Ditulis oleh Tim Konten Medis
Meski harganya mahal, sayangnya biaya program bayi tabung tidak bisa menggunakan BPJS Kesehatan. Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 Pasal 25 menegaskan bawah pemerintah tidak menanggung biaya kesehatan yang berhubungan dengan masalah kesuburan, termasuk program IVF.
BPJS Kesehatan tidak menanggung biaya pelayanan kesehatan untuk mengatasi infertilitas
Program bayi tabung atau Fertilisasi In Vitro (IVF) telah menjadi pilihan bagi banyak pasangan yang mengalami masalah kesuburan untuk segera mendapatkan momongan. Teknik ini melibatkan pembuahan sel telur di luar tubuh wanita. Kemudian, embrio yang dihasilkan akan ditanam kembali ke dalam rahim.
Keinginan pasangan untuk melakukan bayi tabung semakin meningkat. Sayang, program ini tidak murah. Lalu, apakah program bayi tabung bisa pakai BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)? Untuk mengetahui lengkapnya simak artikel di bawah ini.
Biaya Bayi Tabung Bisa Pakai BPJS?
Sebagai program asuransi kesehatan bersubsidi yang dikelola oleh pemerintah, BPJS Kesehatan umumnya digunakan untuk membantu meringankan biaya pengobatan. Namun, BPJS Kesehatan tidak bisa dipakai untuk membiayai program bayi tabung.
Hal ini diatur dalam Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 Pasal 25 yang menegaskan bahwa layanan kesehatan terkait infertilitas atau kesuburan, termasuk program bayi tabung, tidak termasuk dalam cakupan jaminan BPJS Kesehatan.
Meski begitu, Anda dapat memanfaatkan layanan BPJS untuk menjalami pemeriksaan kondisi kesuburan melalui Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Faskes 1) yang terdaftar di program BPJS. Namun, perlu diperhatikan bahwa pemeriksaan kesuburan yang disediakan oleh BPJS hanya pada layanan dasar, seperti konsultasi dengan dokter poli, pemekrisaan darah, dan urine.
Biaya program bayi tabung di rumah sakit atau klinik memang menjadi faktor utama yang dipertimbangkan oleh pasangan suami istri. Hal ini tidak lepas dari harganya yang mahal. Rentang biaya program bayi tabung mulai dari 40 juta hingga 200 juta.
Biaya ini mencakup berbagai tahapan proses IVF, yaitu pemeriksaan kesuburan sekitar 3 juta, obat penyubur kandungan sekitar 8 juta, stimulasi ovarium sekitar 20 juta – 40 juta, pengambilan telur sekitar 15 juta – 20 juta, pengujian genetik sekitar 15 juta, dan transfer embrio sekitar 18 juta – 20 juta. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi dan masalah kesuburan yang dialami oleh pasangan.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami kesulitan dalam memiliki anak dan mempertimbangkan opsi seperti IVF, Anda mungkin perlu mencari informasi lebih lanjut tentang layanan kesehatan yang tersedia di luar cakupan BPJS untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan pasangan.
Baca Juga: Rincian Biaya Program Bayi Tabung Sesuai Siklus IVF
Umumnya terdapat 5 proses bayi tabung, mulai dari induksi ovulasi, pengambilan sel telur, pengambilan sperma, hingga pemindahan embrio.
Proses Bayi Tabung
Umumnya proses bayi tabung bisa dikatakan panjang. Namun, proses tersebut bisa dirangkum menjadi 5 tahapan utama:
- Induksi Ovulasi: Stimulasi ovarium dengan hormon untuk meningkatkan produksi telur.
- Pengambilan Telur: Pengumpulan telur matang dari ovarium wanita dengan prosedur invasif.
- Pengambilan Sperma: Pengambilan sperma dari pria untuk persiapan pembuahan telur.
- Pembuahan: Gabungan sperma dan telur dalam wadah untuk pembuahan dan pembentukan embrio.
- Kultur Embrio: Perkembangan embrio dalam kondisi laboratorium yang optimal.
- Pemindahan Embrio: Transfer embrio yang berkembang baik kembali ke rahim wanita untuk menempel dan berkembang lebih lanjut.
Baca Juga: 10 Cara Merawat Organ Reproduksi Wanita
Siapa yang Boleh Ikut Program Bayi Tabung?
Bayi tabung adalah teknik yang membantu pasangan yang mengalami kesulitan memiliki anak karena berbagai hambatan, terutama masalah reproduksi atau kesuburan. Proses ini seringkali dianggap sebagai opsi terakhir karena biayanya yang mahal.
Sebelum merekomendasikan bayi tabung, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan awal untuk mengevaluasi kemungkinan kehamilan melalui hubungan seksual.
Selain itu, dokter juga dapat menyarankan penanganan masalah reproduktif tersebut secara terpisah untuk melihat hasilnya. Jika penanganan tersebut tidak berhasil, bayi tabung bisa menjadi opsi yang dipertimbangkan.
Beberapa kondisi yang sering kali memerlukan program bayi tabung antara lain:
- Ketidakmampuan suami dalam menghasilkan sperma, kualitas sperma yang rendah, atau masalah motilitas sperma yang buruk.
- Masalah kesuburan pada istri.
- Cadangan ovarium yang rendah pada istri, menandakan jumlah telur yang sedikit dengan kualitas yang baik.
- Masalah struktural pada organ reproduksi wanita, terutama penyumbatan pada saluran tuba.
- Gangguan jaringan rahim yang menyebabkan infertilitas pada istri.
- Ketidaksuburan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya pada suami, istri, atau keduanya.
- Riwayat keguguran berulang pada istri.
- Sindrom ovarium polikistik yang menyebabkan pembesaran ovarium dengan kista di luar permukaan.
Bagi pasangan yang mengharapkan bantuan dari program bayi tabung, perlu mencari alternatif pembiayaan. Salah satu opsi yang mungkin dipertimbangkan adalah melalui asuransi kesehatan pribadi yang dapat memberikan cakupan untuk biaya terkait dengan proses tersebut.
Selain itu, Anda dan pasangan juga dapat mempersiapkan dana sendiri untuk mendukung biaya tersebut dan merencanakan secara cermat untuk memenuhi kebutuhan finansial yang dibutuhkan dalam perjalanan menuju kehamilan.
Baca Juga: Hemodialisis: Ciputra Hospital CitraRaya Menerima BPJS Kesehatan
Layanan Program Bayi Tabung di Klinik
Jika Anda dan pasangan sedang menghadapi tantangan kesuburan, langkah yang bijaksana untuk mencari bantuan profesional. Salah satu tempat yang dapat Anda pertimbangkan adalah Ciputra IVF sebuah pusat layanan kesehatan reproduksi yang terpercaya dan terkemuka.
Di sana, Anda akan ditemani oleh tim medis yang berpengalaman dan berpengetahuan luas dalam bidang kesuburan.
Ciputra IVF menawarkan beragam layanan kesehatan yang komprehensif, mulai dari konsultasi dengan dokter kandungan hingga tes kesuburan yang akurat. Sebagai pilihan yang dapat dipertimbangkan, Ciputra IVF telah membuktikan kualitasnya
dengan pengalaman lebih dari 7 tahun dalam membantu pasangan mencapai impian mereka memiliki anak. Bahkan, mereka baru-baru ini merayakan pembukaan klinik baru dengan penawaran harga khusus yang menarik, dimulai dari 72 juta.
Anda juga bisa konsultasi ke Ciputra Hospital terdekat untuk memeriksa kesehatan reproduksi. Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr Monica
Source:
- Kemenkeu. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013. Juni 2024.
- Medical News Today. All You Need to Know About IVF. Juni 2024.