Ditulis oleh Tim Konten Medis
Cara mengobati hipertensi bisa dilakukan secara alami, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat. Mengurangi konsumsi garam berlebih, rutin olahraga, mengelola stres, hingga tidur yang cukup bisa membantu melancarkan aliran darah dan baik untuk jantung.
Hipertensi bisa diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti konsumsi makanan bergizi dan olahraga.
Hipertensi adalah kondisi dimana tekanan darah berada di atas normal. Tekanan darah seseorang normalnya setara atau kurang dari 120/80 mmHg. Dikatakan mengalami darah tinggi atau hipertensi ketika tekanan darahnya diatas 140/90 mmHg.
Ada berbagai cara mengobati hipertensi dengan cara alami hingga penggunaan obat medis. Yuk, simak lengkapnya di bawah ini!
Cara Menurunkan Hipertensi Alami
Hipertensi akan terus terjadi selama kadar tekanan darah tergolong tinggi. Namun, untuk menurunkan risiko kambuh, Anda bisa mengobati hipertensi dengan cara alami seperti berikut ini:
1. Diet Sehat
Diet yang sehat dan seimbang sangat penting untuk mengelola hipertensi. Pilihan makanan yang tepat dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan. Sebuah diet sehat seharusnya terdiri dari makanan rendah garam, rendah lemak jenuh, dan kaya akan nutrisi.
Ini termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak seperti ikan, dan produk susu rendah lemak. Menghindari makanan olahan yang tinggi garam dan lemak jenuh, serta memilih makanan segar dan alami, dapat membantu mengurangi risiko hipertensi.
2. Kurangi Konsumsi Garam
Natrium adalah komponen utama garam dan asupan natrium yang berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan serta meningkatkan tekanan darah. Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan garam dalam diet sehari-hari.
Cara ini dapat dilakukan dengan menghindari makanan olahan yang tinggi garam, seperti makanan kaleng, makanan beku, dan makanan cepat saji. Penggunaan rempah-rempah dan bumbu alami sebagai pengganti garam dalam memasak juga dapat membantu menurunkan asupan natrium.
3. Aktivitas Fisik Rutin
Olahraga tidak hanya memberikan manfaat langsung pada kesehatan jantung dan tekanan darah, tetapi juga membantu mengendalikan berat badan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Aktivitas fisik yang teratur merangsang aliran darah, meningkatkan fungsi jantung, dan membantu tubuh mengatur tekanan darah dengan lebih efisien.
Baca juga: Ini Jenis Olahraga yang Tepat untuk Penderita Darah Tinggi
4. Mengelola Stres
Stres berkepanjangan dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk kondisi hipertensi. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan strategi pengelolaan stres yang efektif.
Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, tai chi, atau teknik pernapasan dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh sehingga menurunkan tekanan darah. Menghabiskan waktu untuk hobi yang menyenangkan, berbicara dengan teman atau keluarga, atau bahkan berkonsultasi dengan seorang terapis juga dapat membantu mengurangi stres secara keseluruhan.
5. Mengonsumsi Potassium
Kalium adalah mineral penting yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Konsumsi makanan kaya kalium, seperti pisang, kentang, tomat, jeruk, kacang-kacangan, dan sayuran hijau, dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan melancarkan aliran darah.
Namun, jika Anda memiliki masalah ginjal atau kondisi medis lain yang memengaruhi metabolisme kalium, konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan suplemen kalium ke dalam diet Anda.
Dokter akan memberikan obat hipertensi sesuai dengan usia dan tingkat keparahan yang dialami pasien.
6. Mengonsumsi Magnesium
Magnesium adalah mineral lain yang penting untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Magnesium membantu dalam relaksasi pembuluh darah, sehingga membantu menurunkan tekanan darah.
Makanan kaya magnesium termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, buah-buahan, dan cokelat hitam. Mengonsumsi diet yang kaya magnesium atau mengambil suplemen magnesium sesuai anjuran dokter dapat menjadi bagian penting dari manajemen hipertensi.
7. Hindari Merokok
Merokok dapat merusak pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan risiko berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah. Meninggalkan kebiasaan merokok adalah langkah penting dalam mengelola hipertensi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Jika Anda kesulitan untuk berhenti merokok, konsultasikan dengan dokter atau bergabung dengan program dukungan untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan.
Baca Juga: Puasa Bagi penderita Hipertensi Begini Cara Amannya
8. Kurangi Konsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Alkohol mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur tekanan darah dengan tepat, terutama ketika dikonsumsi dalam jumlah yang besar.
Terlebih lagi, alkohol juga dapat merusak organ-organ penting seperti hati, yang berperan dalam pengaturan tekanan darah. Oleh karena itu, mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol secara berlebihan dapat membantu menurunkan risiko hipertensi.
9. Tidur yang Cukup
Cara mengobati hipertensi selanjutnya adalah tidur yang cukup. Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat memengaruhi regulasi tekanan darah dan meningkatkan risiko hipertensi.
Saat Anda tidur, tubuh Anda memiliki kesempatan untuk memulihkan dan memperbarui dirinya sendiri, termasuk mengatur kembali fungsi-fungsi fisiologis seperti tekanan darah.
Ketika tidur terganggu atau tidak mencukupi, proses ini terganggu, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Oleh karena itu, sangat penting untuk memprioritaskan tidur yang cukup setiap malam, yang umumnya disarankan antara 7-9 jam bagi orang dewasa, untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko hipertensi.
10. Mengurangi Makanan Olahan
Mengurangi konsumsi makanan olahan adalah langkah penting dalam mengatasi hipertensi secara alami. Makanan olahan seringkali mengandung kadar garam, gula, dan lemak trans yang tinggi yang dapat meningkatkan risiko hipertensi.
Bila Anda ingin mengonsumsi makanan olahan, sebaiknya perhatikan kadar natrium dan garam dalam produk tersebut. Anda bisa memilih makanan yang bertuliskan “Salt/Sodium-Free” karena hanya mengandung kurang dari 5 mg natrium.
Selain itu, pilih juga makanan yang memiliki tulisan “Very Low Sodium”. Hal ini karena natrium di dalamnya hanya 35 mg.
Obat untuk Menurunkan Darah Tinggi
Untuk mengatasi hipertensi juga dokter umumnya akan memberikan beberapa obat-obatan yang bisa Anda minum. Obat ini bekerja untuk menurunkan tekanan darah dan meringankan gejala.
Berikut beberapa jenis obat hipertensi:
- Diuretik (Thiazide, Potassium-sparing, dan Diuretik loop)
- Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor
- Angiotensin II receptor blocker (ARB)
Baca Juga: Penyebab Hipertensi Usia Muda yang Wajib Diwaspadai
Demikian informasi mengenai keringat dingin. Jika Anda mengalami kondisi ini dan tak kunjung sembuh, segera kunjungi Ciputra Hospital terdekat untuk diagnosa lanjutan yang lebih optimal.
Di Ciputra Hospital, Anda dapat memeriksa berbagai layanan kesehatan mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Anda juga dapat mengecek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari jaga dan periksa kondisi kesehatan seluruh keluarga di Ciputra Hospital!
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Mayo Clinic. High Blood Pressure (Hypertension). Diakses 2024.
- Heart. Types of Blood Pressure Medications. Diakses 2024.