Ditulis oleh Tim Konten Medis
Apa itu kanker prostat? Kanker prostat adalah sel-sel kanker yang tumbuh tidak terkendali di kelenjar prostat. Ciri-ciri orang terkena kanker prostat meliputi disfungsi ereksi, sulit buang air kecil, dan ada darah dalam urin.
Sarkoma termasuk jenis kanker prostat.
Prostat terletak di bawah kandung kemih dan di depan rektum pria. Bagian tubuh ini terdiri dari jaringan ikat dan kelenjar yang berperan penting untuk menyumbangkan cairan tambahan ke air mani (ejakulasi).
Organ prostat cenderung membesar seiring bertambahnya usia pria. Pada pria yang lebih muda, ukurannya kira-kira sebesar kacang kenari, tetapi bisa jauh lebih besar pada pria yang berusia tua.
Apa Itu Kanker Prostat?
Kanker prostat adalah kondisi ketika tubuh mengalami perkembangan sel-sel kanker yang menyerang bagian prostat. Kondisi ini menjadi salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi.
Banyak kanker prostat yang tumbuh lambat dan terbatas sehingga tidak menimbulkan masalah kesehatan serius. Namun, beberapa jenis kanker ini bisa bersifat agresif dan mudah menyebar dengan cepat.
Kanker prostat yang terdeteksi dini memiliki peluang dalam keberhasilan pengobatan. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter apabila tanda dan gejala kanker mulai menyerang tubuh.
Jenis Kanker Prostat
Adapun sejumlah jenis kanker prostat terbagi atas beberapa jenis, antara lain:
1. Karsinoma Urotelial
Karsinoma urothelial adalah jenis kanker yang bermula di sistem kandung kemih. Jenis kanker ini mencakup sekitar 90 persen dari semua kasus kanker kandung kemih dan 7 persen dari kasus kanker ginjal, termasuk kanker di pelvis renalis.
Kanker kandung kemih dan ginjal terjadi karena karsinoma urotelial memiliki gejala serupa. Jika terdeteksi sejak dini, kanker ini mudah diobati tetapi sering kali kambuh.
Baca Juga: 11 Penyakit pada Sistem Reproduksi Pria yang Sering Terjadi
2. Tumor Neuroendokrin
Tumor neuroendokrin (NET) adalah sekelompok tumor langka yang bermula di sel-sel khusus dalam sistem neuroendokrin. Jenis tumor ini paling sering terjadi di saluran pencernaan, paru-paru, dan pankreasi, tetapi bisa terbentuk di sel-sel neuroendokrin.
Biasanya, NET tidak menimbulkan gejala apa pun sampai tumor menyebar ke organ lainnya. Jika kondisi ini terjadi, gejalanya cenderung bervariasi, mulai dari kelelahan, sakit perut, hingga batuk berdarah.
3. Sarkoma
Jenis kanker prostat selanjutnya adalah sarkoma. Kanker ini merupakan tumor ganas dan langka yang berkembang di bagian tubuh tertentu. Misalnya, tulang, jaringan ikat, pembuluh darah, dan saraf.
Gejalanya bergantung pada ukuran dan lokasi tumor. Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan melakukan perawatan, seperti operasi bedah, radiasi, dan kemoterapi.
4. Adenokarsinoma
Adenokarsinoma menjadi salah satu jenis kanker yang paling umum menyerang organ-orang tubuh, termasuk prostat. Kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala, seperti nyeri di dekat organ, darah dalam cairan tubuh, perut kembung, dan perubahan nafsu makan.
Pengobatannya cenderung bervariasi, tergantung dari tingkat keparahannya. Misalnya, operasi bedah, kemoterapi, atau terapi radiasi.
Penyebab Kanker Prostat
Sampai saat ini, penyebab kanker prostat belum diketahui secara pasti. Namun, para ahli menduga bahwa kondisi ini terjadi karena proses terbentuknya sel-sel tubuh yang membelah lebih cepat dari biasanya.
Akibatnya, sel normal mati dan muncul sel kanker yang mengganggu fungsi tubuh. Sel kanker dapat berkembang biak dan terus tumbuh hingga menjadi benjolan. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal sebagai tumor.
Sel kanker bisa terus berkembang sampai bagian-bagian tumor pecah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Namun, sel kanker prostat biasanya tumbuh secara perlahan sehingga dapat didiagnosis sedini mungkin dan terhindar dari komplikasi serius.
Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih pada Pria: Risiko dan Pencegahannya
Faktor Risiko Penyebab Kanker Prostat
Berikut ini adalah beberapa faktor risiko yang paling umum:
- Usai di atas 50 tahun
- Memiliki riwayat penyakit keluarga
- Mengalami sindrom Lynch atau mewarisi gen yang bermutasi
- Sering merokok
- Mengidap prostatitis atau peradangan berulang pada kelenjar prostat
- Orang dengan obesitas atau memiliki BMI di atas 30
- Riwayat mengalami infeksi menular seksual
- Terkena paparan bahan kimia tertentu yang bersifat karsinogen
Gejala Kanker Prostat
Kanker prostat tidak menimbulkan ciri-ciri pada tahap awal. Namun, kondisi ini bisa menimbulkan masalah kesehatan tertentu seiring berjalannya waktu.
Adapun sejumlah gejala sakit prostat pada pria, antara lain:
- Sulit buang air kecil
- Berkurangnya kekuatan aliran urine
- Terdapat darah dalam urine dan air mani
- Sakit di bagian tulang
- Berat badan menurun tanpa penyebab yang jelas
- Disfungsi ereksi
- Nyeri pada punggung bawah, pinggul, atau dada
Diagnosis Penyakit Kanker Prostat
Dokter dapat mendiagnosis kanker prostat dengan melakukan pemeriksaan medis. Jenis pemeriksaan ini dapat berupa tes skrining untuk menunjukkan tanda dan gejala kanker secara akurat.
Tes skrining terbagi atas 2 pemeriksaan, yaitu pemeriksaan fisik rektal digital / colok dubur dan tes darah. Pemeriksaan rektal digital dilakukan dengan cara meraba kelenjar prostat agar mengindikasikan benjolan atau area yang terasa keras.
Sementara itu, tes darah mampu mendiagnosis penyakit dengan mengambil sampel kelenjar prostat yang menghasilkan protein atau antigen spesifik protein (PSA).
Jika tumor tumbuh cepat atau menyebar, penderita membutuhkan pemeriksaan tambahan berupa pemindaian MRI atau USG dan biopsi. Pemeriksaan ini sangat penting untuk mengetahui secara pasti seberapa agresif kanker tersebut.
Komplikasi Kanker Prostat
Jika tidak segera diobati, jenis kanker ini bisa menimbulkan komplikasi serius, seperti:
- Kanker yang menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti kandung kemih atau menjalar melalui aliran darah
- Mengalami inkontinensia urine
- Disfungsi ereksi
- Kemandulan
Cara Mengatasi Kanker Prostat
Pengobatan kanker ini tergantung pada tingkat keparahannya. Adapun beberapa pengobatan yang bisa dilakukan, sebagai berikut:
1. Memantau Kondisi Kanker
Pada stadium awal, benjolan pada kanker prostat cenderung kecil dan terlokalisasi. Kondisi ini hanya perlu dipantau oleh dokter untuk mencegah gejala penyakit yang semakin parah.
Dokter juga bisa memeriksa kadar PSA darah secara teratur, tetapi tidak mengambil tindakan untuk mengobati gejala kanker prostat. Sebab, kanker ini tumbuh secara perlahan dan memiliki efek samping terhadap pengobatan medis yang dilakukan.
Baca Juga: Kanker Penis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
2. Terapi Radiasi
Perawatan ini menggunakan radiasi untuk membunuh sel kanker atau mencegahnya tumbuh dan berkembang. Ada beberapa pilihan terapi untuk kanker prostat stadium awal, seperti:
- Terapi radiasi eksternal: Terapi ini menggunakan mesin di luar tubuh untuk mengirimkan radiasi ke sel kanker.
- Terapi radiasi internal: Terapi ini dikenal sebagai brakiterapi yang menggunakan benih radioaktif untuk ditanamkan di dekat prostat.
3. Pengobatan Hormonal
Pengobatan hormonal secara medis juga bisa menjadi bagian dari perawatan pada kanker prostat loka. Terapi ini mampu menurunkan kadar androgen (hormon seks pria) di dalam tubuh atau menghambat produksinya.
Androgen ini berperan penting untuk mendukung perkembangan prostat, tetapi juga pertumbuhan sel-sel kanker. Oleh sebab itu, dokter merekomendasikan pengobatan hormonal untuk menghambat sel-sel kanker untuk sementara.
4. Operasi Bedah
Penderita kanker memerlukan operasi bedah apabila sel kanker telah menyebabkan gangguan sistem urinaria. Kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serius apabila tidak segera ditangani.
Dokter dapat melakukan prostatektomi radikal untuk mengangkat tumor. Selain mengangkatnya, prosedur ini juga melibatkan pengangkatan jaringan di sekitarnya. Misalnya, vesikula, seminalis, dan kelenjar getah bening di dekatnya.
Cara Mencegah Kanker Prostat
Anda dapat mencegah risiko kanker dengan melakukan beberapa hal, seperti:
- Menerapkan pola makan sehat, seperti makan buah dan sayur secara rutin
- Utamakan makanan sehat daripada suplemen
- Olahraga secara teratur
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter apabila mengalami tanda-tanda kanker
Pengobatan Kanker Prostat ke Dokter
Apabila gejala kanker prostat, seperti sulit buang air kecil, disfungsi ereksi, dan nyeri punggung bawah tidak kunjung membaik setelah dilakukan perawatan rumahan dan bahkan semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Surya. S. Pratama
Source:
- Cleveland Clinic. Prostate Cancer. September 2024.
- Mayo Clinic. Prostate Cancer. September 2024.
- Medical News Today. What to Know About Prostate Cancer. September 2024.