Ditulis oleh Tim Konten Medis
Tes treadmill (Exercise Stress Test) adalah prosedur yang memantau respons jantung saat Anda berolahraga di treadmill. Fungsinya adalah untuk mendeteksi masalah jantung seperti penyakit arteri koroner atau gangguan irama jantung.
Exercise stress test mengevaluasi bagaimana jantung berfungsi selama aktivitas fisik.
Pernahkah Anda mendengar tentang tes treadmill? Dalam bidang medis, tes treadmill digunakan untuk memantau kesehatan jantung. Tes EKG ini mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung dengan bantuan alat yang disebut elektrokardiogram.
Prosedur ini tergolong aman dan tidak menyakitkan karena dilakukan tanpa penggunaan arus listrik. Mari ketahui lebih lengkap mengenai pemeriksaan treadmill di bawah ini.
Apa Itu Tes Treadmill (Exercise Stress Test)?
Exercise Stress Test atau tes treadmill jantung adalah prosedur medis yang digunakan untuk menilai bagaimana jantung Anda merespons aktivitas fisik yang berat. Selama tes ini, Anda akan diminta untuk berolahraga, biasanya dengan berjalan atau berlari di atas treadmill, sementara tubuh Anda terhubung ke mesin elektrokardiogram (EKG).
Mesin EKG ini akan memantau dan merekam detak jantung serta ritme jantung Anda sepanjang tes berlangsung. Fungsi tes treadmill adalah untuk mengidentifikasi apakah ada masalah pada aliran darah ke jantung selama aktivitas fisik yang bisa membantu dokter dalam mendiagnosis kondisi seperti penyakit jantung koroner atau masalah kardiovaskular lainnya.
Harga treadmill untuk tes jantung mulai dari sekitar Rp700.000. Harga ini dapat bervariasi tergantung pada fitur dan spesifikasi alat tersebut.
Banyak yang tidak mengetahui perbedaan pemeriksaan EKG dan treadmill. Meskipun keduanya adalah tes untuk jantung, EKG merekam aktivitas listrik jantung saat istirahat dengan menggunakan elektroda, sedangkan tes treadmill memantau detak jantung selama aktivitas fisik berjalan untuk melihat bagaimana jantung merespons stres. EKG fokus pada fungsi jantung saat tenang, sedangkan tes treadmill menguji kinerja jantung saat berolahraga.
Baca Juga: Waspadai Tanda dan Gejala Gagal Jantung pada Tubuh
Mengapa Melakukan Tes Treadmill?
Ada beberapa alasan pentingnya melakukan tes treadmill untuk kesehatan Anda, di antaranya adalah:
- Menilai Aliran Darah dan Oksigen ke Jantung: Tes treadmill membantu dokter menentukan apakah jantung Anda menerima oksigen dan aliran darah yang cukup saat dibutuhkan, seperti ketika berolahraga.
- Mendiagnosis Penyakit Jantung Koroner: Tes ini disarankan bagi mereka yang mengalami nyeri dada atau gejala lain dari penyakit jantung koroner (penyakit arteri koroner).
- Menentukan Tingkat Kesehatan: Tes treadmill dapat membantu dokter menilai kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan, terutama jika Anda berencana memulai program olahraga baru.
- Menetapkan Tingkat Latihan yang Aman: Dengan tes ini, dokter bisa mengetahui tingkat latihan apa yang aman untuk Anda lakukan tanpa membahayakan kesehatan jantung Anda.
- Penting bagi Perokok dan Mereka dengan Risiko Penyakit Jantung: Jika Anda seorang perokok berusia di atas 40 tahun atau memiliki faktor risiko lain untuk penyakit jantung, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui apakah tes treadmill merupakan langkah yang tepat untuk Anda.
Risiko Tes Treadmill
Tes treadmill aman dilakukan karena dikendalikan dan diawasi oleh profesional medis terlatih. Namun, ada beberapa risiko yang jarang terjadi, seperti:
- Sakit dada
- Pingsan
- Serangan jantung
- Detak jantung tidak teratur
Meskipun demikian, risiko mengalami reaksi-reaksi ini selama tes sangat rendah. Sebelum melakukan tes, dokter akan memeriksa kondisi kesehatan Anda untuk memastikan tidak ada masalah serius. Orang yang berisiko tinggi mengalami komplikasi, seperti mereka dengan penyakit jantung koroner lanjut, jarang diminta untuk melakukan tes ini.
Cara Mempersiapkan Tes Treadmill
Sebelum tes treadmill dimulai, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan memeriksa riwayat medis lengkap. Ini adalah kesempatan untuk memberi tahu dokter tentang gejala yang Anda alami, terutama jika merasakan nyeri dada atau sesak napas.
Selain itu, informasikan dokter tentang kondisi atau gejala yang mungkin membuat Anda kesulitan berolahraga, seperti sendi yang kaku akibat radang sendi. Jika Anda menderita diabetes, penting untuk memberitahu dokter karena olahraga dapat memengaruhi kadar gula darah. Dokter mungkin ingin memantau kadar glukosa darah Anda selama tes.
Pada hari tes, pastikan Anda mengenakan pakaian longgar dan nyaman. Pilih pakaian yang ringan dan sepatu yang nyaman, seperti sepatu olahraga, untuk mendukung aktivitas Anda selama tes.
Dokter Anda akan memberikan petunjuk lengkap tentang persiapan sebelum tes. Instruksi ini mungkin mencakup:
- Hindari makan, merokok, atau minum minuman berkafein selama tiga jam sebelum ujian.
- Berhenti minum obat tertentu.
- Laporkan nyeri dada atau komplikasi lain yang Anda perhatikan pada hari tes.
- Anda hanya harus berhenti minum obat jika dokter memberi tahu Anda.
Baca Juga: Catat, 13 Cara untuk Menjaga Jantung Tetap Sehat
Proses Tes Treadmill
Tes treadmill biasanya berlangsung antara 7-12 menit, tergantung pada kondisi tubuh Anda selama tes. Sebelum mulai berolahraga, beberapa elektroda EKG akan ditempelkan pada kulit di bawah pakaian untuk menghubungkan Anda ke mesin EKG.
Dokter atau perawat akan memeriksa detak jantung dan pernapasan Anda terlebih dahulu. Mereka mungkin juga meminta Anda untuk menghirup tabung untuk mengukur kekuatan paru-paru Anda.
Selanjutnya, Anda akan mulai dengan berjalan perlahan di atas treadmill. Kecepatan dan kemiringan treadmill akan meningkat secara bertahap selama tes berlangsung. Jika merasa kesulitan, seperti nyeri dada, kelemahan, atau kelelahan, Anda bisa meminta untuk menghentikan tes kapan saja.
Setelah dokter merasa cukup dengan hasil tes, Anda dapat berhenti berolahraga. Detak jantung dan pernapasan Anda akan terus dipantau untuk beberapa waktu setelah tes selesai.
Tindak Lanjut Setelah Tes Treadmill
Setelah tes treadmill selesai, Anda akan diberi air minum dan diminta untuk beristirahat. Jika tekanan darah meningkat selama tes, perawat akan terus memantau tekanan darah Anda untuk memastikan semuanya stabil.
Beberapa hari setelah tes, dokter akan menghubungi Anda untuk membahas hasilnya. Tes ini bisa mengungkapkan masalah seperti irama jantung yang tidak teratur atau tanda-tanda penyakit arteri koroner, seperti arteri yang tersumbat.
Secara umum, jika hasil treadmill jantung normal berarti Anda tidak memiliki penyakit jantung koroner, serta tidak ada masalah dengan tekanan darah atau ritme jantung.
Baca Juga: Waspadai Faktor Penyebab Gagal Jantung
Bila dokter mencurigai adanya penyakit arteri koroner atau masalah jantung lainnya, mereka mungkin akan memulai perawatan atau merekomendasikan tes tambahan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Telah direview oleh dr. Sylvani
Source:
- Healthline. Exercise Stress Test. Juli 2024.
- Heart. Exercise Stress Test. Juli 2024.