Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Mengenal Penyakit Kista: Penyebab, Gejala, Pengobatan
Devi
Selasa, 03 September 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Mengenal Penyakit Kista: Penyebab, Gejala, Pengobatan

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Kista adalah benjolan pada bagian tubuh yang terbentuk dari jaringan membran yang berisi zat tertentu, termasuk cairan, udara, hingga nanah. Penyakit kista sebenarnya tidak selalu berbahaya. Namun, kista ganas bisa berkembang menjadi kanker.

penyakit kista

Kista dapat muncul di bagian tubuh mana pun.

Kista biasanya bersifat jinak dan dapat diatasi dengan perawatan mandiri di rumah. Namun, kondisi ini terkadang memerlukan perawatan medis berupa pengangkatan untuk mencegah infeksi semakin parah.

Kista bisa terjadi akibat cedera, infeksi, atau masalah kesehatan lainnya. Jika mengalami kondisi ini, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan perawatan yang tepat. Mari, kenali penyakit kista dan pengobatannya pada pembahasan di bawah ini.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Kista?
  • Jenis Kista
    • 1. Kista Baker
    • 2. Kista Bartholin
    • 3. Kista Payudara
    • 4. Kista Ganglion
    • 5. Kista Ovarium
  • Penyebab Kista
  • Gejala Kista
  • Diagnosis Penyakit Kista
  • Komplikasi Kista
  • Cara Mengatasi Kista
    • 1. Kompres Air Hangat
    • 2. Operasi Bedah
  • Cara Mencegah Kista
  • Pengobatan Kista ke Dokter

Apa Itu Kista?

Kista adalah kantung cairan abnormal yang terbentuk di kulit atau dalam tubuh. Kantung ini paling sering muncul di ovarium, payudara, atau ginjal.

Sebagian besar kista tidak bersifat kanker. Kondisi ini membutuhkan pengobatan, tergantung pada sejumlah faktor, seperti jenis, lokasi, dan rasa nyeri yang muncul.

Jenis Kista

Kantung cairan abnormal ini terdiri dari ratusan jenis yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa jenis kista yang paling umum:

1. Kista Baker

Kista baker atau poplitea adalah benjolan atau pembengkakan berisi cairan di belakang lutut. Kondisi ini biasanya terjadi akibat kelebihan cairan yang berasal dari sendi lutut.

Orang dengan kista baker dapat menderita radang sendi atau cedera, seperti tulang rawan robek. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri, tekanan saat meluruskan kaki, dan kekakuan di lutut.

Baca Juga: Waspadai 8 Ciri-Ciri Kista Rahim Pada Remaja

2. Kista Bartholin

Benjolan Bartholin terjadi ketika saluran kelenjar di pintu masuk vagina tersumbat sehingga memicu penumpukan cairan. Kondisi ini biasanya terbentuk pada satu sisi lubang vagina.

Benjolan Bartholin sering dikaitkan dengan aktivitas seksual, infeksi menular, dan cedera langsung pada vagina. Kondisi ini paling umum dialami oleh wanita usia reproduksi atau sebelumnya pernah mengidap benjolan Bartholin.

3. Kista Payudara

Jenis benjolan di payudara sering dialami oleh wanita berusia 35-50 tahun, terutama saat menjalani terapi pergantian hormon. Kista payudara cenderung tidak berbahaya dan tidak dapat berubah menjadi penyakit kanker.

Meskipun begitu, kondisi ini menimbulkan rasa nyeri saat ditekan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Kista payudara dapat terasa lebih nyeri sebelum terjadinya menstruasi.

4. Kista Ganglion

Jenis benjolan kista ganglion terjadi pada sendi atau tendon yang memicu rasa nyeri. Benjolan ganglion biasanya muncul di bagian tubuh tertentu, seperti punggung tangan, kaki, dan lutut.

Kondisi ini lebih umum dialami oleh wanita dibandingkan dengan pria. Benjolan ganglion memiliki ukuran sebesar kacang polong hingga sebesar bola golf.

5. Kista Ovarium

Benjolan kista ovarium cenderung umum terjadi. Anda mungkin hanya merasakan sedikit rasa tidak nyaman saat mengalami kondisi ini.

Benjolan pada ovarium cenderung tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan dalam waktu beberapa bulan. Namun, terkadang benjolan ini bisa terpelintir atau pecah sehingga menyebabkan masalah kesehatan serius.

Baca Juga: Efektifkah Daun Sirih Merah untuk Kista Bartholin?

Penyebab Kista

Kebanyakan kista terbentuk tanpa alasan yang jelas. Namun, para ahli menduga kondisi ini bisa terjadi karena adanya beberapa hal, seperti:

  • Saluran tersumbat: Kondisi ini bisa menimbulkan kelebihan atau penumpukan cairan sehingga mudah terbentuk benjolan dan pembengkakan.
  • Kelainan pada sel: Kondisi ini ditandai dengan pertumbuhan sel abnornal yang mengganggu sel sehat di dalam tubuh.
  • Cedera: Kondisi ini dapat berupa robekan pada ligamen atau adanya lubang pada lapisan bagian tubuh tertentu.
  • Infeksi parasit: Pada kasus yang jarang terjadi, kista bisa disebabkan oleh infeksi parasit yang mampu memicu abses.
  • Kondisi genetik: Kelainan langka yang diwariskan dapat menimbulkan tumor dan kista yang tumbuh di bagian tubuh tertentu, termasuk otak, sumsum tulang belakang, dan saluran reproduksi.
  • Cacat pada perkembangan organ: Kondisi ini mampu memicu terbentuknya jaringan membran yang berisi zat-zat tertentu, seperti nanah, rambut, dan cairan.

Gejala Kista

Tanda dan gejala kista cenderung bervariasi, tergantung pada jenisnya. Kondisi ini bisa memicu gejala umum, seperti:

  • Pada kista baker: Menimbulkan gejala nyeri lutut, kekakuan otot, kesulitan menekuk lutut atau rentang gerak terbatas, dan pembengkakan pada lutut atau kaki di sekitarnya.
  • Kista Bartholin: Jenis kista ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri saat berhubungan seksual, pembengkakan, demam menggigil, kemerahan, drainase dari kista, serta ukuran kista membesar.
  • Penyakit kista payudara: Tanda dan gejala kista ini, yaitu terdapat benjolan bulat atau oval yang halus, keluarnya cairan dari puting susu, nyeri payudara saat ditekan, serta peningkatan ukuran benjolan payudara.
  • Kista ganglion: Jenis kista ini menyebabkan benjolan yang hilang dan muncul kembali, muncul rasa nyeri yang berlangsung lama, serta bertambah parah saat menggerakkan sendi.
  • Kista ovarium: Kondisi ini menimbulkan gejala nyeri panggul, sakit saat berhubungan intim, dan perut kembung.

Diagnosis Penyakit Kista

Berikut ini adalah sejumlah diagnosis penyakit kista yang umum dilakukan:

  • Wawancara medis: Dokter dapat menanyakan beberapa pertanyaan terkait kondisi kista penderita. Pertanyaan ini dapat berupa lama kista pertama kali muncul, ukuran, pertumbuhan kista, dan rasa sakit yang dialami.
  • Sinar-x: Pemeriksan ini termasuk dalam jenis radiasi yang digunakan untuk menampilkan gambar bagian dalam tubuh agar mampu mengetahui kondisi kista yang terjadi.
  • USG: Prosedur ini memanfaatkan gelombang suara untuk memantau tubuh yang terkena kista.
  • CT scan: Prosedur ini menggunakan sinar-x untuk menghasilkan gambar 2 atau 3 dimensi dari tubuh.
  • Biopsi: Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara mengambil sampel jaringan kecil dari kista untuk mendiagnosis kista secara akurat.

Baca Juga: Mengenal Kista Pilar, Ini Penyebab hingga Pengobatannya

Komplikasi Kista

Meskipun jarang terjadi, kista dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sebagai contoh, benjolan yang membesar di ovarium bisa saja terpelintir dan menimbulkan rasa sakit.

Jika kondisi ini terjadi, Anda dapat mengalami nyeri panggul parah, mual, dan muntah. Bahkan, kista bisa menghambat atau menghentikan aliran darah ke bagian tubuh tertentu.

Selain itu, kista bisa pecah dan memicu pendarahan. Semakin besar kista, semakin besar juga risiko pecahnya.

Cara Mengatasi Kista

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi kista yang perlu diperhatikan:

1. Kompres Air Hangat

Kista yang berukuran kecil dan tidak menimbulkan rasa sakit dapat diatasi dengan perawatan mandiri di rumah. Salah satunya adalah dengan kompres hangat.

Cara ini mampu mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan kista. Anda bisa mengompres selama 10-15 menit beberapa kali sehari secara bertahap.

2. Operasi Bedah

Jika kista semakin besar, dokter dapat merekomendasikan operasi untuk mengangkatnya. Jenis operasi tergantung pada ukuran dan kondisi kista pada hasil pemeriksaan USG.

Operasi bedah mampu menghilangkan kista dan mencegah risiko gejala kambuh. Anda dapat berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menjalani prosedur ini.

Baca Juga: Mengenal Kista di Ginjal, Gejala dan Pengobatannya

Cara Mencegah Kista

Pada kebanyakan kasus, kista tidak dapat dicegah tetapi Anda bisa melakukan beberapa cara untuk meminimalisir terjadinya benjolan. Cara ini dapat berupa:

  • Olahraga secara rutin, minimal 30 menit setiap harinya
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan teratur ke dokter
  • Mengelola stres
  • Konsumsi makanan gizi seimbang

Pengobatan Kista ke Dokter

Selain operasi, dokter dapat memberikan suntikan kortikosteroid untuk mengurangi peradangan secara signifikan. Pengobatan ini juga bisa mengecilkan ukuran kista hingga hilang dengan sendirinya.

Apabila gejala kista, seperti muncul benjolan, rasa nyeri, dan terdapat cairan nanah yang tidak kunjung membaik setelah perawatan rumahan dan bahkan semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).

Yuk, kenali penyakit kista dan pengobatannya agar terhindar dari masalah kesehatan lainnya!

Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS

Source:

  • Better Health Channel. Cysts. Agustus 2024.
  • Healthdirect. Cyst. Agustus 2024.
  • Medical News Today. What to Know About Cysts. Agustus 2024.

Diperbarui pada 6 November 2024

Artikel Terkait

  • Kista Mulut (Mukokel) - Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
    Kista Mulut (Mukokel): Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Lainnya
  • Apa Itu Kista Kalazion Mata? Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
    Apa Itu Kista Kalazion Mata? Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
  • bentuk kista yang keluar saat haid
    Bentuk Kista yang Keluar Saat Haid: Kenali Cirinya
  • Membedakan Darah Haid dan Darah Kista, Sudah Tahu?
    Kenali Cara Membedakan Darah Haid dan Darah Kista
  • warna darah haid penderita kista
    Mengenal Warna Darah Haid Penderita Kista dan Gejalanya
Tagged under: Gangguan Penyakit

Artikel Terkait

  • Kista Mulut (Mukokel) - Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
    Kista Mulut (Mukokel): Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Lainnya
  • Apa Itu Kista Kalazion Mata? Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
    Apa Itu Kista Kalazion Mata? Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
  • bentuk kista yang keluar saat haid
    Bentuk Kista yang Keluar Saat Haid: Kenali Cirinya
  • Membedakan Darah Haid dan Darah Kista, Sudah Tahu?
    Kenali Cara Membedakan Darah Haid dan Darah Kista
  • warna darah haid penderita kista
    Mengenal Warna Darah Haid Penderita Kista dan Gejalanya

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2024 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP