Ditulis oleh Tim Konten Medis
Gejala HPV pada wanita ditandai dengan kutil yang tumbuh di beberapa bagian tubuh, seperti alat kelamin, mulut, tangan, kaki, anus, dan tenggorokan. Anda dapat mencegah kondisi ini dengan melakukan pap smear dan tes HPV secara berkala.
Ciri-ciri infeksi virus HPV pada wanita adalah munculnya benjolan kecil atau kutil pada permukaan kulit.
Apa itu HPV? HPV atau Human papillomavirus adalah jenis virus yang dapat menyerang permukaan kulit dan menimbulkan infeksi pada tubuh. Infeksi HPV (Human papillomavirus) bisa menimbulkan kanker serviks apabila tidak segera ditangani.
Selain kanker serviks, jenis infeksi ini bisa meningkatkan risiko terkena gangguan pada kulit kelamin dan kutil pada kulit. HPV bisa menular melalui hubungan seksual dan menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita.
Namun, infeksi ini lebih sering dialami oleh wanita usia reproduksi. Lantas, apa saja tanda wanita yang terinfeksi virus HPV? Mari simak pembahasan lebih lanjut di bawah ini!
Gejala HPV pada Wanita
Pada umumnya, HPV cenderung tidak berbahaya dan tidak memiliki gejala yang berarti. Meskipun begitu, setiap orang memiliki gejala HPV yang berbeda-beda.
Hal ini tergantung dari penyebab dan kondisi kesehatannya. Infeksi HPV juga tidak boleh disepelekan karena bisa meningkatkan komplikasi serius apabila tidak diobati.
Adapun beberapa gejala HPV pada wanita, antara lain:
1. Kutil Biasa
Ciri-ciri infeksi virus HPV pada wanita adalah mengalami benjolan kecil atau kutil pada permukaan kulit. Kutil ini muncul sedikit menonjol dan memiliki tekstur kasar.
Biasanya, kutil HPV muncul di area tangan dan jari. Bagian tubuh ini cenderung sensitif dan mudah terluka sehingga berisiko tinggi terkena infeksi bakteri.
Kutil merupakan salah satu jenis HPV yang tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, gejala kutil tidak boleh disepelekan karena bisa menginfeksi kulit secara menyeluruh.
Anda dapat mengunjungi dokter apabila kutil sulit dihilangkan dengan pengobatan mandiri. Biasanya, dokter akan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang untuk mengetahui penyebab dari kutil yang dialami.
Anda dapat mencegah kondisi ini dengan cara menjaga kebersihan, hindari kontak kulit dengan penderita kutil, dan menjaga tubuh tetap lembap. Jika terdapat kutil di bagian tubuh, hindari juga menggaruknya agar tidak menyebar ke lokasi lain.
Baca Juga: Kanker Serviks Bisa Dicegah dengan 7 Cara Ini
2. Kutil Kelamin
HPV bisa menyebabkan kutil pada bagian kelamin wanita, seperti di bagian dalam vagina, leher rahim, dan anus. Kutil ini memiliki bentuk benjolan kecil, menyerupai kembang kol, dan terasa lunak.
Kutil kelamin bisa terjadi karena adanya infeksi HPV tipe 6 dan 11. Sementara itu, kutil penyebab kanker bisa terjadi karena adanya infeksi HPV tipe 16 dan 18.
Kondisi ini tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi bisa memicu gejala lain berupa sensasi terbakar, gatal, dan perdarahan saat berhubungan intim. Anda dapat mengobati kondisi ini dengan cara sesuai dengan instruksi dokter.
Jika gejala ini tidak kunjung sembuh, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Selain itu, Anda juga perlu melakukan hubungan seksual secara aman untuk mengurangi risiko terkena kutil kelamin.
3. Kutil Plantar
Mata ikan atau kutil plantar merupakan jenis kutil yang paling sering terjadi pada banyak orang. Kutil ini memiliki bentuk seperti menjorok ke dalam dan terasa sakit saat ditekan.
Mata ikan ini juga dapat berbentuk pipih dengan titik hitam pada bagian tengahnya. Pada umumnya, kutil ini mudah ditemui pada bagian tubuh, mulai dari telapak tangan hingga telapak kaki.
Kutil plantar bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti faktor gesekan dan tekanan. Misalnya, menggunakan sepatu longgar, kaus kaki tidak pas, jarang mengenakan alas kaki, dan sering berjinjit.
Anda dapat mengatasi kondisi ini dengan melakukan pengobatan mandiri dan tindakan medis. Pengobatan yang diperlukan tergantung dari gejala dan kondisi kesehatan setiap orang.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kutil Kelamin Secara Total
4. Kutil Datar
Kutil datar sering muncul di area lutut, siku, dan wajah. Sesuai dengan namanya, kutil ini memiliki bentuk benjolan kecil yang hampir rata dan tidak mengangkat area kulit di sekitarnya.
Pada umumnya, kutil datar sering muncul pada kaki wanita. Kutil datar juga berbentuk menyerupai bekas cakaran dan warna yang beragam, seperti merah muda atau cokelat. Penderita seringkali tidak menyadari keberadaan kutil ini karena bentuknya yang terlalu kecil.
Anda dapat mengatasi kondisi ini dengan melakukan perawatan di rumah, seperti penggunaan bahan-bahan alami. Misalnya, cuka sari apel, tanaman herbal, lidah buaya, dan baking powder.
Cara Penularan Virus HPV
Cara penularan virus HPV yang paling umum adalah saat berhubungan seksual atau kontak kulit ke kulit. Hal ini termasuk seks oral dan seks anal.
Anda berisiko lebih tinggi mengalami gejala HPV apabila alat kelamin bersentuhan langsung dengan bagian tubuh penderita infeksi. Bahkan, penularan HPV dapat terjadi melalui kontak tangan ke alat kelamin. Misalnya, hand job atau aktivitas seksual dengan tangan.
Human papillomavirus bisa menular dengan mudah tanpa menunjukkan tanda atau gejala apapun. Meskipun hanya berhubungan intim dengan satu orang, Anda juga dapat tertular HPV.
Virus HPV bisa hilang dengan sendirinya dalam jangka waktu dua tahun setelah terinfeksi virus. Gejala HPV mulai muncul sekitar tiga bulan sejak infeksi awal. Kondisi ini tidak dapat menular melalui darah atau cairan tubuh.
Pengobatan HPV bisa dilakukan dengan memberikan obat oles untuk menghilangkan kutil pada bagian tubuh. Jenis obat yang digunakan bisa berupa condylox, veregen, dan imiquimod.
Baca juga: Bagaimana Penyakit Menular Seksual (PMS) Menyebar?
Cara Mencegah Infeksi Virus HPV
Anda dapat melakukan pencegahan infeksi virus HPV dengan menerapkan cara berikut ini:
- Menjalani vaksinasi HPV yang dianjurkan bagi remaja perempuan berusia 10 sampai 26 tahun
- Hindari menggunakan barang pribadi secara bersamaan
- Berhubungan seksual dengan aman, seperti menggunakan kondom
- Segera mencuci tangan dengan sabun apabila tidak sengaja menyentuh kutil pada tubuh penderita
- Menjaga kebersihan anggota tubuh
Baca Juga: Kenali 7 Tanda Kanker Serviks Sudah Menyebar, Jangan Diabaikan!
Demikian pembahasan seputar gejala HPV pada wanita yang perlu diketahui. Jika Anda mengalami gejala infeksi HPV berupa kutil kelamin, keputihan abnormal, dan perdarahan setelah berhubungan seksual, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan kamu sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Farra Assyifa Rizqy
Source:
- Cleveland Clinic. HPV (Human Papillomavirus). Juni 2024.
- Mayo Clinic. HPV infection. Juni 2024.