Ditulis oleh Tim Konten Medis
Cara merawat organ reproduksi wanita mulai dari kebersihan yang baik, pemeriksaan rutin ke dokter, serta menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. Perawatan yang tepat dapat mencegah berbagai masalah kesehatan dan menjaga keseimbangan hormonal.
Gaangguan pada keseimbangan bakteri normal pada vagina dapat menyebabkan infeksi vagina.
Merawat organ reproduksi wanita adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Organ reproduksi, yang meliputi ovarium, rahim, saluran tuba, dan vagina, berperan vital dalam proses reproduksi dan keseimbangan hormonal.
Kesehatan organ reproduksi tidak hanya berdampak pada kemampuan untuk hamil, tetapi juga memengaruhi kualitas hidup sehari-hari. Selain itu, perawatan yang baik dapat mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi, gangguan menstruasi, atau masalah kesuburan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap wanita untuk memahami cara merawat organ reproduksi mereka, termasuk menjaga kebersihan, rutin memeriksakan kesehatan, dan menjalani gaya hidup sehat.
Cara Menjaga Kesehatan Organ Intim Wanita
Menjaga kesehatan organ intim wanita sangat penting untuk mencegah berbagai infeksi dan gangguan kesehatan. Organ intim yang sehat tidak hanya mendukung proses reproduksi yang optimal, tetapi juga berperan dalam keseimbangan hormonal dan kenyamanan hidup sehari-hari.
Dengan menjaga kebersihan dan melakukan pemeriksaan rutin, Anda bisa mendeteksi masalah lebih dini dan menghindari kondisi yang lebih serius. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu merawat kesehatan organ intim wanita:
1. Hindari Membersihkan Vagina dengan Sabun
Anda mungkin mengira membersihkan vagina dengan sabun dapat membunuh kuman secara optimal. Untungnya, vagina dapat menyeimbangkan bakteri sehat dan tingkat pH sendiri agar tetap bersih. Sementara penggunaan sabun justru dapat mengganggu keseimbangan pH dan membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi vagina.
Selain penggunaan sabun, hindari juga menyemprotkan pembersih kewanitaan ke dalam vagina karena dapat menghilangkan bakteri sehat dan mengganggu tingkat pH sehingga meningkatkan risiko terjadinya infeksi vagina. Jika Anda ingin tetap membersihkan vagina pastikan menggunakan produk yang tidak beraroma dan berlabel hypoallergenic untuk kulit sensitif.
Baca Juga: Mengenal 4 Fungsi Uterus dan Cara Menjaga Kesehatannya
2. Menjaga Kebersihan Area Vagina
Setelah buang air kecil atau besar sebaiknya bersihkan vagina dengan air bersih. Kemudian, basuh vagina dari depan ke belakang.
Jangan lupa untuk mengeringkannya dengan tisu dari depan ke belakang. Pembersihan dengan cara dari depan ke belakang untuk menghindari kontaminasi bakteri pada vagina dan menurunkan risiko infeksi kandung kemih.
Jangan lupa ganti pembalut secara teratur selama kita menstruasi, ya Sahabat Cihos!
3. Rutin Skrining Kesehatan Wanita dan Vaksinasi HPV
Lakukan pemeriksaan ginekologis secara teratur untuk menjaga kesehatan vagina. Bagi perempuan yang berusia 25-64 tahun dan aktif berhubungan seksual dianjurkan melakukan pemeriksaan atau tes skrining untuk mencegah risiko kanker serviks.
Lakukan Pap smear sesuai jadwal. Biasanya banyak dokter pada perawatan primer yang sudah terlatih untuk mendiagnosa penyakit dan gangguan pada sistem reproduksi Anda secara keseluruhan. Bagi Anda yang usianya lebih muda jangan lupa melengkapi vaksinasi HPV untuk melindungi tubuh dari inveksi humanpapiloma virus (HPV).
Vaksin HPV dapat diberikan pada anak-anak memasuki usia remaja atau orang dewasa yang belum lengkap mendapatkan vaksin HPV. Vaksinasi dilakukan untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV).
4. Gunakan Pakaian Dalam yang Tepat
Pilih pakaian dalam yang mudah menyerap keringat dan tidak ketat. Pakaian dalam yang terbuat dari katun dapat dengan mudah menyerap keringat sehingga mengurangi kelembapan organ intim.
Jenis kain tertentu dan pakaian terlalu ketat membuat kondisi menjadi hangat dan lembab. Kondisi ini memengaruhi jamur berkembang. Terlepas dari jenis pakaian dalam yang kita sukai, pastikan untuk menggantinya setiap hari ya, Sahabat Cihos!
5. Berkemih Setelah Berhubungan Seks
Cara merawat organ reproduksi wanita lainnya ternyata terlihat juga dari kebiasaan kita sehari-hari. Buang air kecil setelah berhubungan seksual penting dilakukan agar terhindar dari risiko infeksi saluran kemih (ISK).
6. Keringkan Area Intim dengan Benar
Setelah mandi atau cebok, pastikan Anda mengeringkannya dengan benar untuk menjaga organ genital tetap kering. Pastikan Anda menggunakan handuk kering dan bersih. Tepuk-tepuk dengan lembut area intim agar kering sempurna sehingga mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur pada organ intim kita.
7. Gunakan Kondom Ketika Berhubungan
Penggunaan kondom tidak hanya mencegah kehamilan, tetapi juga dapat menghindari risiko penyakit menular seksual, seperti sifilis, herpes genital, gonore, HIV hingga virus human papillomavirus (HPV). Jika perlu mintalah pasangan Anda untuk menggunakan kondom saat berhubungan.
Anda harus mengganti kondom ketika beralih dari seks oral, anal atau pun seks vaginal. Selain kondom, pastikan Anda tidak berbagi mainan seks dengan pasangan karena dapat menyebarkan infeksi menular seksual.
Selain itu, lakukan seks yang aman dengan tidak bergonta-ganti pasangan dan hindari melakukan hubungan seks di luar nikah.
Baca Juga: Catat, 10 Cara Menghilangkan Gatal pada Miss V
8. Hindari Mencukur Habis Rambut Kemaluan
Mencukur bulu kemaluan boleh saja dilakukan, tetapi ada batasannya. Hindari mencukur habis seluruh rambut kemaluan karena rambut di bagian tersebut untuk melindungi dari bakteri yang merugikan.
Anda juga harus waspada terhadap produk pencukur yang digunakan karena dapat menyebabkan iritasi.
9. Hindari Produk Pewangi untuk Daerah Kewanitaan
Ada berbagai macam produk pewangi untuk daerah kewanitaan, seperti pembalut beraroma, semprotan vagina hingga tisu beraroma. Pemakian produk pewangi tersebut ternyata berisiko menyebabkan iritasi pada daerah kewanitaan.
10. Lakukan Hubungan Seksual dengan Aman
Terkadang aktivitas seksual terasa begitu menyeramkan bila tidak dilakukan dengan baik. Kondisi ini dapat memengaruhi organ intim kita menjadi lecet. Guna menghindari kejadian tersebut, lakukan foreplay terlebih dahulu agar vagina menjadi lembab.
Dengan begitu, pasangan lebih mudah melakukan penetrasi sehingga momen bercinta menjadi lebih aman dan nyaman.
11. Perhatikan Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan bergizi yang seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan organ intim wanita. Sertakan dalam pola makan harian Anda buah-buahan segar, sayuran hijau, biji-bijian, dan protein berkualitas, seperti ikan, telur, atau kacang-kacangan.
Nutrisi yang tepat tidak hanya membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat, tetapi juga berperan penting dalam mengatur keseimbangan hormon. Makanan yang kaya serat, vitamin, dan mineral juga dapat mencegah gangguan seperti infeksi saluran kemih dan masalah menstruasi yang dapat memengaruhi kesehatan organ reproduksi.
12. Minum Banyak Air
Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi sangat penting untuk mendukung kesehatan organ intim wanita. Air membantu menjaga kelembapan alami pada jaringan tubuh, termasuk organ intim, serta mendukung proses pembuangan racun melalui ginjal dan saluran kemih.
Mengonsumsi cukup cairan setiap hari dapat mengurangi risiko infeksi saluran kemih, yang sering kali dapat berpengaruh buruk pada kesehatan organ reproduksi.
Baca Juga: Cara Mencegah dan Mengobati Keputihan
Kapan Harus ke Dokter?
Penting untuk mengenali tanda-tanda bahwa organ intim Anda mungkin tidak sehat dan memerlukan perhatian medis. Beberapa ciri-ciri yang perlu diwaspadai antara lain:
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan yang terus-menerus pada area kewanitaan
- Gatal atau iritasi yang tidak kunjung hilang
- Perubahan pada cairan vagina (seperti bau yang tidak sedap atau perubahan warna yang mencolok)
- Perdarahan yang tidak normal di luar siklus menstruasi
Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Jangan menunda pemeriksaan medis karena deteksi dini sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Stanislaus Hatta Alinudinputra
Source:
- Healthline. 8 Ways to Keep Your Vagina Happy. November 2024.
- Cleveland Clinic. 9 Tips To Keep Your Vagina and Vulva Healthy. November 2024.