Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ciri-ciri kista rahim pada remaja ada yang bersifat ringan, tetapi ada juga yang parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejalanya seperti pubertas dini, pendarahan secara tiba-tiba, hingga sering buang air kecil.
![ciri kista rahim pada remaja](https://i0.wp.com/ciputrahospital.com/wp-content/uploads/2024/04/shutterstock_2070547532-2.jpg?resize=1000%2C667&ssl=1)
Nyeri panggul ketika menstruasi disebabkan ukuran kista yang semakin membesar sehingga timbul rasa nyeri.
Kista rahim adalah penyakit yang ditandai dengan terbentuknya kantung berisi cairan pada permukaan atau dalam ovarium. Kista rahim dapat terjadi pada usia berapapun, mulai dari anak-anak, remaja, sampai wanita dewasa.
Namun, risiko kista pada rahim ini lebih berisiko pada remaja, atau usia transisi dari anak-anak ke masa dewasa. Penyebabnya karena ovarium lebih aktif selama masa pubertas.
Hal ini membuat peningkatan pada sekresi gonadotropin yang dapat menyebabkan kista. Mengingat peningkatan risiko tersebut, penting untuk memahami dengan benar ciri-ciri kista rahim pada remaja agar dapat mencari perawatan yang tepat.
Ciri-Ciri Kista Rahim pada Remaja
Ciri-ciri kista rahim pada remaja dapat bermacam-macam. Ada beberapa gejala yang perlu Anda waspadai, seperti:
1. Pubertas Dini
Pubertas umumnya terjadi pada usia 9-14 tahun. Namun, apabila anak Anda mengalami masa pubertas lebih cepat, maka hal ini perlu diwaspadai. Jenis kista paling umum yang menyebabkan pubertas dini adalah kista folikel ovarium.
Pubertas dini ditandai dengan berkembangnya sebagian besar ciri sekunder seksual, walaupun fungsi ini memang belum berkembang sepenuhnya.
Baca Juga: Kenali Cara Membedakan Darah Haid dan Darah Kista
2. Periode Menstruasi Tidak Teratur
Ketidakteraturan periode menstruasi menjadi ciri-ciri yang paling umum dialami remaja dengan kista. Anda dapat mengalami pendarahan di luar siklus menstruasi karena kista rahim yang pecah.
Bila periode menstruasi sudah tidak teratur selama beberapa waktu, segera hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi rahim.
3. Nyeri Panggul Ketika Menstruasi
Nyeri panggul saat haid dapat ditandai sebagai gejala kista. Kista yang membesar bisa menekan rahim dan perut, sehingga akan menimbulkan nyeri hebat, terutama apabila rahim sedang luruh saat masa menstruasi.
Bila dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan membuat kesulitan beraktivitas secara normal. Konsultasi ke dokter jika Anda sering sakit perut saat menstruasi, pemeriksaan melalui USG akan direkomendasikan untuk melihat kondisi rahim Anda.
4. Perut Kembung
Kembung dapat menjadi ciri dari penyakit kista rahim. Perut kembung digambarkan sebagai perasaan kenyang, kencang, atau bengkak di perut.
Selain itu, kembung juga dapat disertai dengan perut yang keras, nyeri, dan menyakitkan. Perut kembung terjadi karena fungsi kerja usus terganggu akibat benjolan kista yang menekan ruang di perut.
![mual adalah gejala kista rahim pada remaja](https://i0.wp.com/ciputrahospital.com/wp-content/uploads/2024/04/shutterstock_2225739759.jpg?resize=1000%2C667&ssl=1)
Kista yang membesar akan menarik ovarium dan menekan ruang di perut sehingga menyebabkan mual dan muntah.
5. Mual dan Muntah
Mual dan muntah merupakan dua ciri yang dapat dirasakan oleh remaja ketika memiliki kista. Ukuran kista yang semakin besar menyebabkan mual.
Hal ini karena benjolan kista menarik ovarium. Tentu, kondisi tersebut menimbulkan gejala nyeri, perasaan sempit di sisi perut bagian bawah, dan perasaan mual serta muntah.
6. Perubahan Siklus Buang Air Besar
Jika biasanya Anda dapat buang air besar dengan lancar, kista rahim akan membuat penderitanya kesulitan untuk melakukan ini secara normal.
Perubahan terjadi karena ukuran kista yang semakin besar menghalangi kinerja usus. Akibatnya tinja akan keras dan kering. Jika sudah begini penderita kista akan sulit buang air besar atau sembelit.
Baca Juga: Info Medis Penyakit Kista di Ginjal: Gejala & Pengobatan
7. Sering Buang Air Kecil
Selain perubahan siklus buang air besar, ciri-ciri kista rahim pada remaja selanjutnya adalah sering buang air kecil. Kondisi ini terjadi akibat ukuran kista yang semakin membesar sehingga menekan kandung kemih. Kandung kemih yang tertekan menyebabkan dorongan buang air kecil muncul secara berlebihan.
8. Pendarahan Tiba-Tiba
Jika Anda mengalami pendarahan yang tiba-tiba di luar jadwal menstruasi, hal ini patut diwaspadai. Kista yang semakin membesar yaitu ukuran lebih dari 5 cm dapat menyebabkan pendarahan tiba-tiba.
Kista yang pecah harus segera ditangani. Perawatan biasanya dilakukan dengan kistektomi dan detorsi, keduanya merupakan operasi bedah untuk mengangkat kista.
Penyebab Kista Rahim pada Remaja
Kista dapat tumbuh karena berbagai faktor. Berikut adalah penyebab kista rahim pada remaja, antara lain:
1. Bagian dari Siklus Menstruasi
Setiap bulan ovarium melepaskan telur untuk kemudian sampai ke tuba fallopi agar dapat dibuahi oleh sperma. Setiap telur terbentuk dalam ovarium pada struktur yang dikenal sebagai folikel.
Folikel berisi cairan yang melindungi pertumbuhan telur dan akan pecah ketika telur dilepaskan. Pada beberapa kondisi khusus, folikel tidak melepaskan telur dan akan membengkak serta menimbulkan kista.
Kista jenis ini umum terjadi pada setiap wanita dan sifatnya jinak. Meskipun beberapa di antara mereka dapat menimbulkan gejala seperti nyeri panggul. Kista jinak ini akan hilang secara alami setelah beberapa bulan tanpa proses perawatan apapun.
Baca Juga: Bentuk Kista yang Keluar Saat Haid: Kenali Cirinya
2. Pertumbuhan Sel Abnormal
Kista juga dapat muncul akibat pertumbuhan sel abnormal. Kista jenis ini tidak ada kaitannya sekali dengan siklus menstruasi, dan dapat berkembang baik sebelum maupun sesudah periode menopause.
Pertumbuhan sel abnormal ini bermula dari berkembangnya sel yang digunakan untuk membuat telur atau sel yang menutupi bagian luar ovarium.
Kista ini dapat meledak, memutar, atau tumbuh besar dan menghalangi suplai darah ke ovarium yang bisa memicu kanker.
Memahami berbagai ciri-ciri kista rahim pada remaja dapat menolong Anda untuk mencari perawatan profesional sedini mungkin. Kista rahim dengan ukuran kecil biasanya masih dinilai normal, jika kista membesar dokter baru akan menyarankan untuk dilakukan operasi.
Jika Anda ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa berkunjung ke rumah sakit Ciputra Hospital terdekat. Di sini, pasien akan mendapatkan pelayanan lengkap mulai dari pemeriksaan kesehatan, rawat inap, hingga pengobataran rawat jalan. Cek jadwal dokter dan buat janji dengan mudah lewat aplikasi WhatsApp.
Source:
- Children’s Health. Adolescent Ovarian Cysts and Tumors. Diakses 2024.
- Healthline. Nausea and Vomiting. Diakses 2024.