Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

WA: +62 780 3321 2250
  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
BUAT JANJI
Wednesday, 28 December 2022 / Published in Artikel Kesehatan, Fertilitas

Sistem Reproduksi Wanita

Membahas mengenai organ intim wanita terkadang masih menjadi topik yang tabu untuk dibicarakan. Padahal organ kewanitaan termasuk dalam sistem reproduksi wanita sehingga memungkinkan seorang wanita untuk menstruasi, mengandung, melahirkan termasuk memenuhi kebutuhan biologis. Dan penting untuk menjaga organ intim wanita tetap sehat untuk dapat mempersiapkan kehamilan. Pelajari lebih lanjut ulasan berikut!

Sistem Reproduksi Wanita

Reproduksi wanita berperan untuk memproduksi sel telur, konsepsi, kelahiran, dan persalinan.

Baca Juga: Proses Fertilisasi dan Kehamilan

Anatomi Organ Reproduksi Wanita

Organ intim wanita sebagai organ reproduksi terlibat dalam aktivitas seksual dan kesuburan termasuk organ-organ di dalamnya, seperti rahim, ovarium, saluran tuba, vagina, serta hormon. Adapun antomi dan fungsi sistem reproduksi wanita meliputi:

1. Ovarium

Ovarium atau disebut juga indung telur berbentuk seperti biji kenari berfungsi untuk memproduksi sel telur yang dibutuhkan dalam proses pembuahan. Selain itu, ovarium juga berfungsi untuk menghasilkan hormon pada wanita seperti hormon estrogen dan progesteron. Dimana hornon ini yang nantinya akan berkerja untuk proses perkembangan dan pelepasan sel telur.

2. Saluran Tuba

Saluran tuba yang menyerupai 2 tabung tipis merupakan saluran penghubung antara ovarium dan rahim sehingga memungkinkan sel telur yang diproduksi indung telur dibawa menuju rahim. Dan Proses pembuahan sperma juga terjadi di saluran tuba. Sehingga sel telur yang sudah dibuahi ini akan dibawa melalui tuba sampai ke lapisan rahim.

Baca Juga: Kenali Infertilitas pada Wanita

3. Rahim

Rahim Wanita tersusun atas beberapa jenis lapisan otot yang tebal. Jika terjadi pembuahan , maka sel telur yang sudah dibuahi tersebut akan berada dalam rahim dan nantinya rahim menjadi tempat untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin . Dan sebaliknya , jika tidak terjadi pembuahan maka lapisan rahim akan mengalami penabalan dan peluruhan dinding rahim yang disebut sebagai proses menstruasi.

4. Serviks

Serviks atau disebut juga dengan leher rahim merupakan bagian bawah rahim yang menghubungkan vagina dan rahim. Serviks memproduksi lendir yang berguna untuk melindungi vagina dari infeksi bakteri.

5. Vagina

Vagina merupakan alat intim wanita berupa tabung dengan lapisan otot yang menghubungkan alat kelamin luar dengan rahim. Otot–otot yang elastis pada vagina memungkinakan untuk vagina dapat berkontraksi yang dapat mempermudah proses persalinan nantinya.

Sistem Reproduksi Wanita

Vgina dapat berkontraksi yang dapat mempermudah proses persalinan nantinya.

Baca Juga: Haid/ Menstruasi yang Sehat Seperti Apa?

Cara Kerja Sistem Reproduksi Wanita

Reproduksi merupakan proses untuk menghasilkan keturunan, dan pada manusia reproduksi berlangsung secara seksual. Proses reproduksi ini penting untuk menjaga kelangsungan hidup individu. Sistem reproduksi wanita memiliki peran penting yaitu untuk memproduksi sel telur, konsepsi, kelahiran, dan persalinan. Berikut merupakan cara proses reproduksi mulai dari ovulasi:

1. Ovulasi

Proses pelepasan sel telur yang matang dari ovarium disebut juga dengan ovulasi. Sel telur yang dilepaskan pada saat ovulasi akan dibawa ke saluran tuba dan dapat menetap selama 12-24 jam sehingga siap untuk dibuahi. Sementara sperma dapat hidup di dalam saluran reproduksi wanita selama 5 hari setelah berhubungan seksual. Sehingga kehamilan bisa terjadi jika sperma hidup bertemu dengan sel telur di saluran tuba.

Ovulasi ini ditandai dengan peningkatan lendir serviks. Jika sel telur tersebut tidak dibuahi, maka lapisan rahim akan luruh melalui vagina. Kondisi ini disebut sebagai menstruasi. Siklus menstruasi terjadi saat wanita memasuki masa puber, umumnya wanita mengalami menstruasi pertama pada usia 9-16 tahun.

2. Implantasi

Sel telur yang yang telah dibuahi oleh sel sperma akan tertanam dalam lapisan rahim dan proses ini juga kemudian akan berlanjut menjadi proses implantasi umumnya terjadi 5-6 hari setelah pembuahan . Sel telur yang dibuahi akan berkembang menjadi zigot. Kemudian, zigot melewati prosesnya menjadi embrio dan berkembang sebagai janin. Perkembangan pun berlanjut sel-sel berkembang biak, janin akan mengapung dalam cairan ketuban. Janin juga mendapatkan oksigen dan nutrisi dari darah ibu melalui plasenta. Cairan ketuban berfungsi untuk melindungi janin dari goncangan atau benturan selama kehamilan.

3. Melahirkan

Kehamilan berlangsung rata-rata 280 hari atau sekitar 9 bulan. Bayi siap lahir saat kepalanya menekan leher rahim yang kemudian otot pada leher rahim mulai rileks dan melebar untuk memungkinkan kepala bayi memasuki vagina. Ketika otot rahim berkontraksi proses ini akan dibarengi dengan pembukaan leher rahim (serviks). Setelah pembukaan lengkap otot panggul ibu akan mendorong bayi dan plasenta keluar melalui vagina.

Organ reproduksi baik pada wanita maupun pria perlu dijaga kesehatannya. Wanita akan menghasilkan sel telur. Sementara pria memproduksi sperma. Kehamilan secara alami membutuhkan masa ovulasi, sperma yang sehat dan rahim normal. Seiring bertambahnya usia, kinerja reproduksi wanita dapat berhenti memasuki masa menopause. Sama halnya dengan organ lain, kita harus merawat dan menjaga kesehatan reproduksi. Pastikan Anda rutin memeriksakan ke dokter sebelum adanya keluhan atau gangguan pada sistem reproduksi.

Telah direview oleh dr. Fatmawati

Source:

  • Siklus Menstruasi: Apa yang Normal, Apa yang Tidak 
  • Hamil 
  • Sistem Reproduksi Wanita 

Artikel Terkait

  • Fungsi Uterus pada Sistem Reproduksi Wanita
    Fungsi Uterus pada Sistem Reproduksi Wanita
  • Organ Reproduksi Wanita: Anatomi dan Fungsi
    Organ Reproduksi Wanita: Anatomi dan Fungsi
  •  cara merawat organ reproduksi wanita
    10 Cara Merawat Organ Reproduksi Wanita
Tagged under: alat kelamin wanita, organ reproduksi wanita, sistem reproduksi wanita

Artikel Terbaru

  • Bagaimana Cara Menghindari Penyakit Malaria

    Bagaimana Cara Menghindari Penyakit Malaria?

    Malaria merupakan penyakit demam akut yang dise...
  • Bagaimana cara pengobatan penyakit diare

    Bagaimana Cara Pengobatan Penyakit Diare?

    Diare dapat menjadi penyakit yang mengganggu da...
  • Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Asam Lambung

    Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Asam Lambung?

    Rasa mulas dan sensasi terbakar di dada menanda...
  • Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Difteri

    Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Difteri?

    Bagaimana cara mencegah penyakit difteri? Salah...
  • Tahap Inseminasi Buatan IUI

    3 Tahap Inseminasi Buatan IUI untuk Gangguan Infertilitas

    Ada berbagai metode untuk perawatan infertilita...
  • inseminasi intrauterine adalah

    Inseminasi Intrauterine Adalah Inseminasi Buatan untuk Promil

    Intrauterine insemination (IUI) atau inseminasi...
  • Bagaimana Penyakit Difteri Dapat Ditularkan

    Bagaimana Penyakit Difteri Dapat Ditularkan?

    Bagaimana penyakit difteri dapat ditularkan? Sa...
  • Cara Penggunaan Test Pack

    Petunjuk Cara Penggunaan Test Pack Kehamilan yang Tepat

    Apakah Anda dan pasangan ingin memiliki seorang...

Artikel Pilihan

  • Bagaimana Mengatasi Sakit Gigi Saat Hamil?

    Kehamilan mendatangkan banyak pengalaman baru ...
  • Cara Meningkatkan Kesuburan Wanita

    Kesuburan merupakan kondisi dimana laki-laki atau ...
  • Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit TBC?

    Menurut WHO secara global di tahun 2021, sebanyak ...
  • Demam Berdarah: Gejala, Pengobatan Hingga Pencegahan

    Demam berdarah gejala pengobatan ...
  • Apa itu Asma? Ciri – Ciri, Gejala, Penyebab

    Apa itu Asma? Asma adalah penyakit pada saluran udara...
  • Sistem Reproduksi Wanita

    Membahas mengenai organ intim wanita terkadang masih ...
  • Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Asam Urat?

    Cara mengatasi penyakit asam urat, suatu penyakit ...
  • Sakit Tenggorokan? Redakan dengan Cara Ini!

    Pernahkah Anda mengalami sakit tenggorokan seperti penjelasan....

Unit Rumah Sakit:

  • Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
  • Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
  • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin

Klinik:

  • Ciputra Medical Center
  • Ciputra SMG Eye Clinic
  • C Derma
Visi Misi
Karir


Instagram Ciputra Hospital

© 2022 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP