Ditulis oleh Tim Konten Medis
Warna urine ibu hamil bisa berbeda-beda, tergantung dari kondisi kesehatan setiap orang, mulai dari kuning tua atau kuning pekat, hingga berwarna keabuan. Urine yang normal berwarna putih bening atau kuning muda. Jika perubahan warna urine saat hamil cenderung tidak normal, itu bisa menjadi tanda infeksi penyakit seperti ISK, dehidrasi, hingga gangguan ginjal.
Kuning pucat adalah warna ideal urine saat hamil dan menjadi tanda bahwa Anda minum cukup air.
Urine dapat menjadi salah satu indikator untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh manusia, termasuk di antaranya untuk mengetahui kehamilan pada wanita.
Perubahan warna urine pada ibu hamil bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti makanan atau minuman yang dikonsumsi, status hidrasi, atau masalah medis tertentu (infeksi saluran kemih), gangguan fungsi ginjal, dan gangguan fungsi hati). Selain itu, perubahan hormonal juga bisa mengakibatkan perubahan warna urine.
Perubahan Warna Urine Saat Hamil
Ibu hamil dapat mengalami perubahan warna urine selama kehamilan. Bahkan, kondisi hamil juga tidak jarang menyebabkan tubuh sering buang air kecil.
Pertumbuhan ukuran dan perkembangan janin di dalam rahim dapat menekan ukuran kandung kemih menjadi lebih kecil sehingga mengurangi jumlah urin yang tertampung. Hal inilah yang membuat urine seakan-akan terasa lebih cepat terisi dan meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Berikut beberapa variasi warna urine pada ibu hamil:
1. Berwarna Kuning Muda atau Jernih
Warna urine yang sehat pada ibu hamil cenderung jernih, putih bening, atau kuning muda. Kondisi ini menjadi pertanda bahwa tubuh memperoleh cairan yang cukup.
Terdapat mitos yang beredar bahwa warna urine ibu yang mengandung anak perempuan cenderung berwarna kuning terang. Faktanya, kondisi ini dapat terjadi karena beberapa faktor eksternal, seperti konsumsi makanan, suplemen, atau vitamin tertentu.
Baca Juga: Gejala Kanker Kandung Kemih Stadium Awal
2. Berwarna Kuning Tua atau Pekat
Selama kehamilan, tubuh akan mengalami perubahan hormon sehingga urine tampak lebih gelap, pekat, dan cenderung berwarna kuning tua. Namun, urine yang berwarna kuning tua atau kuning pekat ini juga bisa terjadi karena tubuh kekurangan cairan (dehidrasi).
Oleh sebab itu, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama masa kehamilan. Pastikan juga mengurangi asupan kafein untuk mengurangi perubahan warna urine yang terjadi.
Jika warna urine ibu hamil kuning keruh, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mengindikasikan masalah kesehatan, seperti preeklampsia. Kondisi ini dapat mengganggu kesehatan ibu hamil dan janin.
3. Berwarna Oranye
Urine berwarna oranye menjadi salah satu tanda adanya infeksi saluran kemih (ISK). Gejala lain yang menyertainya adalah:
- Sering berkemih
- Sensasi terbakar saat berkemih
- Rasa nyeri saat berkemih
- Demam
- Mual atau muntah
- Nyeri pinggul
- Nyeri perut bagian bawah
- Darah pada urine
Pemeriksaan urine pada ibu hamil dengan gejala ISK penting untuk mengetahui dengan pasti ada atau tidaknya ISK, supaya infeksi segera mendapatkan penanganan. Pemeriksaan urine juga dapat bertujuan untuk memantau kadar glukosa, protein, dan infeksi di dalam tubuh.
4. Berwarna Merah Muda atau Merah
Urine berwarna merah muda atau merah paling sering terjadi karena adanya darah dalam urine. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan istilah hematuria atau kencing darah.
Namun, urine berwarna merah muda atau merah juga dapat terjadi akibat konsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah. Penyebab lainny adalah akibat olahraga berat saat hamil, adanya batu pada saluran kemih, tumor, dan gangguan metabolisme tubuh.
Baca Juga: Waspadai Gejala Gagal Ginjal Stadium Awal
5. Berbusa
Urine yang berbusa selama masa kehamilan bisa terjadi karena adanya preeklampsia. Kondisi ini merupakan kondisi ketika tubuh mengalami tekanan darah tinggi dan kelebihan protein di dalam urine.
Preeklampsia dapat terjadi setelah usia kehamilan lebih dari 20 minggu. Selain urine berbusa, preeklampsia juga dapat ditandai dengan sakit kepala berat, sesak napas, bengkak pada tungkai, dan gangguan penglihatan.
6. Berwarna Putih Susu
Urine ibu hamil yang berwarna putih susu atau keruh bisa terjadi karena adanya:
- Infeksi saluran kemih
- Gangguan fungsi ginjal
- Kadar asam urat tinggi
- Penumpukan sel darah putih
- Lemak pada urine
Pada infeksi saluran kemih, perubahan warna urine menjadi putih atau keruh juga dapat disertai dengan bau menyengat dan pembentukan nanah pada urine.
7. Berwarna Keabuan
Urine berwarna keabuan pada ibu hamil dapat terjadi karena tubuh kekurangan cairan. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh efek samping dari konsumsi obat atau suplemen tertentu. Anda dapat mengatasi urine warna keabuan dengan mengonsumsi cairan lebih banyak.
Penyebab Perubahan Warna Urine pada Ibu Hamil
Ibu hamil dapat mengalami perubahan hormon dalam tubuh sehingga terjadi perbedaan tampilan dan warna urine. Kondisi ini juga bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, diantaranya:
1. Dehidrasi
Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dapat menimbulkan perubahan warna urine menjadi lebih gelap. Tubuh yang kekurangan cairan menyebabkan penurunan produksi urine pada kandung kemih dan ginjal sehingga urin berwarna lebih pekat. Saat masa kehamilan, sebaiknya konsumsi air putih yang cukup untuk meredakan gejala dehidrasi yang dialami.
2. Konsumsi Vitamin atau Suplemen
Perlu diketahui bahwa mengonsumsi vitamin atau suplemen pada ibu hamil dapat memengaruhi warna urine. Sebagai contoh, obat antibiotik dapat menimbulkan warna kuning cerah atau kehijauan pada urine.
Konsumsi suplemen zat besi dapat menyebabkan urine berwarna coklat kemerahan. Bahkan, konsumsi vitamin B dalam dosis tinggi bisa memicu perubahan warna urine menjadi sangat kuning.
3. Konsumsi Makanan Tertentu
Perubahan pola makan pada ibu hamil bisa menimbulkan perubahan warna urine sementara. Misalnya, mengonsumsi buah naga yang membuat urine menjadi merah keunguan.
Bukan hanya itu saja, konsumsi daging juga menyebabkan urine berwarna kecoklatan atau gelap. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan jumlah produksi bilirubin di dalam tubuh.
4. Penyakit Ginjal
Ginjal berperan penting untuk menyaring dan mengeluarkan senyawa beracun pada tubuh. Kerusakan organ ini dapat memengaruhi perubahan warna urine pada tubuh, terutama pada ibu hamil. Fungsi ginjal yang tidak optimal dapat ditandai dengan keluarnya urine berwarna keruh atau merah kecoklatan, dan urin yang berbusa.
Baca Juga: Ciri-Ciri Warna Urine Tanda Diabetes, Berwarna Keruh?
5. Infeksi Saluran Kemih
Perubahan warna urine ibu hamil bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK). Kondisi ini tidak boleh diabaikan karena bisa mengganggu perkembangan janin di dalam kandungan.
ISK juga meningkatkan risiko persalinan prematur atau berat badan bayi lahir rendah. Gangguan ini ditandai dengan perubahan warna urine berupa warna kuning cerah, kuning pekat, kuning keruh, hingga warna merah.
6. Batu Ginjal
Batu ginjal menjadi salah satu kondisi langka selama kehamilan. Adanya batu ginjal dapat membuat warna urin menjadi merah karena perdarahan di saluran kemih. Kondisi ini disebabkan oleh adanya luka pada saluran kemih ketika batu ginjal berpindah menuju saluran kemih bagian bawah.
Kapan Harus ke Dokter?
Normalnya, warna urine pada ibu hamil cenderung kekuningan. Namun perubahan warna urine, seperti merah atau cokelat, keruh, atau berbusa dapat menandakan adanya suatu kondisi medis tertentu yang perlu diperhatikan.
Jika ibu hamil mengalami kondisi ini, sebaiknya segera cek urine di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Infeksi saluran kemih selama kehamilan bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur sehingga tidak boleh diabaikan.
Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami rasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil. Kondisi ini bisa menjadi pertanda lain adanya gejala infeksi saluran kemih (ISK) yang perlu diperiksa dan diobati. Jika tidak segera diobati, infeksi saluran kemih bisa menyebabkan komplikasi kehamilan serius.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Pavita
Source:
- Cleveland Clinic. What the Color of Your Pee Says About You. Agustus 2024.
- Everyday Health. How Does Your Urine Change When You’re Pregnant?. Agustus 2024.
- Healthline. Urine Colors Explained. Agustus 2024.