Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ada beberapa persiapan sebelum bayi tabung yang perlu Anda lakukan terlebih dahulu. Salah satunya adalah mengonsumsi makanan bergizi seimbang, tidur yang cukup, hingga konsumsi suplemen vitamin prenatal. Hal ini sangat penting untuk mendukung proses kehamilan agar program bayi tabung berhasil.
IVF termasuk salah satu program kehamilan.
In vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung adalah serangkaian prosedur kompleks yang melibatkan penggabungan sperma dan sel telur di luar rahim. Umumnya, prosedur ini berlangsung selama 4-6 minggu untuk mencapai kehamilan yang optimal.
Dokter dapat mengambil sel telur dari ovarium wanita, lalu sperma akan membuahinya di laboratorium. Sebelum menjalani prosedur awal IVF, pasien perlu mempersiapkan diri terlebih dulu sebagai agar bayi tabung berhasil.
Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Program Bayi Tabung
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda dan pasangan persiapkan sebelum menjalani program bayi tabung:
1. Mengonsumsi Makanan Gizi Seimbang
Salah syarat untuk bayi tabung agar berhasil adalah mengonsumsi makanan gizi seimbang. Para ahli merekomendasikan diet ala Mediterania, yaitu makan kaya akan sayuran, kacang-kacangan, dan buah.
Penelitian membuktikan bahwa diet ini mampu meningkatkan keberhasilan bayi tabung pada wanita berusia di bawah 35 tahun dan tidak mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Bukan pada wanita saja, konsumsi makanan bergizi seimbang juga dapat memengaruhi kesehatan sperma.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda dan pasangan untuk menjalani diet Mediterania secara bersama-sama. Berikut ini adalah jenis makanan yang bisa dikonsumsi:
- Biji-bijian utuh: Quinoa, farro, dan pasta gandum utuh.
- Kacang-kacangan: Buncis dan lentil
- Lemak sehat: Alpukat dan minyak zaitun murni
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi produk susu rendah lemak, menghindari daging merah, gula, dan makanan olahan secara berlebihan. Pastikan untuk memberikan bumbu pada makanan dengan rempah-rempahan alami dan bahan herba lainnya.
Baca Juga: 6 Manfaat Bayi Tabung (IVF) untuk Program Kehamilan
2. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup berkaitan dengan kesuburan yang mampu mendukung siklus IVF. Terdapat studi yang melaporkan bahwa tidur selama 7-8 jam setiap malam mampu meningkatkan peluang hamil dibandingkan dengan mereka yang tidur dalam durasi lebih pendek atau lama.
Pada saat tidur, hormon melatonin yang mengatur tidur dan reproduksi mencapai puncaknya pada pukul 9 malam dan tengah malam. Ini berarti pukul 10-11 malam menjadi waktu ideal untuk Anda tidur.
Ada beberapa cara untuk mendukung kualitas tidur yang lebih baik, di antaranya:
- Mandi air hangat atau berendam dalam baik air panas sebelum tidur
- Mendinginkan suhu kamar sekitar 16-19 derajat celcius
- Hindari minum kafein, seperti kopi 4-6 jam sebelum tidut
- Berhenti makan 2-3 jam sebelum tidur
- Menenangkan diri dengan mendengarkan musik lembut dan pelan
- Batasi waktu nonton di gadget, televisi, atau komputer setidaknya 30 menit sebelum tidur
- Lakukan perengangan ringan sebelum tidur
- Menyebarkan wangi lavender di kamar, terutama kamar mandi untuk membuat tubuh rileks
3. Menjaga Berat Badan Ideal
Secara umum, berat badan berlebih (obesitas) dan kekurangan berat badan mampu memengaruhi kesuburan pria dan wanita. Anda memiliki peluang lebih besar untuk hamil dan memiliki bayi yang sehat apabila menjaga berat badan tetap ideal.
Berat badan untuk hamil tergantung pada tinggi badan wanita. Anda bisa mengetahui hal ini dengan kisaran Indeks Massa Tubuh (IMT). Adapun kisaran IMT yang sehat adalah 18,5 dan 24,9.
Pada wanita, memiliki berat badan tidak sehat dapat menyebabkan masalah kesehatan tertentu, seperti ketidakseimbangan hormon, gangguan ovulasi, dan siklus haid tidak teratur. Sementara itu, pria dengan obesitas bisa mengalami gangguan hormon, disfungsi ereksi, dan kondisi kesehatan yang berkaitan dengan kelebihan berat badan.
Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, hal ini bisa memicu kesulitan reproduksi pada IVF, induksi ovulasi, dan injeksi sperma intrasitoplasma (ICSI). Anda bisa menjaga berat badan ideal dengan olahraga secara rutin setiap harinya.
4. Hindari Minuman Beralkohol
Perlu diingat bahwa mengonsumsi minuman beralkohol beberapa gelas dalam satu minggu bisa memberikan efek negatif pada persiapan sebelum bayi tabung dan hasilnya.
Ada studi yang menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 4 gelas alkohol dalam seminggu memiliki tingkat kelahiran hidup yang lebih rendah.
Sebaiknya, hindari minum alkohol sama sekali sebelum menjalani IVF dan setelah transfer embrio. Hal ini mampu meningkatkan peluang hamil dan mencegah risiko masalah kesehatan tertentu di kemudian hari.
5. Hindari Merokok
Ketika menjalani perawatan bayi tabung, sebaiknya hindari kebiasaan merokok karena bisa meningkatkan risiko keguguran. Penelitian membuktikan bahwa merokok bisa mengurangi tingkat kesuburan secara signifikan, seperti memengaruhi kualitas sperma dan sel telur, serta keberhasilan prosedur IVF.
Sebagai tambahan, merokok dan paparan bahan kimia juga berdampak negatif pada setiap tahap IVF. Jika kesulitan menghentikan kebiasaan ini, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter dan mencari dukungan dari orang-orang terdekat.
Baca juga: Risiko Program Bayi Tabung
6. Menjaga Kesehatan Mental
Penelitian membuktikan bahwa proses reproduksi berbantuan, seperti IVF berkaitan dengan stres, kecemasan, dan depresi. Kondisi ini dapat memengaruhi harga diri dan kepercayaan diri seseorang.
Akibatnya, risiko kegagalan IVF akan semakin meningkat. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kesehatan mental dan mengelola emosi sebagai persiapan sebelum bayi tabung dan mendukung peluang kehamilan.
Jika Anda sulit mengelola gejala gangguan mental, cobalah untuk mendapatkan bantuan dari ahli medis profesional. Biasanya, mereka akan memberikan terapi perilaku kognitif dan dukungan untuk mengatasi gejala yang terjadi.
Selain itu, Anda juga bisa menghubungi orang-orang terdekat, seperti saudara, keluarga, atau teman sebagai perawatan suportif dalam meningkatkan keberhasilan IVF dan pengobatan gangguan mental.
7. Mengonsumsi Suplemen
Persiapan sebelum bayi tabung selanjutnya adalah mengonsumsi suplemen untuk mendukung peluang kehamilan. Cobalah untuk mulai minum vitamin prenatal dalam waktu 30 hari atau beberapa bulan sebelumnya.
Vitamin ini sangat penting karena mampu melindungi otak dan sumsum tulang belakang dari kerusakan pada janin yang sedang berkembang. Bahkan, vitamin prenatal juga mampu meningkatkan kesehatan sperma secara optimal.
Para ahli merekomendasikan minyak ikan untuk mendukung perkembangan embrio bayi tabung. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin D sesuai anjuran dari dokter.
Untuk Siapa Saja Bayi Tabung Direkomendasikan?
Tujuan bayi tabung adalah membantu orang yang mengalami masalah terkait kesuburan untuk menghasilkan keturunan. Perawatan ini juga sangat direkomendasikan bagi wanita usia di bawah 43 tahun yang telah mencoba untuk hamil melalui hubungan intim tanpa pengaman secara teratur selama 2 tahun.
Bukan hanya itu saja, perawatan IVF bisa dilakukan oleh orang yang telah menjalani 12 siklus inseminasi buatan dan setidaknya 6 dari siklus tersebut menggunakan metode inseminasi intrauterin (IUI).
Jika Anda mengalami kesulitan untuk hamil dan memiliki rencana melakukan program bayi tabung, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk memenuhi kebutuhan dan perawatan yang tepat.
Anda bisa kunjungi Ciputra IVF Center terdekat untuk konsultasi kesehatan. Ciputra IVF Center adalah layanan kesehatan yang membantu Anda untuk mendambakan keturunan dengan program bayi tabung.
Layanan ini menggunakan teknologi reproduksi modern yang mampu mendapatkan kehamilan sehat. Sekarang, Anda tidak perlu khawatir lagi untuk mempertimbangkan memiliki anak di masa depan.
Cek layanan Ciputra IVF Center mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Better Health Channel. Weight, Fertility and Pregnancy Health. Oktober 2024.
- Cope: Centre of Perinatal Excellence. Mental Health and IVF. Oktober 2024.
- Healthline. The 30-Day Guide to IVF Success: Diet, Chemicals, Sex, and More. Oktober 2024.
- Mayo Clinic. In Vitro Fertilization (IVF). Oktober 2024.