Jumat, 24 Oktober 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Jadwal MPASI Bayi 6 Bulan dan Contoh Makanannya

Jadwal MPASI 6 bulan biasanya dimulai 1–2 kali sehari dalam porsi kecil, sementara ASI tetap menjadi sumber gizi utama. Dengan variasi makanan yang tepat, bayi bisa belajar mengenal rasa, tekstur, serta memenuhi kebutuhan nutrisi penting.

Memasuki usia 6 bulan, bayi mulai siap diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Meski sudah mulai makan makanan padat, ASI atau susu formula tetap menjadi sumber gizi utama.

MPASI Anda berikan secara bertahap agar bayi terbiasa dengan pola makan baru sekaligus mendukung tumbuh kembangnya. Tidak lupa memberikan makanan dengan memperhatikan nutrisi dan makanan yang menyebabkan alergi pada bayi.

Daftar Isi

Jadwal MPASI Bayi 6 Bulan

Memasuki usia 6 bulan, bayi mulai siap Anda perkenalkan dengan MPASI sebagai pendamping ASI atau susu formula. Pada tahap ini, jadwal MPASI bayi 6 bulan biasanya dimulai dengan 1–2 kali makan dalam sehari dalam porsi kecil, sekitar setengah mangkuk kecil bubur saring atau makanan lembut.

Makanan yang Anda berikan bisa berupa puree sayur, buah, atau bubur beras yang mudah dicerna. Penting untuk tetap memberikan ASI atau susu formula sebanyak 24–32 ons (sekitar 710–946 ml) per hari karena pada usia ini, susu masih menjadi sumber utama nutrisi bayi.

Dalam menyusun jadwal makan bayi 6 bulan, sebaiknya pilih waktu makan ketika bayi dalam kondisi segar, ceria, dan tidak terlalu lapar agar suasana makan lebih menyenangkan. Orang tua juga bisa memberikan camilan sehat seperti buah yang Anda haluskan di sela waktu makan utama.

Contoh Makanan untuk MPASI Bayi 6 Bulan

Pemilihan menu MPASI 6 bulan pertama sebaiknya sederhana, tidak Anda berikan garam, gula, maupun bumbu berlebihan agar bayi dapat mengenali rasa alami dari setiap bahan makanan. Berikut contoh makanan untuk MPASI bayi 6 bulan:

1. Sayuran

Sayuran menjadi pilihan terbaik untuk memperkenalkan bayi pada rasa alami sejak dini. Pilih sayuran yang Anda kukus atau Anda lumatkan hingga lembut, contohnya:

Brokoli
Wortel
Labu kuning
Bayam
Paprika
Kembang kol
Lobak

2. Buah-Buahan

Buah segar yang matang dan lembut cocok sebagai makanan pertama bayi 6 bulan. Beberapa contoh yang bisa Anda berikan:

3. Sumber Karbohidrat

Karbohidrat penting untuk energi harian bayi. Pilihan menu MPASI 6 bulan pertama antara lain:

Nasi bayi
Kentang
ubi jalar
Oatmeal
Quinoa
Bubur
Roti panggang

4. Sumber Protein

Protein membantu pembentukan otot dan jaringan tubuh. Beberapa pilihan makanan bayi umur 6 bulan kaya protein adalah:

Ayam
Daging sapi
Ikan
Tahu
Domba
Telur
Kacang-kacangan

5. Produk Olahan Susu

Selain ASI atau susu formula, produk olahan susu bisa mulai dikenalkan dalam jumlah kecil. Contohnya:

Yogurt Murni
Susu sapi murni
Susu kambing atau domba

Tips MPASI untuk Bayi 6 Bulan

Memasuki usia 6 bulan, bayi sudah bisa mulai dikenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Makanan padat hanya berperan sebagai pelengkap sekaligus sarana mengenalkan rasa dan tekstur.

Untuk membantu orang tua, berikut adalah pedoman jadwal MPASI berupa tips praktis yang bisa diterapkan sehari-hari.

1. Pertahankan Pemberian ASI atau Susu Formula

Meskipun bayi sudah mulai mencoba makanan padat, ASI atau susu formula tetap menjadi sumber nutrisi utama. Jadi, jangan mengurangi jumlah menyusu secara drastis.

Bayi juga sudah boleh diberi air putih dalam jumlah kecil, terutama setelah makan, untuk membantu tubuh tetap terhidrasi.

2. Ikuti Tanda Lapar dan Kenyang Bayi

Perhatikan sinyal yang ditunjukkan bayi saat lapar atau kenyang. Misalnya, bayi membuka mulut, mencondongkan badan, atau meraih makanan saat lapar.

Sebaliknya, jika menutup mulut atau memalingkan wajah, artinya ia sudah kenyang. Dengan mengikuti ritme bayi, proses makan akan terasa lebih menyenangkan dan tidak memaksa.

3. Pastikan Bayi Siap Makan Padat

Sebelum memberikan MPASI, cek tanda-tanda kesiapan bayi. Bayi sebaiknya sudah bisa duduk dengan sedikit bantuan, memiliki kontrol kepala yang baik, mampu memasukkan benda ke mulut, serta menunjukkan minat pada makanan.

Jika tanda-tanda ini belum ada, sebaiknya tunda pemberian MPASI.

4. Mulai Secara Bertahap

Tidak perlu terburu-buru memberikan banyak variasi makanan. Awali dengan satu kali makan padat sehari dalam jumlah kecil, misalnya 2–3 sendok makan.

Biarkan bayi mengeksplorasi tekstur dan rasa dengan tangannya. MPASI pada usia ini lebih sebagai pengalaman belajar daripada untuk memenuhi kebutuhan gizi sepenuhnya.

5. Utamakan Keamanan Saat Makan

Pastikan bayi duduk di kursi makan dengan posisi tegak dan selalu dalam pengawasan orang tua. Sajikan makanan dalam ukuran kecil dan tekstur lembut agar mudah ditelan.

Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian saat makan untuk menghindari risiko tersedak.

6. Fokus pada Nutrisi Penting

MPASI pertama bayi sebaiknya mengandung nutrisi penting seperti zat besi, zinc, protein, dan lemak sehat. Sumber makanan yang baik misalnya daging ayam, daging sapi, ikan tanpa tulang, tahu, tempe, telur matang, serta sayur dan buah yang dilumatkan.

Dengan begitu, bayi mendapatkan asupan energi dan gizi yang mendukung tumbuh kembang optimal.

7. Kenalkan Bahan Pangan Pemicu Alergi

Mengenalkan makanan pemicu alergi seperti telur, kacang tanah, dan produk olahan susu sejak dini justru dapat menurunkan risiko alergi di kemudian hari. Berikan dalam jumlah kecil dan perhatikan reaksi tubuh bayi.

Jika ada riwayat alergi dalam keluarga, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mencoba.

Segera kunjungi Ciputra Hospital, dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda.

Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.

Telah Direview oleh Dr. Sebrina

Source:

Unicef. Feeding your baby: 6-12 months. Oktober 2025.
Solid Stars. Baby Feeding Schedules. Oktober 2025.
Better Health. From around 6 months. Oktober 2025.

Diperbarui pada 24 Oktober 2025