Ditulis oleh Tim Konten Medis
Salah satu pertanyaan yang sering diucapkan penderita wasir adalah “Kapan wasir perlu di operasi?” Umumnya, operasi dapat dilakukan apabila benjolan atau pembekakan wasir terlihat besar dan mulai keluar dari anus hingga menyebabkan pendarahan.
Operasi wasir dapat dilakukan bila benjolan bertambah besar hingga menimbulkan pendarahan.
Wasir atau dikenal dengan sebutan ambeien adalah penyakit yang ditandai dengan pembengkakan pembuluh darah pada bagian anus. Dalam dunia medis, wasir dikenal dengan istilah hemoroid.
Penyakit ambeien sebenarnya seringkali tidak disertai dengan gejala. Namun, penderita dapat mengalami rasa nyeri di bagian anus akibat pembekuan darah. Kondisi ini dapat berbahaya dan memicu komplikasi.
Gejala akan bertambah sakit jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui kapan waktu yang tepat bagi ambeien untuk dioperasi. Mari simak pembahasan dibawah ini.
Kapan Wasir Perlu di Operasi?
Waktu paling tepat untuk operasi wasir adalah ketika kondisi ambeien sudah semakin parah dan berbagai macam pengobatan juga tidak bisa mengurangi gejalanya. Operasi juga dilakukan apabila benjolan atau pembekakan wasir terlihat besar dan mulai keluar dari anus.
Ciri-ciri wasir yang harus dioperasi biasanya mengalami rasa nyeri yang luar biasa sehingga pembedahan perlu dilakukan untuk mengangkat benjolan secara menyeluruh. Benjolan bahkan bisa menyebabkan pendarahaan saat BAB.
Anda memerlukan pengobatan medis apabila terjadi pendarahan saat buang air besar. Pada umumnya, ciri-ciri ambeien yang sudah parah ini diatasi dengan melakukan operasi bedah untuk mencegah komplikasi serius. Kondisi ini biasanya terjadi pada wasir stadium 3 dan 4.
Gejala wasir stadium 3 dan 4 sudah tidak bisa diobati dengan cara alami atau mengonsumsi obat-obatan tertentu. Hal ini disebabkan oleh benjolan atau pembengkakan yang keluar dari anus dan tidak bisa dimasukkan kembali.
Benjolan ini tentu membahayakan kesehatan penderita dan mampu menyebabkan komplikasi serius. Jika wasir yang sudah parah tidak dioperasi dan dibiarkan saja, kondisi benjolan ambeien dapat pecah dan menyebabkan perdarahan hingga enemia.
Oleh karena itu, dokter dapat menyarankan prosedur operasi untuk mengangkat dan mengurangi gejala benjolan wasir.
Operasi dilakukan untuk membuang jaringan pembuluh darah yang melebar di daerah anus.
Jenis Operasi Amebeien
Berikut beberapa jenis operasi ambeien yang dapat dilakukan apabila kondisi sudah semakin parah:
1. RBL atau Rubber Band Ligation
Tindakan ini mengikat benjolan wasir dengan menggunakan karet gelang khusus. Tujuannya untuk menghilangkan pasokan darah pada benjolan sehingga dapat mengecil dan jaringan wasir mati. Namun, RBL memiliki efek samping berupa gangren super langka.
2. Skleroterapi
Operasi ini dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan bahan kimia khusus, seperti zinc chloride, polidocanol, dan quinine ke dalam benjolan wasir. Pengobatan ini bertujuan untuk mengecilkan dan merusak pembuluh darah yang mengalir ke benjolan ambeien. Skleroterapi mengakibatkan sedikit rasa nyeri pada tubuh.
3. Koagulasi Inframerah
Pengobatan ini dilakukan dengan cara menggunakan gelombang sinar inframerah untuk merusak jaringan protein pada ambeien. Namun, koagulasi dapat menimbulkan efek samping berupa rasa tidak nyaman.
4. Hemoroidektomi
Jenis operasi ini menjadi salah satu pilihan apabila kondisi wasir sudah parah. Hemoroidektomi tidak memerlukan sayatan, hanya perlu dijepit sehingga aliran darah menuju ambeien terputus. Operani ini memiliki efek samping, seperti rasa sakit, pendarahan, dan sulit buang air kecil pasca operasi.
Baca Juga: Bagaimana Kita Mencegah Wasir?
Cara Mengobati Ambeien Selain Operasi
Operasi bedah menjadi salah satu cara efektif untuk mengatasi gejala wasir yang semakin parah. Namun, operasi bukanlah satu-satunya cara untuk mengobati penyakit ini.
Jika wasir memiliki gejala yang ringan, seperti rasa tidak nyaman saat duduk atau buang air besar, Anda dapat melakukan beberapa perawatan rumahan untuk mengobati ambeien selain operasi, seperti berikut ini:
1. Tidak Menahan Buang Air Besar
Faktor yang dapat meningkatkan risiko gejala wasir yaitu kebiasaan menahan buang air besar (BAB). Kebiasaan ini mengakibatkan seseorang untuk mengejan lebih keras sehingga berpotensi mengalami nyeri pada anus hingga pendarahan.
Menahan buang air besar juga menyebabkan feses semakin sulit dikeluarkan dan memiliki tekstur kering. Hal inilah yang membuat Anda perlu mengejan dengan keras.
Jika kebiasaan ini dilakukan secara terus-menerus, dapat memicu pembengkakan atau benjolan pada pembuluh darah di anus atau rektum. Benjolan juga disertai dengan pendarahan saat buang air besar.
Oleh sebab itu, menghindari kebiasaan menahan buang air besar menjadi salah satu cara untuk mencegah dan mengatasi ambeien secara tepat.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Sembelit?
2. Mengonsumsi Makanan Gizi Seimbang
Mengonsumsi makanan gizi seimbang dapat membantu mengurangi gejala wasir. Anda bisa mengonsumsi berbagai macam makanan berserat, seperti brokoli, bayam, kacang, gandum, dan buah-buahan.
Makanan ini kaya akan serat dan zat penting sehingga melancarkan sistem pencernaan dan mengurangi pendarahan saat buang air besar. Perlu diketahui bahwa pola makan tidak sehat dapat memengaruhi gejala wasir, seperti meningkatkan tekanan pembuluh darah di area anus.
Selain itu, makanan tidak sehat juga menyebabkan obesitas atau berat badan berlebih yang memicu timbulnya ambeien. Anda perlu menghindari makanan, seperti makanan tinggi garam, pedas, makanan cepat saji, dan gorengan.
3. Menggunakan Air Hangat
Jika Anda mengalami gejala wasir, seperti iritasi dan sakit pada bagian anus, cobalah berendam air hangat selama 15 hingga 20 menit sebanyak tiga kali dalam sehari. Air hangat juga mampu meredakan rasa gatal dan ketegangan otot rektal akibat gejala wasir.
Anda bisa menambahkan garam laut ke dalam rendaman air hangat. Kemudian, berendam selama kurang lebih 30 menit. Garam bermanfaat untuk menyembuhkan luka dan mencegah infeksi masuk ke dalam tubuh. Sebab, garam memiliki kandungan antibakteri yang efektif melawan bakteri penyebab penyakit.
Selain itu, Anda juga dapat menambahkan ekstrak witch hazel yang memiliki manfaat untuk meredakan gejala wasir dan mengurangi rasa gatal. Cukup tambahkan ekstrak witch hazel ke dalam air rendaman satu kali dalam sehari. Kemudian, berendam selama 15-20 menit.
Larutan PK (Kalium Permanganat) memiliki sifat bakterisid, yang dapat membunuh kuman dan meredakan rasa nyeri akibat luka pada anus. Anda hanya perlu menebarkan campuran air hangat dengan setengah sendok teh larutan PK. Kemudian, campurkan secara merata pada air rendaman.
Baca Juga: 6 Penyebab Bayi Susah BAB dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu!
Apabila gejala ambeien yang dirasakan tidak kunjung membaik disertai dengan gejala tidak nyaman saat duduk atau mengejan, nyeri di bagian anus, hingga terjadi pendarahan sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.
Kamu bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Cek jadwal dokter Ciputra Hospital dan buat janji dokter lebih mudah dan cepat lewat WhatsApp.
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan kamu sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Medical News Today. What to Know About Hemorrhoid Surgery. Juni 2024.
- WebMD. Types of Surgeries to Treat Hemorrhoids. Juni 2024.