Ditulis oleh Tim Konten Medis
Pemasangan ring jantung adalah prosedur medis untuk memasang cincin kecil di sekitar arteri koroner yang tersumbat. Tujuannya adalah untuk memperluas arteri dan aliran darah yang lebih baik ke jantung, mengurangi gejala penyakit jantung, serta mengurangi risiko serangan jantung lebih lanjut.
Pemasangan ring jantung bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan suplai oksigen.
Kesehatan jantung merupakan faktor penting dalam menjalani gaya hidup yang sehat dan aktif. Salah satu teknologi medis yang menghadirkan harapan baru dalam penanganan masalah kardiovaskular ini, yaitu pemasangan ring jantung. Mari kita ketahui lebih lengkap tujuan, hingga prosedur pemasangan ring jantung.
Apa Itu Pemasangan Ring Jantung?
Pemasangan ring jantung mengacu pada prosedur medis di mana cincin atau ring kecil yang terbuat dari bahan khusus (seperti logam atau plastik) ditempatkan di sekitar katup jantung yang mungkin mengalami masalah.
Katup jantung adalah struktur penting yang mengatur aliran darah masuk dan keluar dari jantung. Pemasangan ring jantung umumnya terkait dengan masalah katup jantung yang tidak berfungsi dengan baik, seperti kebocoran atau penyempitan.
Ring jantung memiliki bentuk seperti tabung kecil yang tersusun dari kawat dan membentuk sususan seperti jala. Ring jantung biasanya terbuat dari bahan logam atau plastik tergantung pada tujuan dan kondisi medis pasien. Ukurannya juga cukup beragam mulai dari panjang 15-20 mm dan diamenter 2-5 mm.
Prosedur ini biasanya dilakukan melalui operasi bedah terbuka, di mana dokter akan membuat sayatan kecil di dada untuk membuat akses ke jantung. Setelah katup jantung diekspos, cincin atau ring ditempatkan di sekitar katup yang bermasalah dan kemudian dijahit atau dikunci dengan bahan khusus untuk memastikan posisinya tetap stabil.
Baca Juga: Faktor Penyebab Serangan Jantung, Penting Diwaspadai!
Tujuan Pemasangan Ring Jantung
Masyarakat umumnya mengira bahwa pemasangan ring dapat mengobati penyakit jantung. Namun, pada kenyataannya alat ini hanya berfungsi untuk membantu melebarkan arteri.
Oleh karena itu, walaupun sudah dilakukan pemasangan ring jantung, penderita penyakit jantung harus tetap mengonsumsi obat-obatan serta menerapkan pola hidup sehat.
Prosedur ini tidak hanya melancarkan aliran darah, tetapi juga memberikan manfaat, seperti:
- Membuat pasien lebih nyaman saat bergerak
- Melegakan pernapasan
- Mengurangi nyeri dada
- Membuat pasien lebih nyaman untuk beraktivitas
- Mengurangi konsumsi obat pereda nyeri
Kapan Ring Jantung Perlu Dipasang?
Ring jantung perlu dipasang ketika terdapat masalah pada salah satu atau beberapa katup jantung sehingga mengganggu aliran darah dalam jantung bekerja secara normal. Katup jantung memiliki fungsi penting untuk mengatur aliran darah masuk dan keluar dari jantung.
Berikut beberapa kondisi di mana pemasangan ring jantung mungkin diperlukan:
1. Mengalami Kebocoran Katup Jantung (Insufisiensi Katup)
Jika salah satu katup jantung mengalami kebocoran, aliran darah bisa mengalir kembali ke bagian sebelumnya dalam siklus jantung. Hal ini dapat menyebabkan beban kerja berlebih pada jantung dan menimbukan gejala, seperti sesak napas, kelelahan dan pembengkakkan.
Tindakan ini dilakukan pada saat gejala penyakit jantung muncul, seperti sesak napas dan nyeri dada yang tak kunjung sembuh.
2. Penyempitan Katup Jantung (Stenosis Katup)
Penyempitan katup jantung menghambat aliran darah keluar dari jantung. Hal ini juga dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas, kelelahan, dan penurunan kapasitas fisik.
3. Kelainan Struktural Katup Jantung
Terkadang, katup jantung dapat mengalami kelainan struktural sejak lahir atau karena penuaan. Hal ini bisa membuat katup tidak berfungsi dengan baik.
Baca Juga: 14 Tanda Sakit Jantung yang Penting Diwaspadai
4. Kerusakan Pasca-Operasi
Kadang-kadang, setelah operasi jantung sebelumnya, katup jantung mungkin tidak berfungsi dengan baik atau bahkan rusak. Pemasangan ring jantung dapat membantu memperbaiki masalah ini.
5. Masalah Fungsional Katup Jantung
Dalam beberapa kasus, katup jantung mungkin berfungsi dengan baik secara fungsional, tetapi masih menimbulkan gejala yang mengganggu. Prosedur ini dapat membantu meningkatkan fungsi katup dan meredakan gejala.
Prosedur Pemasangan Ring Jantung
Prosedur pemasangan ring jantung ini biasanya dilakukan oleh tim medis yang terdiri dari dokter ahli bedah jantung dan tenaga medis terlatih lainnya. Pasien dapat tetap sadar selama prosedur karena bius lokal yang diberikan hanya akan mematikan rasa pada area operasi.
Berikut prosedur pemasangan ring jantung secara umum:
1. Bius Lokal
Sebelum prosedur dimulai, pasien biasanya akan diberikan bius lokal atau anestesi lokal di area yang akan dioperasi. Anestesi ini akan membuat area tersebut mati rasa sehingga pasien tidak akan merasakan nyeri selama prosedur.
2. Memasukkan Kateter ke Dalam Tubuh
Setelah bius lokal diberikan, dokter akan memasukkan kateter ke dalam tubuh pasien melalui sayatan kecil di area yang telah dibius rasa. Kateter biasanya dimasukkan ke pembuluh darah di pangkal paha maupun pergelangan tangan. Kateter adalah tabung tipis dan fleksibel yang digunakan untuk mengarahkan alat dan peralatan menuju jantung.
3. Pemasangan Ring Jantung
Setelah kateter mencapai area jantung yang perlu diobati maka dokter akan memandu ring jantung ke lokasi yang tepat. Setelah ring berada di posisi yang tepat di sekitar katup jantung yang bermasalah, ring akan ditempatkan dan dijahit atau dikunci dengan bahan khusus untuk memastikan bahwa ring tetap terpasang dengan aman.
4. Perawatan Setelah Pemasangan Ring Jantung
Biasanya proses prosedur ini membutuhkan waktu sekitar 1-3 jam. Namun, Anda harus tetap menginap di rumah sakit selama masa persiapan dan pemulihan selama beberapa hari. Setelah prosedur selesai, Anda akan menjalani perawatan khusus untuk tindak lanjut.
Selama pemulihan, Anda diminta berbaring di tempat tidur. Selama masa pemulihan, Anda akan diminta berbaring di tempat tidur. Dokter dan perawat juga akan memantau tanda-tanda vital dan kondisi Anda.
Jika ring dimasukan ke pangkal paha, Anda tidak boleh menekuk kaki selama beberapa jam. Bila ring dimasukkan ke lengan, posisi lengan harus selalu lurus dan lebih tinggi dari tubuh.
Baca Juga: Kaki Bengkak karena Jantung: Gejala, Penyebab, dan Mengatasinya
Beri tahu dokter atau perawat jika Anda mengalami sesak dada, nyeri dada, atau sakit di area pemasangan ring jantung. Anda juga bisa melakukan beberapa hal agar cepat pulih, seperti:
- Konsumsi banyak air putih
- Batasi semua aktivitas fisik, termasuk mengendarai kendaraan bermotor
- Lakukan aktivitas sehari-hari secara perlahan dan bertahap, minimal 1 minggu setelah operasi
Dokter biasanya akan memberikan obat pereda nyeri untuk meredakan nyeri pada luka bekas operasi. Selain itu, obat antikoagulan atau antiplatelet, seperti ticlopidine atau clopidogrel, juga dapat diberikan untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah atau penggumpalan darah di ring jantung.
Bila Anda mengalami gejala sesak napas dan semakin memburuk, segera konsultasi ke Ciputra Hospital terdekat. Di sana, Anda bisa mendapatkan penanganan yang sesuai.
Ciputra Hospital menawarkan layanan kesehatan lengkap, mulai dari konsultasi dengan dokter jantung hingga Medical Check Up (MCU).
Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra Hospital dan membuat janji dengan mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp.
Telah direview oleh Valentina
Source:
- Mayo Clinic. Coronary Angioplasty and Stents. Diakses 2024.
- British Heart Foundation. How Do Stents Work?. Diakses 2024.