Ditulis oleh Tim Konten Medis
Anda berencana melakukan program bayi tabung? Sebelum mencobanya, pastikan Anda sudah mengetahui dan menyediakan biaya dasar dan juga tambahan selama program bayi tabung. Lantas, berapa biaya program bayi tabung? Yuk, cari tahu biaya program bayi tabung berdasarkan tahapannya dalam ulasan berikut.
Transfer embrio merupakan tahap terakhir dari proses fertilisasi in vitro (IVF).
Program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) dilakukan dalam 5 tahap utama. Keberhasilan bayi tabung tergantung pada sejumlah faktor, seperti kondisi kesuburan, usia, jenis telur apakah donor atau milik sendiri, bahkan tempat Anda menjalani program bayi tabung. Namun, jangan khawatir untuk meningkatkan peluang keberhasilan bayi tabung lakukan persiapan matang, ikuti anjuran dokter termasuk pola hidup sehat sebelum dan selama menjalani program kehamilan.
Baca Juga: 12 Tahapan Bayi Tabung
Selain persiapan fisik, penting untuk mengetahui biaya program bayi tabung. Biaya program bayi tabung umumnya berbeda tergantung fasilitas kesehatan atau rumah sakit yang Anda pilih. Rata-rata biaya program bayi tabung sekitar 40 juta –200 juta. Biaya tersebut sudah termasuk janji pemantauan, pengambilan telur, pembuatan embrio, dan transfer embrio. Adapun rincian biaya untuk program bayi tabung berdasarkan tahapannya sebagai berikut:
1. Pemeriksaan Kesuburan Dasar (Basic Fertility Screening)
Pemeriksaan kesuburan dasar pasangan suami istri mencangkup konsultasi dengan dokter, tes darah, dan USG transvaginal serta analisis sperma. Tes darah dilakukan untuk mengetahui kadar hormon AMH, estradiol dan hormon FSH (hormon perangsang folikel). Sementara pemeriksaan USG transvaginal pada wanita (istri) berguna untuk menghitung cadangan sel telur.
Pada tahap ini, analisis sperma juga dilakukan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas sperma pasangan. Tujuan pemeriksaan kesuburan dasar untuk mengetahui kondisi kesuburan kedua pasien. Perkiraan biaya untuk paket skrining kesuburan dasar (tes darah dan USG) sekitar3 jutaan. Sementara biaya analisis sperma sekitar 500 ribuan.
2. Pengobatan untuk Menyuburkan Kandungan (Clomid Medication)
Biasanya untuk memulai program bayi tabung dilakukan proses stimulasi untuk menyuburkan kandungan dengan obat-obatan khusus hormon. Obat-obatan yang dimaksud berguna untuk merangsang ovulasi, mengontrol siklus menstruasi, hingga mengobati kondisi medis yang memengaruhi kesuburan. Biaya perkiraan pengobatan saja sekitar 8 jutaan.
3. Tahap Stimulasi Ovarium
Selama pemantauan dokter akan melakukan tes darah dan ultrasound (USG) Pemantauan akan dilakukan setiap hari atau beberapa hari selama 2 minggu. Umumnya proses pemantauan berlangsung selama 8-14 hari. Dokter akan menggunakan USG untuk melihat rahim dan ovarium Anda. Tes darah berguna untuk mengukur kadar hormon estrogen dan progesteron.
Dokter juga akan mengukur jumlah folikel ovarium yang sedang tumbuh. Folikel yang lebih besar dari 14 milimeter (mm) mengandung telur matang. Sementara telur yang terkandung dalam folikel kurang dari 14 mm lebih mungkin belum matang dan tidak akan membuahi. Biaya untuk memantau perawatan, mulai dari tes darah dan pemeriksaan ultrasound, sekitar Rp 20 juta – Rp 40 juta.
Baca Juga: Apakah Program Bayi Tabung Bisa Pakai BPJS Kesehatan?
4. Proses Pengambilan Sel Telur
Setelah melalui proses stimulasi hormon, pengambilan sel telur dilakukan dari rahim menggunakan jarum kecil, Anda akan diberikan obat penenang dan anti nyeri untuk mengurangi rasa sakit. Sementara sampel sperma akan diambil dari pasien pria untuk pembuahan. Perkiraan biaya tindakan untuk pengambilan telur sekitar 15 juta – 20 juta.
5. Pengujian Genetik
Setelah siklus bayi tabung atau IVF berlangsung, telur telah diambil, dibuahi, dan embrio berkembang. Beberapa pasien memilih untuk menguji embrio mereka secara genetik sebelum melakukan transfer embrio. Biaya untuk pengujian tergantung pada laboratorium mana yang digunakan, rumah sakit atau klinik kesuburan dan berapa banyak embrio yang diuji. Rincian biaya Pengujian Genetik Preimplantasi untuk Aneuploidi:
- PGT-A per embrio: 15 jutaan
6. Transfer Embrio
Transfer embrio merupakan tahap terakhir dari proses fertilisasi in vitro (IVF). Proses transfer embrio menyerupai tindakan pap smear. Dokter akan memasukkan spekulum ke dalam vagina untuk menjaga dinding vagina tetap terbuka. Dokter juga menggunakan USG untuk menjamin akurasi letak embrio di selaput rahim. Agar kehamilan terjadi, embrio harus menempelkan dirinya ke dinding rahim Prosesnya singkat dan biasanya tidak sakit. Perkiraan biaya transfer embrio sudah sekitar 18 – 20 jutaan.
Inkubator selang waktu menggunakan perangkat lunak canggih dan kamera berevolusi tinggi.
Contoh Biaya Tambahan Program Bayi Tabung
Biaya keseluruhan bayi tabung akan menyesuaikan kondisi atau masalah kesuburan pasien mungkin lebih rendah/tinggi. Biaya rata-rata untuk satu siklus bayi tabung atau IVF lebih dari 80 juta. Sementara bila Anda membutuhkan alat atau teknologi tambahan selama proses IVF, biaya akan lebih tinggi.
Baca Juga: Bayi Tabung Cara Memiliki Keturunan Terhadap Gangguan Kesuburan (In Vitro Fertilization)
Embryoscope Time Lapse Incubator dalam Program IVF
Sebelum proses transfer embrio ke rahim calon ibu, dokter akan melakukan pemilihan embrio terbaik. Dalam siklus IVF, seleksi untuk menemukan embrio yang layak masuk ke dalam biaya tambahan program bayi tabung. Pemilihan embrio dilakukan menggunakan Embryoscope Time Lapse Incubator atau inkubator selang waktu. Teknologi ini dapat menilai sifat-sifat khusus dari embrio. Apakah kualitas embrio itu bagus atau tidak. Proses penilaian ini akan menghasilkan skor tertinggi pada embrio yang layak dan dapat berkembang selama kehamilan.
Inkubator selang waktu menggunakan perangkat lunak canggih dan kamera berevolusi tinggi. Tak heran jika menggunakannya akan dikenakan biaya tambahan. Inkubator khusus memiliki kamera bawaan yang merekam setiap embrio tanpa harus mengeluarkan embrio dari inkubator. Embrio tetap terjaga tanpa gangguan hingga proses selesai berakhir (biasanya 5-6 hari). Embryoscope Time Lapse Incubator dapat mempelajari secara mendalam setiap gambar embrio sehingga potensi implantasi juga lebih tinggi. Perkiraan tambahan layanan Time Lapse Incubator sekitar 2 jutaan.
Jadi, bila ditotal biaya keseluruhan program bayi tabung relatif mahal. Semua tergantung pada kondisi pasien dan perawatan apa yang diperlukan selama proses bayi tabung (IVF). Jika Anda berencana mencoba bayi tabung bicarakan dengan dokter. Jangan ragu untuk meluangkan waktu Anda untuk memutuskan perawatan IVF.
Apakah Program Bayi Tabung Bisa Menggunakan BPJS?
BPJS Kesehatan sering digunakan untuk membantu meringankan biaya pengobatan. Mengingat biaya bayi tabung tidak murah, banyak orang yang bertanya “apakah program bayi tabung bisa ditanggung oleh BPJS?”
Berdasarkan Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 Pasal 25 tentang pelayanan kesehatan untuk masalah infertilitas atau kesuburan, menerangkan bahwa masalah yang berhubungan dengan infertilitas, seperti bayi tabung tidak ditanggung oleh BPJS kesehatan.
Namun, saat ini sudah banyak klinik maupun rumah sakit yang menawarkan program bayi tabung dengan biaya cukup terjangkau. Beberapa klinik kesuburan atau rumah sakit juga menawarkan diskon atau paket bayi tabung yang dapat Anda coba. Jadi tunggu apalagi? Ada lebih banyak jenis program kesuburan dan tanyakan langsung dengan dokter!
Telah direview oleh dr. Juan Alexandear
Source:
- Apa yang Perlu Diketahui tentang Transfer Embrio
- Kisaran Biaya Perawatan Kesuburan untuk Wanita dan Pria Rata-rata Nasional
- Skrining Kesuburan Berbiaya Rendah