Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ada berbagai jenis sakit kepala yang umum terjadi, seperti migrain, sakit kepala tegang, sinus, mengalami cedera kepala, dan vertigo. Penyebab dan penanganannya cenderung berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahan gejala.

Migrain termasuk jenis sakit kepala umum.
Sakit kepala merupakan kondisi umum yang dialami oleh banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kondisi ini biasanya berlangsung 30 menit, beberapa jam, atau kadang-kadang beberapa hari.
Meskipun sebagian besar tidak berbahaya, sakit kepala sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman. Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan perawatan mandiri di rumah hingga konsumsi obat-obatan medis.
Jenis Sakit Kepala
Gangguan sakit kepala dapat memengaruhi sekitar 40 persen dari populasi di seluruh dunia. Ini menjadi salah satu dari tiga kondisi neurologis yang paling umum di antara semua kelompok usia.
Ada macam-macam sakit kepala yang perlu Anda kenali, antara lain:
1. Migrain
Migrain sering kali ditandai dengan sakit kepala berdenyut di satu sisi kepala. Kondisi ini juga membuat seseorang menjadi peka terhadap cahaya, suara, dan bau serta memicu mual dan muntah.
Penyebabnya bisa terjadi karena kondisi tertentu, seperti depresi dan epilepsi. Pengobatan untuk migrain dapat berupa konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
Baca Juga: Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan (Migrain) yang Perlu Diwaspadai
2. Sakit Kepala Tegang
Kondisi ini membuat kepala terasa berat sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Sakit kepala tegang juga dapat muncul rasa nyeri atau sensitif di sekitar leher, dahi, kulit kepala, dan otot bahu.
Pemicunya bisa terjadi karena stres dan ketegangan leher. Penanganannya cenderung bervariasi, salah satunya adalah mengonsumsi obat pereda nyeri yang terjual bebas di apotek terdekat.
3. Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala terus-menerus bisa disebabkan oleh kebiasaan merokok. Ini merupakan jenis dari sakit kepala cluster yang disertai dengan gejala lain, seperti mata berair, kelopak mata bengkak, dan hidung tersumbat.
Gejala sakit kepala cluster dapat berlangsung selama berminggu-minggu hingga hitungan bulan. Terapi oksigen dan konsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter menjadi pengobatan tepat untuk mengurangi tingkat keparahan dan frekuensi serangan gejala.
4. Hemicrania Continua
Selain cluster, hemicrania continua bisa menjadi penyebab sakit kepala terus-menerus. Kondisi ini biasanya berlangsung minimal selama 3 bulan.
Para ahli berpendapat bahwa kondisi ini umum terjadi pada orang dewasa yang berusia muda. Hemicrania contunia dapat menimbulkan keluhan lainnya, seperti mata merah, dahi berkeringat, dan kelopak mata menurun.
Faktor eksternal, seperti stres atau kurang tidur tidak memicu kondisi ini tetapi hal-hal tersebut dapat memperparah rasa sakit. Beberapa orang mengalami gejala hemicrania continua ketika merasakan tekanan, melenturkan, atau memutar leher. Cara mengatasinya bisa dengan konsumsi obat antiradang.
5. Sakit Kepala Menusuk
Sakit kepala menusuk (ice pick headaches) dapat menimbulkan rasa nyeri yang singkat dan intens. Kondisi ini biasanya berlangsung hanya beberapa detik saja.
Penyebabnya sering kali tidak jelas tetapi kondisi ini umum terjadi pada orang yang memiliki riwayat migrain. Meskipun rasa sakitnya tidak berlangsung lama, Anda bisa mengatasinya dengan mencoba beberapa pilihan pengobatan, seperti obat NSAID.
Baca Juga: 12 Obat Sakit Kepala di Apotek yang Ampuh, Aman, Efektif
6. Sakit Kepala Mendadak
Thunderclap headache atau sakit kepala mendadak berkaitan dengan pecahnya pembuluh darah, cedera otak, dan mengalami stroke. Jenis penyakit ini bisa menyebabkan sakit kepala kurang dari 1 menit.
Ciri-ciri sakit kepala mendadak meliputi demam, kejang, mual, muntah, dan menyerang secara tiba-tiba. Penting untuk memeriksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami kondisi tersebut.
7. Akibat Aktivitas Fisik
Sakit kepala bisa terjadi karena aktivitas fisik yang berat, seperti melompat, berlari, atau angkat beban. Jenis penyakit ini berlangsung hanya dalam waktu singkat, tetapi bisa muncul hingga 2 hari.
Anda bisa mengenali sakit kepala akibat aktivitas fisik dengan rasa nyeri berdenyut di seluruh kepala. Kondisi ini umum terjadi pada orang yang memiliki riwayat migrain.
8. Sakit Kepala Hypnic
Hypnic termasuk jenis sakit kepala belakang yang langka. Kondisi ini sering kali menyerang orang berusia 50-an dan berlangsung hingga 3 jam.
Selain rasa nyeri, gejala lainnya meliputi mual, peka terhadap cahaya dan suara. Penyebabnya belum diketahui secara pasti dan cenderung tidak jelas. Pilihan pengobatan sakit kepala hypnic dapat berupa indometasin dan litium.
9. Akibat Penggunaan Obat Berlebihan
Jenis sakit kepala yang berbahaya bisa terjadi karena penggunaan obat berlebihan. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut sebagai sakit kepala rebound.
Sakit kepala akibat obat berlebihan dapat memengaruhi 1-2 persen dari populasi umum. Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan pemberian obat paracetamol, NSAID, dan obat opioid.
10. Sinus
Kepala pusing bagian atas bisa terjadi karena peradangan sinus (sinusitis). Jenis penyakit ini biasanya terjadi akibat infeksi atau alergi.
Gejalanya berupa nyeri tumpul dan berdenyut di sekitar mata, pipi, dan dahi. Pilihan pengobatannya cenderung bervariasi, seperti istirahat yang cukup, menggunakan antihistamin, dan konsumsi obat pereda nyeri.
Baca Juga: 6 Tanda Sakit Kepala Sudah Berbahaya dan Cara Mengatasinya
11. Cedera Kepala
Anda bisa mengalami sakit kepala akibat cedera. Pada beberapa kasus, gejalanya bisa parah atau memburuk seiring berjalannya waktu.
Segera kunjungi Instalasi Gawat Darurat (IGD) apabila mengalami gejala setelah cedera kepala, seperti kejang, muntah, gangguan penglihatan atau pendengaran, dan merasa bingung. Jika kondisinya ringan, Anda bisa mengatasi dengan istirahat yang cukup dan kontrol rutin ke dokter.
12. Sakit Kepala Menstruasi
Sakit kepala sering kali disebabkan oleh perubahan hormon estrogen yang terjadi saat siklus menstruasi. Kondisi ini dapat berlangsung 2-3 hari sebelum atau sesudah haid dimulai.
Tidak hanya itu, sakit kepala hormon juga bisa terjadi karena kontrasepsi oral dan masa kehamilan. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter apabila kondisi ini berlangsung lebih lama.
13. Vertigo
Vertigo adalah kondisi yang menimbulkan sensasi berputar dan rasa pusing. Penyebabnya bisa terjadi karena cedera, mengidap penyakit Meniere, dan tekanan pada saraf.
Jenis sakit kepala vertigo dapat diatasi dengan konsumsi obat medis dan perawatan mandiri di rumah. Hindari menggerakkan tubuh secara tiba-tiba sebagai salah satu cara mencegah vertigo.
Jika gejala sakit kepala tidak kunjung sembuh dalam waktu lama dan bertambah parah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS
Source:
- Cleveland Clinic. Headaches. Maret 2025.
- Healthdirect. Headaches. Maret 2025.
- Healthline. 14 Types of Headaches and How to Treat Them. Maret 2025.
- Medical News Today. What are The Different Types of Headaches?. Maret 2025.