Ditulis oleh Tim Konten Medis
Demam berdarah (DBD) adalah kondisi infeksi yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Gejala yang muncul termasuk demam tinggi hingga nyeri pada tulang dan otot. Tanpa penanganan yang tepat, demam berdarah dapat menyebabkan kematian.
Demam berdarah menimbulkan gejala sakit kepala hingga demam mengigil.
Demam berdarah terjadi karena gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk menjadi terinfeksi virus ini ketika menggigit seseorang dengan virus dengue dalam darahnya. Penyakit DBD tidak dapat ditularkan secara langsung dari orang ke orang.
Apa Itu Demam Berdarah?
Demam berdarah (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus demam berdarah yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang terinfeksi. Penyakit ini biasanya terjadi di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, terumata di negara Asia.
Gejala DBD dapat berkembang sekitar 4 hingga 10 hari setelah seseorang terinfeksi virus demam berdarah. Yang membedakan demam berdarah dari virus dengue lainnya adalah kemungkinan terjadinya komplikasi seris, seperti perdarahan internal, penurunan tekanan darah yang mengancam nyawa, atau sindrom pendarahan dengue yang parah.
Komplikasi ini dapat terjadi pada fase penyakit yang disebut “kegagalan kritis” ketika demam mereda, biasanya pada hari ke-3 hingga ke-7 penyakit.
Baca Juga: Ciri-Ciri Demam Berdarah pada Orang Dewasa
Penyebab Demam Berdarah
Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Ciri khas nyamuk ini adalah memiliki warna hitam-putih dan ukurannya kecil. Nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD lebih suka berkembang biak di tempat yang bersih, seperti bak mandi daripada di lingkungan kotor.
Penularan nyamuk ini dengan menghisap darah manusia saat menggigit, Mereka cenderung aktif menggigi pada pagi dan sore hari.
Meskipun DBD tidak dapat menular langsung antar manusia, ibu hamil dapat menyebarkan virus ke janinnya selama masa kehamilan maupun saat melahirkan.
Faktor Risiko Penyakit Demam Berdarah
Terdapat sejumlah faktor yang dapat memicu seseorang terkena penyakit ini. Di antaranya:
- Kondisi lingkungan: Genangan air dan musim hujan memperbesar risiko penularan.
- Usia: Anak-anak dan remaja rentan terhadap gejala yang lebih parah.
- Kesehatan mendasar: Sistem kekebalan tubuh lemah meningkatkan risiko komplikasi.
- Riwayat infeksi: Orang yang pernah terinfeksi dengue lebih rentan terhadap gejala serius.
- Musim hujan: Selama musim hujan, kasus DBD meningkat karena banyaknya genangan air sebagai tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti.
Gejala Demam Berdarah
Gejala DBD yang biasanya muncul empat sampai enam hari setelah terinfeksi dan berlangsung hingga 10 hari, mungkin termasuk:
- Demam tinggi mendadak
- Sakit kepala berat
- Nyeri di belakang mata
- Nyeri sendi dan otot yang berat
- Kelelahan
- Mual
- Muntah
- Ruam kulit yang muncul dua hingga lima hari setelah timbulnya demam
- Perdarahan ringan (seperti mimisan, gusi berdarah, atau mudah memar)
Kadang-kadang, gejala demam berdarah ringan dan dapat disalahartikan sebagai flu atau infeksi virus lainnya. Anak kecil dan orang yang belum pernah terinfeksi penyakit ini sebelumnya cenderung mengalami gejala yang lebih ringan dibandingkan anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa.
Namun, penyakit ini dapat menjadi penyakit berat yaitu berupa Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditandai dengan demam tinggi, kerusakan pada pembuluh getah bening dan pembuluh darah, perdarahan dari hidung dan gusi, pembesaran hati, dan kegagalan sistem peredaran darah.
Gejala dapat berkembang menjadi perdarahan hebat, syok, dan kematian. Ini disebut Sindrom Syok Dengue (DSS).
Diagnosis Demam Berdarah
Dokter dapat mendiagnosis infeksi dengue dengan tes darah untuk memeriksa adanya virus atau antibodi terhadap virus di dalam darah. Tes darah ini meliput:
1. Deteksi Antigen Virus Dengue (NS1)
Tes darah ini dapat dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antigen NS1 yang merupakan tanda infeksi aktif oleh berius dengue. NS1 biasanya dapat dideteksi dalam darah selama beberapa hari setelah timbulnya gejala.
Virus dengue masuk ke aliran darah manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
2. Pemeriksaan Antibodi
Tes darah juga dapat dilakukan untuk mengidentifikasi antibodi yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap virus dengue. Ini sering melibatkan pengujian untuk antibodi IgM yang biasanya muncul dalam darah beberapa hari setelah timbulnya gejala dan menandakan infeksi baru.
3. Tes Dengue untuk Antibodi IgG
Tes darah juga dapat mengukur tingkat antibodi IgG yang menunjukkan kekebalan yang sudah terbentuk terhadap virus dengue. IgG menunjukkan infeksi virus dengue sebelumnya atau imunisasi sebelumnya terhadap virus tersebut.
Baca Juga: Cara Hindari Demam Berdarah
Komplikasi Demam Berdarah
Jika terlambat mendapatkan penangan, penderita demam berdarah dapat mengalami komplikasi serius, seperti:
- Syok dengue
- Pendarahan internal
- Kerusakan organ
- Demam berdarah dengan tanda bahaya
- Demam berdarah rekuren
Cara Mengatasi Demam Berdarah
Tidak ada obat khusus untuk mengobati infeksi dengue. Jika menderita penyakit ini, Anda harus menggunakan penghilang rasa sakit dan demam dengan asetaminofen (parasetamol) dan menghindari aspirin yang dapat memperburuk perdarahan.
Anda juga harus beristirahat total, minum banyak cairan, dan berobat ke dokter. Bila kondisi memburuk dalam 24 jam pertama setelah demam turun, Anda harus segera pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Cara Mencegah Demam Berdarah
Cara terbaik untuk mencegah demam bedarah adalah dengan menghindari gigitan nyamuk yang terinfeksi, terutama jika Anda tinggal atau bepergian ke daerah tropis. Ini termasuk melindungi diri Anda dan membuat upaya untuk menekan populasi nyamuk.
Untuk melindungi diri, Anda dapat melakukan upaya pencegahan demam berdarah dengan langkah berikut:
- Gunakan obat nyamuk, bahkan di dalam ruangan.
- Saat berada di luar ruangan, kenakan kaus lengan panjang dan celana panjang yang terselip di kaus kaki.
- Saat di dalam ruangan, gunakan pendingin udara jika tersedia.
- Pastikan jendela dan pintu rumah Anda tertutup dengan baik dan gunakan kelambu saat tidur.
- Jika Anda memiliki gejala penyakit ini, bicarakan dengan dokter Anda.
Jika seseorang di rumah Anda terkena penyakit ini, lakukan upaya melindungi diri Anda dan anggota keluarga lain dari gigitan nyamuk aegypti. Nyamuk yang menggigit anggota keluarga yang terinfeksi dapat menyebarkan infeksi ke orang lain di rumah Anda.
Baca Juga: Tanda-Tanda Trombosit Turun, Jangan Anggap Enteng!
Pengobatan Demam Berdarah ke Dokter
Pasien yang mengalami penyakit ini harus segera mencari bantuan medis jika mereka mengalami gejala seperti demam tinggi yang tiba-tiba, sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, perdarahan dari hidung atau gusi, atau tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering dan lemas.
Segera kunjungi Ciputra Hospital terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Cek jadwal dokter dan booking kosultasi via WhatsApp agar lebih cepat dan mudah. Yuk, jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan Ciputra Hospital.
Telah direview oleh dr. Ratu Nadia Cahyaningtias
Source:
- WebMD. Dengue Fever. Diakses 2024.
- CDC. Dengue. Diakses 2024.