Ditulis oleh Tim Konten Medis
Gejala awal psoriasis ditandai dengan munculnya bercak merah pada kulit dan terasa gatal. Bercak merah biasanya muncul di daerah kulit kepala, punggung bagian bawah, lutut hingga siku. Kondisi tersebut akan semakin parah jika tidak segera ditangani. Simak ulasan tentang penyebab psoriasis hingga pengobatannya.
Produksi sel kulit yang terlalu cepat akan membuat penumpukan pada permukaan kulit.
Penyakit Psoriasis
Penyakit psoriasis adalah peradangan pada kulit yang ditandai dengan munculnya bercak pada kulit. Bercak yang muncul biasanya berwarna merah, putih, bersisik, dan menyebabkan kulit kering. Umumnya, bercak akan muncul di daerah kulit kepala, punggung bagian bawah, lutut, dan siku.
Baca Juga: Psoriasis Kulit Kepala: Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Psoriasis terjadi karena adanya percepatan proses produksi sel kulit. Jika biasanya proses produksi sel kulit normal membutuhkan waktu satu bulan, lain halnya dengan penderita psoriasis yang memiliki sel kulit tumbuh lebih cepat dari biasanya sehingga kulit menebal.
Penyakit psoriasis dapat menyerang segala usia, termasuk bayi. Namun, kebanyakan psoriasis terjadi pada usia 15-35 tahun. Penyakit psoriasis bersifat tidak menular. Psoriasis memiliki beberapa jenis, di antaranya:
- Psoriasis plak: psoriasis plak dapat terjadi di bagian tubuh mana pun. Kondisi ini akan membuat kulit muncul bercak merah kering dan bersisik.
- Psoriasis kuku: psoriasis akan muncul di daerah kuku jari tangan dan kaki. Akibatnya, kuku akan tumbuh tidak normal dan terjadi perubahan warna. Parahnya, psoriasis kuku dapat menyebabkan kuku patah.
- Psoriasis gutata: psoriasis guttate banyak terjadi pada anak-anak dan remaja. Munculnya psoriasis gutata dipicu oleh infeksi bakteri seperti radang tenggorokan.
- Psoriasis inversi: psoriasis inversi biasanya muncul di area lipatan kulit selangkangan, bokong, dan payudara. Psoriasis inversi menimbulkan bercak halus pada kulit.
- Prosiasis pustular: psoriasis pustular termasuk langka dan jarang terjadi. Kondisi ini biasanya menyebabkan benjolan yang berisi nanah.
- Psoriasis eritroderma: psoriasis eritroderma juga termasuk jarang terjadi. Kondisi ini dapat muncul di seluruh tubuh yang ditandai dengan bercak merah dan disertai rasa gatal.
- Artritis psoriasis: artritis psoriasis akan menyebabkan sendi bengkak dan nyeri. Gejala yang dirasakan dapat bersifat ringan hingga sedang. Kondisi menyebabkan kekakuan dan kerusakan sendi yang progresif.
Baca Juga: Penyakit Kulit Eksim
Psoriasis Kulit Kepala
Psoriasis kulit kepala membuat kulit kepala terasa kering dan gatal. Kondisi tersebut akan membentuk bercak-bercak kering kemerahan di sekitar kulit kepala.
Selain itu, rasa gatal akibat psoriasis kulit kepala biasanya tak tertahankan. Akibatnya, keinginan untuk menggaruk selalu ada. Jika hal tersebut dilakukan secara terus menerus dapat memperparah kondisi psoriasis.
Gejala Awal Psoriasis
Gejala awal psoriasis bervariasi dan tergantung pada jenisnya. Namun, umumnya gejala awal psoriasis membuat kulit penderita munculnya bercak kemerahan. Selain itu, gejala psoriasis meliputi:
- Kulit bersisik
- Kulit kering
- Kulit yang muncul bercak terasa gatal atau terbakar tak tertahankan
- Muncul ketombe pada penderita psoriasis kulit kepala
- Rambut rontok
- Kulit kering, pecah-pecah dan terkadang hingga berdarah
- Nyeri pada sendi dan bengkak
- Kuku yang menebal atau berlubang
Tak semua penderita akan mengalami semua gejala awal psoriasis di atas. Penderita psoriasis akan mengalami beberapa siklus. Psoriasis dapat menunjukkan gejala parah dalam beberapa hari atau minggu. Kemudian, tidak lama gejala yang muncul hilang dengan sendirinya.
Namun, beberapa minggu kemudian dapat muncul kembali. Meski demikian, beberapa psoriasis tidak muncul lagi setelah pengobatan dilakukan.
Baca Juga: Perawatan Laser Dapat Mengobati Psoriasis?
Penyebab Psoriasis
Penyebab psoriasis belum diketahui secara pasti. Namun, ahli menyatakan bahwa psoriasis terjadi karena kombinasi dari beberapa kondisi kesehatan. Penyebab psoriasis antara lain:
1. Memiliki Penyakit Autoimun
Dokter mengatakan bahwa psoriasis memiliki kaitan erat dengan penyakit autoimun. Sel darah putih yang seharusnya menyerang bakteri dan melawan infeksi diduga keliru menyerang sel-sel kulit. Akibatnya, proses produksi sel kulit menjadi berlebihan. Produksi sel kulit yang terlalu cepat akan membuat penumpukan pada permukaan kulit dan menyebabkan psoriasis.
Baca Juga: Perbedaan Psoriasis dan Eksim
2. Faktor Gen
Faktor gen juga menjadi penyebab seseorang menderita psoriasis. Seseorang dengan anggota keluarga yang memiliki riwayat psoriasis akan berisiko tinggi menderita hal yang sama. Namun, persentase orang yang menderita psoriasis karena faktor gen masih kecil dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Selain penyebab di atas, terdapat faktor-faktor pemicu seseorang menderita psoriasis, yaitu:
- Mengalami infeksi radang tenggorokan atau infeksi kulit.
- Mengalami cedera kulit akibat luka/goresan, gigitan serangga atau sengatan matahari yang parah.
- Merokok atau menghisap asap rokok orang lain.
- Konsumsi obat pemicu psoriasis seperti obat darah tinggi, lithium atau obat antimalaria.
- Mengalami stres emosional.
- Perubahan hormonal, terutama pada wanita.
- Menderita penyakit sistem kekebalan lainnya seperti HIV.
Penyakit psoriasis bersifat tidak menular.
Cara Mengobati Psoriasis
Ada dua cara mengobati psoriasis, yaitu secara medis maupun rumahan. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Pengobatan Psoriasis Medis
Pengobatan psoriasis dilakukan untuk meredakan gejala seperti memperlambat pertumbuhan sel kulit baru dan menghilangkan rasa gatal di kulit. Pengobatan setiap orang akan berbeda-beda, tergantung dari jenis psoriasis yang diderita. Selain itu, dokter juga mempertimbangkan dimana letak psoriasis, usia, dan bagaimana kondisi kesehatan Anda saat itu. pengobatan psoriasis meliputi:
- Kortikosteroid: obat ini tersedia dalam bentuk salep, krim, losion, gel, dan sampo. Kortikosteroid biasanya akan digunakan untuk menangani psoriasis ringan hingga sedang.
- Vitamin D sintetis: vitamin D sintetis digunakan untuk memperlambat pertumbuhan sel kulit.
- Retinoid: retinoid tersedia dalam bentuk gel dan krim yang dapat dioleskan sekali atau dua kali sehari.
- Penghambat kalsineurin: obat ini bekerja untuk mengurangi pertumbuhan dan penumpukan plak di kulit. Penggunaan obat ini harus melalui resep dokter.
- Terapi cahaya: terapi cahaya akan menggunakan sinar ultraviolet untuk menyinari kulit Anda.
- Biologis: obat-obatan ini diberikan melalui suntikan. Obat ini bekerja untuk memblokir sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif agar menghentikan peradangan psoriasis.
Baca Juga: Penyebab Kulit Melepuh
2. Pengobatan Psoriasis Rumahan
Pengobatan rumahan psoriasis juga dapat membantu untuk menyembuhkan psoriasis yang Anda alami. Pengobatan rumahan psoriasis yang bisa Anda coba antara lain;
- Selalu lakukan olahraga teratur seperti yoga, meditasi atau olahraga yang lainnya. Sebab, ahli mengatakan psoriasis dapat muncul akibat stres. Oleh karena itu, untuk mengurangi stres Anda harus rutin berolahraga.
- Mengonsumsi makanan sehat dan menjaga berat badan ideal
- Hindari rokok dan alkohol secara berlebihan. Rokok dan alkohol dapat memicu psoriasis.
- Gunakan pelembab untuk menjaga kulit tetap lembap.
- Konsumsi vitamin agar nutrisi tubuh tercukupi setiap harinya.
- Mandilah setiap hari agar dapat membantu menghilangkan sisik dan menenangkan kulit.
Perlu diingat, pengobatan psoriasis memang banyak. Namun, tidak semua pengobatan dapat diterapkan. Sebab, kondisi psoriasis tiap orang berbeda-beda.
Oleh karena itu, konsultasikan ke dokter mengenai pengobatan psoriasis yang tepat. Pengobatan yang tepat akan mempercepat kesembuhan psoriasis.
Cara Mencegah Psoriasis
Anda dapat mencegah atau mengurangi risiko psoriasis dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Kelola stres
- Jaga kesehatan tubuh
- Hindari cedera kulit
- Hindari infeksi
- Gunakan produk perawatan kulit yang tepat
- Hindari alkohol dan merokok
- Gunakan pelembap
- Konsultasikan dengan dokter
- Hindari pemicu pribadi
- Jangan terlalu lama di bawah sinar matahari
Gejala awal psoriasis mungkin akan nampak seperti rasa gatal pada umumnya. Namun, seiring waktu akan bertambah banyak dan semakin jelas.
Jika kondisi tersebut telah muncul, segera periksakan diri untuk mencegah psoriasis semakin serius. Sekian ulasan mengenai psoriasis. Semoga bermanfaat.
Telah direview oleh dr. Valda Garcia
Source: