Ditulis oleh Tim Konten Medis
Penyebab kanker ginjal belum diketahui secara pasti. Namun, penyakit ini berisiko tinggi pada orang yang merokok, obesitas, dan mengalami tekanan darah tinggi. Kanker ginjal dapat berbahaya apabila tidak mendapatkan pengobatan segera mungkin.

Gejala kanker ginjal berupa demam kuning.
Ginjal adalah dua organ tubuh yang memiliki bentuk seperti kacang. Organ ini berfungsi untuk menyerap kembali nutrisi dari darah, menjaga metabolisme, mengatur tekanan darah, membersihkan racun dan limbah dari darah.
Jika terserang kanker, fungsi ginjal akan terganggu dan membentuk tumor yang dapat menyerang jaringan di dekatnya. Kanker ginjal sering kali menyerang orang berusia 65 dan 74 tahun.
Apa Itu Kanker Ginjal?
Kanker ginjal adalah kondisi ketika tubuh mengalami pertumbuhan sel-sel ganas di dalam ginjal dan menyebabkan pembentukan tumor. Kondisi ini bermula saat ada sesuatu yang memicu perubahan pada sel sehingga membelah diri secara tidak terkendali.
Tumor ginjal atau kanker dapat menyebar ke jaringan dan organ vital lainnya. Jika terjadi, hal ini disebut sebagai metastasis.
Pada tahap awal, kanker ginjal tidak menimbulkan gejala sehingga penderita sering kali tidak menyadarinya. Namun, seiring pertumbuhan tumor, gejalanya mulai muncul secara bertahap.
Gejala kanker ginjal berupa darah dalam urin, benjolan di organ ginjal, nyeri pinggang, dan mudah merasa lelah. Sampai saat ini, penyebab tumor ginjal belum diketahui secara pasti. Namun, terdapat faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
Kebiasaan yang Dapat Menyebabkan Risiko Kanker Ginjal
Berikut ini adalah faktor atau kebiasaan yang dapat menyebabkan risiko kanker ginjal:
1. Merokok
Merokok termasuk salah satu kebiasaan yang menyebabkan kanker ginjal. Semakin lama seseorang merokok, semakin tinggi pula risikonya.
Asap rokok dapat mengalir melalui saluran pernapasan ke paru-paru dan aliran darah ke otak serta organ tubuh lainnya. Selain meningkatkan risiko kanker ginjal, merokok juga menyebabkan penyakit paru-paru, termasuk, tuberkulosis, asma, dan fibrosis paru.
Baca Juga: Bagaimana Ciri-Ciri Penyakit Ginjal? Ini 9 Gejalanya
2. Tidak Mengelola Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan dalam pembuluh darah mencapai 140/90 mmHg atau lebih tinggi. Kondisi ini umum terjadi tetapi bisa menjadi masalah serius apabila tidak mendapatkan pengobatan.
Orang dengan tekanan darah tinggi sering kali tidak mengalami gejala apapun. Satu-satunya cara mengetahuinya adalah dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah.
Biasanya, tekanan darah tinggi menyerang usia lanjut, minum terlalu banyak alkohol, dan mengonsumsi makanan tinggi garam. Anda bisa mencegah kondisi ini dengan perubahan gaya hidup, seperti pola makan sehat, berhenti merokok, dan rutin berolahraga.
3. Menjalani Dialisis Jangka Panjang
Menjalani dialisis jangka panjang juga menjadi penyebab kanker ginjal. Dialisis adalah prosedur untuk membuang limbah dan cairan berlebih dari darah saat fungsi ginjal rusak.
Prosedur ini terkenal dengan sebutan terapi cuci darah. Dialisis melibatkan mesin khusus untuk menggantikan fungsi ginjal dalam membersihkan darah dari limbah dan racun. Prosedur dialisis biasanya dilakukan oleh penderita penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal.
4. Paparan Bahan Kimia
Sering terkena paparan bahan kimia dapat meningkatkan risiko kanker ginjal. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang bekerja di industri tekstil atau menggunakan bahan kimia tertentu untuk membersihkan lemak dari logam.
Mengutip dari Cancer Research UK, paparan arsenik dan kadmium berkaitan dengan kanker ginjal. Begitu juga dengan asap las dan bahan kimia yang digunakan dalam proses percetakan..
5. Konsumsi Obat Pereda Nyeri Berlebihan
Penelitian membuktikan bahwa beberapa obat pereda nyeri ringan berkaitan dengan peningkatan risiko kanker ginjal. Obat ini termasuk dalam jenis obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang sedikit meningkatkan risiko kanker ginjal.
Obat pereda nyeri dapat berupa ibuprofen dan paracetamol. Meskipun aspirin termasuk NSAID, obat ini tidak dianggap menyebabkan kanker ginjal. Jika mengonsumsi obat pereda nyeri dalam dosis rendah atau sesekali, hal ini tidak akan membahayakan kesehatan tubuh.
Baca Juga: Ketahui 9 Cara Mengobati Penyakit Ginjal Stadium Awal
6. Jarang Minum Air Putih
Jarang minum air putih termasuk penyebab lain dari kanker ginjal. Tanpa air yang cukup, Anda berisiko tinggi mengalami kerusakan ginjal, terutama saat cuaca panas atau beraktivitas fisik.
Air berperan penting untuk membuang limbang dan mencegah terjadinya batu ginjal. Bahkan, minuman ini juga membantu dalam mengurangi risiko terkena infeksi saluran kemih. Pria dapat minum air putih sebanyak 3,7 liter dan wanita sekitar 2,7 liter per hari.
7. Konsumsi Makanan Tinggi Garam
Pola makan tinggi garam atau natrium dapat membahayakan kesehatan ginjal. Jenis makanan ini mampu meningkatkan tekanan darah, mudah merasa haus, dan perut kembung.
Tubuh manusia hanya membutuhkan sedikit natrium. Anda bisa mengonsumsinya sekitar 1.500 miligram per hari. Selain kanker ginjal, konsumsi makanan tinggi garam secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
8. Minum Alkohol
Jika mengonsumsinya secara berlebihan, alkohol dapat membahayakan kesehatan ginjal. Minuman ini bisa mengganggu keseimbangan fungsi ginjal dan membuat tubuh dehidrasi.
Minum banyak alkohol juga mengakibatkan tekanan darah tinggi, kerusakan hati, dan kerusakan otak. Hal ini juga membuat ginjal bekerja lebih keras.
9. Makan Terlalu Banyak Gula
Makan terlalu banyak gula bisa menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan. Obesitas adalah penyakit kronis kompleks yang ditandai dengan indeks massa tubuh (IMT) 40 atau lebih tinggi.
Kondisi ini juga didefinisikan sebagai penumpukan lemak abnormal atau berlebihan yang menimbulkan risiko bagi kesehatan. Tidak hanya kanker ginjal, obesitas juga menyebabkan kondisi medis lainnya, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Cara terbaik mengatasi kondisi ini adalah dengan perubahan pola makan dan aktivitas fisik secara teratur.
10. Kurang Tidur
Kurang tidur ditandai dengan waktu tidur yang lebih singkat daripada yang diperlukan oleh tubuh untuk tetap sehat. Para ahli merekomendasikan orang dewasa setidaknya tidur selama 7 jam per malam.
Jika sering kurang tidur, hal ini dapat menimbulkan masalah serius, termasuk risiko kecelakaan mobil, gangguan jantung, penurunan fungsi kekebalan tubuh, dan kualitas hidup lebih rendah. Bahkan, kurang tidur juga berkaitan dengan obesitas yang bisa meningkatkan risiko kanker ginjal.
Cara mengetahui kalau kita terkena kanker ginjal yaitu dapat mengalami darah dalam urin, benjolan di area ginjal, dan nyeri pinggang. Jika mengalaminya, jangan ragu untuk segera periksakan diri ke dokter. Hal ini bertujuan untuk mencegah komplikasi dan gejala kanker bertambah parah.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS
Source:
- American Cancer Society. Risk Factors for Kidney Cancer. Februari 2025.
- Cancer Research UK. Risks and Causes of Kidney Cancer. Februari 2025.
- Mayo Clinic. Kidney Cancer. Februari 2025.
- Medical News Today. Where are The Kidneys Located, What Do They Do, and What Do They Look Like?. Februari 2025.