Ditulis oleh Tim Konten Medis
Dampak kekurangan vitamin A dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit, mulai dari kerusakan pada kulit, gangguan kesuburan, hingga kehamilan. Ini karena vitamin A atau retinol adalah nutrisi penting yang berperan dalam sistem reproduksi, kesehatan penglihatan, hingga daya tahan tubuh.
Seseorang yang kekurangan vitamin A lebih rentan terhadap serangan patogen seperti bakteri dan virus.
Kekurangan vitamin A bukanlah masalah sepele. Di balik kekurangan nutrisi ini tersembunyi dampak yang serius dan meluas bagi kesehatan kita.
Dari ancaman terhadap penglihatan hingga masalah pertumbuhan dan kekebalan tubuh yang terganggu, kurangnya asupan vitamin A dapat mengganggu kesehatan secara menyeluruh. Simak tanda kekurangan vitamin A, dosis, hingga cara mencukupinya di bawah ini.
Tanda dan Gejala Kekurangan Vitamin A
Dampak kekurangan vitamin A dapat menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan, seperti:
1. Mengganggu Kesehatan Mata
Kekurangan asupan harian vitamin A dapat menyebabkan kesehatan mata yang buruk, sebagai contoh yaitu penebalan kornea dan bahkan kebutaan.
Salah satu penyakit akibat defisiensi vitamin A adalah Xeroftalmia yang merupakan kelainan anatomi bola mata dan gangguan fungsi sel retina yang dapat mengakibatkan kebutaan. Hal ini dapat terjadi karena kondisi kekeringan pada selaput lendir mata (konjungtiva) dan selaput bening (kornea) mata.
Baca Juga: Manfaat Vitamin A untuk Kesehatan Tubuh
2. Kerusakan pada Kulit
Akibat kekurangan vitamin A tidak hanya berdampak pada kesehatan mata, tetapi juga dapat memengaruhi kondisi kulit. Selain penglihatan, vitamin A juga memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan peremajaan sel-sel kulit.
Ketidakseimbangan dalam asupan vitamin A dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, seperti kulit kering, mengpenipisan, dan penebalan folikel kulit.
Proses yang disebut keratinisasi kulit dapat terjadi, di mana sel-sel epitel kehilangan kelembaban dan menjadi keras serta kering. Hal ini dapat terjadi tidak hanya pada kulit, tetapi juga pada selaput lendir saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan saluran kemih.
3. Infeksi Pernapasan
Vitamin A memiliki peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat, terutama dalam melawan infeksi pernapasan. Dampak kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan pada sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Infeksi pernapasan seperti pilek, flu, pneumonia, dan infeksi saluran pernapasan lainnya dapat lebih sering terjadi dan menjadi lebih parah pada individu dengan kekurangan vitamin A.
Efeknya lebih berat pada anak-anak, di mana angka kematian akibat infeksi pernapasan pada anak-anak dengan kekurangan vitamin A yang parah dapat melebihi 50%.
4. Kehamilan yang Berisiko
Kebutuhan akan vitamin A meningkat selama kehamilan, terutama pada trimester terakhir, karena vitamin A penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Kekurangan vitamin A pada wanita hamil dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk risiko kebutaan malam pada ibu dan bayi yang sedang dikandung.
Kurangnya asupan vitamin A selama kehamilan juga dapat berkontribusi pada kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan risiko komplikasi lainnya selama proses persalinan.
Oleh karena itu, penting bagi wanita hamil untuk memperhatikan asupan vitamin A mereka untuk mendukung kesehatan mereka sendiri dan perkembangan janin dengan baik.
5. Risiko Kanker Meningkat
Vitamin A memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sel-sel tubuh dan mengatur pertumbuhan dan perkembangan sel. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan pada proses diferensiasi sel yang berpotensi meningkatkan risiko terkena kanker.
Misalnya, penelitian telah menemukan bahwa kekurangan vitamin A berkaitan dengan peningkatan risiko terkena kanker paru-paru, payudara, dan prostat.
Vitamin A juga berfungsi untuk menjaga integritas membran sel, yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan dan mutasi yang dapat menyebabkan kanker.
Baca Juga: Manfaat Vitamin C Bagi Kesehatan
Brokoli mengandung beta-karoten yang nantinya diolah di dalam tubuh menjadi vitamin A.
6. Masalah Kesuburan
Pada pria, vitamin A diperlukan untuk produksi sperma yang sehat, dan kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan pada jumlah, motilitas, dan morfologi sperma.
Sedangkan pada wanita, vitamin A penting untuk proses ovulasi yang normal, dan kekurangan vitamin A dapat mengganggu siklus menstruasi dan menghambat kemampuan wanita untuk hamil. Selain itu, kekurangan vitamin A pada wanita hamil dapat meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur.
7. Mengganggu Tumbuh Kembang Anak
Kekurangan vitamin A pada anak-anak dapat mengganggu pertumbuhan tulang dan otot, serta menghambat perkembangan sistem saraf dan sistem imun mereka.
Selain itu, vitamin A diperlukan untuk menjaga kesehatan mata, dan kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah penglihatan yang serius, bahkan kebutaan pada anak-anak.
Dalam kasus yang ekstrim, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kelainan mata dikenal sebagai xerosis dan keratomalasia yang merupakan kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kornea mata.
Oleh karena itu, asupan yang cukup dari vitamin A sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat.
8. Penyembuhan Luka Lebih Lambat
Vitamin A memiliki peran penting dalam proses penyembuhan luka. Ini terutama karena vitamin A diperlukan untuk regenerasi sel dan jaringan tubuh yang rusak.
Kekurangan vitamin A dapat menghambat kemampuan tubuh untuk memperbaiki dan membangun kembali jaringan sehingga memperlambat proses penyembuhan luka. Ini bisa menjadi masalah serius terutama dalam kasus luka yang parah atau setelah operasi, di mana proses penyembuhan yang lambat dapat meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi lainnya.
9. Daya Tahan Tubuh Menurun
Dampak kekurangan vitamin A dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Vitamin A membantu dalam produksi dan fungsi sel-sel kekebalan tubuh, serta dalam pembentukan lapisan pertama pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan pencernaan.
Tanpa cukup vitamin A, tubuh menjadi lebih rentan terhadap serangan patogen seperti bakteri dan virus, dan individu lebih mungkin mengalami infeksi yang berulang atau infeksi yang lebih parah.
Kebutuhan Asupan Vitamin A Harian
Kebanyakan orang mendapat cukup vitamin A dari makanan mereka, tetapi jika kekurangan vitamin A, maka dokter Anda mungkin menyarankan suplemen vitamin A.
Orang dengan penyakit seperti gangguan pencernaan atau diet yang buruk mungkin memerlukan suplemen untuk mendapatkan asupan harian yang direkomendasikan pada vitamin A. Ketika mengonsumsi vitamin A dari makanan dan suplemen yang Anda minum, rekomendasinya adalah sebagai berikut:
1. Anak-anak
- 1-3 tahun: 300 mcg / hari. Satuan dalalam mcg (micrograms)
- 4-8 tahun: 400 mcg / hari
- 9-13 tahun: 600 mcg / hari
2. Wanita Dewasa
- Usia 14 tahun ke atas: 700 mcg / hari
- Saat hamil: 750-770 mcg / hari
- Saat menyusui: 1.200-1.300 mcg / hari
3. Pria Dewasa
- Usia 14 tahun ke atas: 900 mcg / hari
Baca Juga: 7 Vitamin dan Mineral untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Tips Memenuhi Kebutuhan Vitamin A
Kebutuhan vitamin A setiap orang berbeda-beda. Anda bisa memenuhi kebutuhan vitamin A dengan cara:
- Konsumsi makanan tinggi vitamin A seperti wortel, bayam, ubi jalar, dan paprika merah.
- Sertakan makanan hewani yang kaya vitamin A seperti hati sapi, telur, dan produk susu.
- Konsumsi makanan yang mengandung beta-karoten, yang merupakan prekursor vitamin A, seperti brokoli, kale, dan mangga.
- Pilih sumber lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan untuk membantu penyerapan vitamin A.
- Masak makanan dengan cara yang mempertahankan nutrisi, seperti memasak dengan sedikit minyak atau memilih metode memasak yang ringan seperti merebus atau memanggang.
- Hindari kelebihan vitamin A dari suplemen karena dapat menyebabkan keracunan vitamin A.
- Perhatikan konsumsi alkohol karena alkohol dapat mengganggu penyerapan dan metabolisme vitamin A.
- Konsultasikan dengan profesional medis atau ahli gizi untuk menentukan asupan vitamin A yang sesuai untuk kebutuhan individu Anda.
Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar dosis vitamin A, segera konsultasikan ke Ciputra Hospital terdekat.
Di Ciputra Hospital, Anda dapat memeriksa berbagai layanan kesehatan mulai dari konsultasi dokter gizi hingga Medical Check Up (MCU). Anda juga dapat mengecek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari jaga dan periksa kondisi kesehatan seluruh keluarga di Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Ratu Nadia Cahyaningias
Source:
- Draxe.com. Vitamin A Benefits Eye, Skin & Bone Health. Diakses 2024.
- WebMD. Vitamin A – Uses, Side Effects, and More. Diakses 2024.