Ditulis oleh Tim Konten Medis
Selain rasanya yang segar, manfaat jeruk nipis untuk ibu hamil juga sangat banyak, mulai dari sumber antioksidan yang baik hingga melindungi tubuh dari infeksi bakteri. Jeruk nipis juga bisa membantu penyerapan zat besi yang bisa mencegah bumil terkena anemia saat hamil.
Ibu hamil boleh makan jeruk nipis asalkan tidak berlebihan.
Jeruk nipis adalah buah jeruk kecil berwarna hijau yang tumbuh di daerah beriklim hangat. Buah ini bisa terasa manis atau asam, tergantung dari jenisnya.
Jeruk nipis kaya akan berbagai vitamin dan mineral yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Bahkan, buah ini sangat cocok untuk untuk menjaga sistem imunitas pada ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
Kandungan Gizi Jeruk Nipis
Meskipun bentuknya kecil, jeruk nipis mengandung banyak nutrisi terutama vitamin C. Satu buah jeruk nipis utuh (67 gram) mengandung nutrisi:
- 20 kalori
- 7 gram karbohidrat
- 0,5 gram protein
- 1,9 gram serat
- 22% vitamin C dari nilai harian (DV)
- 2% zat besi, kalsium, vitamin B6, dan Tiamin dari DV
- 1% kalium dari RDI
Jeruk nipis juga mengandung sejumlah kecil riboflavin, niasin, folat, fosfor, dan magnesium. Kandungan nutrisi yang beragam membuat jeruk nipis memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan imun tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung, hingga menyehatkan kulit.
Baca Juga: Jeruk Nipis untuk Batuk Kering
Manfaat Jeruk Nipis untuk Ibu Hamil
Perlu diketahui bahwa ibu hamil boleh mengonsumsi jeruk nipis, tetapi tidak boleh secara berlebihan. Buah ini termasuk dalam rekomendasi makanan sehat yang dapat menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.
Berikut ini adalah sejumlah manfaat jeruk nipis untuk ibu hamil yang perlu diketahui:
1. Sumber Antioksidan yang Baik
Jeruk nipis untuk ibu hamil muda berperan penting dalam menangkal efek stres oksidatif sehingga mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin. Buah ini kaya akan antioksidan yang mampu melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Selama kehamilan, tubuh mengalami kebutuhan metabolisme sehingga lebih rentan terhadap stres oksidatif. Antioksidan pada jeruk nipis juga dapat menjaga keseimbangan dengan melindungi jaringan ibu, termasuk sistem vaskular, plasenta, dan organ lainnya.
Bahkan, kandungan ini mampu mengurangi risiko kelainan perkembangan dan berkontribusi pada pematangan janin secara optimal. Namun, jeruk nipis sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan karena bisa memicu efek samping seperti asam lambung naik atau gangguan pencernaan.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Minum jeruk nipis saat hamil tua dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Buah ini mengandung tinggi vitamin C yang diperlukan selama kehamilan.
Penelitian membuktikan bahwa vitamin C pada buah jeruk nipis mampu mengoptimalkan produksi sel darah putih untuk melindungi tubuh dari infeksi penyakit. Kandungan ini juga membantu tubuh dalam menyerap zat besi dan mengurangi risiko tanda-tanda kekurangan vitamin. Misalnya, luka lama sembuh, kulit memar, dan radang gusi
3. Meningkatkan Penyerapan Zat Besi
Zat besi merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk meningkatkan jumlah darah guna memasok oksigen ke bayi. Jika tidak memiliki cukup zat besi, hal ini bisa menyebabkan anemia defisiensi besi.
Selama kehamilan, anemia defisiensi besi yang parah bisa menimbulkan komplikasi risiko, seperti bayi lahir prematur hingga anemia. Tanda dan gejala anemia terdiri atas beberapa hal, mulai dari kelelahan, sakit kepala, dan lemah.
4. Mencegah Batu Ginjal
Manfaat madu dan jeruk nipis untuk ibu hamil adalah mencegah terjadinya batu ginjal. Buah ini mengandung sitrat yang bisa menghambat limbah berlebih pada tubuh.
Batu ginjal adalah kondisi terbentuknya materi padat seperti kerikil yang terbentuk di ginjal. Kondisi ini terjadi ketika urine mengandung banyak mineral, kalsium, atau oksalat.
Gejala batu ginjal pada ibu hamil dapat berupa nyeri saat buang air kecil, mual, dan nyeri punggung atau perut tajam. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti preeklampsia dan kelahiran prematur.
5. Mendukung Kesehatan Jantung
Kehamilan membuat jantung dan pembuluh darah bekerja lebih keras dari biasanya. Hal ini ditandai dengan peningkatan volume darah untuk memberi nutrisi pada bayi yang sedang tumbuh.
Beberapa kondisi jantung bisa menimbulkan risiko yang mengancam nyawa bagi ibu hamil dan bayi. Anda bisa mencegah risikonya dengan mengonsumsi jeruk nipis untuk mendukung kesehatan jantung secara optimal.
Jeruk nipis kaya akan flavonoid yang dapat melindungi tubuh terhadap penyakit jantung. Kandungan ini memiliki efek kardioprotektif, seperti menurunkan tekanan darah dan mengurangi gejala pembekuan darah.
Baca Juga: 15 Buah yang Paling Bagus untuk Ibu Hamil, Catat!
6. Menjaga Kesehatan Kulit
Salah satu khasiat jeruk nipis untuk ibu hamil adalah mampu menjaga kesehatan kulit. Buah ini mengandung tinggi vitamin C yang diperlukan oleh tubuh untuk memproduksi kolagen dan protein.
Berkat kandungannya, jeruk nipis dapat membuat kulit tampak sehat dan kencang. Hal ini juga mengurangi risiko kulit kering dan kerutan seiring bertambahnya usia.
7. Meredakan Gejala Batuk
Jeruk nipis untuk ibu hamil saat batuk memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Buah ini memiliki sifat antibakteri yang sering kali digunakan sebagai obat batuk alami dan meredakan sakit tenggorokan.
Sebelum mengonsumsinya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini diperlukan untuk mencegah efek samping yang terjadi.
8. Melindungi Tubuh dari Infeksi Bakteri
Jeruk nipis mengandung senyawa bioaktif yang memberikan manfaat antiradang, antioksidan, dan antikanker. Penelitian membuktikan bahwa buah ini dan flavonoidnya memiliki efek perlindungan terhadap bakteri H. pylori dan risiko terkaitnya.
Infeksi H. pylori pada ibu hamil bisa menyebabkan masalah kesehatan tertentu, seperti gastritis dan kanker lambung. Jika terinfeksi, infeksi ini bisa mengganggu perkembangan janin di dalam kandungan.
Risiko Konsumsi Jeruk Nipis Saat Hamil
Umumnya, jeruk nipis aman dikonsumsi oleh ibu hamil tanpa adanya efek samping. Namun, buah ini bisa menimbulkan reaksi alergi, seperti pembengkakan, gatal, dan sesak napas.
Pada beberapa orang, jeruk nipis juga memicu refluks asam akibat tingkat keasamannya. Kondisi ini ditandai dengan perut mulas, mual, muntah, dan sulit menelan.
Kebanyakan jeruk nipis memiliki rasa asam sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini bisa meningkatkan risiko gigi berlubang dan mengikis email gigi.
Anda dapat melindungi dari masalah kesehatan gigi dengan cara berkumur air putih setelah makan atau minum jeruk nipis.
Baca Juga: Catat, Ini Manfaat Buah Plum untuk Program Hamil
Aturan Minum Jeruk Nipis untuk Ibu Hamil
Ibu hamil boleh mengonsumsi jeruk nipis setiap hari, namun jangan berlebihan. Bumil dapat minum jeruk nipis dengan mengolahnya menjadi minuman sehat, seperti menambahkan mint, buah-buahan segar lainnya, hingga gula agar rasanya tidak terlalu asam.
Pertama-tama, peras jeruk nipis hingga airnya habis, lalu tambahkan gula dan aduk rata. Selanjutnya, tuang air dingin, madu, dan daun mint sesuai selera. Anda bisa minum olahan jeruk nipis ini secara teratur untuk memperoleh manfaat secara optimal.
Jika mengalami masalah kesehatan akibat mengonsumsi jeruk nipis secara berlebihan, seperti muncul refluks asam, diare, dan mual, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Surya S Pratama
Source:
- Health. Health Benefits of Limes. September 2024.
- Healthline. Limes: A Citrus Fruit with Powerful Benefits. September 2024.