Ditulis oleh Tim Konten Medis
Manfaat bayam merah untuk meningkatkan Hb (hemoglobin) memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan tubuh. Salah satunya adalah mencegah anemia. Namun, mengonsumsi bayam merah secara berlebihan dapat menimbul efek samping berupa batu ginjal.
Bayam merah membantu tubuh untuk mencegah gejala anemia yang terjadi.
Ada sejumlah pilihan makanan penambah Hb yang baik untuk dikonsumsi, seperti bayam merah. Jenis sayuran ini mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin A, C, B kompleks, K, vitamin E, dan zat besi.
Berkat kandungannya, bayam merah mampu meningkatkan kadar hemoglobin sehingga tubuh tidak mudah lelah dan lemas. Jenis sayuran ini juga memiliki manfaat lain, seperti menjaga kadar gula darah, mencegah infeksi penyakit, dan meningkatkan sistem imun tubuh.
Apa Itu HB?
Hemoglobin (Hb) adalah jenis protein yang terbentuk di dalam sel darah merah. Protein inilah yang membuat warna darah menjadi merah.
Dalam jumlah normal, hemoglobin berperan penting untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Menjaga kadarnya tetap normal sangat penting untuk menjaga kesehatan.
Hemoglobin memiliki fungsi untuk memproduksi sel darah merah ke dalam bentuk alaminya, seperti bulat di bagian tengah dan cenderung pipih. Bentuk ini dapat memudahkan sel darah bergerak menuju seluruh tubuh dan mengalir di dalam aliran darah.
Jika hemoglobin mengalami kerusakan, sel darah merah tidak dapat berfungsi dengan baik. Akibatnya, tubuh tidak memperoleh cukup darah dan oksigen sehingga memicu gangguan kesehatan. Salah satunya adalah anemia.
Gejala anemia yang umum adalah tubuh mudah lelah, wajah pucat, sesak napas, dan jantung berdetak cepat. Anda dapat mencegah kondisi ini dengan mengonsumsi makanan penambah Hb, seperti sayuran, buah-buahan, dan sumber hewani.
Kadar hemoglobin atau Hb di dalam darah dikatakan rendah apabila berada di bawah 14 mg/dL pada pria dewasa dan di bawah 12 mg/dL untuk wanita dewasa. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko terkena penyakit anemia defisiensi besi, gagal ginjal, kanker, leukemia, dan sirosis hati.
Selain itu, kadar Hb rendah juga dialami oleh penderita yang menjalani pengobatan tertentu. Misalnya, perawatan HIV dan kemoterapi.
Baca Juga: Cuci Darah (Hemodialisis), Kenali Proses dan Efek Sampingnya
Manfaat Bayam Merah untuk Meningkatkan HB
Ada beberapa pilihan makanan penambah Hb yang baik untuk dikonsumsi, salah satunya adalah bayam merah. Jenis sayuran ini bermanfaat untuk mencegah gejala anemia yang terjadi.
Bayam merah menjadi salah satu jenis sayuran yang bisa meningkatkan HB karena mengandung tinggi zat besi dan berbagai nutrisi penting. Kandungan ini berfungsi dalam membantu penyerapan zat besi oleh tubuh.
Bayam merah juga kaya akan folat dan vitamin C yang mampu meningkatkan kadar hemoglobin di dalam darah. Selain itu, jenis sayuran ini juga tinggi serat dan antioksidan yang mampu mencegah perkembangan sel-sel kanker.
Terdapat beberapa jenis bayam, mulai dari bayam hijau, bayam merah, dan bayam batik. Namun, kandungan bayam merah cenderung lebih tinggi daripada bayam hijau.
Bayam cocok dikonsumsi oleh ibu hamil untuk memenuhi kadar hemoglobin di dalam tubuh. Bukan hanya itu saja, manfaat bayam merah untuk ibu hamil dapat berupa mencegah cacat lahir dan anemia.
Selain bayam merah, beberapa jenis sayuran lain yang bisa menaikkan Hb adalah wortel, brokoli, tomat, hingga paprika.
Baca Juga: 7 Makanan Penambah Darah yang Aman untuk Lambung
Cara Mengolah Bayam Merah
Sebagai sayuran penambah darah, terdapat beberapa cara mengolah bayam merah yang tepat. Hal ini diperlukan untuk mempertahankan nutrisi sayuran di dalamnya.
Cara mengolahnya pun juga hampir sama dengan bayam hijau. Meskipun begitu, warna merah pada bayam mudah luntur ketika direbus.
Berikut beberapa cara mengolah bayam merah untuk kesehatan:
- Dimasak hanya sekali saja. Bayam merah dianjurkan untuk dimasak sekali saja. Hal ini untuk meminimalisir bayam yang teroksidasi.
- Hindari menggunakan panci berbahan alumunium. Bayam merah mengandung tinggi zat besi yang mampu menimbulkan reaksi dengan bahan aluminium. Akibatnya, akan muncul racun pada sayuran ini.
- Menyimpan dengan cara tepat. Sebaiknya, simpan bayam merah di dalam wadah tertutup dan kedap udara. Sayuran ini juga dapat disimpan di lemari es.
- Mencuci hingga bersih. Sebelum memasak bayam merah, sebaiknya cuci terlebih dahulu dengan air mengalir hingga bersih. Kemudian, keringkan bayam dengan handuk atau tisu dapur.
- Masak dalam waktu singkat. Anda dapat mengolah bayam merah dengan cara dikukus, direbus, atau ditumis. Namun, hindari masak terlalu lama supaya tidak menghilangkan kandungan nutrisinya.
- Segera konsumsi bayam setelah diolah. Setelah dimasak, sebaiknya bayam langsung dikonsumsi untuk memperoleh manfaat yang optimal.
Adakah Efek Samping dari Konsumsi Bayam Merah?
Meskipun memiliki banyak manfaat, bayam merah tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan untuk mencegah efek samping yang terjadi. Sayuran ini mengandung oksalat yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Dalam satu hari, sebaiknya konsumsi bayam tidak lebih dari setengah cangkir. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terkait konsumsi bayam merah.
Berikut adalah beberapa efek samping bayam merah jika dikonsumsi berlebihan:
- Mengalami batu ginjal
- Tulang keropos atau osteoporosis
- Memicu reaksi alergi
- Gangguan pencernaan, seperti diare
- Mengalami penyakit asam urat atau gout
- Keracunan makanan
- Gangguan pengobatan antikoagulan.
Itulah manfaat bayam merah untuk meningkatkan Hb atau hemoglobin. Jika Anda mengalami kelebihan atau kekurangan kadar HB yang memicu gejala berupa sakit kepala, pusing, dan badan lemas yang tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Kenali 3 Jenis Kanker Darah dan Gejalanya
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Cek jadwal dokter Ciputra Hospital dan buat janji dokter lebih mudah. Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Health. 6 Health Benefits of Spinach. Agustus 2024.
- Healthline. Spinach 101: Nutrition Facts and Health Benefits. Agustus 2024.
- WebMD. Health Benefits of Spinach. Agustus 2024.