Ditulis oleh Tim Konten Medis
Manfaat asam folat untuk ibu hamil adalah membantu mengoptimalkan pembentukan plasenta, mengurangi risiko preeklampsia, meningkatkan produksi sel darah merah, hingga mencegah penyakit jantung bawaan. Ibu hamil perlu mengonsumsi asam folat sejak sebelum hamil atau di trimester pertama kehamilan.
Manfaat asam folat dapat memelihara pertumbuhan dan perkembangan janin.
Ibu hamil membutuhkan asupan asam folat dua kali lipat dibandingkan dengan sebelum hamil. Hal ini diperlukan karena janin ikut menyerap asam folat di dalam kandungan.
Kekurangan asam folat berisiko tinggi menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan, salah satunya adalah anemia. Kondisi ini juga menyebabkan kelainan tabung saraf dan penyakit jantung bawaan pada janin.
Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil
Asam folat atau folat merupakan jenis vitamin B kompleks yang penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan. Untuk memenuhi kebutuhan asam folat, Anda bisa mengonsumsi berbagai jenis makanan tertentu atau dalam bentuk suplemen.
Berikut beberapa manfaat asam folat untuk janin dan ibu hamil:
1. Mengoptimalkan Pembentukan Plasenta
Manfaat asam folat untuk janin, yaitu mampu mengoptimalkan pembentukan plasenta di dalam rahim. Plasenta merupakan organ yang menghubungkan janin ke rahim ibu.
Organ ini berfungsi untuk menyalurkan nutrisi, oksigen, dan aliran darah kepada janin. Asam folat dapat Anda dapatkan dari makanan atau suplemen.
Makanan yang mengandung asam folat untuk ibu hamil dapat berupa sayuran hijau, buah sitrus, kacang-kacangan, dan makanan tinggi protein.
2. Mengurangi Risiko Terjadinya Preeklampsia
Fungsi asam folat untuk ibu hamil adalah menjaga tekanan darah tetap stabil untuk mencegah darah tinggi. Preeklampsia adalah kondisi ketika tubuh mengalami tekanan darah tinggi dan kelebihan protein dalam urine. Kondisi ini biasanya dialami setelah usia kandungan mencapai lebih dari 20 minggu.
Penyebab utama preeklampsia belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini bisa terjadi karena adanya gangguan perkembangan pada plasenta.
Oleh sebab itu, kebutuhan asupan asam folat yang cukup sangat penting bagi kesehatan ibu hamil, terutama saat memasuki trimester kedua. Nutrisi ini juga mampu mengurangi risiko kejang yang berbahaya saat hamil.
Baca Juga: Fungsi Vitamin B Kompleks Berdasarkan Jenisnya untuk Tubuh
3. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Asam folat menjadi salah satu nutrisi penting yang mampu mengoptimalkan sel darah merah di dalam tubuh. Oleh sebab itu, ibu hamil perlu memenuhi asupan asam folat harian untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan.
Pastikan konsumsi makanan seperti, seperti bayam, brokoli, dan kacang merah agar asam folat terpenuhi. Selain asam folat, ibu hamil juga membutuhkan zat besi dan vitamin B12 untuk memproduksi sel darah merah yang cukup.
Kombinasi antara zat besi dan asam folat mampu mencegah terjadinya penyakit anemia. Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi serius yang dapat mengganggu perkembangan janin dan ibu hamil secara keseluruhan.
4. Mengurangi Risiko Kelainan Tabung Saraf
Asam folat tergolong sebagai vitamin B kompleks yang dapat mengurangi risiko kelainan tabung saraf, seperti spina bifida dan anensefali.
Spina bifida adalah kondisi ketika bayi mengalami kelainan pada tulang dan saraf tulang belakang. Kondisi ini menimbulkan celah dan berbagai komplikasi, mulai dari infeksi otak, sulit berjalan, hingga masalah tumbuh kembang.
Oleh karena itu, penting untuk memenuhi asupan asam folat dalam jumlah yang cukup untuk mencegah kelainan tabung saraf. Selain itu, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter selama kehamilan sebagai langkah pencegahan.
5. Mencegah Terjadinya Penyakit Jantung Bawaan
Kekurangan asam folat pada ibu hamil berisiko tinggi mengalami penyakit jantung bawaan pada bayi lahir. Penyakit ini ditandai dengan beberapa gejala, seperti sesak napas, berat badan terhambat, kulit, bibir, dan kuku yang berwarna kebiruan.
Selama kehamilan, pastikan konsumsi suplemen dengan kandungan asam folat setiap harinya. Hal ini diperlukan untuk mencegah masalah pada jantung.
6. Mengurangi Risiko Bibir Sumbing
Ibu hamil yang memenuhi asupan asam folat harian dapat mengurangi risiko terjadinya bibir sumbing pada bayi. Bibir sumbing adalah kondisi pertumbuhan tulang tengkorak dan jaringan bagian kepala serta wajah yang tidak sempurna.
Kondisi ini menyebabkan celah pada bibir dan rongga mulut. Bayi yang mengalami bibir sumbing dapat mengalami kesulitan makan dan menyusui.
7. Mencegah Terjadinya Keguguran
Ibu hamil yang memenuhi asupan asam folat harian mampu mencegah terjadinya keguguran. Kondisi ini biasanya terjadi sebelum usia kandungan mencapai 20 minggu.
Bukan hanya mencegah keguguran, asam folat juga bermanfaat untuk mencegah berbagai masalah kehamilan. Salah satunya adalah bayi lahir cacat otak dan gangguan sumsum tulang belakang.
Baca Juga: 8 Manfaat Vitamin K bagi Tubuh yang Penting Diketahui
Aturan Konsumsi Asam Folat untuk Ibu Hamil
Kelainan pada bayi biasanya terjadi pada tiga sampai empat bulan pertama dalam masa kehamilan. Oleh sebab itu, ibu hamil bisa mulai minum asam folat sejak program hamil atau trimester pertama untuk mencegah bayi lahir cacat.
Konsumsi asam folat juga disesuaikan dengan anjuran dari dokter untuk memperoleh dosis yang tepat. Dosis asam folat untuk ibu hamil trimester 1 dapat dikonsumsi sekitar 400 mikrogram per hari sampai bulan-3 kehamilan.
Setelah itu, dosis nutrisi ini dapat meningkat pada bulan ke-4 sampai bulan ke-9 sekitar 600 mikrogram per hari. Namun, Anda dapat mengurangi dosis ini menjadi 500 mikrogram selama masa menyusui.
Perlu diketahui bahwa aturan minum asam folat untuk ibu hamil dapat berbeda apabila memiliki kondisi kesehatan tertentu. Misalnya, mengalami gangguan ginjal, penyakit hati, dan konsumsi alkohol secara berlebihan.
Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Kekurangan Asam Folat
Tanda kekurangan asam folat sering tidak disadari oleh ibu hamil karena bersifat ringan dan dianggap sebagai keluhan biasa. Jika diabaikan, kondisi ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Selama hamil, Anda dapat mengonsumsi lebih banyak asam folat untuk meningkatkan tumbuh kembang janin. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri ibu hamil yang kekurangan asam folat:
- Wajah pucat
- Tubuh lemas
- Mudah merasa lelah
- Sakit kepala
- Sesak atau kesulitan bernapas
- Mual dan muntah
- Bengkak pada lidah
Jika Anda mengalami gejala kekurangan asam folat selama masa kehamilan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Sebaiknya, kondisi ini tidak dianggap sepele untuk mencegah komplikasi serius.
Baca Juga: Manfaat Vitamin B6 dan Makanan Sumber Terbaiknya
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter gizi di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr Pavita
Source:
- Medical News Today. Folic Acid for Pregnancy: Sources, Dosage, and Uses. Agustus 2024.
- NHS. Pregnancy, Breastfeeding and Fertility While Taking Folic Acid. Agustus 2024.
- WebMD. Folic Acid and Pregnancy. Agustus 2024.