang dewasa dengan cara menjaga asupan cairan di dalam tubuh. Buah ini berperan penting sebagai antioksidan untuk membantu melawan infeksi penyakit.
9. Semangka
Ketika mengalami demam, tubuh membutuhkan asupan cairan untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Salah satu makanan yang mengandung banyak air adalah semangka.
Makanan ini mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu menyehatkan tubuh. Namun, hindari konsumsi semangka secara berlebihan karena bisa menyebabkan perut kembung.
10. Alpukat
Alpukat adalah salah satu buah penurun panas yang tinggi kandungan gizinya. Buah alpukat mengandung lemak tak jenuh, mineral, serat, dan vitamin yang baik bagi kesehatan tubuh.
Manfaat alpukat kaya akan asam oleat yang dapat mengurangi peradangan dan menjaga fungsi kekebalan tubuh tetap optimal. Anda dapat mengonsumsi buah ini secara langsung atau mencampurnya bersama dengan oatmeal.
Baca Juga: 11 Makanan Penurun Asam Urat yang Efektif dan Mudah Ditemukan
11. Makanan Pedas
Makanan pedas memiliki kandungan capsaicin yang menimbulkan sensasi perih dan panas saat disentuh. Jenis makanan ini sering kali dikonsumsi untuk meredakan pilek dan membersihkan saluran sinus.
Selain itu, makanan pedas juga mampu mengeluarkan keringat berlebih sehingga dapat menurunkan demam. Namun, hindari konsumsi makanan ini secara berlebihan karena bisa memicu perut kembung, nyeri, dan mual pada beberapa orang, dan jangan mengkonsumsi saat perut sedang kosong karena akan menimbulkan efek pada lambung.
12. Lidah Buaya
Lidah buaya merupakan obat panas anak tradisional yang cukup efektif untuk meredakan gejala penyakit. Bahan alami ini dapat bermanfaat sebagai bahan makanan dan minuman yang baik bagi kesehatan.
Lidah buaya mengandung sifat antioksidan dan antibakteri yang mampu mempercepat proses pemulihan. Anda dapat mengonsumsi lidah buaya secara langsung atau mengolahnya menjadi jeli untuk anak-anak.
13. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran berdaun hijau mengandung sumber zat besi, vitamin C, vitamin K, dan folat yang baik bagi kesehatan tubuh. Selain itu, sayuran ini juga berperan penting sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi peradangan yang terjadi.
14. Ikan Salmon
Salah satu makanan penurun panas untuk anak dan orang dewasa dapat berupa ikan salmon. Jenis makanan ini mengandung sumber protein yang baik untuk membantu pemulihan saat sakit.
Ikan salmon juga kaya akan asam lemak omega-3 dan efek antiinflamasi. Kandungan ini berperan penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga mampu menurunkan panas dengan cepat.
15. Seledri
Seledri merupakan sayuran yang sering digunakan sebagai bahan pelengkap atau penghias makanan. Jenis sayuran ini mengandung zat gizi penting yang baik untuk kesehatan tubuh. Misalnya, vitamin A, folat, dan kalium. Bukan sebagai bahan pelengkap saja, seledri mampu menurunkan demam dan meningkatkan aliran darah yang sehat.
Baca Juga: 14 Makanan Penurun Darah Tinggi Ini Enak dan Bergizi
Cara Mengatasi Demam
Anda dapat mengatasi demam dengan melakukan perawatan mandiri di rumah. Berikut beberapa cara menurunkan demam:
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti paracetamol atau ibuprofen untuk menurunkan demam
- Minum banyak cairan, terutama air
- Hindari konsumsi teh, kopi, dan alkohol yang bisa memicu dehidrasi ringan
- Kompres dengan handuk bersih menggunakan air hangat
- Hindari mandi atau mandi air dingin
- Pastikan untuk banyak istirahat
Jika demam tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Telah direview oleh dr. Kenneth Suliyanto
Source:
- Better Health Channel. Fever. Juni 2024.
- Healthline. How to Reduce Body Heat Quickly and Get Relief. Juni 2024.
- Medical News Today. How to Diagnose a Fever With and Without a Thermometer at Home. Juni 2024.