Ditulis oleh Tim Konten Medis
Herpes merupakan salah satu penyakit kulit dan genital yang menyerang sebagian besar populasi di dunia. Penyakit herpes sendiri disebabkan oleh virus yang bernama virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan tipe 2 (HSV-2). Herpes bukanlah sebuah penyakit yang berbahaya, namun perlu diawasi dan ditangani dengan tepat untuk mengurangi gejala yang ada. Selain itu, menghindari kontak langsung dengan penderita akan sangat diperlukan guna mengurangi terjadinya penyebaran virus. Herpes pada anak dengan rentan usia 1-5 tahun merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai. Bagaimana cara mengetahuinya? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Hindari menggaruk luka/koreng rajinlah untuk mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah penularan penyakit.
Apa Itu Herpes pada Anak?
Apa itu herpes pada anak? Herpes atau biasa disebut cold sores merupakan sebuah penyakit luka lepuh kecil yang menyerang area mulut. Herpes dapat menyerang berbagi usia, salah satunya adalah anak-anak. Penyakit herpes disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) atau virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-1). Virus herpes simpleks tipe 1 banyak menyerang pada anak-anak dengan rentan usia 1-5 tahun. Luka herpes biasa menyerang area bibir, dagu, pipi, mulut dan hidung. Tetapi, untuk herpes yang disebabkan oleh virus tipe 2 akan lebih banyak menyerang area genital. Herpes pada anak tidak berbahaya dan akan sembuh dalam waktu 1-2 minggu.
Baca Juga: Kenali Gejala Herpes Genital
Bagaimana Herpes Pada Anak Terjadi?
Gejala herpes pada anak akan terlihat sedikit berbeda-beda. Beberapa anak akan mengalami gejala seperti flu dan bisul di dalam atau sekitar mulut, tetapi beberapa anak lainnya tidak memiliki gejala infeksi. Herpes pada anak tidak dapat hilang sepenuhnya sehingga gejala dapat timbul sewaktu-waktu. Ketika herpes kembali, gejala yang dimunculkan tidak akan separah gejala pertama kali. Gejala herpes yang umum terjadi, meliputi:
- Ada lepuhan kecil atau sekelompok lepuhan di area bibir dan mulut yang dapat semakin membesar
- Lepuhan dapat mengeluaran cairan dan kemudian akan mengeras
- Muncul rasa kesemutan, gatal, dan iritasi pada area sekitar mulut
- Rasa sakit pada bibir dan mulut dapat berlangsung selama 3-7 hari
- Gejala sariawan dan kondisi kesehatan lainnya juga dapat timbul ketika gejala herpes muncul
Baca Juga: Berapa Lama Herpes Sembuh?
Apa yang Menyebabkan Herpes Anak?
Herpes anak sering diakibatkan oleh virus herpes simpleks 1 (HSV-1). Virus herpes simpleks ini dapat menular dengan cukup mudah. Penyebab lainnya yang dapat memicu timbulnya herpes adalah panas matahari, angin dingin, penyakit flu dan demam, fluktuasi hormon, atau lemahnya sistem kekebalan tubuh. Penyakit herpes dapat ditularkan melalui berciuman, berbagi cangkir atau peralatan makan, handuk, hingga menyentuh luka yang belum sembuh. Seseorang yang terinfeksi virus herpes akan memunculkan gejala dalam kurun waktu kurang lebih 24-48 jam setelah terinfeksi. Seorang anak yang terkena virus herpes dapat kambuh lagi sewaktu-waktu. Herpes berlangsung tidak lama, mulai dari beberapa hari hingga paling lama 2 minggu.
Beberapa anak mengalami gejala seperti flu dan bisul sementara yang lainnya tidak memiliki gejala infeksi.
Bagaimana Cara Mengobati Herpes Anak?
Pengobatan herpes pada anak dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menghentikan penyebaran, meringankan gejala, dan menghindari penyebab timbulnya herpes. Cara-cara untuk dapat menghentikan penyebaran luka dan infeksi virus meliputi:
- Hentikanlah kegiatan anak yang suka menggaruk atau mengorek luka dan rajinlah untuk mencuci tangan dengan sabun.
- Selama gejala demam muncul, jangan biarkan anak berbagi minuman atau peralatan makan, mandi, atau barang lainnya dengan orang lain. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus herpes.
- Konsultasikan dengan dokter jika anak perlu untuk tinggal di penitipan anak, tetapi akan lebih baik jika anak tetap berada di dalam rumah.
- Kurangilah aktivitas fisik, seperti olahraga, pada anak dan pastikan untuk membersihkan peralatan olahraga dengan rutin jika terpaksa harus digunakan.
Selain itu, ada beberapa cara juga yang dapat dilakukan untuk meringankan gejala herpes yang dialami oleh anak. Inilah beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:
- Gunakan handuk dengan air dingin atau hangat untuk mengurangi rasa nyeri pada luka dingin di area mulut
- Mengonsumsi makanan dingin atau es, seperti smoothies, diketahui mampu membantu menghindari dehidrasi
- Hindarilah makanan asam, seperti buah jeruk atau saus tomat, karena dapat menimbulkan iritasi pada luka yang belum atau akan sembuh
- Jika terjadi sariawan dan anak tidak mau makan, maka pergilah ke dokter untuk mendapatkan obat pereda nyeri, seperti asetaminofen atau ibuprofen
Cara-cara di atas dapat diimbangi dengan mengoleskan lotion atau pelembap bibir ketika pergi ke luar ruangan. Pastikan anak memiliki waktu yang cukup untuk tidur, olahraga ringan, dan makan-makanan yang seimbang. Bantulah anak untuk mengelola stres yang diakibatkan oleh meningkatnya gejala herpes. Pada kasus ini, orang tua banyak berpesan untuk memberikan semangat kesembuhan pada anak-anak. Selain itu, orang tua juga perlu memastikan agar anak mendapatkan penanganan dokter dengan tepat dan cepat.
Herpes pada anak banyak disebabkan oleh virus herpes simpleks 1 (HSV-1) yang menyerang area bibir, dagu, pipi, mulut dan hidung. Gejala yang sering muncul adalah adanya lepuhan kecil di area bibir dan mulut, rasa kesemutan, sakit, serta gatal. Pemicu lain timbulnya gejala herpes adalah panas matahari, angin dingin, penyakit flu, atau lemahnya sistem kekebalan tubuh. Tetapi tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk mengurangi gejala yang timbul, seperti mengompres air dingin atau hangat, mengurangi makanan asam, hingga konsumsi obat-obatan. Jika gejala atau penyakit herpes tidak kunjung membaik, maka segeralah hubungi dokter.
Telah direview oleh dr. Andre Satria Gunawan
Source:
- Apa yang Perlu Diketahui Tentang Herpes Pada Anak?
- Virus Herpes Simpleks Pada Anak
- Herpes Pada Anak: Seputar Virus Herpes Simpleks