Ditulis oleh Tim Konten Medis
Bahaya penyakit kelenjar tiroid salah satunya adalah kelahiran prematur. Kondisi tersebut banyak dialami oleh ibu hamil yang mengalami gangguan kelenjar tiroid selama masa kehamilannya. Selain itu, masih banyak lagi bahaya gangguan kelenjar tiroid yang harus Anda ketahui. Simak ulasan lengkap tentang bahaya gangguan kelenjar tiroid di bawah ini.
Hipertiroidisme adalah kondisi ketika seseorang memiliki terlalu banyak hormon tiroid dalam tubuhnya.
Bahaya Kelenjar Tiroid
Penyakit kelenjar tiroid adalah istilah umum untuk kondisi medis yang membuat tiroid Anda tidak menghasilkan hormon sesuai kebutuhan. Penyakit tersebut akan membuat hormon yang diproduksi mengalami kelebihan atau kekurangan. Jika kondisi tersebut dibiarkan secara terus menerus, maka dapat membahayakan tubuh penderitanya. Berikut ini adalah penjelasan tentang apa saja bahaya penyakit kelenjar tiroid yang harus Anda pahami.
1. Hipertiroidisme
Hipertiroidisme adalah kondisi ketika seseorang memiliki terlalu banyak hormon tiroid dalam tubuhnya. Kondisi ini terjadi akibat kelenjar tiroid yang terlalu aktif sehingga dapat mempercepat proses metabolisme mereka. Jika sudah demikian, penyakit yang terjadi akibat gangguan kelenjar tiroid ini harus segera diobati. Sebab, jika diabaikan secara terus menerus bisa menyebabkan sejumlah komplikasi. Berikut ini adalah sejumlah komplikasi hipertiroidisme akibat penyakit kelenjar tiroid:
- Masalah pada jantung : Beberapa komplikasi hipertiroidisme yang paling serius ialah masalah pada jantung. Kondisi tersebut akan membuat detak jantung berdetak dengan cepat, gangguan irama jantung (fibrilasi atrium) yang dapat meningkatkan risiko stroke, dan gagal jantung kongestif atau kondisi ketika jantung tidak dapat mengedarkan darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda.
- Tulang rapuh : Hipertiroid yang tidak diobati juga bisa menyebabkan tulang mengalami osteoporosis. Kondisi tersebut terjadi karena hormon tiroid yang terlalu banyak dapat mengganggu proses distribusi kalsium ke tulang Anda.
- Masalah mata : Komplikasi berikutnya adalah menyebabkan masalah pada mata, termasuk mata menonjol, merah, atau bengkak, kepekaan terhadap cahaya, dan penglihatan kabur atau ganda. Pada beberapa kondisi yang tidak dilakukan pengobatan. Bahaya gangguan kelenjar tiroid dapat menyebabkan seseorang kehilangan kemampuan penglihatan.
- Masalah pada kulit : Pada kasus jarang terjadi, komplikasi dapat menyebabkan masalah pada kulit. Masalah pada kulit yang timbul antara lain mengalami kemerahan dan bengkak.
Baca Juga: Alami Krisis Tiroid? Begini Gejalanya!
2. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme adalah kebalikan dari hipertiroidisme. Penyakit ini terjadi ketika kelenjar tiroid kurang aktif dan tidak mampu memproduksi hormon tiroksin yang cukup. Ketika hormon tiroid dalam tubuh sangat sedikit atau kurang dari jumlah yang dibutuhkan tubuh. Akibatnya, dapat memperlambat proses metabolisme tubuh seseorang. Jika kondisi tersebut tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Di bawah ini adalah berbagai komplikasi hipotiroidisme yang terjadi akibat penyakit kelenjar tiroid.
- Masalah jantung : Hipotiroidisme juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan gagal jantung. Terutama jika kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) yang tinggi dan tiroid yang kurang aktif.
- Masalah kesehatan mental:Depresi dapat terjadi pada orang dengan hipotiroidisme. Seiring waktu, jika tidak segera diobati maka kondisinya bisa menjadi lebih parah dari waktu ke waktu. Hipotiroidisme juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental.
- Neuropati Perifer : Hipotiroidisme yang tidak diobati dalam waktu panjang dapat menyebabkan kerusakan pada saraf perifer Anda. Saraf perifer adalah saraf yang berfungsi untuk mengirim sinyal dari otak dan sumsum tulang belakang ke seluruh tubuh.
- Miksedema : Miksedema merupakan komplikasi akibat hipotiroidisme yang jarang terjadi. Kondisi ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami hipotermia dan kehilangan kesadaran hingga kejang.
- Infertilitas : Kadar hormon yang terlalu rendah juga dapat mengganggu proses ovulasi pada perempuan. Akibatnya, bisa mengganggu kesuburan perempuan atau susah hamil.
- Lahir prematur : Bayi yang lahir dari perempuan dengan penyakit kelenjar tiroid memiliki risiko lahir cacat. Jika bayi yang lahir tidak segera diobati, dapat menyebabkan risiko dengan perkembangan fisik dan mentalnya.
Hipotiroidisme juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan gagal jantung.
Baca Juga: Gangguan Kelenjar Tiroid
3. Nodul Tiroid
Penyakit kelenjar tiroid berikutnya adalah nodul tiroid. Nodul tiroid ditandai dengan munculnya benjolan pada leher dan berisi cairan. Umumnya, nodul tiroid tidak berbahaya dan bukan kondisi serius. Namun, ketika benjolan tersebut terus membesar. Maka dapat mengganggu proses produksi hormon tiroid.
Gangguan kelenjar tiroid jenis ini dapat menyebabkan gejala meliputi:
- Denyut nadi tinggi
- Sering merasa gugup
- Nafsu makan meningkat
- Berat badan menurun
- Pembengkakan di leher
- Rambut rontok
- Hipotermia
Baca Juga: Fungsi Kelenjar Tiroid
4. Gondok
Gondok adalah pembesaran kelenjar tiroid non-kanker. Penyakit kelenjar tiroid gondok banyak disebabkan akibat kekurangan yodium dalam tubuh. Gondok lebih sering terjadi setelah usia 40 tahun dan lebih banyak terjadi pada wanita. Bahaya penyakit kelenjar tiroid gondok dapat menyebabkan:
- Pembengkakan pada leher
- Kesulitan bernapas atau menelan
- Batuk atau mengi
- Suara serak
5. Kanker Tiroid
Bahaya penyakit kelenjar tiroid berikutnya adalah dapat menyebabkan kanker tiroid. Kanker tiroid dimulai dengan munculnya benjolan pada leher. Seiring waktu, benjolan tersebut akan semakin membesar mengikuti perkembangan sel kanker.
Kanker tiroid yang masih stadium awal jarang menunjukkan gejala. Kanker tiroid dianggap lebih sering terjadi pada wanita daripada pria dan banyak terjadi pada orang di bawah usia 55 tahun. Sebagian besar kasus kanker tiroid dapat sembuh total, terutama jika pengobatan dilakukan sejak diagnosis menderita kanker tiroid dinyatakan.
Bahaya penyakit kelenjar tiroid dapat Anda hindari jika pengobatan dini dilakukan dengan segera. Selain pengobatan, langkah pencegahan juga harus Anda lakukan untuk dapat terhindar dari gangguan kelenjar tiroid. Sekian informasi tentang bahaya penyakit kelenjar tiroid.
Baca Juga: Gejala Kanker Tiroid
Telah direview oleh dr. Pusparina Oeniasih
Source:
- Masalah Kelenjar Tiroid: Gangguan Umum, Jenis, dan Gejala
- Masalah Kelenjar Tiroid
- Hipotiroidisme (Tiroid Kurang Aktif)