Ditulis oleh Tim Konten Medis
Flu burung adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus influenza tipe A. Flu ini ditularkan oleh unggas ke manusia. Ciri-ciri flu burung ditandai dengan demam, batuk, dan sakit tenggorokan.
Penularan flu burung pada manusia terjadi melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi.
Flu burung dapat ditularkan dari burung atau unggas ke manusia. Dalam istilah medis, penyakit ini dikenal dengan sebutan avian influenza.
Gejala flu burung biasanya terjadi dua sampai lima hari setelah penularan. Penderita juga perlu menjalani rawat inap di ruang isolasi untuk mencegah penularan yang terjadi.
Gejala Flu Burung pada Manusia
Gejala flu burung pada manusia cenderung berbeda-beda, tergantung dari kondisi kesehatan setiap orang. Bahkan, penyakit ini menimbulkan keluhan bervariasi, mulai dari tanpa gejala, gejala ringan, hingga gejala parah.
Bukan hanya manusia saja, flu burung juga bisa menular ke hewan, seperti sapi dan ayam. Berikut gejala flu burung yang perlu diwaspadai:
1. Demam
Pada kondisi awal, gejala flu burung hampir serupa dengan flu biasa. Salah satu cirinya adalah demam tinggi di atas 37 derajat Celcius atau lebih. Demam bisa diatasi dengan kompres air hangat dan memperbanyak asupan cairan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Penanganan Penyakit Flu?
2. Batuk
Selain demam, penderita flu burung kerap mengalami batuk secara terus-menerus. Saat mengalami gejala ini, penderita dianjurkan untuk menggunakan masker untuk mengurangi risiko penularan.
Batuk akibat flu burung juga disertai dengan keluhan bersin. Jika batuk tidak kunjung hilang, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
3. Sakit Tenggorokan
Ciri-ciri gejala flu burung adalah mengalami sakit tenggorokan. Gejala ini menimbulkan rasa tidak nyaman dan kesulitan saat menelan.
Sakit tenggorokan disebabkan oleh tubuh yang terpapar infeksi virus. Bahkan, kondisi ini juga disertai dengan batuk ringan dan suara serak.
Gejala umum flu burung, yaitu flu, demam, dan batuk yang tidak kunjung sembuh.
4. Hidung Tersumbat
Gejala flu burung yang paling umum adalah hidung tersumbat atau pilek. Hidung tersumbat akibat infeksi virus kerap menimbulkan rasa tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala ini dapat berlangsung selama beberapa hari atau minggu tergantung dari tingkat keparahannya.
5. Kesulitan Bernapas
Flu burung bisa menyebabkan gejala kesulitan bernapas. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius berupa infeksi paru-paru atau pneumonia.
6. Mudah Lelah
Salah satu gejala ringan flu burung, yaitu tubuh mudah lelah dan terasa lemas. Penderita akan kehilangan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Bahkan, setelah istirahat cukup pun, tubuh masih terasa lelah dan tidak mampu bergerak seperti biasa. Tentu, gejala ini bisa menghambat rutinitas sehingga perlu pertolongan medis sedini mungkin.
7. Nyeri Otot
Saat terinfeksi flu burung, tubuh rentan mengalami nyeri otot. Gejala ini bisa membuat tubuh semakin lemas dan mudah lelah.
Nyeri otot dapat hilang dengan sendirinya seiring proses penyembuhan flu burung. Anda dapat mengatasi hal ini dengan cara istirahat yang cukup, konsumsi banyak cairan, dan mengonsumsi makanan sehat.
Baca Juga: Bagaimana Gejala Penyakit Influenza?
8. Sakit Kepala
Sakit kepala merupakan gejala ringan yang dialami oleh penderita flu burung. Kondisi ini terjadi bersamaan dengan gejala pilek dan hidung tersumbat.
Cara meredakan sakit kepala akibat flu burung dapat dilakukan dengan mengompres menggunakan air hangat, minum air putih yang cukup, dan hindari bergerak secara tiba-tiba.
Selain sakit kepala, flu burung juga bisa menimbulkan gejala diare, gusi berdarah, mimisan, mual, muntah, dan sakit perut. Gejala yang semakin parah akibat tidak segera ditangani bisa menyebabkan infeksi paru-paru, gagal napas, gangguan saraf, dan kejang.
Bagaimana Proses Penularan Flu Burung?
Penyebab flu burung adalah infeksi virus influenza tipe A yang ditularkan oleh unggas. Pada awalnya, flu burung hanya menular antar unggas saja, baik liar atau pun peternakan. Seiring berjalannya waktu, virus penyakit ini bisa bermutasi menjadi beberapa subvarian atau turunan yang menular ke manusia.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahann Penyakit (CDC), virus penyebab flu burung pada manusia terbagi atas beberapa subvarian, tetapi hanya dua jenis yang meningkatkan risiko kematian, yaitu H5N1 dan H7N9.
Flu burung cenderung mudah menular, khususnya pada orang yang menyentuh langsung unggas yang terinfeksi. Selain itu, cara penularan flu burung dapat melalui debu atau kotoran unggas yang sakit.
Anda juga bisa tertular penyakit ini apabila sering mengonsumsi daging unggas mentah atau setengah matang. Hal ini bisa memicu dampak flu burung bagi manusia, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri pada bagian tubuh.
Penyakit flu burung bisa disembuhkan apabila gejala masih ringan dan belum terjadi peradangan pada paru-paru. Meskipun dapat sembuh, sebaiknya Anda tidak menyepelekan penyakit ini. Pasalnya, flu burung yang sudah parah bisa mengganggu saluran pernapasan, seperti hipoksemia dan pneumonia.
Cara Mencegah Infeksi Flu Burung
Ada sejumlah cara pencegahan flu burung untuk mengurangi risiko terjadinya penularan, antara lain:
- Mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun secara rutin
- Gunakan hand sanitizer atau pembersih tangan untuk membunuh kuman
- Hindari mengonsumsi daging mentah atau setengah matang, seperti daging unggas, telur, dan daging merah
- Hindari konsumsi susu yang belum menjalani proses pengolahan, seperti pasteurisasi
- Gunakan alat pelindung diri saat menyentuh hewan yang mati atau sakit, khususnya unggas dan hewan peliharaan
- Gunakan alat pelindung diri ketika bekerja di peternakan unggas
- Melakukan vaksinasi influenza secara rutin
- Hindari menyentuh area hidung, mata, dan mulut saat menyentuh benda-benda yang dapat menularkan virus.
Flu burung adalah penyakit menular yang perlu diwaspadai. Penyakit ini bisa menyebabkan gejala serius hingga mengancam nyawa pada beberapa kasus.
Baca Juga: Persamaan dan Perbedaan Flu Omicron Dengan Flu Biasa
Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala flu burung, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Cek jadwal dokter dan buat jadi dengan mudah lewat aplikasi WhatsApp.
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan kamu sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh Dr M Khoirul
Source:
- CDC. Bird Flu Virus Infections in Humans. Mei 2024.
- Cleveland Clinic. Bird Flu (Avian Influenza). Mei 2024.
- Healthline. Bird Flu. Mei 2024.