Ditulis oleh Tim Konten Medis
Gejala bronkitis kronis ditandai dengan batuk berdahak terus-menerus yang disertai dengan lendir berwarna kuning kehijauan. Penderita juga bisa mengalami mengi saat bernapas. Bronkitis kronis adalah salah satu penyakit paru-paru obstruktif kronik (PPOK) yang berbahaya. Mengenali ciri-cirinya sejak awal dapat membantu proses penyembuhan.
Batuk berdahak merupakan gejala paling umum yang ditandai dengan lendir menumpuk di paru-paru.
Sebenarnya, batuk merupakan cara tubuh membuang hal-hal berbahaya di dalam paru-paru. Akan tetapi, batuk berlebihan juga bisa berdampak buruk, bahkan menjadi gejala peyakit bronkitis.
Kenali apa itu penyakit bronkitis kronis, gejala, penyebab hingga cara mengobatinya di artikel ini.
Apa Itu Bronkitis Kronis?
Bronkitis kronis adalah salah satu jenis penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang disebabkan oleh peradangan atau pembengkakan pada saluran bronkial. Saluran ini bertanggung jawab untuk membawa udara menuju paru-paru. Iritasi yang terjadi di saluran bronkial menyebabkan lendir menumpuk.
Adanya lendir dan pembengkakan di saluran bronkial bisa mempersulit paru-paru untuk mengalirkan oksigen serta mengeluarkan karbondioksida pada tubuh. Akibatnya, orang dengan penyakit ini umumnya memiliki gejala seperti batuk dan sesak napas hampir setiap hari dalam sebulan hingga 2 tahun atau lebih.
Bronkitis kronis berbeda dengan bronkitis akut. Bronkitis akut biasanya disebabkan oleh virus seperti flu biasa dan berlangsung hanya beberapa hari hingga hitungan minggu. Sedangkan bronkitis kronis dapat berlangsung lebih lama.
Salah satu penyakit lainnya yang sering dikaitkan dengan penyakit bronkitis kronis adalah emfisema, yang juga merupakan jenis PPOK.
Penyakit bronkitis menyebabkan pembengkakan dan lendir di saluran udara atau saluran yang membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru. Sementara itu, emfisema memengaruhi kantung udara kecil di ujung saluran udara atau biasa disebut alveoli.
Baca Juga: 10 Penyebab Dada Sakit saat Batuk, Pertanda Apa?
Gejala Bronkitis Kronis
Bronkitis kronis akan menyebabkan beberapa gejala umum yang banyak ditemukan pada pasien, yaitu:
- Batuk berdahak terus-menerus (sering juga disebut sebagai batuk perokok)
- Batuk berlendir dengan warna kuning, hijau atau putih
- Demam
- Suara mengi dan berderak saat bernafas
- Kuku, bibir dan kulit berwarna kebiruan karena kadar oksigen rendah
- Bengkak di tungkai dan pergelangan kaki
Batuk adalah gejala bronkitis kronis yang paling umum terjadi. Jenis batuk yang terjadi terbilang batuk berdahak dimana Anda mengeluarkan lendir menumpuk di paru-paru.
Batuk penderita bronkitis kronis biasanya lebih parah di pagi hari. Penumpukan lendir tersebut dapat menyebabkan suara ronki atau suara bernada rendah seperti saat sedang mendengkur. Suara ini bisa hilang untuk beberapa saat, tetapi kemudian kembali lagi.
Rontgen dada membantu dokter memastikan apakah batuk Anda disebabkan oleh kondisi paru-paru lain seperti pneumonia.
Jumlah lendir secara bertahap meningkat seiring berjalannya waktu. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan produksi lendir di paru-paru.
Lendir tersebut akhirnya menumpuk di saluran bronkial sehingga mengakibatkan kesulitan bernafas terutama saat melakukan aktivitas fisik.
Bahaya Penyakit Bronkitis Kronis
Selain mengakibatkan ketidaknyamanan pada pernafasan, bronkitis kritis juga bisa menimbulkan komplikasi kesehatan lainnya, seperti:
- Infeksi saluran pernafasan. Penderita PPOK lebih mudah terserang pilek, flu dan pneumonia.
- Masalah jantung. Penyakit PPOK seperti bronkitis kronis meningkatkan risiko adanya penyakit jantung termasuk serangan jantung.
- Kanker paru-paru. Orang yang menderita penyakit ini memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru.
- Tekanan darah tinggi di arteri paru-paru atau hipertensi pulmonal.
- Depresi. Kesulitan bernafas karena penyakit ini dapat menghalangi pengidap untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Akibatnya, risiko depresi semakin tinggi.
Baca Juga: Tidak Hanya Cuaca, ISPA Juga Disebabkan Oleh Virus dan Bakteri
Penyebab Bronkitis Kronis
Bronkitis kronis tidak disebabkan oleh virus atau bakteri. Penyebabnya belum diketahui secara jelas, namun merokok dan paparan polusi menjadi salah satu faktor pemicunya.
Kemungkinan penyebab penyakit bronkitis kronis selain merokok adalah:
- Paparan polusi udara seperti debu dan asap dalam jangka panjang
- Riwayat penyakit pernafasan
- Penyakit GERD
- Penderita asma
- Alergi
- Asma
Untuk mendiagnosis adanya penyakit ini, dokter akan memulai dengan pemeriksaan fisik serta wawancara riwayat kesehatan Anda termasuk gejala dan kondisi lainnya yang mungkin Anda alami.
Beberapa pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui bronkitis kronis dapat dilakukan dengan tes:
- Rontgen dada. Tes ini membantu menyingkirkan kondisi paru-paru pemicu batuk lainnya seperti pneumonia.
- Tes darah. Digunakan untuk memeriksa tanda-tanda infeksi yang ditimbulkan
- Spirometri. Tes yang menggunakan alat tes fungsi paru bernama spirometer. Cara menggunakannya dengan ditiup guna mengukur aliran udara masuk dan keluar dari paru-paru Anda.
- Tes analisis gas darah. Tes ini dilakukan untuk mengukur jumlah oksigen dan karbondioksida dalam darah. Hasilnya digunakan dokter guna mengetahui seberapa baik paru-paru mampu memindahkan oksigen ke dalam darah dan mengeluarkan karbondioksida.
- Oksimetri nadi. Tes ini mengukur tingkat saturasi oksigen darah.
- CT scan. Jenis tes ini dibutuhkan dokter untuk melihat gambaran paru-paru lebih jelas.
Cara Mengobati Bronkitis Kronis
Tidak ada pengobatan yang bisa menyembuhkan penyakit ini secara sempurna. Namun, Anda dapat melakukan pengobatan untuk membantu mengatasi gejala, memperlambat perkembangan penyakit dan menjaga sistem kekebalan tubuh.
Perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok dapat mengurangi gejala bronkitis kronis. Banyak orang hidup dengan gejala sedang dalam jangka waktu lama dan bernapas sendiri tanpa bantuan oksigen tambahan.
Anda juga bisa melakukan beberapa cara berikut untuk mengurangi gejala bronkitis kronis:
- Vaksinasi flu dan pneumonia. Penderita penyakit ini berisiko lebih tinggi terkena masalah pernafasan lainnya.
- Antibiotik atas resep dokter
- Terapi oksigen yang dapat membantu Anda bernapas lebih baik.
Baca Juga: Kenali 5 Perbedaan Batuk TBC dengan Batuk Biasa
Itulah informasi tentang bronkitis kronis serta penyebab dan cara mengobatinya yang wajib Anda ketahui. Bila mengalami gejala di atas, Anda bisa mengunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat. Cek jadwal dokter dan buat janji dengan mudah hanya lewat aplikasi WhatsApp.
Telah direview oleh dr Lia Tanoto
Source:
- WebMD. Chronic Bronchitis: An Overview. Diakses 2024.
- Medline Plus. Chronic Bronchitis. Diakses 2024.