Ditulis oleh Tim Konten Medis
Apa itu bronkitis? Bronkitis adalah salah satu jenis penyakit yang berkaitan erat dengan organ paru-paru. Kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala, mulai dari ringan hingga berat.
Bronkitis terbagi menjadi dua jenis, yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis.
Bronkitis dapat diketahui dengan adanya peradangan pada bronkus yang mengganggu sistem pernapasan manusia. Kondisi ini berisiko tinggi pada orang yang memiliki kebiasaan merokok dan pola hidup tidak sehat lainnya.
Lantas, apa itu bronkitis dan bagaimana cara pengobatannya? Mari simak pembahasan di bawah ini ya.
Apa Itu Bronkitis?
Penyakit bronkitis adalah kondisi ketika tubuh mengalami peradangan pada lapisan saluran bronkial yang berperan penting untuk membawa udara masuk ke dalam paru-paru. Jika saluran ini rusak, Anda dapat mengalami pembengkakan dan penebalan yang memicu penyempitan saluran udara.
Bronkitis cenderung berbeda dengan gejala penyakit tuberkulosis (TBC). Kondisi ini lebih mengarah pada peradangan dan pembengkakan pada saluran bronkial sedangkan TBC hanya berfokus pada peradangan di jaringan paru yang menimbulkan batuk kronis berdarah.
Umumnya, bronkitis terjadi akibat infeksi virus atau kebiasaan hidup yang buruk. Sementara itu, TBC terjadi karena infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Meskipun berbeda, kedua penyakit ini sama-sama menyerang paru-paru dan berbahaya.
Jenis Bronkitis
Peradangan pada saluran bronkial terbagi atas 2 jenis atau bentuk, yaitu:
1. Bronkitis Akut
Bronkitis akut menjadi salah satu bentuk paling umum dari peradangan saluran bronkial. Kondisi ini biasanya tidak dapat diatasi dengan obat-obatan.
Dokter dapat meresepkan obat antivirus apabila penderita mengalami flu dan gejalanya muncul dalam dua hari terakhir. Bronkitis akut cenderung berbahaya apabila tidak mendapatkan penanganan sedini mungkin.
2. Bronkitis Kronis
Bronkitis kronis merupakan bentuk penyakit yang lebih serius dan perlu Anda waspadai. Gejala penyakit ini akan terus datang kembali dan tidak mudah hilang dari tubuh.
Bronkitis kronis termasuk dalam jenis penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) yang ditandai dengan batuk berdahak selama lebih dari 3 bulan dan terjadi dalam kurun waktu 2 tahun. Selain batuk, penderita dapat mengalami gejala lainnya, seperti nyeri dada atau perut.
Baca Juga: Kenali Gejala Bronkitis Pada Bayi dan Cara Mengobatinya
Penyebab Bronkitis
Penyebab bronkitis kambuh bisa terjadi karena pola hidup tidak sehat, sistem imun lemah, dan mengidap masalah kesehatan tertentu. Kondisi ini sering menyerang orang yang memiliki kebiasaan merokok, mengidap asma, atau alergi.
Berikut ini adalah beberapa penyebab bronkitis:
1. Penyebab Bronkitis Akut
Bronkitis akut adalah kondisi ketika tubuh mengalami peradangan sementara pada saluran pernapasan yang menimbulkan batuk dan munculnya lendir. Kondisi ini bisa terjadi karena infeksi virus dan bakteri.
Peradangan yang terjadi bisa berlangsung selama 3 Minggu lamanya. Penyakit ini dapat dialami oleh siapa saja dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
2. Penyebab Bronkitis Kronis
Bronkitis kronis adalah kondisi ketika tubuh mengalami batuk yang tidak kunjung berhenti dan berlangsung dalam waktu lama hingga 2 tahun berturut-turut. Kondisi ini bisa terjadi akibat paparan virus, bakteri, zat polutan, atau zat kimia berbahaya.
Bronkitis kronis sering kali menyerang orang dewasa di atas usia 40 tahun. Jenis penyakit ini sulit sembuh secara total dan gejalanya bisa terus muncul kembali.
Faktor Risiko Penyebab Bronkitis
Adapun sejumlah faktor risiko bronkitis, antara lain:
- Lansia
- Memiliki kebiasaan merokok
- Sering terpapar zat kimia dan polusi udara
- Bertempat tinggal di lingkungan perkotaan
- Kebersihan lingkungan yang buruk sehingga memicu pertumbuhan bakteri atau virus
- Mengalami penyakit paru-paru yang diturunkan oleh keluarga
- Gangguan pernapasan pada anak-anak
- Mengidap gangguan asam lambung atau GERD
Gejala Bronkitis
Gejala peradangan pada saluran bronkial yang paling umum berupa:
- Mengi atau napas berbunyi
- Sesak napas
- Rasa tidak nyaman atau nyeri dada akibat sering batuk
- Hidung tersumbat atau berair
- Sakit kepala
- Demam
- Mudah merasa lelah
Diagnosis Penyakit Bronkitis
Dokter dapat melakukan wawancara medis dan pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis peradangan pada saluran bronkial secara akurat. Dalam hal ini, dokter akan mendengarkan suara napas penderita dengan menggunakan stetoskop di bagian dada.
Selanjutnya, penderita bisa menjalani beberapa tes untuk mengetahui penyebab infeksi penyakit. Misalnya, swab test hidung atau tenggorokan.
Komplikasi Bronkitis
Jika mendapatkan pengobatan segera mungkin, bronkitis bisa meningkatkan risiko terkena infeksi penyakit lainnya yang berbahaya. Jenis penyakit ini dapat berupa pneumonia dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Selain itu, bronkitis akut juga berpotensi mengalami infeksi telinga pada anak-anak, infeksi sinus, dan sepsis. Penting untuk memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala peradangan pada saluran bronkial agar terhindar dari komplikasi serius.
Cara Mengatasi Bronkitis
Adapun beberapa cara mengatasi peradangan pada saluran bronkial, sebagai berikut:
1. Perawatan Mandiri di Rumah
Cara pengobatan bronkitis secara mandiri di rumah adalah dengan melakukan beberapa cara, seperti:
- Minum banyak air sebanyak 8-12 gelas sehari guna membantu mengencerkan lendir dan membuat batuk lebih mudah
- Beristirahatlah dalam waktu yang cukup
- Minum obat pereda nyeri yang terjual bebas, seperti aspirin, ibuprofen, atau naproxen guna mengobati rasa sakit.
- Gunakan pelembab udara atau mesin uap untuk melegakan saluran pernapasan
- Mandi dengan menggunakan air panas akan sangat baik guna melonggarkan pernapasan
- Minum obat batuk yang terjual bebas, di siang hari untuk mengencerkan lendir sehingga lebih mudah untuk batuk
2. Menjalani Pengobatan Medis
Dokter dapat memberikan pengobatan medis untuk meredakan gejala yang terjadi. Pengobatannya dapat berupa:
- Obat-obatan seperti antibiotik, antiinflamasi, dan bronkodilator mampu membuka saluran udara yang menyumbat pada saluran pernapasan
- Alat pembersih lendir untuk membantu mengeluarkan cairan dari dalam pernapasan dengan lebih mudah
- Terapi oksigen agar pernapasan menjadi lebih baik
- Rehabilitasi paru merupakan sebuah program latihan yang dapat membantu penderita bronkitis bernapas dengan lebih mudah dan berolahraga lebih banyak
Baca Juga: Waspadai Ciri-Ciri Penyakit Bronkitis Berdasarkan Jenisnya
Cara Mencegah Bronkitis
Anda dapat mencegah peradangan pada saluran bronkial dengan beberapa cara, seperti:
- Menjalani program imunisasi flu tahunan
- Cuci tangan untuk mengurangi risiko tertular infeksi virus
- Hindari kontak dekat dengan orang yang terkena infeksi virus
- Hindari terkena paparan asap rokok
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Mengenakan penutup wajah atau masker saat di tempat ramai dan jalan raya
Pengobatan Bronkitis ke Dokter
Anda mungkin bertanya-tanya, apakah bronkitis berbahaya bagi kesehatan tubuh? Tentu, jawabannya adalah iya.
Penyakit ini akan sangat berbahaya apabila penderita tidak lepas dari kebiasaan buruk dan sering menunda pergi ke dokter. Beberapa penderita bronkitis dapat sembuh dengan perawatan mandiri di rumah.
Meskipun begitu, penderita tetap membutuhkan prosedur medis untuk mempercepat proses penyembuhan secara optimal. Berikut ini adalah tanda dan gejala bronkitis yang memerlukan bantuan dokter segera mungkin:
- Batuk yang berkepanjangan atau lebih dari 3 minggu berturut-turut
- Demam yang berkepanjangan atau lebih dari 3 hari
- Munculnya darah pada lendir
- Napas menjadi lebih cepat
- Ada rasa nyeri di dada
- Merasa mengantuk atau kebingungan
Jika gejala tersebut yang dirasakan tidak kunjung membaik setelah dilakukan perawatan rumahan dan bahkan semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Mayo Clinic. Bronchitis. Agustus 2024.
- Medical News Today. How to Identify Bronchitis Symptoms and Get Treatment. Agustus 2024.
- WebMD. Bronchitis. Agustus 2024.