Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Mengenal Penyakit Bronkopneumonia pada Anak
Defara
Selasa, 23 April 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Mengenal Penyakit Bronkopneumonia pada Anak

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Bronkopneumonia pada anak adalah jenis pneumonia yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan komplikasi hingga kematian. Gejalanya mirip dengan flu biasa, termasuk demam, batuk, hingga sesak napas.

Bronkopneumonia pada Anak

Bronkopneumonia pada anak disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.

Kesehatan anak merupakan salah satu hal yang paling berharga dalam kehidupan. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa anak-anak rentan terhadap berbagai penyakit, salah satunya bronkopneumonia.

Kenali penyebab, jenis, dan cara mengatasi penyakit ini untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Bronkopneumonia pada Anak?
  • Gejala Bronkopneumonia pada Anak
  • Penyebab Bronkopneumonia pada Anak
    • 1. Bakteri
    • 2. Virus
    • 3. Campuran Bakteri dan Virus
    • 4. Jamur dan Organisme Lainnya
  • Bronkopneumonia pada Anak Menular atau Tidak?
  • Cara Mengobati Bronkopneumonia pada Anak
    • 1. Pemberian Obat-obatan
    • 2. Terapi Cairan
    • 3. Terapi Oksigen
  • Cara Mencegah Bronkopneumonia pada Anak

Apa Itu Bronkopneumonia pada Anak?

Bronkopneumonia, juga dikenal sebagai pneumonia lobular atau pneumonia bronkial, adalah jenis pneumonia yang melibatkan peradangan pada alveoli (kantong udara kecil di paru-paru) serta jaringan bronkial (saluran udara besar yang menuju ke paru-paru). Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.

Pada anak-anak, bronkopneumonia sering kali memiliki gejala yang mirip dengan penyakit pernapasan lainnya, seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas.

Namun, dalam kasus bronkopneumonia, gejala-gejala ini dapat menjadi lebih parah dan lebih terlokalisasi di area-area tertentu dalam paru-paru.

Baca Juga: Kenali Pneumonia pada Anak, Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya

Gejala Bronkopneumonia pada Anak

Gejala bronkopneumonia pada anak dapat bervariasi tergantung pada usia anak, penyebab infeksi, keparahan infeksi, dan faktor-faktor lainnya. Namun, beberapa gejala umum bronkopneumonia pada anak meliputi:

  • Demam: Demam adalah salah satu gejala umum bronkopneumonia. Suhu tubuh anak dapat naik secara signifikan.
  • Batuk: Batuk sering kali menjadi gejala pertama yang muncul. Batuk dapat menjadi kering atau menghasilkan lendir yang bisa saja berwarna atau berdarah.
  • Napas Cepat atau Sesak Napas: Anak dengan bronkopneumonia mungkin terengah-engah atau bernapas lebih cepat dari biasanya. Mereka juga dapat mengalami sesak napas, terutama saat aktivitas atau berbaring.
  • Nafsu Makan Berkurang: Infeksi bisa mengurangi nafsu makan anak, sehingga mereka mungkin menolak makan atau minum.
  • Kelelahan dan Lemah: Anak mungkin tampak lemah dan mengeluh merasa sangat lelah.
  • Nyeri Dada: Beberapa anak mungkin mengeluh nyeri dada, terutama saat mereka batuk atau bernapas dalam-dalam.
  • Pilek: Beberapa anak mungkin memiliki hidung tersumbat atau pilek, terutama pada tahap awal infeksi.
  • Ketidaknyamanan Umum: Anak mungkin merasa tidak nyaman atau rewel, terutama karena gejala fisik yang dialami.

Penyebab Bronkopneumonia pada Anak

Bronkopneumonia pada anak umumnya disebabkan oleh infeksi mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau jarang sekali jamur. Berikut adalah beberapa penyebab umum bronkopneumonia pada anak:

1. Bakteri

Bakteri adalah penyebab utama bronkopneumonia pada anak-anak. Beberapa jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi ini meliputi Streptococcus pneumoniae (pneumokokus), Haemophilus influenzae, Staphylococcus aureus, dan Mycoplasma pneumoniae. Pneumokokus adalah penyebab yang umum pada anak-anak.

2. Virus

Infeksi virus juga dapat menyebabkan bronkopneumonia pada anak. Virus-virus seperti virus influenza (flu), virus respiratoire syncytial (RSV), virus parainfluenza, dan adenovirus dapat menyebabkan peradangan pada alveoli dan bronkus.

3. Campuran Bakteri dan Virus

Dalam beberapa kasus, bronkopneumonia dapat disebabkan oleh infeksi ganda bakteri dan virus. Infeksi virus pada awalnya dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga memungkinkan bakteri masuk dan menyebabkan infeksi sekunder.

penyebab Bronkopneumonia pada Anak

Bila penyakit ini disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik yang sesuai untuk mengatasi penyebaran bakter dalam tubuh.

4. Jamur dan Organisme Lainnya

Walaupun lebih jarang, infeksi jamur seperti Pneumocystis jirovecii (biasanya pada individu dengan sistem kekebalan yang melemah) atau organisme lain seperti Chlamydia pneumoniae dan Legionella pneumophila juga dapat menjadi penyebab bronkopneumonia.

Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan anak mengalami bronkopneumonia meliputi sistem kekebalan tubuh yang lemah (misalnya, anak dengan penyakit kronis atau sedang menjalani pengobatan imunosupresif), paparan asap rokok, paparan polusi udara, dan kontak dengan individu yang sedang sakit.

Baca Juga: Kenali Gejala Paru-Paru Basah dan Bedanya dengan Flu

Bronkopneumonia pada Anak Menular atau Tidak?

Bronkopneumonia pada anak adalah penyakit yang dapat menular. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh infeksi mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau jarang sekali jamur.

Infeksi ini dapat menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui percikan batuk, bersin, atau kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi.

Selain itu, jika anak yang terinfeksi batuk atau bersin, partikel mikroorganisme penyebab infeksi dapat terhirup oleh orang di sekitarnya, menyebabkan risiko penularan.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan praktik kebersihan pernapasan yang baik, seperti menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, untuk mencegah penyebaran infeksi kepada orang lain.

Jika Anda memiliki anak yang didiagnosis dengan bronkopneumonia, menjaga jarak dan mengikuti pedoman medis akan membantu mengurangi risiko penularan kepada individu lain

Cara Mengobati Bronkopneumonia pada Anak

Diagnosis bronkopneumonia pada anak diperlukan pemeriksaan fisik serta lainnya, seperti foto Rontgen, tes darah, tes sputum, CT scan, oksimetri nadi, kultur daha, dan bronkoskopi.

Setelah anak terdiagnosa bronkopneumonia, dokter akan memberikan penangan, seperti:

1. Pemberian Obat-obatan

Pemberian obat-obatan menjadi langkah kunci dalam mengobati bronkopneumonia pada anak. Jika infeksi disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik yang sesuai.

Antibiotik dirancang untuk mengatasi pertumbuhan dan penyebaran bakteri dalam tubuh. Pemilihan antibiotik akan didasarkan pada jenis bakteri yang diduga sebagai penyebab infeksi dan sensitivitas antibiotik terhadap bakteri tersebut.

Selain itu, jika infeksi disebabkan oleh virus tertentu, dokter mungkin akan meresepkan obat antivirus yang dirancang khusus untuk melawan virus tersebut. Obat penurun panas seperti parasetamol atau ibuprofen juga dapat diberikan untuk meredakan demam dan mengurangi nyeri.

2. Terapi Cairan

Terapi cairan merupakan bagian penting dalam pengobatan bronkopneumonia pada anak. Demam dan berkeringat akibat infeksi dapat menyebabkan kehilangan cairan dalam tubuh.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan anak tetap terhidrasi dengan baik. Minum banyak air atau cairan lainnya seperti jus atau sup kaldu dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Jika anak mengalami kesulitan makan atau minum, terutama karena sesak napas, dokter mungkin akan merekomendasikan pemberian cairan melalui infus untuk memastikan kebutuhan cairan terpenuhi.

3. Terapi Oksigen

Terapi oksigen diperlukan jika bronkopneumonia menyebabkan masalah pernapasan yang signifikan pada anak. Sesak napas dan kekurangan oksigen dapat terjadi akibat inflamasi pada paru-paru. Terapi oksigen melibatkan pemberian oksigen tambahan melalui masker atau nasal kanul.

Hal ini membantu anak bernapas lebih mudah dan menjaga kadar oksigen dalam darah tetap stabil. Terapi oksigen sering dilakukan di rumah sakit atau fasilitas medis yang memiliki peralatan yang sesuai.

Dokter akan memantau kondisi anak dan menyesuaikan aliran oksigen sesuai kebutuhan.

Baca Juga: 12 Cara Mengeluarkan Dahak Anak agar Nyaman dan Cepat Pulih

Cara Mencegah Bronkopneumonia pada Anak

Cara pencegahan bronkopneumonia pada anak yang paling mudah dilakukan adalah menjaga kebersihan. Jauhkan anak dari anggota keluarga atau orang yang sakit. Selain itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai pencegahan bronkopneumonia:

  • Hindari anak dari paparan polusi, seperti asap rokok dan debu
  • Lengkapi imunisasi anak agar terlindung dari virus dan bakteri penyebab penyakit ini
  • Ajarkan anak untuk rajin mencuci tangan, terutama sebelum makan dan setelah buang air kecil maupun besar

Jika anak mengalami gejala di atas, segera periksakan diri ke Ciputra Hospital terdekat. Di sana, Anda bisa mendapatkan penanganan yang sesuai. Ciputra Hospital menawarkan layanan kesehatan lengkap, mulai dari konsultasi dengan dokter umum hingga Medical Check Up (MCU).

Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra Hospital dan membuat janji dengan mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp.

Telah direview oleh dr Steffe Lie

Source:

  • Healthline. Bronchopneumonia: Symptoms, Risk Factors, and Treatment. Diakses 2024.
  • Medical News Today. What is Bronchopneumonia?. Diakses 2024.

Diperbarui pada 23 April 2024

Artikel Terkait

  • obat batuk kering alami
    10 Obat Batuk Kering Alami yang Cepat Meredakan Gejala
  • Batuk yang Tak Kunjung Sembuh, Waspada Ini 9 Penyebabnya
    9 Penyebab Batuk yang Tak Kunjung Sembuh, Salah Satunya Akibat Polusi Udara
  • Batuk Kering Pada Bayi
    Jenis Batuk Kering pada Bayi, Penyebab, dan Pengobatan
  • Batuk TBC dengan Batuk Biasa, Apa Perbedaannya?
    Kenali 5 Perbedaan Batuk TBC dengan Batuk Biasa
  • Penyakit Eksim pada Anak
    Penyakit Eksim pada Anak: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi
  • gejala diare pada anak
    Gejala Diare pada Anak dan Cara Cepat Menghentikannya
  • Kanker pada Anak: Kenali Gejalanya
    Kanker pada Anak: Kenali Gejalanya
  • Pneumonia pada Anak
    Kenali Pneumonia pada Anak, Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya
  • Mengatasi Alergi Telur pada Anak dan Orang Dewasa
    Penanganan Alergi Telur pada Anak dan Dewasa
  • Infeksi saluran kemih pada anak
    Infeksi Saluran Kemih pada Anak: Gejala hingga Pengobatan
  • Ketahui Penyebab Usus Buntu pada Anak dan Cara Mengatasinya
    Ketahui Penyebab Usus Buntu pada Anak dan Cara Mengatasinya
Tagged under: Gangguan Penyakit, Kesehatan Anak

Artikel Terkait

  • obat batuk kering alami
    10 Obat Batuk Kering Alami yang Cepat Meredakan Gejala
  • Batuk yang Tak Kunjung Sembuh, Waspada Ini 9 Penyebabnya
    9 Penyebab Batuk yang Tak Kunjung Sembuh, Salah Satunya Akibat Polusi Udara
  • Batuk Kering Pada Bayi
    Jenis Batuk Kering pada Bayi, Penyebab, dan Pengobatan
  • Batuk TBC dengan Batuk Biasa, Apa Perbedaannya?
    Kenali 5 Perbedaan Batuk TBC dengan Batuk Biasa
  • Penyakit Eksim pada Anak
    Penyakit Eksim pada Anak: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi
  • gejala diare pada anak
    Gejala Diare pada Anak dan Cara Cepat Menghentikannya
  • Kanker pada Anak: Kenali Gejalanya
    Kanker pada Anak: Kenali Gejalanya
  • Pneumonia pada Anak
    Kenali Pneumonia pada Anak, Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya
  • Mengatasi Alergi Telur pada Anak dan Orang Dewasa
    Penanganan Alergi Telur pada Anak dan Dewasa
  • Infeksi saluran kemih pada anak
    Infeksi Saluran Kemih pada Anak: Gejala hingga Pengobatan
  • Ketahui Penyebab Usus Buntu pada Anak dan Cara Mengatasinya
    Ketahui Penyebab Usus Buntu pada Anak dan Cara Mengatasinya

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP