Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • 12 Penyebab Luka Lama Sembuh, Apa Faktor Risikonya?
Asifah
Selasa, 11 November 2025 / Published in Artikel Kesehatan

12 Penyebab Luka Lama Sembuh, Apa Faktor Risikonya?

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Secara umum, luka ringan biasanya sembuh dalam waktu sekitar 1 hingga 2 minggu, tergantung pada tingkat keparahan dan perawatan yang dilakukan. Penyebab luka lama sembuh bisa beragam, termasuk infeksi, sirkulasi darah buruk, kekurangan nutrisi, diabetes, hingga kebiasaan merokok dan stres.

penyebab luka lama sembuh
Kurang gizi bisa membuat luka sulit sembuh.

Proses penyembuhan luka terkadang tidak selalu cepat seperti yang Anda harapkan. Luka bisa lama sembuh karena berbagai faktor, mulai dari infeksi hingga kondisi kesehatan tertentu yang memengaruhi kemampuan tubuh memperbaiki jaringan kulit.

Mengetahui penyebab luka susah kering dan bernanah atau luka tidak kunjung sembuh penting agar langkah penanganan yang tepat bisa Anda lakukan, mempercepat proses pemulihan, dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Daftar Isi

Toggle
  • Penyebab Luka Lama Sembuh
    • 1. Infeksi pada Luka
    • 2. Sirkulasi Darah yang Buruk
    • 3. Kekurangan Nutrisi
    • 4. Diabetes
    • 5. Pembengkakan Berlebihan
    • 6. Trauma Berulang pada Luka
    • 7. Kondisi Kronis Lainnya
    • 8. Pengaruh Obat atau Terapi
    • 9. Konsumsi Alkohol Berlebihan
    • 10. Merokok
    • 11. Usia Lanjut
    • 12. Stres Psikologis
  • Cara Membantu Proses Penyembuhan Luka

Penyebab Luka Lama Sembuh

Apa yang menyebabkan luka lama sembuh? Luka bisa lama sembuh karena banyak faktor, mulai dari infeksi hingga kondisi kesehatan tertentu.

Mengetahui penyebab luka susah kering dan berair atau luka tidak kunjung sembuh akan membantu menentukan langkah penanganan yang tepat agar luka bisa pulih dengan baik. Berikut penyebab luka lama sembuh:

1. Infeksi pada Luka

Luka yang terinfeksi merupakan salah satu penyebab utama luka susah sembuh dan bernanah. Ketika bakteri masuk ke jaringan kulit, tubuh akan memfokuskan energi untuk melawan kuman daripada memperbaiki jaringan luka.

Tanda infeksi meliputi kemerahan yang meluas, bengkak, rasa panas, nyeri hebat, dan keluarnya cairan berwarna kuning atau kehijauan. Infeksi yang tidak Anda tangani bisa memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko komplikasi serius.

2. Sirkulasi Darah yang Buruk

Aliran darah yang lancar penting untuk membawa oksigen dan nutrisi ke luka agar sel kulit dapat regenerasi. Jika seseorang memiliki masalah sirkulasi, misalnya akibat penyakit jantung atau tekanan darah rendah, proses penyembuhan akan lebih lambat.

Luka yang tidak mendapatkan suplai darah cukup akan lebih lama kering dan rentan mengalami infeksi, membuat tubuh sulit memperbaiki jaringan yang rusak.

3. Kekurangan Nutrisi

Tubuh memerlukan protein, vitamin A, vitamin C, vitamin D, serta mineral seperti zinc dan zat besi untuk memperbaiki sel kulit dan jaringan. Kekurangan nutrisi ini bisa membuat luka susah kering dan memperlambat proses regenerasi.

Selain itu, hidrasi yang kurang juga memengaruhi kemampuan kulit untuk pulih, sehingga luka tidak kunjung sembuh dan berisiko bernanah jika dibiarkan.

4. Diabetes

Orang dengan diabetes lebih rentan mengalami luka lama sembuh karena kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan menurunkan fungsi sistem imun. Selain itu, kerusakan saraf akibat diabetes bisa membuat penderita tidak merasakan luka yang terjadi, sehingga tidak mendapatkan penanganan dini.

Akibatnya, luka bisa menjadi susah kering dan bernanah, bahkan berpotensi menimbulkan komplikasi serius.

5. Pembengkakan Berlebihan

Kelebihan cairan di sekitar luka menghambat aliran oksigen ke jaringan kulit. Pembengkakan yang terus-menerus membuat tubuh kesulitan memperbaiki jaringan dan memperlambat proses penyembuhan.

Selain itu, luka yang bengkak lebih rentan terinfeksi karena cairan dapat menjadi media bagi bakteri untuk berkembang biak.

Baca Juga: 17 Cara Cepat Menghilangkan Bekas Luka Menghitam di Kaki

6. Trauma Berulang pada Luka

Luka yang terus-menerus mendapat tekanan atau benturan, misalnya pada orang yang lama berbaring atau pasien cedera tulang belakang, akan memperlambat regenerasi jaringan.

Perdarahan atau gesekan yang terjadi berulang kali membuat luka susah sembuh dan berair lebih lama karena tubuh harus terus memperbaiki kerusakan yang terjadi.

7. Kondisi Kronis Lainnya

Berbagai kondisi kesehatan kronis seperti obesitas, HIV, atau gangguan sistem imun dapat memperlambat proses penyembuhan. Luka pada penderita kondisi ini cenderung lama kering dan lebih mudah bernanah karena tubuh tidak mampu merespons infeksi dan memperbaiki jaringan kulit secara optimal.

8. Pengaruh Obat atau Terapi

Obat-obatan tertentu, termasuk steroid, kemoterapi, atau obat pasca transplantasi, dapat menurunkan kemampuan tubuh memperbaiki luka. Obat-obatan ini melemahkan sistem imun sehingga luka menjadi susah sembuh dan bernanah lebih lama, serta meningkatkan risiko infeksi jika tidak Anda tangani dengan tepat.

9. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Alkohol dapat memengaruhi produksi sel kulit baru dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, luka tidak kunjung sembuh dan lebih rentan mengalami infeksi.

Konsumsi alkohol yang berlebihan juga meningkatkan peradangan di sekitar luka, memperlambat proses regenerasi, dan membuat luka susah kering.

10. Merokok

Nikotin dalam rokok menyempitkan pembuluh darah sehingga aliran darah ke luka berkurang. Selain itu, zat beracun lain dalam tembakau dapat merusak sel kulit dan menghambat regenerasi jaringan.

Luka pada perokok biasanya susah sembuh dan bernanah, serta berisiko mengalami infeksi yang lebih serius.

11. Usia Lanjut

Seiring bertambahnya usia, tubuh menjadi lebih lambat dalam memperbaiki jaringan kulit. Proses inflamasi berlangsung lebih lama dan produksi protein menurun, sehingga luka memerlukan waktu lebih lama untuk kering dan sembuh sepenuhnya. Luka pada orang tua juga lebih rentan terkena infeksi karena daya tahan tubuh menurun.

12. Stres Psikologis

Depresi atau stres menjadi faktor yang bisa memperlambat proses penyembuhan luka. Stres meningkatkan peradangan dan melemahkan respons imun, sehingga luka susah kering dan bernanah lebih lama. Menjaga kondisi mental tetap stabil akan membantu proses penyembuhan berjalan lebih optimal.

Baca Juga: Luka Diabetes Parah Ini Penyebabnya

Cara Membantu Proses Penyembuhan Luka

Proses penyembuhan luka tidak selalu berjalan cepat, terutama jika luka tergolong dalam kategori sulit sembuh. Ada banyak faktor yang memengaruhi, mulai dari kondisi kesehatan hingga perawatan luka sehari-hari. Berikut cara mengobati luka lama sembuh:

  • Kelola Kondisi Kesehatan yang Mendasar. Jika memiliki kondisi seperti diabetes atau gangguan sirkulasi, pengelolaan kondisi ini sangat penting.
  • Periksa Obat yang Dikonsumsi. Beberapa obat bisa memengaruhi proses penyembuhan, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai obat yang sedang Anda konsumsi.
  • Hentikan Kebiasaan Merokok. Berhenti merokok akan meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengatasi luka dan mengurangi risiko luka lama sembuh.
  • Konsumsi Makanan Bergizi. Makanan yang kaya protein, lemak sehat, vitamin dan mineral memberi energi dan nutrisi yang tubuh Anda butuhkan untuk memperbaiki jaringan kulit.
  • Jaga Kebersihan Luka. Cuci luka dengan air hangat dan sabun lembut, hindari antiseptik keras seperti alkohol atau iodine karena bisa merusak jaringan baru.
  • Tutup Luka dengan Perban Bersih. Membiarkan luka terbuka meningkatkan risiko infeksi. Luka yang tertutup dalam kondisi hangat dan kering cenderung sembuh lebih cepat dan mencegah bakteri masuk.
  • Rutin Kontrol ke Dokter. Kontrol rutin membantu dokter menilai efektivitas perawatan dan menyesuaikan langkah pengobatan, termasuk memberikan obat untuk luka yang susah sembuh jika diperlukan.

Baca Juga: 10 Perawatan Luka Diabetes agar Cepat Kering dan Cegah Infeksi

Jika Anda atau keluarga memiliki luka infeksi, segera kunjungi Ciputra Hospital. Dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda.

Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.

Telah Direview oleh Dr. Riana

Source:

  • NHS. Identifying a wound infection. November 2025.
  • Medical News Today. How to recognize and treat an infected wound. November 2025.
  • Patient. Infected Wounds. November 2025.

Diperbarui pada 11 November 2025

Artikel Terkait

  • Cara Mengatasi Kulit Kering
    11 Cara Mengatasi Kulit Kering dengan Mudah dan Efektif
  • ruam kulit kemerahan
    Apa Itu Ruam Kulit? Penyebab, Gejala, Pengobatan
  • apakah kanker kulit bisa disembuhkan
    Apakah Kanker Kulit Bisa Sembuh? Cek Pengobatannya
  • Kanker Kulit Melanoma
    Fakta Medis Kanker Kulit Melanoma, Kenali Bahayanya
Tagged under: Kesehatan Kulit

Artikel Terkait

  • Cara Mengatasi Kulit Kering
    11 Cara Mengatasi Kulit Kering dengan Mudah dan Efektif
  • ruam kulit kemerahan
    Apa Itu Ruam Kulit? Penyebab, Gejala, Pengobatan
  • apakah kanker kulit bisa disembuhkan
    Apakah Kanker Kulit Bisa Sembuh? Cek Pengobatannya
  • Kanker Kulit Melanoma
    Fakta Medis Kanker Kulit Melanoma, Kenali Bahayanya

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP