Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ada sejumlah fungsi kelenjar tiroid yang perlu dikenali. Organ tubuh ini memiliki beragam manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Kelenjar tiroid merupakan bagian dari sistem endokrin yang memiliki bentuk seperti kupu-kupu.
Fungsi kelenjar tiroid bagi tubuh manusia sangatlah penting. Fungsi utamanya adalah untuk memproduksi hormon yang bermanfaat mengatur metabolisme dalam tubuh manusia.
Apabila terdapat gangguan fungsi kelenjar tiroid, maka dapat menyebabkan berbagai masalah pada tubuh seseorang. Ketahui fungsi kelenjar tiroid bagi kesehatan tubuh dibawah ini.
Apa Itu Kelenjar Tiroid?
Kelenjar tiroid merupakan bagian dari sistem endokrin yang memiliki bentuk seperti kupu-kupu. Tiroid memiliki berat rata-rata antara 20-60 gram.
Lokasi kelenjar tiroid berada di pangkal leher tepat di bawah jakun. Tiroid memiliki dua lobus yang terletak di kedua sisi tenggorokan (trakea). Kelenjar tiroid bertugas untuk memproduksi hormon yang penting untuk kesehatan metabolisme tubuh Anda.
Fungsi Hormon Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid bertugas memproduksi tiga hormon penting bagi tubuh. Hormon tersebut antara lain Triiodothyronine (T3), Tiroksin (T4), dan Kalsitonin. Hormon tiroid yang diproduksi oleh kelenjar tiroid sangat penting agar sel menjalankan fungsinya dengan benar. Masing-masing hormon memiliki peranannya sendiri, berikut adalah penjelasannya:
1. Hormon Tiroksin (T4)
Hormon Pertama yang diproduksi oleh kelenjar tiroid adalah hormon tiroksin atau disebut dengan T4. Fungsi utamanya adalah untuk mengatur metabolisme tubuh.
Hampir semua sistem tubuh dipengaruhi oleh hormon tiroksin ini. Oleh karena itu, kadar hormon tiroksin ini harus berada dalam keadaan normal untuk bisa menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga: Mengenal Kanker Kelenjar Getah Bening (Limfoma)
2. Hormon Triiodothyronine (T3)
Selanjutnya, hormon kedua yang diproduksi oleh kelenjar tiroid adalah hormon triiodothyronine. Hormon triiodothyronine adalah bentuk aktif dari hormon tiroid.
Sekitar 20% hormon triiodothyronine disekresikan langsung ke dalam aliran darah oleh kelenjar tiroid. 80% dari hormon ini dihasilkan dari konversi tiroksin oleh organ seperti hati dan ginjal.
3. Hormon Kalsitonin
Hormon terakhir yang diproduksi oleh kelenjar tiroid adalah kalsitonin. Kalsitonin dibuat oleh sel-C di kelenjar tiroid. Kalsitonin merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar tiroid untuk mengontrol kadar kalsium di dalam darah dengan cara menurunkannya secara optimal.
Kelenjar tiroid akan melepaskan hormon kalsitonin berdasarkan tingkat kalsium dalam darah Anda. Ketika kadar kalsium dalam darah meningkat, kelenjar tiroid akan melepaskan kalsitonin dalam jumlah lebih tinggi. Sebaliknya, ketika kadar kalsium darah menurun, maka kelenjar tiroid akan menurunkan jumlah produksi kalsitonin yang akan dilepaskan.
Fungsi Kelenjar Tiroid bagi Tubuh
Bukan hanya memproduksi hormon saja, kelenjar tiroid juga berperan penting untuk mengatur berbagai fungsi organ tubuh dan menjaga kesehatan secara menyeluruh. Berikut ini adalah beberapa fungsi kelenjar tiroid bagi tubuh antara lain:
1. Mengatur Metabolisme Tubuh
Hormon yang diproduksi oleh kelenjar tiroid memiliki peran untuk mengatur laju metabolisme tubuh. Metabolisme adalah sebuah proses pembentukan energi untuk dapat melakukan aktivitas harian. Selama proses pembentukan energi, kondisi tersebut dapat mempengaruhi perubahan berat badan seseorang.
Baca Juga: Kelenjar Tiroid dan Paratiroid
2. Merangsang Pencernaan
Hormon tiroid juga berperan dalam mengatur metabolisme lemak, metabolisme karbohidrat, proses sintesis protein, dan sekresi insulin. Hal tersebut berkaitan dengan kesehatan pencernaan seseorang.
Penderita dengan gangguan pada kelenjar tiroid lebih rentan mengalami masalah pencernaan. Kondisi ini ditandai dengan kesulitan buang air besar karena penurunan gerakan usus.
Sementara itu, penderita hipertiroidisme bisa mengalami peningkatan rasa lapar dan menderita diare, mual, dan muntah akibat peningkatan gerakan usus.
3. Menjaga Kesehatan Tulang
Fungsi kelenjar tiroid berikutnya adalah menjaga kesehatan tulang. Hormon kalsitonin yang diproduksi mempengaruhi metabolisme kalsium tulang secara langsung atau tidak langsung. Selain itu, hormon tiroid juga dibutuhkan untuk perkembangan tulang.
Penderita dengan hipotiroidisme akan mengalami masalah pada perkembangan tulang. Misalnya, lebih rentan mengalami osteoporosis dan patah tulang.
4. Perkembangan Otak
Hormon tiroid memainkan peran integral dalam perkembangan otak dengan mengatur beberapa hal, sebagai berikut:
- Migrasi dan diferensiasi sel, yaitu memastikan jenis sel berkembang di area yang tepat
- Sinaptogenesis, yaitu adalah tempat dua saraf bertemu dan berkomunikasi
- Mielinisasi, yaitu zat yang menutupi sel saraf.
Selain itu, hormon tiroid juga berperan dalam pertumbuhan otak embrio. Ketika kelenjar tiroid terganggu, maka dapat menyebabkan masalah kesehatan tertentu, seperti:
- Kelelahan
- Kontrol motorik yang buruk
- Gangguan memori
- Gangguan kecemasan dan depresi
5. Kesehatan Kardiovaskular
Hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid mempengaruhi kekuatan dan kecepatan detak jantung, tekanan darah, dan kolesterol anda. Jika seseorang mengalami hipotiroidisme atau tiroid yang kurang aktif, mereka mungkin memiliki detak jantung yang lebih lambat dan mengalami masalah dengan tekanan darah.
Jika seseorang mengalami hipertiroidisme atau tiroid yang terlalu aktif, kondisi ini dapat menyebabkan detak jantung dan tekanan darah tinggi. Anda dapat menjaga fungsi kelenjar tiroid tetap optimal dengan cara memenuhi asupan yodium setiap harinya.
Yodium mudah ditemukan pada jenis makanan tertentu, seperti telur, susu, daging ayam, daging sapi, dan rumput laut.
Penyakit yang Mengganggu Fungsi Kelenjar Tiroid
Berikut ini adalah beberapa penyakit yang bisa mengganggu fungsi kelenjar tiroid:
1. Penyakit Gondok
Penyakit gondok adalah kondisi ketika tubuh mengalami pertumbuhan kelenjar tiroid yang tidak teratur. Kondisi ini ditandai dengan kulit kering, mudah mengantuk, dan sensitif terhadap dingin.
Penyebab paling umum penyakit gondok adalah kurangnya yodium dalam makanan. Kondisi ini memerlukan pengobatan yang tepat untuk mencegah terjadinya komplikasi serius.
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Kelenjar Tiroid
2. Penyakit Hashimoto
Penyakit yang mengganggu fungsi kelenjar tiroid selanjutnya adalah penyakit hashimoto. Penyakit ini merupakan kelainan autoimun yang ditandai dengan nyeri otot.
Penyakit hashimoto menyebabkan kematian sel-sel penghasil hormon tiroid sehingga mengakibatkan penurunan produksi hormon. Penyakit ini biasanya sering dialami oleh wanita paruh baya.
Gejala penyakit hashimoto dapat berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun. Kondisi ini dapat diketahui dengan adanya kelemahan otot, nyeri otot, dan siklus menstruasi tidak teratur.
3. Kanker Tiroid
Kanker tiroid adalah pertumbuhan sel abnormal yang bermula di kelenjar tiroid. Pada kondisi awal, penyakit ini tidak menimbulkan gejala apa pun sehingga sering kali tidak disadari oleh penderita.
Namun, seiring berjalannya waktu, kanker tiroid bisa tumbuh semakin besar dan menimbulkan gejala. Kondisi ini ditandai dengan pembengkakan di leher, perubahan suara, dan kesulitan menelan.
4. Nodul Tiroid
Nodul tiroid menjadi salah satu penyakit yang mengganggu fungsi kelenjar tiroid. Penyakit ini dapat diketahui dengan adanya benjolan padat atau berisi cairan yang terbentuk di tiroid.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena sebagian besar kasus nodul tiroid tidak serius dan tidak menimbulkan gejala yang parah. Hanya sebagian kecil saja yang bersifat kanker tetapi jarang terjadi.
Jika Anda mengalami gangguan pada kelenjar tiroid yang ditandai dengan tremor, detak jantung tidak teratur, dan mudah lelah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Felicia Saraswati
Source:
Medical News Today. Thyroid Gland Function, Location, and Common Conditions. Diakses 2024.
WebMD. Thyroid Problems. Diakses 2024.