Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Kenali Gejala DBD (Demam Berdarah Dengue) dan Fasenya
Defara
Senin, 25 Maret 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Kenali Gejala DBD (Demam Berdarah Dengue) dan Fasenya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Demam berdarah (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejala DBD terbagi ke dalam tiga fase, yaitu demam tinggi, fase kritis, dan pemulihan.

Kenali Gejala DBD (Demam Berdarah Dengue) dan Fasenya

Gejala DBD yaitu bintik merah pada kulit.

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejala awal penyakit demam berdarah ditandai dengan demam tinggi yang naik turun.

Ciri-ciri DBD yang sudah parah dapat ditandai dengan sesak napas, mual muntah, dehidrasi, hingga buang air besar berdarah.

DBD adalah penyakit berbahaya yang bisa sebabkan kematian. Oleh karena itu, pemahaman tentang penyebab dan penanganan sangat penting dalam mengurangi dampaknya.

Daftar Isi

Toggle
  • Gejala Demam Dengue
  • Gejala Demam Berdarah (DBD)
  • Fase Demam Berdarah 
    • 1. Fase 1: Demam Tinggi (Febrile Phase)
    • 2. Fase 2: Periode Kritis (Critical Phase)
    • 3. Fase 3: Pemulihan (Recovery Phase)
  • Konsultasi ke Dokter Segera

Gejala Demam Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah bentuk yang lebih parah dari infeksi virus dengue akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Sebenarnya, terdapat dua jenis utama dari infeksi virus dengue, yaitu demam dengue biasa dan demam berdarah dengue (DBD).

Pada demam dengue biasa, gejala yang muncul termasuk demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, serta mungkin juga terjadi mual dan muntah. Meskipun gejala tersebut dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, demam dengue biasa jarang menyebabkan komplikasi serius.

Namun, pada DBD, selain gejala yang mirip dengan demam dengue biasa, terjadi kebocoran pembuluh darah yang dapat mengakibatkan perdarahan internal yang serius, seperti pendarahan dari hidung atau gusi, muntah darah, atau tinja berdarah.

DBD juga dapat menyebabkan penurunan jumlah trombosit yang merupakan faktor pembekuan darah, meningkatkan risiko terjadinya komplikasi berat, termasuk syok dengue yang mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk memantau gejala dan segera mencari bantuan medis jika ada kecurigaan terhadap DBD.

Baca Juga: Ciri-Ciri Demam Berdarah pada Orang Dewasa

Gejala Demam Berdarah (DBD)

Masa inkubasi virus dengue bisa berlangsung sekitar 4-7 hari. Masa inkubasi adalah jarak waktu antara virus pertama masuk ke dalam tubuh sampai gejala pertama muncul.

Gejala DBD umumnya akan terlihat pada 3-14 hari setelah masa inkubasi tersebut. Umumnya, gejala diawali dengan demam tinggi yang bisa mencapai suhu 41 derajat celsius.

Beberapa gejala DBD yang lainnya adalah:

  • Tubuh menggigil
  • Sakit kepala parah
  • Munculnya bintik-bintik merah pada kulit
  • Sakit tenggorokan
  • Hilang nafsu makan
  • Nyeri pada perut dan mual – mual
  • Wajah yang berwarna kemerahan
  • Nyeri hebat pada otot-otot punggung bawah, lengan, hingga kaki
  • Nyeri hebat pada tulang dan sendi
  • Rasa sakit bagian belakang mata
  • Muntah
  • Nyeri perut
  • Gangguan pencernaan
  • Nyeri pada area ulu hati
  • Perdarahan dari hidung atau gusi
  • Pucat atau kulit memerah
  • Pusing atau kebingungan
  • Kelelahan yang berat
  • Suhu tubuh rendah
  • Kekakuan pada persendian
  • Kesulitan bernapas
  • Pingsan atau penurunan kesadaran
  • Pendarahan yang tidak wajar, seperti gusi berdarah, mimisan, darah pada air seni atau Feses CB

Jika segera diobati, gejala tersebut biasanya reda dalam waktu beberapa minggu. Sesudah mereda, biasanya pasien akan butuh waktu beberapa minggu lagi untuk sembuh total.

Kenali Gejala DBD (Demam Berdarah Dengue) dan Fasenya

Fase kritis DBD perlu diwaspadai. 

Fase Demam Berdarah 

Kondisi fase demam berdarah merupakan tahap yang dialami seseorang ketika terkena Demam Berdarah Dengue (DBD), di mana gejala yang timbul dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.

Berikut 3 fase demam berdarah:

1. Fase 1: Demam Tinggi (Febrile Phase)

Pada fase ini, pasien mengalami demam tinggi yang dapat mencapai 40 derajat Celsius dan berlangsung selama 2-7 hari. Gejala demam seperti ini dapat terjadi secara mendadak dan disertai dengan rasa tidak nyaman yang signifikan.

Selama fase 1, jumlah trombosit dalam darah dapat menurun dengan cepat, sering kali mencapai level di bawah 100.000 per mikroliter darah dalam waktu yang relatif singkat biasanya berlangsung 2-3 hari. Penurunan ini menjadi peringatan penting akan masuknya fase kritis DBD.

Baca Juga: Cara Mencegah Demam Berdarah di Rumah

2. Fase 2: Periode Kritis (Critical Phase)

Fase kritis dari demam berdarah dengue (DBD) ditandai dengan penurunan suhu tubuh di bawah 38 derajat Celsius. Meskipun suhu tubuh mulai menurun, gejala DBD cenderung menjadi lebih parah selama periode ini.

Kebocoran pembuluh darah bisa terjadi sehingga menyebabkan perdarahan internal serius dan penurunan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Fase Periode Kritis adalah titik penting dalam perkembangan DBD dan memerlukan perhatian medis yang intensif.

Saat fase kritis seseorang akan mengalami beberapa gejala, seperti:

  • Penurunan suhu tubuh di bawah 38 derajat Celsius.
  • Timbulnya tanda-tanda perdarahan, seperti pendarahan dari hidung atau gusi.
  • Penurunan jumlah trombosit dalam darah.
  • Kebocoran pembuluh darah yang dapat menyebabkan edema atau cairan bocor ke dalam jaringan tubuh.
  • Tekanan darah menurun signifikan.
  • Gangguan fungsi organ, seperti hati atau ginjal.
  • Kemungkinan perkembangan syok dengue, yang merupakan kondisi medis serius yang mengancam jiwa.

3. Fase 3: Pemulihan (Recovery Phase)

Setelah melewati fase kritis, pasien memasuki fase pemulihan. Gejala mulai mereda, termasuk demam, nyeri, dan kelelahan. Selama fase ini, trombosit mulai meningkat kembali ke level normal, dan pasien biasanya mulai merasa lebih baik secara keseluruhan.

Namun, pemulihan lengkap dari DBD bisa memerlukan waktu dan perawatan yang memadai, serta pemantauan berlanjut untuk memastikan tidak adanya komplikasi yang muncul kembali.

Konsultasi ke Dokter Segera

Hingga kini belum ada obat khusus untuk mengobati demam berdarah atau DBD. Pengobatan berkisar pada cara untuk meringankan gejalanya, membuat si penderita senyaman mungkin, serta mencegah dan menangani komplikasi- komplikasi yang terjadi.

Jika Anda tengah mengalami gejala penyakit DBD, disarankan untuk:

  • Banyak beristirahat.
  • Banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi
  • Konsumsilah parasetamol untuk meringankan gejala demam dan nyeri (Jangan mengonsumsi ibuprofen atau aspirin karena kedua obat tersebut dapat memicu pendarahan dalam pada penderita DBD).
  • Memeriksakan diri ke dokter jika dalam waktu tiga hingga lima hari, tidak ada tanda-tanda pemulihan pada gejala yang Anda rasakan.

Baca Juga: Penyakit Musim Hujan yang Sering Menyerang Tubuh

Bila gejala semakin parah, segera konsultasi ke Ciputra Hospital terdekat. Cek jadwal dokter dan booking kosultasi via WhatsApp agar lebih cepat dan mudah. Yuk, jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan Ciputra Hospital.

Telah direview oleh dr. Ratu Nadia Cahyaningtias

Source: 

  • Healthline. Dengue Fever. Diakses 2024..

Diperbarui pada 25 Maret 2024

Artikel Terkait

  • Tanda dan Gejala Demam Reumatik
    Penyakit Demam Reumatik: Penyebab, Gejala, Pengobatan
  • Bagaimana Demam Dapat Mempengaruhi Gejala Pilek Sakit Tenggorokan
    Bagaimana Demam Dapat Mempengaruhi Gejala Pilek dan Sakit Tenggorokan?
  • Ini Lho Cara Mengatasi Demam Kuning!
    Demam Kuning
  • Gejala Penyebab Penyakit Ebola
    Gejala dan Penyebab Penyakit Ebola
  • Mengobati chikungunya
    Mengobati Chikungunya dan Meredakan Gejala
Tagged under: Gangguan Penyakit, Kesehatan Tubuh

Artikel Terkait

  • Tanda dan Gejala Demam Reumatik
    Penyakit Demam Reumatik: Penyebab, Gejala, Pengobatan
  • Bagaimana Demam Dapat Mempengaruhi Gejala Pilek Sakit Tenggorokan
    Bagaimana Demam Dapat Mempengaruhi Gejala Pilek dan Sakit Tenggorokan?
  • Ini Lho Cara Mengatasi Demam Kuning!
    Demam Kuning
  • Gejala Penyebab Penyakit Ebola
    Gejala dan Penyebab Penyakit Ebola
  • Mengobati chikungunya
    Mengobati Chikungunya dan Meredakan Gejala

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP