Ditulis oleh Tim Konten Medis
Cara mengobati herpes genital bisa dengan melakukan beberapa hal yaitu mengonsumsi obat antivirus seperti acyclovir, valacyclovir, hingga famciclovir, mengonsumi obat pereda nyeri, menjaga kulit tetap kering, hindari memakai pakaian ketat, dan rutin berendam air hangat. Untuk ibu hamil, mengonsumsi obat antivirus untuk mengatasi herpes haruslah berkonsultasi pada dokter.
![cara mengobati herpes genital](https://ciputrahospital.com/wp-content/uploads/2024/12/cara-mengobati-herpes-genital-1-1024x682.jpeg)
Luka lepuhan termasuk gejala herpes genital.
Setelah terinfeksi virus herpes genital, Anda dapat mengalami gejalanya sepanjang hari. Pada kebanyakan kasus, kondisi ini sering kali tidak menimbulkan gejala.
Namun, beberapa orang dapat mengalami gejala herpes genital berupa rasa perih, benjolan kecil, dan luka lepuhan pada organ intim. Anda bisa mencegah kondisi ini dengan menjalani tes infeksi menular seksual secara rutin, menggunakan kondom saat berhubungan intim, dan mencuci tangan sesering mungkin apabila dekat dengan penderita.
Apa Itu Herpes Genital?
Herpes genital adalah infeksi menular seksual yang menyebabkan lepuhan atau luka di area sekitar organ reproduksi, termasuk anus, testis, dan vagina. Kondisi ini bisa terjadi akibat penularan virus herpes simpleks (HSV) melalui hubungan intim, baik secara anal, oral, atau vaginal tanpa alat kontrasepsi.
Virus herpes genital terbagi atas 2 jenis, yaitu herpes simplex type 1 (HSV-1) dan herpes simpleks tipe 2 (HSV-2). Orang yang terinfeksi HSV dapat menularkan virus tersebut ke orang lain meskipun tidak mengalami gejala yang terjadi.
HSV-2 termasuk penyebab herpes genital yang paling umum terjadi. Kondisi ini mudah ditemukan pada luka lepuhan atau cairan dari bisul, cairan lembab di dalam mulut, atau cairan vagina atau rektum. Biasanya, virus akan berpindah dari satu orang ke orang lain selama melakukan hubungan seksual.
Sementara itu, HSV-1 menyebabkan luka dingin atau lepuhan demam. Pasien yang terinfeksi HSV-1 sering kali terjadi pada anak-anak karena terjadinya kontak kulit. Bahkan, infeksi ini bisa menular ke alat kelamin pasangan melalui seks oral apabila terdapat virus di jaringan mulutnya.
Meskipun begitu, wabah herpes genital berulang yang terjadi akibat HSV-1 cenderung jarang terjadi daripada HSV-1. Kedua virus ini juga tidak dapat bertahan hidup pada suhu ruangan sehingga tidak mungkin menyebar melalui permukaan.
Misalnya, handuk, meja, kursi, atau gagang keran. Namun, berciuman atau berbagi peralatan makan bisa menyebarkan virus.
Selain luka lepuhan, ciri-ciri herpes dapat diketahui dengan adanya iritasi kulit, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit saat buang air kecil. Dokter dapat mendiagnosis herpes genital dengan pemeriksaan fisik dan riwayat aktivitas seksual.
Tim medis juga bisa mengambil sampel dari luka lepuhan yang masih aktif. Hal ini sangat penting untuk mengetahui jenis infeksi yang terjadi.
Cara Mengatasi Herpes Genital
Gangguan herpes genital tidak bisa sembuh secara total. Namun, ada beberapa cara mengatasi herpes genital untuk meredakan gejalanya yang perlu Anda ketahui:
1. Obat Antivirus
Salah satu cara menyembuhkan herpes genital adalah dengan menggunakan obat antivirus. Dokter dapat meresepkan jenis obat ini untuk meredakan gejala yang terjadi.
Obat herpes genital paling ampuh meliputi valasiklovir (Valtrex) atau asiklovir (Zovirax) yang harus digunakan sesuai resep dan anjuran dari dokter. Adapun beberapa manfaat dari obat ini, di antaranya:
- Mengurangi risiko gejala yang semakin parah di kemudian hari
- Menurunkan frekuensi infeksi herpes genital yang terjadi secara berulang
- Terhindar dari penyebaran herpes genital ke orang lain
- Menyembuhkan luka lepuhan dengan cepat
Manfaat obat herpes genital tergantung pada seberapa rutin pasien mengkonsumsi obat. Dokter atau ahli medis profesional dapat meresepkan terapi supresif kronis atau minum obat setiap hari untuk mencegah gejala kambuh di kemudian hari.
Selain itu, dosis obat cenderung bervariasi sesuai dengan gejala dan kondisi kesehatan pada penderita. Bahkan, penggunaan obat antivirus dalam jangka panjang dianggap aman.
Baca Juga: Bahaya Herpes untuk Kesehatan dan Risiko Komplikasinya
2. Perawatan Mandiri di Rumah
Cara mengobati herpes genital secara alami bisa dengan perawatan mandiri di rumah. Hal ini sangat penting apabila pasien mengalami gejala ringan atau jarang terjadi.
Selama infeksi terjadi, pengobatan rumahan untuk mengatasi herpes genital meliputi:
- Menempelkan kompres dingin pada organ intim
- Menjaga alat kelamin tetap kering
- Gunakan celana dalam berbahan katun dan longgar
- Hindari pakaian ketat
- Berendam dalam air hangat
- Konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) sesuai anjuran dokter untuk mengurangi rasa nyeri
Ketika melakukan pengobatan rumahan, usahakan tidak menyentuh luka lepuhan karena bisa meningkatkan risiko penyebaran ke bagian tubuh lainnya. Jika tersentuh, pastikan untuk segera mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
Selain itu, cara mengobati herpes genital pada pria dan wanita bisa dengan mengoleskan krim topikal yang mampu mengurangi rasa nyeri. Pasien hanya perlu mengoleskan obat ini pada area organ intim sesuai anjuran dari dokter.
3. Pengobatan Herpes Genital pada Ibu Hamil
Ibu hamil yang mengalami gejala herpes genital perlu mengonsumsi obat antivirus, baik menjalani terapi supresif harian atau terapi sesekali untuk mengatasi infeksi yang terjadi. Sebelum minum obat, pastikan sudah berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu terkait jenis obat yang dikonsumsi.
Bagi ibu hamil yang memiliki riwayat herpes genital, dokter dapat merekomendasikan dosis obat harian antivirus selama sebulan sebelum masa persalinan. Penting untuk menjalani pengobatan sedini mungkin karena bisa menular ke bayi baru lahir.
Setelah herpes genital pertama kali muncul, gejalanya sering terjadi berulang kali. Kondisi ini biasanya tidak berlangsung lama dan tidak separah saat mengalami pertama kalinya.
Pasien dapat mengenali tanda-tanda herpes genital beberapa jam atau hitungan hari sebelumnya. Kondisi ini menyebabkan gejala, seperti rasa nyeri pada organ intim dan sakit seperti kesemutan atau tertusuk di kaki, pinggul, atau bokong.
Jika gejala herpes genital, seperti luka lepuhan, muncul ruam kemerahan, dan rasa sakit yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Stella Kartolo
Source:
- Cleveland Clinic. Genital Herpes. November 2024.
- Mayo Clinic. Genital Herpes. November 2024.
- Medical News Today. What to Know About Genital Herpes in Males. November 2024.
- WebMD. Pregnancy and Genital Herpes. November 2024.