Ditulis oleh Tim Konten Medis
Gejala gagal ginjal akut pada anak awalnya tidak menimbulkan masalah apapun sampai fungsi ginjal menurun kurang lebih hingga 15%. Saat ini terjadi, anak mungkin akan mengalami gejala seperti sering muntah dan mual, BAB berdarah, hingga berkurangnya volume urine. Walaupun penyakit ini bisa disembuhkan, penting untuk menerapkan hidup sehat untuk mencegah timbulnya gagal ginjal akut pada anak.
Gejala gagal ginjal akut pada anak biasanya menimbulkan perubahan warna urine.
Penyakit gagal ginjal menjadi salah satu penyebab kematian paling tinggi di Indonesia yang dapat dialami oleh siapapun, termasuk pada anak-anak. Penyakit ini bisa menimbulkan gejala, mulai dari ringan hingga berat.
Orang tua harus mengenali tanda atau gejala gagal ginjal akut pada anak. Misalnya, mengawasi volume buang air kecil hingga adanya perubahan warna urin yang lebih pekat pada anak.
Apa Itu Gagal Ginjal Akut pada Anak?
Gagal ginjal akut pada anak adalah kondisi di mana terjadinya kerusakan sementara pada ginjal anak yang mengakibatkan hilangnya fungsi normal ginjal untuk menyaring darah. Akibatnya, akan terjadi penumpukan kotoran dan zat lainnya dalam darah yang tidak bisa dibuang melalui urin.
Diketahui gagal ginjal akut pada anak paling banyak terjadi pada balita mulai dari rentang usia 6 bulan. Kondisi ini bisa berlangsung sementara atau bisa pulih dan sembuh dengan pengobatan yang tepat.
Adapun penyebab gagal ginjal akut pada anak di antaranya yaitu:
- Mengalami dehidrasi parah akibat kurangnya cairan tubuh anak
- Terjadinya gangguan aliran darah, seperti kecelakaan, operasi, serangan jantung, dan lain sebagainya
- Mengalami beberapa penyakit yang merusak ginjal, seperti glomerulonefritis atau lupus
- Mengidap sindrom uremik hemolitik, yaitu penyumbatan pada struktur dan pembuluh darah pada ginjal
- Adanya penyumbatan pada saluran kemih anak, seperti batu ginjal
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu yang beracun bagi ginjal
- Adanya kelainan genetik atau penyakit turunan yang membahayakan ginjal, seperti penyakit ginjal polikistik dan sindrom alport
Fase Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak
Seorang anak yang menderita gagal ginjal akut tidak menunjukkan gejala secara spesifik hingga fungsi ginjalnya hilang sekitar 15 persen. Gejala sakit ginjal bisa muncul secara tiba-tiba, dalam hitungan jam atau hari.
Cara mengetahui gagal ginjal akut tergantung pada penyebab yang memicunya. Adapun beberapa gejala umum terjadinya gagal ginjal antara lain:
1. Sering Muntah dan Mual
Fase gejala gagal ginjal akut pada anak adalah sering mengalami muntah dan mual. Hal ini mengakibatkan anak lebih sering menangis karena merasa tidak nyaman.
Selain itu, gejala ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena kekurangan energi akibat terlalu sering muntah dan mual. Apabila kondisi makin memburuk, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Jenis Penyakit Ginjal yang Berbahaya dan Gejalanya
2. Mengalami Demam
Selain merasa muntah dan mual, mengalami demam juga termasuk gejala infeksi gagal ginjal akut pada anak. Kondisi ini merupakan tanda tubuh mengalami infeksi atau peradangan akibat adanya gangguan pada fungsi ginjal.
Gejala demam ini akan berlangsung selama tiga sampai lima hari dan disertai dengan gejala lainnya seperti, mudah lelah, kulit lebih pucat dan hilangnya nafsu makan pada anak.
3. Mengalami Diare Berdarah
Ciri-ciri gagal ginjal pada anak berikutnya adalah mengalami diare berdarah. Kondisi ini menunjukkan adanya masalah serius pada sistem pencernaan anak yang terjadi adanya infeksi virus E.coli.
Kondisi ini juga mengakibatkan anak mengalami dehidrasi dan terjadi malnutrisi. Selain itu, gejala sakit ginjal ini juga dapat menimbulkan sindrom uremik hemolitik yang merusak pembuluh darah pada ginjal.
Baca Juga: Bagaimana Ciri-Ciri Penyakit Ginjal? Ini 9 Gejalanya
4. Berkurangnya Volume Urin
Gejala ginjal bermasalah juga bisa terlihat pada banyaknya urine. mVolume urin yang berkurang secara drastis merupakan gejala utama dari gagal ginjal akut pada anak. Kondisi ini menunjukkan penurunan jumlah buang air kecil atau bahkan tidak bisa buang air kecil selama enam sampai delapan jam.
Gejala ini dapat muncul akibat penurunan fungsi ginjal untuk menyaring kotoran atau cairan dalam tubuh. Selain itu, gejala lain dari infeksi gagal ginjal seperti, mengalami pembengkakan pada tubuh dan gangguan elektrolit.
5. Terjadi Perubahan Warna Urin
Terakhir, gejala utama gagal ginjal akut pada anak adalah terjadinya perubahan warna urin. Gejala ini dapat dilihat dari kondisi warna urin anak yang berubah menjadi lebih pekat atau kecoklatan.
Apabila anak mengalami beberapa gejala tersebut, orang tua harus tanggap dalam mengawasi perkembangan kesehatan anak terutama memeriksa apakah adanya penurunan jumlah buang air kecil dan perubahan warna air urin pada anak.
Pengobatan gagal ginjal pada anak disesuaikan dengan kondisi yang dialami dan penyebabnya. Penanganannya bisa melalui pemberian diuretik sebagai penyeimbang cairan dan mineral dalam darah, antibiotik untuk mengobati infeksi, dan obat tekanan darah untuk mengatur tekanan darah yang memengaruhi fungsi ginjal.
Obat-obatan tersebut diberikan sesuai instruksi dokter. Apabila orangtua menyadari gejala awal gagal ginjal akut, anak dapat diberikan cairan untuk mencegah dehidrasi dan menyeimbangkan elektrolit.
Bagaimana Cara Mendeteksi Gagal Ginjal Akut pada Anak?
Cara mendeteksi gagal ginjal akut pada anak dengan melakukan diagnosis yang akurat berdasarkan darah dan urin agar mengurangi kerusakan sedini mungkin pada ginjal anak, antara lain:
- Tes darah: Untuk melihat fungsi ginjal pada anak Anda.
- USG, CT atau MRI: Untuk melihat kondisi ginjal anak secara detail.
- Tes kreatinin: Untuk melihat kadar kreatinin atau kotoran yang dikeluarkan melalui ginjal.
- Tes laju filtrasi glomerulus (GFR): Untuk mengukur tingkat penyaringan darah pada ginjal anak.
- Skintigrafi ginjal: Untuk mengetahui fungsi ginjal anak dengan menggunakan sedikit bahan radioaktif.
- Biopsi: Untuk memeriksa sampel kecil pada jaringan ginjal anak Anda.
Baca Juga: Apa Itu Kanker Ginjal? Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
Gagal Ginjal pada Anak Apakah Bisa Sembuh?
Penyakit gagal ginjal akut pada anak bisa sembuh dengan segera melakukan berbagai perawatan atau penanganan yang tepat. Adapun perawatan yang dapat dilakukan untuk mengobati penyakit gagal ginjal akut pada anak, antara lain:
- Hemodialisis: Perawatan dengan menggunakan mesin pemompa darah untuk menyaring darah dan mengalirkan ke dalam tubuh.
- Dialisis peritoneal: Memasukan larutan khusus dalam perut untuk menyerap kotoran dan cairan yang tertimbun dalam tubuh.
- Transplantasi ginjal: Apabila kondisi ginjal sudah kronis, perlu transplantasi dengan mengganti ginjal yang rusak dengan ginjal yang sehat dalam tubuh anak.
Jika anak mengalami gejala gagal ginjal akut yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh Dr. Felicia Saraswati
Source:
- Boston Children’s Hospital. Acute Kidney Injury. September 2024.
- Children’s Hospital of Philadelphia. Renal Failure in Children. Agustus 2024.
- Rush University Children’s Hospital. Renal Failure (Kidney Failure) in Children. Agustus 2024.